Kopi Berbeda Rasa

Seharian ini Tresya di buat bingung oleh Rayyen karena hari pertama dia bekerja Tresya tidak melakukan apapun dia sangat bosan.Pada akhirnya Rayyen menyuruh Tresya membuatkan kopi untuknya.

Rayyen pun menelefon Andra agar dia menyuruh Tresya membuat kopi,Rayyen pun tersenyum licik.

Entah rencana apa yang akan dia lakukan pada Tresya?.

"Andra suruh gadis itu membuat kopi untukku",ucap Rayyen

"Baik tuan"

Andra pun mendekati meja Tresya dan memberi tahukan apa yang di inginkan Rayyen.

"Nona bisakah kau membuatkan kopi!"tanya Andra.

"Eh..Kau ingin kopi tuan?"

"Iya tapi...."ucap Andra menggantung.

Tresya bingung dengan sikap Andra.

"Ada apa tuan?"

"Sebenarnya Tuan Muda yang menginginkan kopi!" ucap Andra hati-hati.

"Oh baiklah,aku akan membuatnya"

Tresya pun berjalan menuju pantry sesampai di pantry ada banyak jenis kopi,Tresya bingung harus yang mana dia pun menepuk keningnya sendiri.

"Ya ampun bagaimana aku bisa tahu,kopi yang di minta si kutub utara itu",ucapnya.

Tresya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Ini bagaimana aku membuatnya,aku tidak tahu apa yang dia suka.batin Tresya.

Sementara di dalam ruangan seseorang yang sedang mengawasi Tresya dari kamera CCTV pun sedang melihat tingkah Tresya.

Dasar gadis bodoh.gumamnya

Siapa lagi kalau bukan Tuan Muda Rayyen Dairus yang dari tadi melihat dari ponselnya yang terhubung ke seluruh perusahaan,jika ada yang berkhianat pun akan mudah menangkapnya.Rayyen menopang dagunya dia terus mengawasi gerak-geriknya.

Tresya telah selesai membuat kopi lalu dia membawanya ke ruangan Presdir dan di ketuklah pintu ruangan tersebut.

tok tok tok

"Masuklah!"ucap Rayyen

Tresya pun masuk ke dalam ruangan Presdir dia menaruh kopinya di pinggir meja tempat dia bekerja.

"Tuan ini kopimu!"ucap Tresya meletakkan kopi tersebut.

Rayyen tidak menjawab apapun,lalu Tresya pun melangkah dengan cepat dia tidak ingin berlama-lama dalam satu ruangan dengan kutub utara yang menurutnya selalu terasa dingin.

"Tunggu!!"ucap Dairus.

Tresya pun menghentikan langkah kakinya lalu dengan terpaksa dia membalikkan badannya dan memasang senyum termanisnya.

"Ada yang bisa saya bantu lagi Tuan Muda!"ucap Tresya tersenyum paksa.

Rayyen mengerutkan keningnya entah kenapa dia memasang wajah seperti itu.

Dasar kelinci putih liar,saatnya permainan di mulai.Batin Rayyen.

"Kopinya manis aku tidak suka"

"Manis ya,baiklah akan aku ganti lagi"

Tresya membuatkan kopi baru lagi untuk Rayyen,namun lagi-lagi di tolak Rayyen dengan berbagai macam alasan.

"Tidak ada rasa,ganti"

"Baik akan aku tambah lagi"

"Ini panas ganti"

"Baik"

"Terlalu dingin,ganti"

"Baiklah"

"Kenapa pahit sekali,ganti cepat"

"Baiklah kau tunggu saja"

Sudah beberapa kali Tresya di buat pusing olehnya namun kali ini dia benar-benar sudah sangat kesal dengan kelakuan Rayyen.

"Kita lihat saja,apa yang akan kau lakukan kali ini!!"gumam Tresya.

Tresya pun membawa secangkir kopi lagi lalu di menaruhnya di meja dengan perasaan kesal karena Rayyen terus mengganggunya.

Brak!!!

"Silahkan Tuan Muda kopinya"

Lalu Rayyen pun mengambil cangkir tersebut dan meminumnya,sedangkan Tresya hanya menahan senyumnya,Rayyen tidak curiga pada Tresya dia langsung meminum kopi tersebut.

