BAB 10 MENASEHATINYA

Lisa yang mendengar ada wanita memanggil Nathan dan berjalan menghampirinya. Langsung melepas tangan Nathan tapi Nathan tidak melepaskannya.

"Sayang kenapa kamu memegang tangan pelayan ini" ucap Diana yang melihat Nathan sedang memegang tangan Lisa. 

Dengan segera Lisa melepas tangan Nathan dengan kasar. 

"Oh ya pelayan ambilkan aku daftar menu ya, bayi yang ada di dalam perut aku sudah lapar" ucap Diana menyuruh Lisa. 

*Baik nyonya tunggu sebentar" ucap Lisa dan pergi dari hadapan Nathan. 

 "Cih bagaimana aku akan memaafkanmu kamu saja memperlakukan semua wanita sama saja, tenang sayang kita akan bahagia tanpa si brengsek itu," gumam Lisa dalam hati, dan mengelus perutnya. 

*Nathan sayang kamu mau kemana" ucap Diana yang melihat Nathan pergi. 

Tapi tidak ada sahutan dari yang punya nama akhirnya Diana mengikuti kemana Nathan pergi. 

Tidak ada yang tahu karena sedari tadi ada empat pasang mata dari dalam mobil yang selalu mengawasi Nathan. 

"Tuan besar apa ini yang tuan mau?" Riza bertanya. 

"Betul Lisa wanita yang patut  dipertahankan untuk Nathan" Ucap Permana sambik tersenyum senang.

"Kamu suruh orang suruhan kamu untuk menyelidiki siapa Lisa sebenarnya tidak mungkin ada orang tua yang tega mengusir anaknya apalagi anak seperti Lisa."

"Baik tuan besar" jawab Riza tegas. 

"Oh ya za bukankah pemilik caffe ini Andreas Steven?" tanya Permana. 

"Betul tuan, saya akan mengatur waktu untuk tuan bertemu dengannya" ucap Riza tahu apa yang tuan besarnya inginkan. 

"Bagus, dan satu lagi selalu awasi gerak gerik Antoniolexa" perintah Permana. 

"Sudah tuan seperti apa yang tuan perintahkan."

"Antar aku pulang kerumah, aku ingin beristirahat kamu yang handle semua urusan dikantor aku tahu pasti Nathan tidak kembali kekantor" ucap Permana.

Riza hanya mengangguk dan langsung mengemudikan mobilnya. 

Sementara itu di dalam caffe semua mata teman Lisa  bekerja menatap kearah Lisa dengan pertanyaan masing masing di benaknya.

Raffa yang tahu situasinya akan seperti ini menyuruh Lisa untuk masuk keruangnya. 

Raffa yang melihat Lisa sudah duduk dihadapkannya tidak sedikitpun melihat Lisa sedih yang dia lihat hanya kemarahan. 

"Lis aku izinin kamu pulang lebih awal aku tidak mau kamu tertekan akan pertanyaan-pertanyaan yang pasti teman-teman akan tanyakan kepadamu biar aku yang urus semuanya" ucap Raffa.

"Terima kasih Fa aku selalu merepotkanmu."

"Jangan berkata seperti itu aku sudah menganggapmu sebagai keluargaku sendiri" jelas Raffa.

Lisa tersenyum dan berpamitan. 

"Mau aku antar kamu pulang Lis?" tanya Raffa.

"Tidak terima kasih, aku hanya ingin sendiri dulu" ucap Lisa dan keluar dari ruangan Raffa. 

***

Taman kota.

Taman kota adalah tujuan favorit Lisa ketika ingin melepas penat Lisa belum habis pikir bertemu dengan Ibra hari ini dan mengetahui siapa Ibra sebenarnya, membuat pikiran Lisa dipenuhi dengan berbagi macam pikiran yang membuat hatinya lemah dan tidak terasa air matanya terjatuh. 

"Ini" ibu paruh baya yang berpakaian sangat rapih dan yang dikenakan adalah barang-barang branded sudah pasti dari kalangan atas di depan Lisa monyodorkan sapu tangan.

