BAB 07 MENINGGAL

Banyak antrian ibu-ibu yang sedang hamil ditemani suaminya, ada juga yang ditemani kerabatnya, dan ada juga pasangan yang ingin berkonsultasi kedokter kandungan. 

Disinilah Nathan berada tepat di depan ruang pemeriksaan menanyakan kepada suster tentang Lisa.

Dan banyak pasang mata yang melihatnya dengan takjub dengan ketampanan Nathan. 

"Maaf tuan ibu Lisa sudah keluar sejak satu jam lalu" ucap suster di depan Nathan.

"Shitt,...." Umpat Nathan kesal padahal Nathan sudah memacu kendaraannya dengan kencang untuk sampai lebih cepat ke rumah sakit dimana Lisa memeriksakan kandunganya.

"Baik terima kasih sus" Ucap Nathan yang langsung meninggalkan rumah sakit. 

Nathan mengambil ponsel dari dalam saku kemudian menempelkannya di telinga.

"Kenapa kamu bisa melupakan tanggung jawab yang aku berikan ucapnya Nathan kesal. 

" Maaf tuan saya kira tugasnya sudah selesai karena nona Lisa sudah ditemukan" Riza menjawab dengan takut dari balik telepon. 

"Sekarang suruh oranganmu menemukan Lisa dan selalu memantau kemanapun Lisa pergi" hardik Nathan dan langsung mematikan sambungan teleponnya.

Shitt,,,, umpat Nathan sambil mengacak acak rambutnya frustasi,.

   "Oh ya tempat tinggal Lisa," gumam Nathan dalam hati. 

Nathan yang sudah berada di dalam mobilnya menelepon seseorang.

Cepet kamu kirim alamat tempat Lisa tinggal, ucap Nathan dalam telepon sekarang, hardik Nathan yang langsung mematikan sambungan teleponnya.

Riza yang menerima telepon dari tuannya merasa bingung belum sempat menjawab sudah dimatikan kemudian dengan segera mengirim pesan dimana tempat Lisa tinggal selama ini kepada Nathan.

Sudah hampir setengah jam Nathan berdiri di depan rumah sedarhana dan sudah ber puluh-puluh kali mengetuk pintu dan mengucap salam, tapi tidak ada jawaban dari dalam rumah. 

"Sedang mencari siapa den" ucap ibu paruh baya tetangga Dini dan menghampiri Nathan. 

"Oh ini buu" Nathan belum selesai bicara. 

"Kalau jam segini dek Dini sudah berangkat kerja dan dek Lisa belum pulang bekerja" ibu paruh baya memotong ucapan Nathan,. 

"Aden ini siapa ya? Saya tidak pernah melihat Aden kemari?" Tanya ibu paruh baya. 

"Saya suami Lisa bu" ucap Nathan. 

"Bukanya suami dek Lisa sudah meninggal" ucap ibu paruh baya dengan bingung. 

Deg jantung Nathan serasa berhenti mendengar ucapan ibu paruh baya. 

   "Maaf kan aku Lisa," gumam Nathan dalam hati.

"Biasanya Lisa pulang jam berapa bu?" Tanya Nathan. 

"Biasanya jam tujuh sudah dirumah den" ucap ibu paruh baya. 

Nathan langsung melihat jam tangannya dan bergumam dalam hati.

 "Masih sekitar dua jam baik Lisa aku akan menunggumu kembali Lisa."

Sudah satu jam lebih Nathan menunggu Lisa dengan setia rasanya Nathan ingin memeluk Lisa ketika Lisa sudah berada di dekatnya tidak tahu mengapa Nathan tidak ingin melepasnya lagi mendengar nama Lisa sudah membuat hatinya berdebar, tidak pernah Nathan merasakan perasaan seperti itu.

 "Lisa aku tidak akan menyia-nyiakan kamu lagi kamu terlalu berharga untukku," gumam Nathan dalam hati. 

