...~•~[ Tongkrongan Yogs ]~•~...
"Lo inget Tragedi 15 tahun yang lalu?"
"Tragedi? oh anak perempuan yang nolongin gua? gua inget dan bakal gua inget sampe gua mati. Kenapa?" tanya Riky dengan wajah penuh tanya.
Dulu saat Riky hampir tertimpa dahan pohon yang cukup besar, Riky di selamatkan oleh malaikat kecil cantik berambut panjang. Malaikat kecil itu mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Riky.
Eja, Riky, Oby, dan Ado merupakan anak Panti Asuhan Umma Lisa. Saat itu, Riky pergi mengikuti sebuah mobil jeep berwarna coklat yang keluar dari Panti.
Di mobil itu terdapat perempuan cantik yang ia sukai selama berada di Panti ini, perempuan itu telah di adopsi oleh sepasang keluarga dan mereka tidak bakal tinggal di sekitar Jabodetabek.
Melainkan mereka akan pergi dan tinggal di Aceh dan kecil kemungkinan mereka akan kembali ke panti itu.
Saat ingin pergi Riky hanya bisa melihat dari balik jendela dan berharap bahwa ia akan mendapatkan salam dari pujaan hatinya itu.
Namun harapannya hilang kala, pujaan hatinya malah memberikan salam kepada Ado dan memberikan sebuah kado kecil ke Ado sebelum berangkat.
Melihat hal itu, Riky sangat membenci Ado karena ia mengambil perhatian dari pujaan hatinya itu dan Kebencian Riky tumbuh hingga saat ini.
Riky tanpa sadar berlari keluar mengikuti mobil pujaan hatinya itu sembari menangis dan perasaannya campur aduk saat itu. Riky hanya bisa mematung melihat mobil itu sampai hilang dan tidak ada bayangan lagi.
Eja yang sedang mencari Riky saat itu, tidak sengaja melihat Ado bersama seseorang di depan Ruko sedang makan jajanan ringan diiringi dengan tawa bahagia.
Eja melihat sosok gadis kecil tersenyum di samping Ado dan secara tidak sengaja Eja membatin, "Cantik ya senyumnya." Tetapi ia langsung sadar dan kembali fokus mencari sahabatnya itu.
Tidak lama kemudian hujan turun dengan lebat. Ado pun di jemput oleh ibu panti yang sedang mencari anak-anaknya.
Sampai akhirnya Eja bertemu dengan Riky yang masih mematung di depan pohon besar dan tragedi besar pun terjadi tepat di depan mata Riky dan juga Eja.
Kejadian itu menimbulkan trauma bagi mereka berdua, namun trauma itu hilang tatkala Riky melihat wajah Ado dan traumanya pun terganti oleh kebencian.
Kebenciannya terhadap Ado membuatnya semakin semena-mena. Bahkan Riky semakin menjadi, ia pun tak segan melukai Ado saat di luar panti bahkan saat pulang Sekolah Dasar (SD). Setahun Ado tersiksa tanpa ia tahu apa salahnya.
Setelah Ado di ambil oleh sepasang keluarga yang sudah menikah lama dan belum di karuniai anak, akhirnya hidup Ado kecil pun aman dan damai.
Sampai di kehidupan SMP, Ado mulai terlibat cekcok lagi dengan Riky. Bahkan mereka berdua tak segan-segan keluar masuk BK dan orang tua mereka pun sampai di panggil beberapa kali.
Padahal hidup Riky bisa di bilang lebih enak di banding Ado. Karna sebulan setelan Ado di ambil dari panti, Riky pun di ambil oleh pengusaha roti untuk menjadi putranya.
Namun Riky tetap membenci Ado, bukan dilihat dari keluarga melainkan kebencian atas kejadian masa kecilnya.
Apalagi saat ini Riky telah di DO oleh pihak kampus karena kasus perundungan MABA dan kebencian serta dendam Riky semakin membara.
"Gua liat malaikat cewe yang tolongin lo dulu! dan tadi ada di Rumah Ado. Wajahnya persis banget kayak pas dia masih kecil," Seru Eja.
"Hah?! Lo serius? Dia masih hidup?" Tanya Ricky dengan wajah terkejut, senang dan heran.
"Iya, gua yakin 95% itu dia yang tolongin lo dulu!" Seru Eja.
"Yaudah sekarang gua mau ke rumah Ado," ungkap Riky.
