BAB 17 JANGAN MENGGANGGU WAKTUKU

Perusahaan Herlando. 

"Jaka coba kamu cari tahu siapa tadi yang berbincang dengan Lisa di caffe X" perintah Ito yang baru sampai di dalam ruang kerjanya. 

"Baik tuan, apa tuan benar menyukai nona Lisa" akhirnya Jaka bertanya karena merasa penasaran. 

"Jaka,,,,," hardik Ito "apa kamu juga akan mengejekku seperti Ronald tadi cepat kerjakan apa yang aku perintahkan apa kamu sudah bosan bekerja denganku?" Ucapnya lagi. 

"Maaf tuan segera saya akan kerjakan" ucap jaka kembali ketempat kerjanya dengan tersenyum lebar. 

 "anda tidak bisa mengelaknya tuan kalau anda menyukai nona Lisa," gumam Jaka dalam hati. 

Syukurlah hari ini tidak ada lembur jadi aku bisa pulang tepat waktu, Lisa berkata sambil membereskan tempat kerjanya. "oh ya Mel pulang ikut aku yuk ajak Lisa"

"Maaf aku bawa kendaraan sendiri" ucap Melinda sambil tersenyum. 

"Tuh kan kamu begitu giliran pak Budi tidak bisa jemput kamu tidak membawa kendaraan, giliran pak Budi bisa jemput kamu juga membawa kendaraan, benar-benar deh kamu" seloroh Lisa. 

Senyum mengembang di pipi Melinda "udah ah ayo buruan turun" ajak Melinda yang sudah berdiri dari tempat duduknya. 

Sesampainya di loby Lisa dan juga Melinda masih terus bercakap-cakap sambil berjalan. 

"Selamt sore Lisa" sapa Kevin yang langsung menghentikan langkah kaki Lisa. 

"Sore pak Kevin" Lisa berhenti sebentar lalu melanjutkan langkah kakinya kembali.

"Tunggu Lisa" Kevin berkata sambil memegang tangan Lisa agar tidak menjauh darinya. "Aku ingin bicara denganmu sebentar saja" pinta Kevin. 

Melinda yang tahu Kevin memerlukan privasinya berpamitan kepada Lisa dan meninggalkan mereka berdua. 

"Iya ada apa pak Kevin?" tanya Lisa. 

"Boleh aku mengantarmu pulang"

"Maaf pak Kevin pak Budi sudah menungguku" Lisa berkata sambil menunjuk ke arah pak Budi. 

"Kenapa kamu tega kepadaku Lis?" tanya Kevin. 

"Maksud pak Kevin apa ya? saya tidak mengerti, dengan apa yang pak Kevin bicarakan"

"Kamu memberikan kesempatan untuk pak Ito, kenapa denganku tidak?"

"Benar pak Kevin saya sama sekali tidak mengerti dengan arah pembicaraan pak Kevin"

"Kamu baru kenal pak Ito tapi kamu sudah mau diajak pulang  bersama denganya, dan kamu tahu aku sudah mengenalmu lama dan aku sangat mencintaimu tapi ketika aku juga ingin mengantarmu pulang saat pergi ke tempat hiburan kamu menolaknya" jelas Kevin. 

"Maaf pak Kevin persoalan seperti ini tidak pantas untuk di perdebatakan dan tidak penting juga saya permisi" ucap Lisa. 

"Apa karena dia pemilik perusahaan jadi kamu mau jalan bersamanya sedangkan aku hanya seorang manager begitu rendahkah dirimu menilai seseorang" ucap Kevin. 

Lisa langsung menghentikan langkahnya dan berbalik badan menuju kearah Kevin. 

"Jaga bicara pak Kevin" hardik Lisa kesal, "Asal pak Kevin tahu saya sangat menghormati pak Kevin, tapi setelah mendengar perkataan pak Kevin tadi saya memang tidak pantas untuk siapapun termasuk anda karena saya wanita rendahan terima kasih atas pujiannya" ucap Lisa dan pergi meninggalkan Kevin. 

Kevin merutuki ucapanya sendiri sambil memukul kepalanya sendiri kenapa dia bisa mengatakan perkataan seperti itu kepada Lisa wanita yang sudah lama dia cintai. 