Pufffff....

Dairus menyeburkan kopi yang dia minum karena rasanya sangat asin,dan Tresya pun tidak bisa menahannya lagi dia pun tertawa sepuasnya.

"Hahahahaha!!"

"SYASA..." teriak Rayyen.

Rayyen yang melihat Tresya tertawa sangat puas lalu dia mengepalkan tangannya dan bangun dari duduknya.Rayyen menghampiri Tresya dan mencengkram tangannya.

Greb..

"Ekh...Tuan apa yang kau lakukan?!" ucap Tresya gugup.Dia memalingkan wajahnya.

"Apa kau sudah puas!" bisik Rayyen."Nona TRESYA PUTRI?!" ucapnya penuh penekanan.

Wajah Tresya memerah karena Rayyen menyebut namanya.

"Tuan tolong lepaskan tanganmu,aku masih banyak pekerjaan!"

"Tidak semudah itu,kau harus bertanggung jawab!" ucap Rayyen yang kini mulai mengelitikinya.

"Hahahaha..Ampun Tuan!"

Tanpa sadar ada sepasang mata mengawasi mereka berdua,dia mengepalkan tangannya dan sorot mata yang tajam.

Akhirnya Tresya pun mengakuinya kalau dia salah lalu Rayyen pun duduk di sofa karena dia sangat lelah,niat menjebak malah dia sendiri di jebak oleh Tresya.

"Tuan saya akan melajutkan pekerjaan lagi!" pamit Tresya

Rayyen mengibaskan tangannya."Pergilah"

Tresya keluar dari ruangannya Rayyen dia menuju pantry untuk menaruh cangkir yang sempat di minum oleh Rayyen.

Lalu Tresya membereskan cangkir tersebut setelah selesai Tresya membalikkan badannya lalu di berteriak karena kaget melihat seseorang yang ada di hadapannya.

"Akhhhhh!" teriak Tresya

"Apa yang kau lakukan di ruangan Presdir!" tanyanya.

Cantik sekali dia,apakah dia artis akhh..

Tresya menggelengkan kepalanya dia tidak percaya.Tresya sempat kagum padanya tapi dari perkataannya itu tidak sesuai dengan wajahnya.

"Hah...Aku hanya mengantarkan kopi untuknya!" jawab Tresya.

"Benarkah,kau fikir aku bodoh dan percaya pada ucapanmu hah!"bentaknya.

Tresya mencoba untuk tenang mengahadapinya dengan menarik nafasnya.

"Nona,saya hanya mengantarkan kopi ini.Tidak ada maksud lain!" ucap Tresya jujur.

"Baiklah,jika aku sampai melihat kau dan kak Dairus lagi...Maka jangan salahkan aku!!" ucapnya lalu pergi begitu saja.

"Baik,tidak akan nona tenang saja,"

Lalu gadis itu pun pergi meninggalkan Tresya,Tresya pun bisa bernafas lega lalu dia kembali ke ruangannya.

Siapa gadis tadi ya,cantik sekali...gumam Tresya

Tanpa sadar Andra sudah di depan Tresya tapi Tresya tidak menyadarinya,lalu Andra mengibaskan tangan tepat di depan wajah Tresya.

"Nona,kau tidak apa-apa?!" tanya Andra.

"Hah...A-aku tidak apa-apa Tuan,apa ada pekerjaan untukku?!" tanya Tresya.

"Tidak ada,"

----------

"Ayah apa kau sudah mendapatkan uangnya?!" tanya Calista

Gery menatap sinis kepada Calista."Untuk apa kau ingin tahu?"

Calista memutar bola matanya malas,lalu dia memainkan ponselnya sedangkan Nela telah selesai membereskan rumah dia melihat gadisnya sedang asik memainkan ponsel.

"Lista,kenapa tidak bekerja?!" tanya Nela

Calista tidak menjawabnya dia masih sibuk dengan ponselnya,Nela sangat geram pada anaknya.

Plak!!!!

"Ibu kenapa kau memukulku!!" keluh Calista

"Aku bertanya padamu,kenapa kau tidak menjawabnya"kesal Nela.

