The BEAUTY Of LOVE
.
.
.
Prolog.
.
.
.
" apa menikah... kakek gak salah. " Pekik seorang laki-laki tampan itu, dia menghembuskan Napas nya berat mengingat kembali kata-kata dari kakek nya yang meminta ia menikahi gadis yang masih sangat muda untuknya. kakeknya ingin ia menerima itu sebagai permintaan terakhirnya.
" kakek tolonglah... apapun permintaan kakek akan aku terima, tapi jangan kalau menikah, apalagi sama remaja yang masih SMA. tolong lah kek, bagaimana dengan karir ku.. " laki-laki itu merajuk, bagaimana pun karirnya tidak boleh hancur hanya karena ini.
" permintaan kakek tidak bisa di batah, sudah lah terima saja ya.."
laki-laki itu mendengus kesal, meninggalkan kakeknya sendiri pergi ke kamarnya, membanting pintu dengan sangat keras. kakek Wira tau cucu nya pasti terluka perihal permintaan nya, namun ia tidak punya pilihan lain, ini sudah menjadi kesepakatan bersama sahabat lamanya yang sudah meninggal beberapa hari lalu.
......................
seorang perempuan cantik terlihat menyusuri jalan Raya, sesekali dia mengusap wajahnya dengan gusar, beberapa pikiran harus muncul di benaknya, bukan hanya hidup sebatang kara yang ia pikirkan, ini tentang perjodohan yang baru saja di bicarakan oleh sahabat dari kakek nya itu.
Tentu saja menjadi pikirannya, dia baru saja menginjak kelas dua di bangku SMA, tak mungkin jika dia harus menikah. bahkan tak tau dengan siapa dan laki-laki seperti apa.
setelah kematian kakeknya, Wanita yang bernama Diana Maharani itu hanya hidup sebatang kara tidak ada siapapun di kehidupannya, kakek nya hanya meninggalkan sebuah caffe sebagai warisan, itu adalah satu-satunya sumber penghasilan yang bisa ia dapatkan dan membiyayai semua kehidupannya.
Dia sudah hidup bersama kakek Rudi sejak umur lima tahun, kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan mobil saat pulang dari bandung, hanya dia yang selamat. itu lah sebab hidup nya sekarang benar-benar sendiri! setelah kematian kakeknya.
.
.
.
Satu hari sebelumnya.
" kakek.." pekik Diana, ia menangis di makam sang kakek seorang diri.
setelah para pelayat itu pulang dari pemakaman, Diana hanya seorang diri meratapi Hidupnya, bagaimana kehidupan perempuan itu kedepannya ia pun belum tau, hidupnya benar-benar sebatang kara tak ada sanak saudara satupun.
" Bagaimana dengan Diana kek, Diana benar-benar sendirian .." pempuan itu terisak seorang diri, meratapi kehidupannya...
dan Hari berikutnya dia di hubungi oleh, seorang pengacara yang menyatakan kalau sang kakek, memberikan warisan berupa satu buah Caffe, Itu membuat Diana sangat bersyukur dari sana ia bisa memulai kehidupannya seorang diri, setidaknya masih ada pemasukan yang bisa membiyayai kehidupannya semasa ia sekolah sampai ia bisa punya penghasilan sendiri.
Dia bertekad akan berusaha mengubah kehidupannya, dia harus punya nilai yang bagus, dan menjadi sukses di kemudian hari, meski hidupnya sendiri, tapi Diana ingin orang tua dan kakek nya bangga, walau mereka sudah tidak ada, Diana yakin mereka melihat Diana dan melindungi nya dari atas sana.
yang membuat ia terkejut adalah, sahabat dari kakeknya meminta ia menikah dengan cucunya, katanya ini permintaan terakhir dari sang kakek sebelum ia meninggal dunia, bagaimana mungkin semuda itu dia harus menikah, dia masih duduk di bangku SMA apa kata teman-temannya nanti, pacaran saja belum pernah apalagi harus menikah.. oh tuhan bagai mana ini, tolonglah!! Lirihnya.
Beberapa kali ia mengusap wajahnya kasar, permainan takdir begitu sangat membingungkan nya, di sisi lain ia tak bisa membantah keinginan dari kakeknya, di sisi lain, mana bisa ia harus menikah di umur yang masih sangat muda. dan laki-laki itu, bagaimana rupa nya, bagaimana sifat nya, dan laki-laki seperti apa dia, Diana tak mengetahui, pikiran dan hatinya sungguh bertolak belaka.
Diana terus menyusuri jalan raya, menikmati malam yang penuh kerlap kerlip oleh lampu jalan, kesaksian malam itu membuat hidup nya menjadi semakin hampa, barulah tadi siang dia mendapatkan sebuah harapan karena warisan dari sang kakek, sekarang ia merasa tak tau lagi bagaimana takdir hidupnya di hari mendatang.
.
.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Susilawati Dewi
lanjut
2022-01-02
0
fanfan
mencoba bacaa
2021-02-27
2
Winarti Win
nyimak
2021-02-25
2