BAB 14 IKAN SAJA PUNYA PAPAH

"Ayo buruan mah Mera sudah tidak sabar ingin melihat ikan dikolam besar" ucap Amera yang sedang menunggu Lisa. 

"Sebentar sayang mamah memakai sepatu dulu" Lisa menjawab sambil memakai sepatunya. 

"Sudah siap ayo kita berangkat" ucap Lisa lagi kemudian menggandeng tangan Amera keluar dari apartemen. 

*****

Hari ini adalah akhir pekan, hari dimana Lisa dan juga Amera anaknya selalu pergi untuk berlari pagi menuju taman kota tempat favorit Lisa, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari apartemen yang dihuni oleh Lisa. 

"Amera sayang capek tidak?" tanya Lisa yang baru berjalan beberapa menit dari apartemen dengan menggandeng tangan anaknya. 

"Kalau cape biar mamah gendong sayang."

"Tidak mamah Mera tidak mau di gendong" Mera kan kuat seperti mamah.

"Baik lah ayo kita teruskan berjalan" Lisa berkata sambil terus menggandeng tangan Amera

"Oh ya mah tadi kan Mera sudah sarapan, nanti sampai taman boleh kan Mera beli es cream?" tanya Amera. 

"Tentu boleh dong sayang" jawab Lisa sambil tersenyum. 

Lisa tidak tahu bahwa ada sepasang mata yang selalu mengikutinya kemanapun Amera  dan dirinya pergi. 

"Huff,,, cape bukan?" Tanya Lisa sesampainya ditaman kota. 

"Sedikit,,,," jawab Amera yang langsung menarik tangan Lisa ke kolam ikan yang berada di tengah taman. 

Sudah tahu kebiasaan Amera jika pergi ketaman pasti memberi makan ikan, akhirnya Lisa dan Amera pergi membeli makanan ikan terlebih dahulu yang berada tidak jauh dari kolam ikan.

"Hore ayo buruan mamah, Mera sudah tidak sabar memberi makan ikan" Amera berkata sambil memperlihatkan makanan ikan yang sudah berada ditanganya dan menarik tangan Lisa.

"Baik lah sayang,," ucap Lisa sambil tersenyum dan mengikuti Amera. 

"Oh ya mah, ikan yang kecil itu punya mamah sapa papah tidak ya?" tanya Amera sambil menunjuk ikan kecil yang berenang sendiri. 

"Punya sayang" jawab Lisa singkat. 

"Tapi kenapa Mera tidak punya papah ikan saja  punya papah"

Deg,,, jantung Lisa serasa berhenti tidak pernah Amera berkata seperti itu sebelumnya. 

Hingga air mata Lisa tidak di sangka terjatuh juga. 

"Mamah kenapa tidak di jawab" ucap Mera masih sibuk memberi makan ikan. 

Lisa yang mendengar Amera mengajukan pertanyaan lagi dengan segera Lisa menghapus air matanya. 

"Punya siapa bilang tidak punya, mamah ini kan juga  bisa jadi papah buat Amera" ucap Lisa sambil tersenyum. 

"Tapi kata temen Mera di sekolah beda mamah, papah itu anak laki-laki yang ganteng, kalau mamah kan anak perempuan yang cantik, tidak bisa jadi anak laki-laki yang ganteng" ucap Amera polas. 

Lagi lagi Lisa di buat terkejut dengan pernyataan anaknya yang sama sekali Lisa tidak habis pikir. 

"Begini say,,,,,,,,,," belum selesai Lisa meneruskan perkataannya dari belakang sudah ada yang memanggil Amera.

"untung lah ada yang mengalihkan pertanyaan Amera kalau tidak apa yang akan aku sampaikan ahhhhh tidak," Lisa bergumam dalam hati sambil menengok kearah suara. 

" Amera sayang,,,,,,,,," panggil Silfiana. 

"Oma Ana,,,"ucap Amera yang langsung menengok arah suaranya dan menghampiri Silfiana untuk mencium tangannya. 