Calista mengusap kepalanya yang sakit.

"Aku sedang mencarinya bu"

"Aku dengar di perusahaan R & D sedang membuka lowongan pekerjaan,kau cepatlah melamar,sebelum si culun itu ikut melamar"

Calista pun memikirkannya,tapi setelah mendengar nama culun di sebut dia semakin geram.

"Kau benar ibu,aku akan segera mengirim lamaranku pada perusahaan itu"

Heh,jangan sampai si culun yang lebih dulu.

----------

Ruly sedang sibuk dengan pekerjaannya karena banyak laporan yang harus dia tangani,belum lagi siang ini dia harus menghandiri rapat dengan perusahaan R & D.

Setelah selesai mengerjakan semua laporan Ruly langsung menghubungi sekertarisnya.

"Risma,ke ruanganku"

"Baik Tuan"

Lalu sekertaris Risma pun mengetuk pintu ruangan Ruly.

tok tok tok

"Masuk",ucap Ruly dari dalam.

"Tuan,siang ini anda akan ada rapat dengan perusahaan R & D"

"Baiklah,kau siapkan semuanya,kau boleh keluar"

"Baik Tuan"

Setelah sekertarisnya keluar lalu Ruly bangun dari duduknya lalu dia merebahkan tubuhnya di sofa,dia teringat dengan Syasa.

Sudah lama aku tidak bertemu dengannya.gumam Ruly.

"Apa aku menghubnginya saja ya,tapi... Dia pasti sedang bekerja,nanti saja!"ucapnya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Rista Nia

Rista Nia

semangat tresya

2021-05-17

0

flora sweet

flora sweet

ruly saingan berat rayyen nich kyanya...

