Tempat Baru

Pagi-pagi sekali Tresya sudah bangun dia pun melangkah kekamar mandi,selesai mandi Tresya pun keluar dari kamarnya ia menuruni anak tangga dia melihat sekelilingnya.

Rumah Ruly besar sekali.gumam Tresya.

Lalu ia pun berjalan ke arah dapur karena dia pun bingung harus melakukan apa di rumah tersebut.Dan para pelayan sibuk di dapur lalu Tresya berjalan mendekatinya.

"Selamat pagi semuanya."sapa Tresya.

Lalu para pelayan pun menoleh dan melihat siapa yang ada di hadapan mereka.

"Nona anda sudah bangun"ucap Pelayan tersebut.

"Iya,ada yang bisa aku bantu?"ucap Tresya menawarkan diri.

"Tidak Nona,ini sudah selesai.Silahkan Nona tunggu di meja makan saja"ucap pelayan tersebut.

"Baiklah".

Tresya pun hanya mengikuti apa yang di katakan pelayan tersebut Tresya pun menunggunya di meja makan dia harus mengatakan hal penting pada Ruly.

Lalu tak lama pun Ruly datang menghampirinya dia melihat Tresya sudah duduk di kursi meja makan.

Ruly menghampirinya dan duduk di kursi meja makan.

"Selamat pagi Sya."sapa Ruly.

"Pagi juga Ruly"jawab Tresya tersenyum manis.

"Iya sudah ayo sarapan dulu,baru kita ke kampus bersama"ucap Ruly,lalu mengambil selembar roti.

"Hah".Tresya kaget."Tidak perlu Ruly,aku bisa berangkat sendiri.Aku tidak ingin nanti teman-teman di kampus salah paham padaku".ucap Tresya menolak.

"Baiklah,tapi dari sini kita berangkat bersama dan aku akan menurunkan kau di pinggir toko bunga ya"ucap Ruly panjang lebar.

Sejenak Tresya berfikir dia hanya manggut-manggut tanda mengerti.

Berhenti di depan toko bunga dan aku setelah selesai harus meminta bantuan Lien.fikir Tresya.

Lalu Tresya pun memakan sarapannya di rasa cukup,mereka pun akhirnya untuk berangkat ke kampus bersama.Sesuai janjinya Ruly menurunkan Tresya di pinggir toko bunga dan Tresya pun berjalan kaki.

Mobil Ruly pun telah memasuki parkiran kampus dan banyak para gadis yang memuja ketampanan seorang Tuan Muda Ruly.

Tresya yang baru sampai pun hanya bisa menatap para pemuja Ruly,Tresya hanya melewatinya saja dia tidak peduli dengan apapun yang lebih penting sekarang adalah bertemu dengan Lienly.

Sesampainya di kelas Tresya menghampiri Lienly dan duduk di sebelahnya.

"Lien,tolong aku"ucap Tresya menggenggam tangan Lien.

Lienly pun bingung dengan temannya.

"Kau kenapa mengatakan hal seperti itu?"tanya Lienly

"Carikan aku sewa rumah yang harganya murah ya".Tresya memohon.

Kening Lienly mengkerut ia tidak mengerti dengan ucapan sahabatnya ini.

"Maksudmu??Aku tidak mengerti Sya?".

Tresya menarik nafasnya dengan dalam lalu menghembuskannya secara perlahan."Aku di usir oleh ibu angkatku".

"APA".Lienly kaget.

"Sstt bisakah kau lebih keras lagi mengucapkannya."ucap Tresya mengerucutkan bibirnya.

"He he maaf aku tidak sengaja aku...."belum selesai mengucapkan kalimatnya.Dosen pun datang.

"Nanti aku jelaskan"bisik Tresya.

Lalu pelajaran pun di mulai Tresya dan Lienly pun mengikuti pelajaran yang di ajarkan Dosen.

-----------

Pria tampan sedang sibuk berkutat dengan laptopnya ia fokus dengan data-data yang belum selesai di kerjakan.

Lalu suara pintu ruangan di ketuk.