Ito yang sedari tadi sudah berada di loby dan mendengar semua percakapan Lisa dan Kevin Langsung menghampiri Kevin yang masih berdiri di tempatnya. 

"Tidak sepantasnya kamu mengatakan sesuatu yang menyakitkan untuk wanita didepan umum belajarlah menghargai wanita" Ito berkata di samping Kevin lalu berjalan meninggalkan Kevin. 

Kevin yang mendengar ucapan dari Ito langsung terkejut sambil menatap punggung Ito yang sudah meninggalkannya. 

sittttt, bodoh bodoh bodoh, Kevin merutuki diri sendirinya lagi sambil memukul-mukul tembok disampingnya. 

***

Apartemen Lisa.

"Mamah" sapa Amera sambil berlari kearah Lisa dan langsung memaluk Lisa  ketika Lisa baru sampai apartemennya. Lisa yang melihat Amera menghampirinya langsung melebarkan kedua tangannya untuk memeluk Amera dan menciuminya. 

"Bagaimana sayang hari ini disekolah?" tanya Lisa.

"Seru mamah Mera bisa bermain dengan puas bersama Jessi" ucapnya gembira. 

"Oh ya ayo ceritakan ke mamah apa saja yang kamu lakukan bersama Jessi?" tanya Lisa antusias. 

"Tidak mau" jawab Amera. 

"Kenapa?"

"Karena mamah belum mandi, mamah mandi dulu baru nanti Mera akan cerita semuanya" 

"Ok sayang" Lisa mencium pipi Amera dan bergegas kedalam kamarnya untuk membersihkan diri. 

Belum lama Lisa masuk kedalam kamarnya bel apartemen berbunyi, segera bu Lastri yang sedang bermain dengan Amera diruang tamu langsung membuka pintu apartemen. 

"Selamat sore" sapa Kevin ketika bu Lastri membuka pintu.

"Sore eh pak Kevin silahkan masuk" Ucap bu Lastri dan mempersilahkan Kevin ke ruang tamu. 

"Lisa ada bu?" Tanya Kevin sambil berjalan ke ruang tamu. 

"Ada pak sedang membersihkan diri, pak Kevin tunggu saja sebentar lagi juga keluar" Ucap bu Lastri. 

"Amera" sapa Kevin yang melihat Amera sedang bermain di ruang tamu. 

"Om Kevin selamat datang" ucapnya polos. 

"Ini buat Amera" kevin menyodorkan sebuah coklat. 

"Terima kasih" ucap Amera lalu mengambil coklat yang di berikan Kevin. 

Ketika Lisa keluar kamar melihat Kevin dan Amera sedang bercanda, Langsung menghembuskan nafasnya dengan berat dan menuju keruang tamu. 

"Amare sayang" panggil Lisa. 

"Iya mamah"

"Amera  mainnya di dalam kamar ya sama bu Lastri" pinta Lisa bu Lastri. "tolang sebentar ya bu" ucap Lisa ke bu Lastri 

Bu Lastri yang sudah tahu kemudian membawa Amera ke dalam kamar. 

"Ada apa pak Kevin kemari?" Tanya Lisa. 

"Lis maafin aku ya atas apa yang aku katakan kepadamu tadi"

"Saya sudah memaafkan pak Kevin memang saya orang rendahan dan maaf pak, pak kevin boleh pergi dari apartemenku waktu ku hanya sebentar dengan Amera, mohon maaf jangan mengganggu waktuku" usir Lisa dengan sopan dan menuju pintu apartemen untuk membukanya.

"Bukan begitu maksud aku Lis"

"Maaf silahkan pak" Lisa memotong ucapan Kevin dan membuka pintu apartemen menyuruh Kevin keluar. 

"Baik kalau begitu, aku tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu" ucap Kevin dan keluar dari apartemen Lisa. 

Lisa yang mendengar parkataan Kevin hanya menggelengkan kepalanya. 

***

Kediaman Herlando 

"Bagaimana nak tentang ulang tahun perusahaan yang sebentar lagi apa rencanamu?" Tanya papa Bagus kepada Ito yang sedang berada diruang tamu. 

"Kalau saran Ito kita adakan gathering saja pa keluar kota dan karyawan boleh membawa keluarganya masing-masing agar tercipta kekeluargaan diantara para karyawan pa" usul Ito. 