Drt,,,, drtt,,,,,drtttt,,,,,, suara telepon Nathan membuyarkan lamunannya. 

Iya halo pa, Nathan mengangkat telepon dan terkejut. 

Apa pa dirumah sakit mana aku akan segera kesana, ucap Nathan dan langsung berlari menuju ke dalam mobilnya. 

***

Taman kota. 

Sudah hampir satu setengah jam Lisa duduk di taman kota setelah pulang dari rumah sakit dia langsung menuju ke taman kota. menikmati sore hari yang cerah ditemani suara anak-anak yang berlalu lalang bermain di taman kota bersama orang tuanya dan ada yang bersama pengasuhnya karena taman kota letaknya strategis dari apartemen yang berada di sekeliling taman. 

Pemandangan yang menyayat hati Lisa, bagaimana nanti membesarkan anaknya tanpa seorang ayah, pasti banyak pertanyaan dari anaknya dan dari orang-orang disekeliling mereka.

Ya tuhan kuat kan lah diriku untuk menjalani semua ini, ucapnya lirih. Sambil memegang foto hasil usg. 

Aku tidak boleh lemah aku bisa menjalani semua ini, Lisa berkata untuk menyemangati dirinya sendiri. 

    "Tenang nak mama akan menjadi ayah sekaligus ibu untukmu sayang jangan kuatir mama akan selalu membuatmu bahagia bahagiamu diatas segalanya sayang," Lisa bergumam dalam hati sambil mengelus elus perutnya dan pergi meninggalkan taman. 

***

"Dek Lisa baru pulang?" Tanya bu Lastri menghampiri Lisa yang akan masuk kedalaman rumah. 

"Iya bu Lastri ada apa" Jawab Lisa memandang bu Lastri sambil tersenyum. 

"Oh ya dek tadi ada yang nyariin dek Lisa" ucap bu Lastri. 

"Siapa bu?"

"Dia bilang suami dek Lisa makanya saya bingung kan dek Lisa pernah bilang kalau suami dek Lisa sudah meninggal" jelas bu Lastri. 

Deg,,, jantung Lisa berasa berhenti berdetak.

"apa jangan-jangan Ibra ya? ah tidak mungkin jangan berharap lebih Lisa," Lisa bergumam dalam hati. 

"Dek dek Lisa kenapa bengong?" Ucap bu Lastri. 

"Oh tidak bu, mungkin orang salah alamat saya masuk dulu bu" ucap Lisa dan berpamitan sambil tersenyum. 

***

Rumah sakit pusat. 

Disini Nathan berada sekarang bersama papa Permana dan juga Riza. Menunggu di ruang icu dimana mama Rosa sedang mendapat perawatan khusus. 

"Kenapa mama bisa terserang serangan jantung pa?" tanya Nathan. 

"Papa juga tidak mengerti sebelum mama kamu pingsan mama bilang kamu harus menikah secepatnya dengan Diana Alexa"Jawab papa Permana. 

"Tidak bisa begitu pa aku mempunyai wanita yang aku cintai dan aku akan menikahinya" Ucap Nathan. 

"Kapan kamu pernah serius dengan seorang wanita?" Tanya papa sambil tersenyum. 

"Kita tunggu mama siuman dan di pindah ke ruang perawatan baru kita bicarakan lagi masalah pernikahan kamu" ucapnya Permana.

"Tidak bisa begitu pa tapi,,,," 

Belum selesai Nathan berbicara pintu ruang icu terbuka.

 Papa Permana langsung menghampiri dokter yang diikuti oleh Nathan. 

"Bagaimana dok dengan keadaan istri saya?"

"Syukurlah bapak segera membawanya kerumah sakit semua bisa langsung ditangani dengan baik dan Tidak ada masalah yang serius tapi harus ingat jangan membuat pasien syok dan stres sebentar lagi akan di bawa ke ruang perawatan" dokter menjelaskan. 