Tok tok tok

"Masuk"ucapnya.

Lalu pintu ruangan pun terbuka seseorang wanita paruh baya menghampirinya dengan langkah kaki yang di hentakkan.

Astaga ada apa ini,firasatku mengatakan akan terjadi hal buruk.batin Rayyen.

"Rayyen Dairus....Anak tengik kau tidak mendengerkan kata-kataku hah"wanita tersebut menghampirinya.

Lalu dengan cepat Dairus langsung bangun dari duduknya dia menghindari dari wanita paruh baya tersebut.

"Anak tengik kemari kau,biarkan aku menghukummu cepat kemari".wanita itu mengejar Dairus.

"Ibu ampun ibu"ucap Rayyen memohon ampun pada ibunya.

Wanita tersebut menghentikan langkah kakinya dan benar apa yang Rayyen fikirkan wanita paruh baya tersebut adalah ibunya,dia sangat kesal kepada anak yang satu ini.

"Kau tidak mendengarkan ibu hah,aku menyuruhmu pulang tapi kau tidak mendengarkannya."keluh ibunya.

Rayyen menarik nafasnya ia mengerti yang di maksud ibunya.

"Baiklah ibuku sayang,setelah pekerjaanku selesai aku akan pulang ke rumah.Lebih baik ibu pulang ke rumah dan duduk manis menungguku pulang,"ucap Rayyen panjang lebar.Dia pun mendorong ibunya untuk keluar dari ruangannya.

"Benarkah? Kau akan pulang".ucapnya dengan wajah berbinar."Akh baiklah aku akan pulang dan memasak makanan enak untukmu,kau harus tepat waktu ya".

"Baiklah sekarang ibu pulang,Andra akan mengantarmu pulang."ucap Rayyen dia sudah tidak tahan dengan tingkah ibunya.

Setelah ibunya keluar Rayyen pun duduk di sofa dia memijat pelipisnya karena tingkah sang ibu yang membuatnya begitu pusing.

"Baguslah ibu cepat pulang,kalau tidak....."ucapnya membayangkan jika ibunya akan menghancurkan seluruh kantornya.

Lalu Rayyen melihat di pergelangan tangannya sudah waktunya makan siang,Rayyen pun beranjak dari duduknya dia keluar dari ruangannya dan menunggu Andra di loby kantor.

Karena Andra mengantar Nyonya besar pulang ke rumah utama dan jalanan lumayan padat hari ini.

Setelah menunggu lama akhirnya Andra pun datang dia melihat Tuannya sudah menunggunya dan Andra pun menghampirinya.

"Maaf Tuan Muda saya terlambat"ucap Andra lalu membungkuk hormat.

"Tidak apa-apa"ucap Rayyen.

Lalu Andra membukakan pintu mobil untuk Rayyen lalu Rayyen pun masuk ke dalam mobil.

---------

Setelah selesai mata pelajaran Lien mengajak Tresya ke cafe X karena Lien sudah mendapatkan pekerjaan jadi dia mentraktir Tresya.

Lalu kedua gadis tersebut pun masuk ke dalam cafe tersebut dan langsung mendapatkan tempat duduk,tak lama datanglah seorang pelayan memberikan buku menu pada Tresya dan Lienly

"Sya pilihlah makanan yang kau suka"ucap Lienly.

"Kau serius Lien?"tanya Tresya tidak percaya.

"Iya aku serius,karena aku sudah bekerja jadi aku mentraktirmu"ucap Lienly dengan senang.

Seketika wajah Tresya menjadi muram,Lienly yang melihat wajah Tresya lalu dia bertanya pada Tresya.

"Ada apa?Dan kau berhutang penjelasan padaku Sya"ucap Lien menatap Tresya.

"Baik,nanti aku akan jelaskan padamu".

Lalu mereka pun memilih makanan dan pelayan pun mencatat pesanan mereka.

"Sya katakan padaku ada apa?".Lienly sudah tidak sabar pada Tresya.

"Jadi...."belum selesai Tresya mengucapkan kalimatnya.Pelayan pun datang membawa makanan yang mereka pesan.