"Boleh juga selama ini papa hanya mengadakan di perusahaan saja"

"Pa mau tanya bagaimana kinerja Kevin di perusahaan selama ini?" Tanya Ito. 

"Maksud kamu Kevin anak om Indra?" Bagus balik bertanya. 

"Iya"

"Selama ini kinerjanya lumayan bagus memang ada apa kamu menanyakannya?" Tanya Bagus lagi. 

"Tidak Ada apa-apa pa, hanya ingin bertanya saja"

"Kamu tahu tidak kalau Kevin menyukai Lisa sekretaris kamu?" tanya Bagus. 

"Tahu pa, eeeh tidak tahu pa kenapa aku harus tahu urusan orang lain" elak Ito.

Bagus yang mendengarkan jawaban Ito hanya mengerutkan keningnya bingung. 

"Selamat malam tuan besar" sapa Jaka yang baru masuk kedalam rumah.

"Malam, kenapa kamu malam-malam begini belum pulang?" tanya Bagus yang melihat Jaka masih menggunakan setelan jasnya. 

"Saya di su,,," Jaka menghentikan ucapannya. 

"Jaka ayo masuk kedalam ruang kerjaku" Ito menghentikan ucapan Jaka.

"Baik tuan saya permisi dulu tuan besar" ucap Jaka yang langsung mengikuti Ito keruang kerjanya. 

Bagus yang sedari tadi mengamati tingkah laku anaknya hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya. 

***

"Bagaimana?" Tanya Ito yang sudah duduk di kursi. 

"Mengenai seorang pria yang bersama dengan nona Lisa di caffe X dia bernama Raffa manajer dari caffe X dan juga teman nona Lisa karena nona Lisa dulu pernah bekerja di caffe X tuan" jelas Jaka. 

"Jadi tidak ada hubungan spesial diantara mereka"

"Tidak tuan" jawab jaka sambil tersenyum. 

"Kenapa kamu tersenyum begitu?" Tanya Ito yang melihat Jaka tersenyum sendiri. 

"Tidak tuan, oh ya tuan mengenai Kevin" Jaka mengalihkan pembicaraannya. 

"Sepertinya Kevin terobsesi dengan nona Lisa, karena nona Lisa susah didapatkan oleh Kevin tidak seperti wanita lainnya yang dengan mudah Kevin dapatkan" jelas Jaka. 

"Oh jadi cuma karena terobsesi baik lah kamu sekarang boleh pulang" ucap Ito. 

"Baik tuan" Jaka berpamitan dan meninggalkan Ito yang masih duduk di kursinya dengan tersenyum senang. 

Jaka yang ingin menutup pintu melihat tuannya tersenyum senang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. 