"Terima kasih dok" ucap Nathan 

Ruangan VVIP di rumah sakit pusat yang sekarang ditempati mama Rosa tidak satupun ada yang berbicara masih dengan pikirnya masing masing. 

"Nathan" ucap mama Rosa memecah keheningan diruangan tersebut. 

"Iya ma" Nathan langsung menghampiri mamanya.

"Kamu itu ya kalau kamu tidak ingin mempunyai anak kalau bercinta pake pengaman" hardik mama Rosa sambil memukul lengan Nathan. 

"Mama ini sakit apa tidak sih kekuatannya seperti tukang bangunan" canda Nathan sambil memegang tangannya. 

"Nathan mama tidak sedang bercanda"

"Kenapa mama bisa tahu kalau,,,,,," belum selesai Nathan mengucapkan kalimatnya. 

"Bagaimana mama tidak tahu kalau Diana yang memberi tahu mama" ucap mama Rosa memotong ucapan Nathan. 

"Diana tahu dari mana ma kalau aku akan menjadi seorang ayah ucap Nathan bangga." 

"Tuh kan benar, papa bagaimana anakmu ini hal penting begini masih saja bercanda" ucap mama Rosa sambil melihat kearah suaminya. 

"Namanya juga laki-laki harus bangga ma kalau senjatanya berfungsi dengan baik" ucap Permana sambil tersenyum lebar. 

"Permana Alwira" bentak mama Rosa. "tidak ayah tidak anak sama saja kelakuanya" hardik mama Rosa kesal. 

Dari sofa ruang tunggu yang berada di dalam ruangan, Riza hanya menggeleng gelengkan kepala sambil tersenyum mendengar percakapan unfaedah dari keluarga Alwira bila sudah berkumpul.