"Terima kasih nyonya" ucap Lisa mengambil sapu tangan dan menghapus air matanya.

"Kalau ada masalah dengan pasangan harus di selesaikan dengan kepala dingin" ibu paruh baya yang sudah duduk di samping Lisa menasehatinya. 

Lisa hanya tersenyum melihat kearah ibu paruh baya tersebut.

"Semua masalah pasti ada jalan keluarnya dan keputusan ada di diri kita sendiri karena kita yang akan menjalaninya" nasehatinya lagi.

"Baik terima kasih atas Nasehatnya nyonya" ucap Lisa. 

"Boleh kita menangis untuk meluapkan emosi tapi pikiran hurus tetep fokus pada masalah yang sedang kita hadapi" ucap ibu paruh baya sambil menggenggam tangan Lisa. 

Lisa kembali tersenyum dan mengucapkan terima kasih. 

Kemudian ibu paruh baya mengangkat teleponnya yang bergetar dan melihat jam tangannya, membalas senyuman Lisa dan pergi meninggalkan Lisa. 

 "kenapa perasaanku menjadi lebih baik, andaikan saja ibuku sama dengan ibu itu pasti aku merasa nyaman dan tenang di dekatnya,"  Lisa bergumam dalam hati pandangannya masih menatap punggung wanita paruh baya yang telah memberikan nasihat kepadanya yang sudah jauh meninggalkan Lisa. 

***

Caffe X.

"Akhirnya sampai juga bidadari papa* canda Bagus herlando yang melihat istrinya sudah datang ke caffe X, Untuk makan bersama dengan Ito juga yang sangat jarang di lakukan oleh keluarga Herlando. 

Hanya di bales senyumnya oleh Silfiana.

" Kenapa mama lama apa mama ke taman kota lagi?" Tanya Ito. 

"Ma kan sudah pa,,,,,,,," Bagus belum selesai bicara. 

"Jangan melarang mama pa mama merasa tenang dan sangat dekat dengan Dita bila mama berada di taman kota" Ucap Silfiana memotong ucapan suaminya. 

"Lain kali aku akan menemani mama bermain di taman kota" ucap Ito dan mengambil tangan mama Silfiana untuk menenangkannya.

"Sudah jangan suka berbohong kepada mama" ucap Silfiana.

"Mau makan bersama dengan anak mama saja susahnya minta ampun seperti ingin makan bersama presiden aja" seloroh mama Silfiana sambil tersenyum menutupi kesedihannya.

"Sudah lah ayo makan papa sudah sangat lapar, ini sudah jam berapa?" Ucap papa Bagus sambil melihat jam tangannya. 

***

Club malam.

Tidak seperti biasanya yang ramai akan pengunjung malam ini club malam sepi tidak ada satupun pengunjung  yang datang hanya ada para pelayan dan bartender yang sibuk menyiapkan minuman yang berkelas dan spesial. 

"Ver sepi amat bisa pulang cepet nih" tanya Dini. 

"Yang ada g bisa pulang sampai pagi" seloroh Vera.

"lo dari mana aja sih? *Tanya Vera.

" tadi manager brifing kalau malam ini club udah dibooking sama Jonathan Alwira yang seharian trending beritanya karena kabar pernikahannya dengan model sexy, Tapi gue heran kan dia mau menikah dengan model terkenal bukanya bahagia tapi tadi dia masuk terlihat sedih dah frustasi" ucap Vera lagi. 

"Berarti dia sudah ada didalam ver?" tanya Dini. 

"Sudah dari tadi ngapain lu nanya-nanya."

"Ya udah gw tinggal dulu" ucap Dini. 

"Mau kemana lo? "tanya Vera.

 Tapi Dini mengabaikan pertanyaan Vera dan pergi meninggalkannya, Dini tahu apa yang harus dia lakukan Setalah Raffa meneleponnya dan menceritakan kejadian siang tadi di caffe X. 

Di dalam ruang VVIP sudah seperti kapal pecah, Nathan yang frustasi membanting  gelas dan juga botol minuman yang ada dihadapkannya dengan membabi buta, Jery dan Tomi  tidak pernah melihat Nathan semenakutkan seperti ini hanya diam tidak tahu apa yang sedang terjadi pada temannya itu. 