2020-12-25

2

ͼӈªȋϩȧ

ͼӈªȋϩȧ

semangat

2020-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Awal Pertemuan
3 Berkeliling Taman Kota
4 Menginaplah,satu malam
5 Tempat Baru
6 Kecoa Kecil,Tidak Pantas
7 Pembuat Masalah
8 Kucing Dan Anjing
9 Liontin Mata Biru
10 Pindah Kerja
11 Kopi Berbeda Rasa
12 Hari Yang Melelahkan
13 Dimanakah Kamu?
14 Pergi Ke Mall
15 Aura Dingin
16 Sudah Berlalu
17 Pergi Ke Pesta
18 Akhirnya Menemukanmu
19 Mengantarkan Pulang
20 Makan Siang Bersama
21 Kencan Denganku
22 Gelang,Putriku
23 Panti Asuhan Kasih Ibu
24 Pesta Penyambutan
25 Orang Asing Tidak pantas
26 Dia Adik Kandungku
27 Bertemu Lienly
28 Menghilangnya Tresya
29 Menghilangnya Tresya (2)
30 Kekhawatiran Ruly
31 Kepindahan Lienly
32 Aku Bukan Kekasihnya
33 Peraturan Konyol
34 Pulang Ke Villa
35 Peringatan Ruly
36 Kakak Menakutkan
37 Dia Kembali
38 Di Balik Rahasia
39 Ulet Ijo
40 Rahasiamu Sudah Terbongkar
41 Tidak akan bertunangan denganmu
42 Masa lalu Tresya(Adara)
43 Pulang Ke Rumah Baru
44 Keceplosan Lienly
45 Telefon atau tidak
46 Aku kembali
47 Tidak ada hubungan lagi
48 Kepulangan Delia
49 Pergi Bersama Andra
50 Serangan Mendadak
51 Jangan sampai Di Tindas
52 Tikus Kecil Pembuat Masalah
53 Kesedihan Lienly
54 Pergi Ke Pesta
55 Marvel Givano
56 Kepulangan Ruly
57 Bilang Saja Kau Terpesona
58 Berlibur ke pantai
59 Berlibur Ke Pantai 2
60 Berlibur Ke Pantai 3
61 Keraguan Lienly
62 Ketakutan Siska
63 Keberanian Lala
64 Menjalin Hubungan Denganmu
65 Apa Tidak ada Filternya
66 Sangat Rindu Padamu
67 Berkenalan Dengan Michi
68 Adara(Tresya) Putriku
69 Bimbangnya Hati Alice
70 Jangan Sentuh Wanitaku
71 Bertemu Tresya
72 Identitas Sebenarnya
73 Telepon Misterius
74 Yes,Envy Said Boss
75 Mencari Bukti
76 Misteri Kematian Agiel
77 Menikahi Adikmu
78 Siapa Dia?
79 Tuan Antony
80 Kemarahan Michi
81 Kesedihan Michi
82 Ingin Pulang
83 Makan Malam Bersama Keluarga
84 Merencanakan Pertunangan
85 Hari Pertunangan
86 Masa Lalu Rayyen
87 Kegelisahan Tresya
88 Kedatangan Vivian
89 Mengunjugi Rumah Tresya
90 Kesedihan Hati Vivian
91 Hancurnya Hati Vivian
92 Merencanakan Pernikahan
93 Melamarmu
94 Pesta Pernikahan
95 Menakuti Lienly
96 Jamur Kembar
97 Pindah Ke Villa
98 Menjebak Rayyen
99 Ingin Menjebakmu
100 Kegagalan Vivian
101 Wajahmu,Pucat
102 Ruly Junoir
103 Perasaan Rafael
104 Rencana Pernikahan 1
105 Rencana Pernikahan 2
106 Pernikahan
107 Buah Jeruk
108 Meminta Lagi
109 Melepas Rindu
110 Kehamilan Tresya
111 Buah Mangga
112 Perasaan Ruly
113 Pengorbanan Ruly
114 Arava Putra Wan
115 Aquila Rayysa Dairus
116 Siapa Arava?(S2)
117 Kualitas Buruk (S2)
118 Keterkejutan Delia (S2)
119 Nyonya Rose Sakit(S2)
120 Mencari pekerjaan (S2)
121 Kau Lagi(S2)
122 Jangan Panggil Aku Tuan ( S2)
123 Kerinduan Nyonya Rose(S2)
124 Begitu sombong(S2)
125 Singa Jantan (S2)
126 Menyamar Menjadi Pelayan(S2)
127 Kucing Betina(S2)
128 Mungkin Kita Berjodoh(S2)
129 Seperti Daun Kelor (S2)
130 Kita Bertemu Lagi(S2)
131 Mengikuti Prita (S2)
132 Siapa Andre?(S2)
133 Kepahitan Aquila(S2)
134 Kedatangan Rava(S2)
135 Kesalahan Kalian Adalah Ini!(S2)
136 Ingin Menerkamku(S2)
137 Melamarmu (S2)
138 Salah Paham (S2)
139 Tanse(S2)
140 Tuan Rakes(S2)
141 Bertemu Dengannya(S2)
142 Mengajak Willy(S2)
143 Pertunangan Aquila(S2)
144 Menjauh Darimu(S2)
145 Kecelakaan Aquila(S2)
146 Melupakanmu(S2)
147 Rava gugup(S2)