      *****

Terpopuler

Comments

Arun AgamSalsabilla Shopp

Arun AgamSalsabilla Shopp

dasar Casanova

2021-09-08

0

Har Tini

Har Tini

mungkin diana yg ngaku hamil

2021-08-14

0

Wienar Z

Wienar Z

mama rosa bukanya mamanya malik y. yg dipenjara

2021-08-09

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 IBUKOTA
2 BAB 02 SANG CASSANOVA
3 BAB 03 MENCARI
4 BAB 04 MENGINGAT MASA LALU
5 BAB 05 MENYERAH
6 BAB 06 MENGETAHUI
7 BAB 07 MENINGGAL
8 BAB 08 PERNIKAHAN
9 BAB 09 MEMELUKMU
10 BAB 10 MENASEHATINYA
11 BAB 11 AMERA
12 BAB 12 DUNIA INI SEMPIT
13 BAB 13 SAMA SAJA CEROBOHNYA
14 BAB 14 IKAN SAJA PUNYA PAPAH
15 BAB 15 EGOIS
16 BAB 16 AKAN MENCOBANYA
17 BAB 17 JANGAN MENGGANGGU WAKTUKU
18 BAB 18 TIDAK BERES
19 BAB 19 FOTO
20 BAB 20 PAPAH ITO
21 BAB 21 MASA LALU TIDAK UNTUK DIKENANG
22 BAB 22 PERASAAN TIDAK BISA DIPAKSAKAN
23 BAB 23 LAGU
24 BAB 24 SUDAH ITU SAJA?
25 BAB 25 SINDROM BUCIN
26 BAB 26 KEBUCINAN YANG HAKIKI
27 BAB 27 TANDA LAHIR
28 BAB 28 CAN'T TAKE MY EYES OFF YOU
29 BAB 29 BERTEMU KEMBALI
30 BAB 30 POV
31 BAB 31 VISUAL
32 BAB 32 MENUNGGUMU
33 BAB 33 PEMILIK SAHAM
34 BAB 34 HAL PENTING
35 BAB 35 BERBOHONG
36 . BAB 36 SOTO DAGING
37 BAB 37 PENGAKUAN ROSA
38 BAB 38 KEBENARAN
39 BAB 39 TENGGELAM KE DASAR BUMI
40 BAB 40 PENGAKUAN
41 BAB 41 MENIKAH DENGANKU?
42 BAB 42 PENGAKUAN
43 BAB 43 TIDAK PERNAH MENCINTAINYA
44 BAB 44 KONFERENSI PERS
45 BAB 45 I LOVE YOU IBU DARI ANAKKU
46 BAB 46 REMAJA LABIL
47 BAB 47 NIKAHKAN SAJA
48 BAB 48 ADITA ELMIRA
49 BAB 49 LISA ADIKNYA ITO?
50 BAB 50 KECELAKAAN
51 BAB 51 POV ITO
52 BAB 52 AKU SANGAT MENCINTAIMU
53 BAB 53 MENGIKHLASKAN
54 BAB 54 GOMBAL NATHAN
55 BAB 55 MEMAHAMI
56 BAB 56 SAYANG
57 BAB 57 I LOVE YOU TO
58 BAB 58 MELAMAR
59 BAB 59 CEMBURU?
60 BAB 60 MAKANAN PEMBUKA
61 BAB 61 MEMBERI KEJUTAN KEPADAMU
62 BAB 62 PERFECT WOMEN
63 BAB 63 SELALU BAHAGIA
64 BAB 64 IJAB KABUL
65 BAB 65 MALANG SEKALI
66 BAB 66 MENGUNDURNYA LAGI
67 BAB 67 HOTEL
68 BAB 68 REMAHAN RENGGINANG
69 BAB 69 SUAMIKU
70 BAB 70 MAKANAN PENUTUP
71 BAB 71 MAS ITO
72 BAB 72 CINCIN
73 BAB 73 DUA CINCIN
74 BAB 74 ALERGI
75 BAB 75 RUJAK
76 BAB 76 SELAMAT BERSENANG-SENANG
77 BAB 77 POSESIF
78 BAB 78 PENYESATAN
79 BAB 79 MENYEBALKAN
80 BAB 80 TERAKHIR
81 BAB 81 BERJANJI LAH
82 BAB 82 PEMAKAMAN
83 BAB 83 KENAPA TAKDIR MEMAINKANKU
84 BAB 84 BOHONG
85 BAB 85 HIDUP AKAN TERUS BERJALAN
86 BAB 86 MENEMUI KLIEN
87 BAB 87 MENUNGGUMU
88 BAB 88 KEPUTUSANKU
89 BAB 89 MENGETAHUI
90 BAB 90 MENGGANTIKAN
91 BAB 91 KEPUTUSAN
92 BAB 92 PERNIKAHAN YANG KEDUA
93 BAB 93 KECEROBOHANKU
94 BAB 94 DEDE BAYI
95 BAB 95 MEMBUKA HATI