" Iya sayang sudah lama ya kita tidak bertemu" Silfiana berkata dan mengulurkan tangan yang akan di cuim oleh Amera, di lanjut mencium pipi Amera yang chabi. 

"Tidak lama oma kan setiap minggu Mera bertemu oma Ana disini" jawab Amera polos. 

"Apa kabar nyonya" tanya Lisa sambil membungkukan badan. 

"Baik"ucap Silfiana sambil menyentuh bahu Lisa.

" tidak usah membungkukan badan seperti itu sudah berapa kali saya bilang" ucap Silfiana lagi sambil memeluk Lisa. 

"Iya maaf nyonya" ucap Lisa dan menerima pelukan Silfiana. 

"Oh ya oma Ana, Mera sudah sekolah loh" ucap Amera yang sudah duduk di bangku taman diikuti Silfiana dan juga Lisa. 

"Oh ya,,,," jawab Silfiana antusias sambil tersenyum. 

"Iya oma jadi sekarang Mera sudah punya banyak teman"

"Oh ya Amera sayang katanya mau mekan es cream ayo kita beli" Lisa berkata agar Amera tidak banyak bicara. 

"Amera tidak usah ikut biar sama saya saja" ucap Silfiana pada Lisa.

"Maaf nyonya apa tidak merepotkan?

" Tidak,," jawab Silfiana pendek. 

" Amera di sini saja ya temenin oma Ana biar mamah Amera beli es cream buat Amera" bujuk Silfiana. 

"Baik oma, mamah beli es creamnya yang coklat strobery ya" Amera berkata pada Lisa. 

"Ok tapi  Amera tidak boleh menyusahkan oma Ana ya"

"Ok mamah" jawab Amera. 

Tidak berselang lama dari kepergian Lisa. Ito datang  dengan membawa makanan yang mama Silfiana inginkan. 

"Mama,,,," pangil Ito sambil mengangkat tangannya yang membawa sandwich. 

Mama Silfiana yang melihat Ito datang hanya tersenyum, betapa bahagianya melihat anaknya yang hampir empat tahun tinggal di luar negri dan hanya sekali dua kali bertemu dan menemuinya dan sekarang akan tinggal bersamanya.

"Eh ada anak cantik siapa namanya?" tanya Ito yang melihat ada anak kecil bersamanya mamanya. 

"Mera,," jawab Amera takut. 

"Amera sayang tidak perlu takut om Ito ini anak oma Ana" Silfiana menjelaskan. 

"Iya sayang panggil saja om Ito" Ito berkata sambil tersenyum ramah agar Amera tidak takut. 

"Tapi mamah bilang jangan suka bicara dengan orang yang baru Mera lihat" jawabnya polos. 

"Iya betul Amera sayang, tapi kamu tidak perlu takut dengan om Ito, nanti kalau om Ito nakal biar oma Ana pukul ok" ucap Silfiana. 

"Benarkah oma" ucap Amera. 

"Benar sayang begini,,,," ucap Silfiana sambil memukul lengan Ito. 

"Awwww" pekik Ito. 

"Oma Ana kita tidak boleh memukul seseorang, kalau orang itu tidak jahat" ucap Amera. 

"Maaf sayang oma Ana hanya sedang bercanda" ucapnya sambil tersenyum. 

"Ya sudah lah kalau Amera tidak percaya sama om, om pergi aja" ucap Ito memasang muka sedih.

"Ok Mera  percaya sama om Ito kalau om Ito orang baik"

"Terima kasih, Amera mau sandwich tidak?" tawar Ito. 

"Tidak mau, Mera lagi nungguin mama beli es cream"

"Ohhhh, memang Amera kesini Bersama siapa"

"Sama mamah jalan kaki dari rumah" ucapnya. 

"Sama papah juga dong? "

"Maksud om papah yang laki-laki ganteng gitu?" tanya Mera polos 

"Iya,,, yang namanya papah itu laki-laki ganteng seperti om" ucap Ito sambil bercanda. 