***

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😀😀🥰

2023-03-04

0

susi 2020

susi 2020

🤩😍😘😍😘

2023-03-04

0

Teratai_Putih

Teratai_Putih

lebih baik Lisa sama ITO aja Thor kan jomblo, dari pada sama Nathan

2022-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 IBUKOTA
2 BAB 02 SANG CASSANOVA
3 BAB 03 MENCARI
4 BAB 04 MENGINGAT MASA LALU
5 BAB 05 MENYERAH
6 BAB 06 MENGETAHUI
7 BAB 07 MENINGGAL
8 BAB 08 PERNIKAHAN
9 BAB 09 MEMELUKMU
10 BAB 10 MENASEHATINYA
11 BAB 11 AMERA
12 BAB 12 DUNIA INI SEMPIT
13 BAB 13 SAMA SAJA CEROBOHNYA
14 BAB 14 IKAN SAJA PUNYA PAPAH
15 BAB 15 EGOIS
16 BAB 16 AKAN MENCOBANYA
17 BAB 17 JANGAN MENGGANGGU WAKTUKU
18 BAB 18 TIDAK BERES
19 BAB 19 FOTO
20 BAB 20 PAPAH ITO
21 BAB 21 MASA LALU TIDAK UNTUK DIKENANG
22 BAB 22 PERASAAN TIDAK BISA DIPAKSAKAN
23 BAB 23 LAGU
24 BAB 24 SUDAH ITU SAJA?
25 BAB 25 SINDROM BUCIN
26 BAB 26 KEBUCINAN YANG HAKIKI
27 BAB 27 TANDA LAHIR
28 BAB 28 CAN'T TAKE MY EYES OFF YOU
29 BAB 29 BERTEMU KEMBALI
30 BAB 30 POV
31 BAB 31 VISUAL
32 BAB 32 MENUNGGUMU
33 BAB 33 PEMILIK SAHAM
34 BAB 34 HAL PENTING
35 BAB 35 BERBOHONG
36 . BAB 36 SOTO DAGING
37 BAB 37 PENGAKUAN ROSA
38 BAB 38 KEBENARAN
39 BAB 39 TENGGELAM KE DASAR BUMI
40 BAB 40 PENGAKUAN
41 BAB 41 MENIKAH DENGANKU?
42 BAB 42 PENGAKUAN
43 BAB 43 TIDAK PERNAH MENCINTAINYA
44 BAB 44 KONFERENSI PERS
45 BAB 45 I LOVE YOU IBU DARI ANAKKU
46 BAB 46 REMAJA LABIL
47 BAB 47 NIKAHKAN SAJA
48 BAB 48 ADITA ELMIRA
49 BAB 49 LISA ADIKNYA ITO?
50 BAB 50 KECELAKAAN
51 BAB 51 POV ITO
52 BAB 52 AKU SANGAT MENCINTAIMU
53 BAB 53 MENGIKHLASKAN
54 BAB 54 GOMBAL NATHAN
55 BAB 55 MEMAHAMI
56 BAB 56 SAYANG
57 BAB 57 I LOVE YOU TO
58 BAB 58 MELAMAR
59 BAB 59 CEMBURU?
60 BAB 60 MAKANAN PEMBUKA
61 BAB 61 MEMBERI KEJUTAN KEPADAMU
62 BAB 62 PERFECT WOMEN
63 BAB 63 SELALU BAHAGIA
64 BAB 64 IJAB KABUL
65 BAB 65 MALANG SEKALI
66 BAB 66 MENGUNDURNYA LAGI
67 BAB 67 HOTEL
68 BAB 68 REMAHAN RENGGINANG
69 BAB 69 SUAMIKU
70 BAB 70 MAKANAN PENUTUP
71 BAB 71 MAS ITO
72 BAB 72 CINCIN
73 BAB 73 DUA CINCIN
74 BAB 74 ALERGI
75 BAB 75 RUJAK
76 BAB 76 SELAMAT BERSENANG-SENANG
77 BAB 77 POSESIF
78 BAB 78 PENYESATAN
79 BAB 79 MENYEBALKAN
80 BAB 80 TERAKHIR
81 BAB 81 BERJANJI LAH
82 BAB 82 PEMAKAMAN
83 BAB 83 KENAPA TAKDIR MEMAINKANKU
84 BAB 84 BOHONG
85 BAB 85 HIDUP AKAN TERUS BERJALAN
86 BAB 86 MENEMUI KLIEN
87 BAB 87 MENUNGGUMU
88 BAB 88 KEPUTUSANKU
89 BAB 89 MENGETAHUI
90 BAB 90 MENGGANTIKAN
91 BAB 91 KEPUTUSAN
92 BAB 92 PERNIKAHAN YANG KEDUA
93 BAB 93 KECEROBOHANKU
94 BAB 94 DEDE BAYI
95 BAB 95 MEMBUKA HATI
96 BAB 96 AKU MENCINTAIMU