96 BAB 96 AKU MENCINTAIMU
97 BAB 97 MELEPAS
98 BAB 98 HAPPY ANNIVERSARY
99 BAB 99 MALAM PERTAMA
100 BAB 100 TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
BAB 01 IBUKOTA
2
BAB 02 SANG CASSANOVA
3
BAB 03 MENCARI
4
BAB 04 MENGINGAT MASA LALU
5
BAB 05 MENYERAH
6
BAB 06 MENGETAHUI
7
BAB 07 MENINGGAL
8
BAB 08 PERNIKAHAN
9
BAB 09 MEMELUKMU
10
BAB 10 MENASEHATINYA
11
BAB 11 AMERA
12
BAB 12 DUNIA INI SEMPIT
13
BAB 13 SAMA SAJA CEROBOHNYA
14
BAB 14 IKAN SAJA PUNYA PAPAH
15
BAB 15 EGOIS
16
BAB 16 AKAN MENCOBANYA
17
BAB 17 JANGAN MENGGANGGU WAKTUKU
18
BAB 18 TIDAK BERES
19
BAB 19 FOTO
20
BAB 20 PAPAH ITO
21
BAB 21 MASA LALU TIDAK UNTUK DIKENANG
22
BAB 22 PERASAAN TIDAK BISA DIPAKSAKAN
23
BAB 23 LAGU
24
BAB 24 SUDAH ITU SAJA?
25
BAB 25 SINDROM BUCIN
26
BAB 26 KEBUCINAN YANG HAKIKI
27
BAB 27 TANDA LAHIR
28
BAB 28 CAN'T TAKE MY EYES OFF YOU
29
BAB 29 BERTEMU KEMBALI
30
BAB 30 POV
31
BAB 31 VISUAL
32
BAB 32 MENUNGGUMU
33
BAB 33 PEMILIK SAHAM
34
BAB 34 HAL PENTING
35
BAB 35 BERBOHONG
36
. BAB 36 SOTO DAGING
37
BAB 37 PENGAKUAN ROSA
38
BAB 38 KEBENARAN
39
BAB 39 TENGGELAM KE DASAR BUMI
40
BAB 40 PENGAKUAN
41
BAB 41 MENIKAH DENGANKU?
42
BAB 42 PENGAKUAN
43
BAB 43 TIDAK PERNAH MENCINTAINYA
44
BAB 44 KONFERENSI PERS
45
BAB 45 I LOVE YOU IBU DARI ANAKKU
46
BAB 46 REMAJA LABIL
47
BAB 47 NIKAHKAN SAJA
48
BAB 48 ADITA ELMIRA
49
BAB 49 LISA ADIKNYA ITO?
50
BAB 50 KECELAKAAN
51
BAB 51 POV ITO
52
BAB 52 AKU SANGAT MENCINTAIMU
53
BAB 53 MENGIKHLASKAN
54
BAB 54 GOMBAL NATHAN
55
BAB 55 MEMAHAMI
56
BAB 56 SAYANG
57
BAB 57 I LOVE YOU TO
58
BAB 58 MELAMAR
59
BAB 59 CEMBURU?
60
BAB 60 MAKANAN PEMBUKA
61
BAB 61 MEMBERI KEJUTAN KEPADAMU
62
BAB 62 PERFECT WOMEN
63
BAB 63 SELALU BAHAGIA
64
BAB 64 IJAB KABUL
65
BAB 65 MALANG SEKALI
66
BAB 66 MENGUNDURNYA LAGI
67
BAB 67 HOTEL
68
BAB 68 REMAHAN RENGGINANG
69
BAB 69 SUAMIKU
70
BAB 70 MAKANAN PENUTUP
71
BAB 71 MAS ITO
72
BAB 72 CINCIN
73
BAB 73 DUA CINCIN
74
BAB 74 ALERGI
75
BAB 75 RUJAK
76
BAB 76 SELAMAT BERSENANG-SENANG
77
BAB 77 POSESIF
78
BAB 78 PENYESATAN
79
BAB 79 MENYEBALKAN
80
BAB 80 TERAKHIR
81
BAB 81 BERJANJI LAH
82
BAB 82 PEMAKAMAN
83
BAB 83 KENAPA TAKDIR MEMAINKANKU
84
BAB 84 BOHONG
85
BAB 85 HIDUP AKAN TERUS BERJALAN
86
BAB 86 MENEMUI KLIEN
87
BAB 87 MENUNGGUMU
88
BAB 88 KEPUTUSANKU
89
BAB 89 MENGETAHUI
90
BAB 90 MENGGANTIKAN
91
BAB 91 KEPUTUSAN
92
BAB 92 PERNIKAHAN YANG KEDUA
93
BAB 93 KECEROBOHANKU
94
BAB 94 DEDE BAYI
95
BAB 95 MEMBUKA HATI
96
BAB 96 AKU MENCINTAIMU
97
BAB 97 MELEPAS
98
BAB 98 HAPPY ANNIVERSARY
99
BAB 99 MALAM PERTAMA
100
BAB 100 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!