"Mera tidak punya papah yang laki-laki ganteng, Mera hanya punya mamah yang bisa jadi mamah dan juga bisa papah" jawabnya polos. 

Ito yang tidak mengerti hanya menaikkan kedua alisnya. 

"Ito sudah" ucap Silfiana karena anaknya terlalu banyak bertanya. 

Ito hanya tersenyum dengan sejuta pikirannya. 

"Amera sayang" panggil Lisa dari belakang kursi. 

"Mamah" ucap Amera lalu berdiri dari kursi dan mengambil es cream yang di bawa Lisa. 

Lisa yang melihat ada Ito hanya menundukkan kepalanya dan tersenyum. Karena Lisa tahu Ito anak dari pak Bagus dan juga nyonya silfiana yang sekarang menjadi bosnya. 

"Permisi nyonya, tuan saya ketempat permainan anak dulu" ucap Lisa sambil menunjuk tempat permainan anak dengan menggandeng tangan Amera. 

"Iya silahkan selamat berenang senang Amera" Silfiana berkata sambil membelai rambut Amera. 

"Da dah oma Ana dan om Ito" Amera berjalan sambil melambaikan tangannya. 

"Ma Amera itu anak Lisa sekretaris aku?" Tanya Ito. 

"Iya memang kenapa?" Silfiana bertanya balik.

"Kenapa mama bisa akrab dengan anaknya?"

"karena mama sering bertemu di taman ini, sebelum Lisa bekerja di perusahaan mama juga sudah sering bertemu dengan Lisa" jelas Silfiana. 

"Oh ya ngomong-ngomong kapan kamu bisa kasih cucu ke mama?" Tanya Silfiana. 

Ito hanya mengangkat bahunya, dan  pandangannya tidak lepas dari Lisa dan Amera yang sedang bermain. 