Sedangkan Riza sudah tahu kalau ini pasti akan terjadi pada tuannya sehingga di mengikuti kemanapun tuannya pergi. 

Pintu ruang VVIP terbuka di ikuti dengan suara tepuk tangan dan tawa dari seseorang. 

Semua mata tertuju pada arah pintu kecuali Nathan yang masih duduk tertunduk dengan kedua tangannya memegang kepala. 

Tomi dan Jery hanya saling pandang tidak percaya, mengetahui ada yang menertawakan Nathan saat Nathan sedang terpuruk. 

Riza yang berdiri tepat di depan pintu masuk langsung mengetahui siapa yang masuk kedalam dan menahannya. 

"Minggir" ucap Dini sambil menyingkirkan tangan Riza yang menahannya. 

"Itu lah harga yang harus kamu bayar karena  telah menyakiti hati Lisa Ibra Abraham oh maaf Jonathan Alwira" ucap Dini sinis  menghampiri Nathan dan berdiri di depan Nathan. 

Nathan yang mendengar nama Lisa disebut langsung mendongokan kepala dan melihat Dini. 

"Kamu tidak pantas mendapatkan cinta Lisa dan tidak pantas mendapatkan anak yang sedang di kandungan oleh Lisa setelah apa yang kamu lakukan kepada Lisa" Seloroh Dini. 

"Kamu tidak tahu perjuangan Lisa selama ini hanya untuk mencari seseorang yang tidak pantas untuk di perjuangan seperti kamu" ucap Dini lagi sambil menunjukan jari telunjuknya kearah Nathan. 

"Terima kasih telah menjaga Lisa selama ini"ucap Nathan.

" Aku akan memperjuangkan untuk mendapatkan cinta Lisa lagi dan bersama dengan anak kami" Nathan berkata dan menghampiri Dini. 

"Cih sampai kapanpun Lisa tidak akan pernah lagi membuka hatinya untukmu lagi aku pastikan itu Jonathan Alwira" ucap Dini tegas dan meninggalkan Nathan. 

"Dan aku pastikan Lisa akan membuka hatinya untukku kembali suatu saat nanti" Nathan berkata dengan tegas. 

Dini yang mendengar ucapan Nathan langsung menengok ke arah Nathan  dengan tersenyum sinis dan langsung meninggalkan Nathan. 