97 BAB 97 MELEPAS
98 BAB 98 HAPPY ANNIVERSARY
99 BAB 99 MALAM PERTAMA
100 BAB 100 TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
BAB 01 IBUKOTA
2
BAB 02 SANG CASSANOVA
3
BAB 03 MENCARI
4
BAB 04 MENGINGAT MASA LALU
5
BAB 05 MENYERAH
6
BAB 06 MENGETAHUI
7
BAB 07 MENINGGAL
8
BAB 08 PERNIKAHAN
9
BAB 09 MEMELUKMU
10
BAB 10 MENASEHATINYA
11
BAB 11 AMERA
12
BAB 12 DUNIA INI SEMPIT
13
BAB 13 SAMA SAJA CEROBOHNYA
14
BAB 14 IKAN SAJA PUNYA PAPAH
15
BAB 15 EGOIS
16
BAB 16 AKAN MENCOBANYA
17
BAB 17 JANGAN MENGGANGGU WAKTUKU
18
BAB 18 TIDAK BERES
19
BAB 19 FOTO
20
BAB 20 PAPAH ITO
21
BAB 21 MASA LALU TIDAK UNTUK DIKENANG
22
BAB 22 PERASAAN TIDAK BISA DIPAKSAKAN
23
BAB 23 LAGU
24
BAB 24 SUDAH ITU SAJA?
25
BAB 25 SINDROM BUCIN
26
BAB 26 KEBUCINAN YANG HAKIKI
27
BAB 27 TANDA LAHIR
28
BAB 28 CAN'T TAKE MY EYES OFF YOU
29
BAB 29 BERTEMU KEMBALI
30
BAB 30 POV
31
BAB 31 VISUAL
32
BAB 32 MENUNGGUMU
33
BAB 33 PEMILIK SAHAM
34
BAB 34 HAL PENTING
35
BAB 35 BERBOHONG
36
. BAB 36 SOTO DAGING
37
BAB 37 PENGAKUAN ROSA
38
BAB 38 KEBENARAN
39
BAB 39 TENGGELAM KE DASAR BUMI
40
BAB 40 PENGAKUAN
41
BAB 41 MENIKAH DENGANKU?
42
BAB 42 PENGAKUAN
43
BAB 43 TIDAK PERNAH MENCINTAINYA
44
BAB 44 KONFERENSI PERS
45
BAB 45 I LOVE YOU IBU DARI ANAKKU
46
BAB 46 REMAJA LABIL
47
BAB 47 NIKAHKAN SAJA
48
BAB 48 ADITA ELMIRA
49
BAB 49 LISA ADIKNYA ITO?
50
BAB 50 KECELAKAAN
51
BAB 51 POV ITO
52
BAB 52 AKU SANGAT MENCINTAIMU
53
BAB 53 MENGIKHLASKAN
54
BAB 54 GOMBAL NATHAN
55
BAB 55 MEMAHAMI
56
BAB 56 SAYANG
57
BAB 57 I LOVE YOU TO
58
BAB 58 MELAMAR
59
BAB 59 CEMBURU?
60
BAB 60 MAKANAN PEMBUKA
61
BAB 61 MEMBERI KEJUTAN KEPADAMU
62
BAB 62 PERFECT WOMEN
63
BAB 63 SELALU BAHAGIA
64
BAB 64 IJAB KABUL
65
BAB 65 MALANG SEKALI
66
BAB 66 MENGUNDURNYA LAGI
67
BAB 67 HOTEL
68
BAB 68 REMAHAN RENGGINANG
69
BAB 69 SUAMIKU
70
BAB 70 MAKANAN PENUTUP
71
BAB 71 MAS ITO
72
BAB 72 CINCIN
73
BAB 73 DUA CINCIN
74
BAB 74 ALERGI
75
BAB 75 RUJAK
76
BAB 76 SELAMAT BERSENANG-SENANG
77
BAB 77 POSESIF
78
BAB 78 PENYESATAN
79
BAB 79 MENYEBALKAN
80
BAB 80 TERAKHIR
81
BAB 81 BERJANJI LAH
82
BAB 82 PEMAKAMAN
83
BAB 83 KENAPA TAKDIR MEMAINKANKU
84
BAB 84 BOHONG
85
BAB 85 HIDUP AKAN TERUS BERJALAN
86
BAB 86 MENEMUI KLIEN
87
BAB 87 MENUNGGUMU
88
BAB 88 KEPUTUSANKU
89
BAB 89 MENGETAHUI
90
BAB 90 MENGGANTIKAN
91
BAB 91 KEPUTUSAN
92
BAB 92 PERNIKAHAN YANG KEDUA
93
BAB 93 KECEROBOHANKU
94
BAB 94 DEDE BAYI
95
BAB 95 MEMBUKA HATI
96
BAB 96 AKU MENCINTAIMU
97
BAB 97 MELEPAS
98
BAB 98 HAPPY ANNIVERSARY
99
BAB 99 MALAM PERTAMA
100
BAB 100 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!