                ************

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🤣🤣🤣😂🤣🤣

2023-03-04

0

susi 2020

susi 2020

🤣🤣😂😀😂😀

2023-03-04

0

Arun AgamSalsabilla Shopp

Arun AgamSalsabilla Shopp

ito suka sama Lisa kykny ya

2021-09-08

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 IBUKOTA
2 BAB 02 SANG CASSANOVA
3 BAB 03 MENCARI
4 BAB 04 MENGINGAT MASA LALU
5 BAB 05 MENYERAH
6 BAB 06 MENGETAHUI
7 BAB 07 MENINGGAL
8 BAB 08 PERNIKAHAN
9 BAB 09 MEMELUKMU
10 BAB 10 MENASEHATINYA
11 BAB 11 AMERA
12 BAB 12 DUNIA INI SEMPIT
13 BAB 13 SAMA SAJA CEROBOHNYA
14 BAB 14 IKAN SAJA PUNYA PAPAH
15 BAB 15 EGOIS
16 BAB 16 AKAN MENCOBANYA
17 BAB 17 JANGAN MENGGANGGU WAKTUKU
18 BAB 18 TIDAK BERES
19 BAB 19 FOTO
20 BAB 20 PAPAH ITO
21 BAB 21 MASA LALU TIDAK UNTUK DIKENANG
22 BAB 22 PERASAAN TIDAK BISA DIPAKSAKAN
23 BAB 23 LAGU
24 BAB 24 SUDAH ITU SAJA?
25 BAB 25 SINDROM BUCIN
26 BAB 26 KEBUCINAN YANG HAKIKI
27 BAB 27 TANDA LAHIR
28 BAB 28 CAN'T TAKE MY EYES OFF YOU
29 BAB 29 BERTEMU KEMBALI
30 BAB 30 POV
31 BAB 31 VISUAL
32 BAB 32 MENUNGGUMU
33 BAB 33 PEMILIK SAHAM
34 BAB 34 HAL PENTING
35 BAB 35 BERBOHONG
36 . BAB 36 SOTO DAGING
37 BAB 37 PENGAKUAN ROSA
38 BAB 38 KEBENARAN
39 BAB 39 TENGGELAM KE DASAR BUMI
40 BAB 40 PENGAKUAN
41 BAB 41 MENIKAH DENGANKU?
42 BAB 42 PENGAKUAN
43 BAB 43 TIDAK PERNAH MENCINTAINYA
44 BAB 44 KONFERENSI PERS
45 BAB 45 I LOVE YOU IBU DARI ANAKKU
46 BAB 46 REMAJA LABIL
47 BAB 47 NIKAHKAN SAJA
48 BAB 48 ADITA ELMIRA
49 BAB 49 LISA ADIKNYA ITO?
50 BAB 50 KECELAKAAN
51 BAB 51 POV ITO
52 BAB 52 AKU SANGAT MENCINTAIMU
53 BAB 53 MENGIKHLASKAN
54 BAB 54 GOMBAL NATHAN
55 BAB 55 MEMAHAMI
56 BAB 56 SAYANG
57 BAB 57 I LOVE YOU TO
58 BAB 58 MELAMAR
59 BAB 59 CEMBURU?
60 BAB 60 MAKANAN PEMBUKA
61 BAB 61 MEMBERI KEJUTAN KEPADAMU
62 BAB 62 PERFECT WOMEN
63 BAB 63 SELALU BAHAGIA
64 BAB 64 IJAB KABUL
65 BAB 65 MALANG SEKALI
66 BAB 66 MENGUNDURNYA LAGI
67 BAB 67 HOTEL
68 BAB 68 REMAHAN RENGGINANG
69 BAB 69 SUAMIKU
70 BAB 70 MAKANAN PENUTUP
71 BAB 71 MAS ITO
72 BAB 72 CINCIN
73 BAB 73 DUA CINCIN
74 BAB 74 ALERGI
75 BAB 75 RUJAK
76 BAB 76 SELAMAT BERSENANG-SENANG
77 BAB 77 POSESIF
78 BAB 78 PENYESATAN
79 BAB 79 MENYEBALKAN
80 BAB 80 TERAKHIR
81 BAB 81 BERJANJI LAH
82 BAB 82 PEMAKAMAN
83 BAB 83 KENAPA TAKDIR MEMAINKANKU
84 BAB 84 BOHONG
85 BAB 85 HIDUP AKAN TERUS BERJALAN
86 BAB 86 MENEMUI KLIEN
87 BAB 87 MENUNGGUMU
88 BAB 88 KEPUTUSANKU
89 BAB 89 MENGETAHUI
90 BAB 90 MENGGANTIKAN
91 BAB 91 KEPUTUSAN
92 BAB 92 PERNIKAHAN YANG KEDUA
93 BAB 93 KECEROBOHANKU
94 BAB 94 DEDE BAYI
95 BAB 95 MEMBUKA HATI
96 BAB 96 AKU MENCINTAIMU