** ** 

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😘😘😘🥰🤩🤩🥰😘😍

2023-03-03

0

susi 2020

susi 2020

😎💘🤦‍♀️😍

2023-03-03

0

lina wati

lina wati

bagus dini

2021-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 IBUKOTA
2 BAB 02 SANG CASSANOVA
3 BAB 03 MENCARI
4 BAB 04 MENGINGAT MASA LALU
5 BAB 05 MENYERAH
6 BAB 06 MENGETAHUI
7 BAB 07 MENINGGAL
8 BAB 08 PERNIKAHAN
9 BAB 09 MEMELUKMU
10 BAB 10 MENASEHATINYA
11 BAB 11 AMERA
12 BAB 12 DUNIA INI SEMPIT
13 BAB 13 SAMA SAJA CEROBOHNYA
14 BAB 14 IKAN SAJA PUNYA PAPAH
15 BAB 15 EGOIS
16 BAB 16 AKAN MENCOBANYA
17 BAB 17 JANGAN MENGGANGGU WAKTUKU
18 BAB 18 TIDAK BERES
19 BAB 19 FOTO
20 BAB 20 PAPAH ITO
21 BAB 21 MASA LALU TIDAK UNTUK DIKENANG
22 BAB 22 PERASAAN TIDAK BISA DIPAKSAKAN
23 BAB 23 LAGU
24 BAB 24 SUDAH ITU SAJA?
25 BAB 25 SINDROM BUCIN
26 BAB 26 KEBUCINAN YANG HAKIKI
27 BAB 27 TANDA LAHIR
28 BAB 28 CAN'T TAKE MY EYES OFF YOU
29 BAB 29 BERTEMU KEMBALI
30 BAB 30 POV
31 BAB 31 VISUAL
32 BAB 32 MENUNGGUMU
33 BAB 33 PEMILIK SAHAM
34 BAB 34 HAL PENTING
35 BAB 35 BERBOHONG
36 . BAB 36 SOTO DAGING
37 BAB 37 PENGAKUAN ROSA
38 BAB 38 KEBENARAN
39 BAB 39 TENGGELAM KE DASAR BUMI
40 BAB 40 PENGAKUAN
41 BAB 41 MENIKAH DENGANKU?
42 BAB 42 PENGAKUAN
43 BAB 43 TIDAK PERNAH MENCINTAINYA
44 BAB 44 KONFERENSI PERS
45 BAB 45 I LOVE YOU IBU DARI ANAKKU
46 BAB 46 REMAJA LABIL
47 BAB 47 NIKAHKAN SAJA
48 BAB 48 ADITA ELMIRA
49 BAB 49 LISA ADIKNYA ITO?
50 BAB 50 KECELAKAAN
51 BAB 51 POV ITO
52 BAB 52 AKU SANGAT MENCINTAIMU
53 BAB 53 MENGIKHLASKAN
54 BAB 54 GOMBAL NATHAN
55 BAB 55 MEMAHAMI
56 BAB 56 SAYANG
57 BAB 57 I LOVE YOU TO
58 BAB 58 MELAMAR
59 BAB 59 CEMBURU?
60 BAB 60 MAKANAN PEMBUKA
61 BAB 61 MEMBERI KEJUTAN KEPADAMU
62 BAB 62 PERFECT WOMEN
63 BAB 63 SELALU BAHAGIA
64 BAB 64 IJAB KABUL
65 BAB 65 MALANG SEKALI
66 BAB 66 MENGUNDURNYA LAGI
67 BAB 67 HOTEL
68 BAB 68 REMAHAN RENGGINANG
69 BAB 69 SUAMIKU
70 BAB 70 MAKANAN PENUTUP
71 BAB 71 MAS ITO
72 BAB 72 CINCIN
73 BAB 73 DUA CINCIN
74 BAB 74 ALERGI
75 BAB 75 RUJAK
76 BAB 76 SELAMAT BERSENANG-SENANG
77 BAB 77 POSESIF
78 BAB 78 PENYESATAN
79 BAB 79 MENYEBALKAN
80 BAB 80 TERAKHIR
81 BAB 81 BERJANJI LAH
82 BAB 82 PEMAKAMAN
83 BAB 83 KENAPA TAKDIR MEMAINKANKU
84 BAB 84 BOHONG
85 BAB 85 HIDUP AKAN TERUS BERJALAN
86 BAB 86 MENEMUI KLIEN
87 BAB 87 MENUNGGUMU
88 BAB 88 KEPUTUSANKU
89 BAB 89 MENGETAHUI
90 BAB 90 MENGGANTIKAN
91 BAB 91 KEPUTUSAN
92 BAB 92 PERNIKAHAN YANG KEDUA
93 BAB 93 KECEROBOHANKU
94 BAB 94 DEDE BAYI
95 BAB 95 MEMBUKA HATI
96 BAB 96 AKU MENCINTAIMU
97 BAB 97 MELEPAS