"Tapi dia udah pulang pas gua kesini Ki," jelas Eja.
"Njir kok lo gak bilang dari tadi sih?!" kesal Riky.
Akhirnya mereka berdua membuat rencana untuk berkunjung ke rumah Ado besok berharap bisa bertemu dengan malaikat itu.
...~•~[ Rumah Ela ]~•~...
"Aku pulang," sapa Kak Anir dengan lesu.
"Waahh, Mahhh kak Anir pulang!" seru Ela.
"Aaa selamat datang A' Anir," sapa Mama Nia.
"Ohoho akhirnya anak rantau papa pulang juga, selamat datang A'Anir." sapa Papa.
Kak Anir sudah beberapa bulan tidak pulang karena sedang mengurus bisnisnya yang cukup banyak.
Malam ini, keluarga harmonis itu kumpul di Ruang Keluarga untuk mendengarkan cerita menarik dari Kak Anir.
Di tengah-tengah Ceritanya, Kak Anir memberi tahukan sesuatu hal yang penting. Bahwa ia bertemu dengan seseorang perempuan cantik yang lembut dan berwawasan luas.
Dirinya bertemu saat kunjungan di Batam dan mereka pun berkenalan. Kak Anir meminta doa jika perempuan itu jodohnya maka akan ia bawa menemui keluarganya dan jika bukan, kak Anir akan berusaha mendapatkan hatinya.
Kabar gembira itu pun disambut hangat oleh keluarganya dan mereka sangat menunggu hari dimana kak Anir mengenalkan perempuan itu.
"Perempuan kayak apa ya dia sampai kak Anir ku ini di buat mabuk cinta," ledek adik kecilnya.
Setelah bercengkrama bersama keluarganya, kak Anir izin membersihkan tubuhnya sebentar dan kembali lagi ke ruang keluarga untuk kumpul bersama.
Siaran Tv kali ini banyak membahas tentang pembegalan yang sedang marak terjadi di lingkup masyarakat dan membuat resah seluruh warga indonesia.
"Oh iya mah, pah tau gak sih Ado yang anterin aku waktu itu juga kena begal tau mah!" seru Ela.
"Oh ya? kapan?" Tanya Mama Nia.
"Dimana dia kena kejadiannya?" Tanya Papa.
"Waktu dia pulang anterin aku, kalau gak salah pas kita abis jenguk Bimo di rumah sakit dan kejadiannya itu di perbatasan mau ke Desa Hara sini mah, pah."
"Terus Ado gak kenapa-kenapa? atau ada barang yang ilang?" Tanya kak Anir penasaran.
"Nah itu yang aneh Kak, masa iya gak ada satu pun barang berharga dia yang ilang. Bahkan dia udah ngerelain motornya tapi pelaku begal itu malah cuma nyerang Ado aja sampe babak belur. Untung saat itu ada warga yang abis pulang Sholat Isya, kalau enggak mungkin Ado gak bakal selamat." Seru Ela.
"Jadi Ado sekarang?"
"Ya lagi di rawat di rumahnya aja, tadi siang aku ke rumahnya untuk ngejenguk dia dan bener-bener kayak di Tv itu mukanya penuh dengan luka bahkan Sendi lengan atasnya sampai geser jadi dia gak bisa apa-apa."
"Mungkin itu sengaja di lakuin dan mungkin itu motif pembunuhan berencana tapi gagal," jelas Kak Anir menyimpulkan.
"Entahlah. Bisa jadi kayak gitu."
...~•~[Seminggu kemudian, di Kampus]~•~...
Ela berjalan sendiri ke kantin kampus sembari membawa beberapa tumpukan tugas yang harus diselesaikan saat itu juga.
"Huh.." menghela nafas berat.
"Gak Ado, gak Bimo seneng bener ninggalin gua sendirian kayak gini." gumam Ela.
Di tempat Lain seseorang sedang memperhatikan Ela.
"Itu disana." ucap seseorang mengarah ke Ela.
Bersambung...
Q¹ : Siapa yang membuat Ado sampai babak belur?
Q² : Siapa yang sedang memperhatikan Ela?
Q³ : Siapa perempuan incaran Kak Anir?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Bunda Abizzan
Koh Riky ditolong anak perempuan juga?
Apa kisahnya sama kayak Ado?
2022-07-06
1
Bunda Abizzan
Akhirnya, Kak Anir 😘
2022-07-06
1