148 Kurang Bahan(S2)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Pengenalan
2
Awal Pertemuan
3
Berkeliling Taman Kota
4
Menginaplah,satu malam
5
Tempat Baru
6
Kecoa Kecil,Tidak Pantas
7
Pembuat Masalah
8
Kucing Dan Anjing
9
Liontin Mata Biru
10
Pindah Kerja
11
Kopi Berbeda Rasa
12
Hari Yang Melelahkan
13
Dimanakah Kamu?
14
Pergi Ke Mall
15
Aura Dingin
16
Sudah Berlalu
17
Pergi Ke Pesta
18
Akhirnya Menemukanmu
19
Mengantarkan Pulang
20
Makan Siang Bersama
21
Kencan Denganku
22
Gelang,Putriku
23
Panti Asuhan Kasih Ibu
24
Pesta Penyambutan
25
Orang Asing Tidak pantas
26
Dia Adik Kandungku
27
Bertemu Lienly
28
Menghilangnya Tresya
29
Menghilangnya Tresya (2)
30
Kekhawatiran Ruly
31
Kepindahan Lienly
32
Aku Bukan Kekasihnya
33
Peraturan Konyol
34
Pulang Ke Villa
35
Peringatan Ruly
36
Kakak Menakutkan
37
Dia Kembali
38
Di Balik Rahasia
39
Ulet Ijo
40
Rahasiamu Sudah Terbongkar
41
Tidak akan bertunangan denganmu
42
Masa lalu Tresya(Adara)
43
Pulang Ke Rumah Baru
44
Keceplosan Lienly
45
Telefon atau tidak
46
Aku kembali
47
Tidak ada hubungan lagi
48
Kepulangan Delia
49
Pergi Bersama Andra
50
Serangan Mendadak
51
Jangan sampai Di Tindas
52
Tikus Kecil Pembuat Masalah
53
Kesedihan Lienly
54
Pergi Ke Pesta
55
Marvel Givano
56
Kepulangan Ruly
57
Bilang Saja Kau Terpesona
58
Berlibur ke pantai
59
Berlibur Ke Pantai 2
60
Berlibur Ke Pantai 3
61
Keraguan Lienly
62
Ketakutan Siska
63
Keberanian Lala
64
Menjalin Hubungan Denganmu
65
Apa Tidak ada Filternya
66
Sangat Rindu Padamu
67
Berkenalan Dengan Michi
68
Adara(Tresya) Putriku
69
Bimbangnya Hati Alice
70
Jangan Sentuh Wanitaku
71
Bertemu Tresya
72
Identitas Sebenarnya
73
Telepon Misterius
74
Yes,Envy Said Boss
75
Mencari Bukti
76
Misteri Kematian Agiel
77
Menikahi Adikmu
78
Siapa Dia?
79
Tuan Antony
80
Kemarahan Michi
81
Kesedihan Michi
82
Ingin Pulang
83
Makan Malam Bersama Keluarga
84
Merencanakan Pertunangan
85
Hari Pertunangan
86
Masa Lalu Rayyen
87
Kegelisahan Tresya
88
Kedatangan Vivian
89
Mengunjugi Rumah Tresya
90
Kesedihan Hati Vivian
91
Hancurnya Hati Vivian
92
Merencanakan Pernikahan
93
Melamarmu
94
Pesta Pernikahan
95
Menakuti Lienly
96
Jamur Kembar
97
Pindah Ke Villa
98
Menjebak Rayyen
99
Ingin Menjebakmu
100
Kegagalan Vivian
101
Wajahmu,Pucat
102
Ruly Junoir
103
Perasaan Rafael
104
Rencana Pernikahan 1
105
Rencana Pernikahan 2
106
Pernikahan
107
Buah Jeruk
108
Meminta Lagi
109
Melepas Rindu
110
Kehamilan Tresya
111
Buah Mangga
112
Perasaan Ruly
113
Pengorbanan Ruly
114
Arava Putra Wan
115
Aquila Rayysa Dairus
116
Siapa Arava?(S2)
117
Kualitas Buruk (S2)
118
Keterkejutan Delia (S2)
119
Nyonya Rose Sakit(S2)
120
Mencari pekerjaan (S2)
121
Kau Lagi(S2)
122
Jangan Panggil Aku Tuan ( S2)
123
Kerinduan Nyonya Rose(S2)
124
Begitu sombong(S2)
125
Singa Jantan (S2)
126
Menyamar Menjadi Pelayan(S2)
127
Kucing Betina(S2)
128
Mungkin Kita Berjodoh(S2)
129
Seperti Daun Kelor (S2)
130
Kita Bertemu Lagi(S2)
131
Mengikuti Prita (S2)
132
Siapa Andre?(S2)
133
Kepahitan Aquila(S2)
134
Kedatangan Rava(S2)
135
Kesalahan Kalian Adalah Ini!(S2)
136
Ingin Menerkamku(S2)
137
Melamarmu (S2)
138
Salah Paham (S2)
139
Tanse(S2)
140
Tuan Rakes(S2)
141
Bertemu Dengannya(S2)
142
Mengajak Willy(S2)
143
Pertunangan Aquila(S2)
144
Menjauh Darimu(S2)
145
Kecelakaan Aquila(S2)
146
Melupakanmu(S2)
147
Rava gugup(S2)
148
Kurang Bahan(S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!