98 BAB 98 HAPPY ANNIVERSARY
99 BAB 99 MALAM PERTAMA
100 BAB 100 TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
BAB 01 IBUKOTA
2
BAB 02 SANG CASSANOVA
3
BAB 03 MENCARI
4
BAB 04 MENGINGAT MASA LALU
5
BAB 05 MENYERAH
6
BAB 06 MENGETAHUI
7
BAB 07 MENINGGAL
8
BAB 08 PERNIKAHAN
9
BAB 09 MEMELUKMU
10
BAB 10 MENASEHATINYA
11
BAB 11 AMERA
12
BAB 12 DUNIA INI SEMPIT
13
BAB 13 SAMA SAJA CEROBOHNYA
14
BAB 14 IKAN SAJA PUNYA PAPAH
15
BAB 15 EGOIS
16
BAB 16 AKAN MENCOBANYA
17
BAB 17 JANGAN MENGGANGGU WAKTUKU
18
BAB 18 TIDAK BERES
19
BAB 19 FOTO
20
BAB 20 PAPAH ITO
21
BAB 21 MASA LALU TIDAK UNTUK DIKENANG
22
BAB 22 PERASAAN TIDAK BISA DIPAKSAKAN
23
BAB 23 LAGU
24
BAB 24 SUDAH ITU SAJA?
25
BAB 25 SINDROM BUCIN
26
BAB 26 KEBUCINAN YANG HAKIKI
27
BAB 27 TANDA LAHIR
28
BAB 28 CAN'T TAKE MY EYES OFF YOU
29
BAB 29 BERTEMU KEMBALI
30
BAB 30 POV
31
BAB 31 VISUAL
32
BAB 32 MENUNGGUMU
33
BAB 33 PEMILIK SAHAM
34
BAB 34 HAL PENTING
35
BAB 35 BERBOHONG
36
. BAB 36 SOTO DAGING
37
BAB 37 PENGAKUAN ROSA
38
BAB 38 KEBENARAN
39
BAB 39 TENGGELAM KE DASAR BUMI
40
BAB 40 PENGAKUAN
41
BAB 41 MENIKAH DENGANKU?
42
BAB 42 PENGAKUAN
43
BAB 43 TIDAK PERNAH MENCINTAINYA
44
BAB 44 KONFERENSI PERS
45
BAB 45 I LOVE YOU IBU DARI ANAKKU
46
BAB 46 REMAJA LABIL
47
BAB 47 NIKAHKAN SAJA
48
BAB 48 ADITA ELMIRA
49
BAB 49 LISA ADIKNYA ITO?
50
BAB 50 KECELAKAAN
51
BAB 51 POV ITO
52
BAB 52 AKU SANGAT MENCINTAIMU
53
BAB 53 MENGIKHLASKAN
54
BAB 54 GOMBAL NATHAN
55
BAB 55 MEMAHAMI
56
BAB 56 SAYANG
57
BAB 57 I LOVE YOU TO
58
BAB 58 MELAMAR
59
BAB 59 CEMBURU?
60
BAB 60 MAKANAN PEMBUKA
61
BAB 61 MEMBERI KEJUTAN KEPADAMU
62
BAB 62 PERFECT WOMEN
63
BAB 63 SELALU BAHAGIA
64
BAB 64 IJAB KABUL
65
BAB 65 MALANG SEKALI
66
BAB 66 MENGUNDURNYA LAGI
67
BAB 67 HOTEL
68
BAB 68 REMAHAN RENGGINANG
69
BAB 69 SUAMIKU
70
BAB 70 MAKANAN PENUTUP
71
BAB 71 MAS ITO
72
BAB 72 CINCIN
73
BAB 73 DUA CINCIN
74
BAB 74 ALERGI
75
BAB 75 RUJAK
76
BAB 76 SELAMAT BERSENANG-SENANG
77
BAB 77 POSESIF
78
BAB 78 PENYESATAN
79
BAB 79 MENYEBALKAN
80
BAB 80 TERAKHIR
81
BAB 81 BERJANJI LAH
82
BAB 82 PEMAKAMAN
83
BAB 83 KENAPA TAKDIR MEMAINKANKU
84
BAB 84 BOHONG
85
BAB 85 HIDUP AKAN TERUS BERJALAN
86
BAB 86 MENEMUI KLIEN
87
BAB 87 MENUNGGUMU
88
BAB 88 KEPUTUSANKU
89
BAB 89 MENGETAHUI
90
BAB 90 MENGGANTIKAN
91
BAB 91 KEPUTUSAN
92
BAB 92 PERNIKAHAN YANG KEDUA
93
BAB 93 KECEROBOHANKU
94
BAB 94 DEDE BAYI
95
BAB 95 MEMBUKA HATI
96
BAB 96 AKU MENCINTAIMU
97
BAB 97 MELEPAS
98
BAB 98 HAPPY ANNIVERSARY
99
BAB 99 MALAM PERTAMA
100
BAB 100 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!