"Silahkan mbak,pesanannya."ucap pelayan ramah.

"Terima kasih"ucap Tresya dan Lien secara bersama.

"Jadi apa Sya,aku pasti akan membantumu"ucap Lienly sangat penasaran.

"Jadi aku di usir dari rumah hanya ada sedikit masalah dan juga salah paham Calista kepadaku."ucap Tresya memakan makanannya.

Raut wajah Lienly berubah menjadi suram dia pun mengeretakkan giginya.

"Arrgh.. Calista kau selalu menindas Sysaku lihat saja aku akan membalsa perbuatanmu,"ucap Lienly geram.

"Sudahlah itu tidak lagi,sekarang aku butuh tempat tinggal kau akan membantuku atau tidak?"tanya Tresya.

"Kau bisa tinggal di kostanku untuk sementara waktu."ajak Lienly.

Tinggal bersama Lien apa tidak merepotkan dia,tapi jika aku menolak maka akan ada masalah besar.batin Tresya.

"Gimana Sya?"tanya Lienly.

"Hah...Baiklah aku akan tinggal bersamamu,ayo habiskan makanannya"ucap Tresya lalu melahap makanannya.

Begitu juga dengan Lienly yang melahap makanannya.

---------

Setelah sampai di rumahnya Rayyen pun masuk ke dalam rumahnya.Sudah di sambut oleh seorang gadis cantik,gadis tersebut menghampiri Rayyen.

"Kak Ray,kau sudah datang."ucap gadis itu.

Rayyen pun menghentikan langkahnya dan menatap sinis gadis yang ada di hadapannya.Seketika gadis tersebut langsung ketakutan dengan sorot mata Rayyen yang begitu tajam bagaikan seekor burung elang.

Andra hanya mengekor di belakangnya lalu Rayyen masuk dan duduk di ruang keluarga,Tak lama datanglah Nyonya Dairus menghampiri anaknya.

"Anak tengik kau sudah datang".ucapnya antusias.

"Hm"ucap Rayyen dengan tangan di lipat di dadanya.Rayyen menatap tajam ibunya.

Sang ibu merasakan hawa dingin dari Ac tapi itu sangat berbeda dari biasanya.Dia pun menoleh dan menatap anaknya yang sedari tadi menatap tanpa berkedip.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Rista Nia