97 BAB 97 MELEPAS
98 BAB 98 HAPPY ANNIVERSARY
99 BAB 99 MALAM PERTAMA
100 BAB 100 TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
BAB 01 IBUKOTA
2
BAB 02 SANG CASSANOVA
3
BAB 03 MENCARI
4
BAB 04 MENGINGAT MASA LALU
5
BAB 05 MENYERAH
6
BAB 06 MENGETAHUI
7
BAB 07 MENINGGAL
8
BAB 08 PERNIKAHAN
9
BAB 09 MEMELUKMU
10
BAB 10 MENASEHATINYA
11
BAB 11 AMERA
12
BAB 12 DUNIA INI SEMPIT
13
BAB 13 SAMA SAJA CEROBOHNYA
14
BAB 14 IKAN SAJA PUNYA PAPAH
15
BAB 15 EGOIS
16
BAB 16 AKAN MENCOBANYA
17
BAB 17 JANGAN MENGGANGGU WAKTUKU
18
BAB 18 TIDAK BERES
19
BAB 19 FOTO
20
BAB 20 PAPAH ITO
21
BAB 21 MASA LALU TIDAK UNTUK DIKENANG
22
BAB 22 PERASAAN TIDAK BISA DIPAKSAKAN
23
BAB 23 LAGU
24
BAB 24 SUDAH ITU SAJA?
25
BAB 25 SINDROM BUCIN
26
BAB 26 KEBUCINAN YANG HAKIKI
27
BAB 27 TANDA LAHIR
28
BAB 28 CAN'T TAKE MY EYES OFF YOU
29
BAB 29 BERTEMU KEMBALI
30
BAB 30 POV
31
BAB 31 VISUAL
32
BAB 32 MENUNGGUMU
33
BAB 33 PEMILIK SAHAM
34
BAB 34 HAL PENTING
35
BAB 35 BERBOHONG
36
. BAB 36 SOTO DAGING
37
BAB 37 PENGAKUAN ROSA
38
BAB 38 KEBENARAN
39
BAB 39 TENGGELAM KE DASAR BUMI
40
BAB 40 PENGAKUAN
41
BAB 41 MENIKAH DENGANKU?
42
BAB 42 PENGAKUAN
43
BAB 43 TIDAK PERNAH MENCINTAINYA
44
BAB 44 KONFERENSI PERS
45
BAB 45 I LOVE YOU IBU DARI ANAKKU
46
BAB 46 REMAJA LABIL
47
BAB 47 NIKAHKAN SAJA
48
BAB 48 ADITA ELMIRA
49
BAB 49 LISA ADIKNYA ITO?
50
BAB 50 KECELAKAAN
51
BAB 51 POV ITO
52
BAB 52 AKU SANGAT MENCINTAIMU
53
BAB 53 MENGIKHLASKAN
54
BAB 54 GOMBAL NATHAN
55
BAB 55 MEMAHAMI
56
BAB 56 SAYANG
57
BAB 57 I LOVE YOU TO
58
BAB 58 MELAMAR
59
BAB 59 CEMBURU?
60
BAB 60 MAKANAN PEMBUKA
61
BAB 61 MEMBERI KEJUTAN KEPADAMU
62
BAB 62 PERFECT WOMEN
63
BAB 63 SELALU BAHAGIA
64
BAB 64 IJAB KABUL
65
BAB 65 MALANG SEKALI
66
BAB 66 MENGUNDURNYA LAGI
67
BAB 67 HOTEL
68
BAB 68 REMAHAN RENGGINANG
69
BAB 69 SUAMIKU
70
BAB 70 MAKANAN PENUTUP
71
BAB 71 MAS ITO
72
BAB 72 CINCIN
73
BAB 73 DUA CINCIN
74
BAB 74 ALERGI
75
BAB 75 RUJAK
76
BAB 76 SELAMAT BERSENANG-SENANG
77
BAB 77 POSESIF
78
BAB 78 PENYESATAN
79
BAB 79 MENYEBALKAN
80
BAB 80 TERAKHIR
81
BAB 81 BERJANJI LAH
82
BAB 82 PEMAKAMAN
83
BAB 83 KENAPA TAKDIR MEMAINKANKU
84
BAB 84 BOHONG
85
BAB 85 HIDUP AKAN TERUS BERJALAN
86
BAB 86 MENEMUI KLIEN
87
BAB 87 MENUNGGUMU
88
BAB 88 KEPUTUSANKU
89
BAB 89 MENGETAHUI
90
BAB 90 MENGGANTIKAN
91
BAB 91 KEPUTUSAN
92
BAB 92 PERNIKAHAN YANG KEDUA
93
BAB 93 KECEROBOHANKU
94
BAB 94 DEDE BAYI
95
BAB 95 MEMBUKA HATI
96
BAB 96 AKU MENCINTAIMU
97
BAB 97 MELEPAS
98
BAB 98 HAPPY ANNIVERSARY
99
BAB 99 MALAM PERTAMA
100
BAB 100 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!