Rista Nia

semabat kak

2021-05-17

0

Rista Nia

Rista Nia

lanjut

2021-05-17

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

likeku singgah lagi di sini

2021-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Awal Pertemuan
3 Berkeliling Taman Kota
4 Menginaplah,satu malam
5 Tempat Baru
6 Kecoa Kecil,Tidak Pantas
7 Pembuat Masalah
8 Kucing Dan Anjing
9 Liontin Mata Biru
10 Pindah Kerja
11 Kopi Berbeda Rasa
12 Hari Yang Melelahkan
13 Dimanakah Kamu?
14 Pergi Ke Mall
15 Aura Dingin
16 Sudah Berlalu
17 Pergi Ke Pesta
18 Akhirnya Menemukanmu
19 Mengantarkan Pulang
20 Makan Siang Bersama
21 Kencan Denganku
22 Gelang,Putriku
23 Panti Asuhan Kasih Ibu
24 Pesta Penyambutan
25 Orang Asing Tidak pantas
26 Dia Adik Kandungku
27 Bertemu Lienly
28 Menghilangnya Tresya
29 Menghilangnya Tresya (2)
30 Kekhawatiran Ruly
31 Kepindahan Lienly
32 Aku Bukan Kekasihnya
33 Peraturan Konyol
34 Pulang Ke Villa
35 Peringatan Ruly
36 Kakak Menakutkan
37 Dia Kembali
38 Di Balik Rahasia
39 Ulet Ijo
40 Rahasiamu Sudah Terbongkar
41 Tidak akan bertunangan denganmu
42 Masa lalu Tresya(Adara)
43 Pulang Ke Rumah Baru
44 Keceplosan Lienly
45 Telefon atau tidak
46 Aku kembali
47 Tidak ada hubungan lagi
48 Kepulangan Delia
49 Pergi Bersama Andra
50 Serangan Mendadak
51 Jangan sampai Di Tindas
52 Tikus Kecil Pembuat Masalah
53 Kesedihan Lienly
54 Pergi Ke Pesta
55 Marvel Givano
56 Kepulangan Ruly
57 Bilang Saja Kau Terpesona
58 Berlibur ke pantai
59 Berlibur Ke Pantai 2
60 Berlibur Ke Pantai 3
61 Keraguan Lienly
62 Ketakutan Siska
63 Keberanian Lala
64 Menjalin Hubungan Denganmu
65 Apa Tidak ada Filternya
66 Sangat Rindu Padamu
67 Berkenalan Dengan Michi
68 Adara(Tresya) Putriku
69 Bimbangnya Hati Alice
70 Jangan Sentuh Wanitaku
71 Bertemu Tresya
72 Identitas Sebenarnya
73 Telepon Misterius
74 Yes,Envy Said Boss
75 Mencari Bukti
76 Misteri Kematian Agiel
77 Menikahi Adikmu
78 Siapa Dia?
79 Tuan Antony
80 Kemarahan Michi
81 Kesedihan Michi
82 Ingin Pulang
83 Makan Malam Bersama Keluarga
84 Merencanakan Pertunangan
85 Hari Pertunangan
86 Masa Lalu Rayyen
87 Kegelisahan Tresya
88 Kedatangan Vivian
89 Mengunjugi Rumah Tresya
90 Kesedihan Hati Vivian
91 Hancurnya Hati Vivian
92 Merencanakan Pernikahan
93 Melamarmu
94 Pesta Pernikahan
95 Menakuti Lienly
96 Jamur Kembar
97 Pindah Ke Villa
98 Menjebak Rayyen
99 Ingin Menjebakmu
100 Kegagalan Vivian
101 Wajahmu,Pucat
102 Ruly Junoir
103 Perasaan Rafael
104 Rencana Pernikahan 1
105 Rencana Pernikahan 2
106 Pernikahan
107 Buah Jeruk
108 Meminta Lagi
109 Melepas Rindu
110 Kehamilan Tresya
111 Buah Mangga
112 Perasaan Ruly
113 Pengorbanan Ruly
114 Arava Putra Wan
115 Aquila Rayysa Dairus
116 Siapa Arava?(S2)
117 Kualitas Buruk (S2)
118 Keterkejutan Delia (S2)
119 Nyonya Rose Sakit(S2)
120 Mencari pekerjaan (S2)
121 Kau Lagi(S2)
122 Jangan Panggil Aku Tuan ( S2)
123 Kerinduan Nyonya Rose(S2)
124 Begitu sombong(S2)
125 Singa Jantan (S2)
126 Menyamar Menjadi Pelayan(S2)
127 Kucing Betina(S2)
128 Mungkin Kita Berjodoh(S2)
129 Seperti Daun Kelor (S2)
130 Kita Bertemu Lagi(S2)
131 Mengikuti Prita (S2)
132 Siapa Andre?(S2)
133 Kepahitan Aquila(S2)
134 Kedatangan Rava(S2)
135 Kesalahan Kalian Adalah Ini!(S2)
136 Ingin Menerkamku(S2)
137 Melamarmu (S2)
138 Salah Paham (S2)
139 Tanse(S2)
140 Tuan Rakes(S2)
141 Bertemu Dengannya(S2)
142 Mengajak Willy(S2)
143 Pertunangan Aquila(S2)
144 Menjauh Darimu(S2)
145 Kecelakaan Aquila(S2)
146 Melupakanmu(S2)
147 Rava gugup(S2)
148 Kurang Bahan(S2)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Pengenalan
2
Awal Pertemuan
3
Berkeliling Taman Kota
4
Menginaplah,satu malam
5
Tempat Baru
6
Kecoa Kecil,Tidak Pantas
7
Pembuat Masalah
8
Kucing Dan Anjing
9
Liontin Mata Biru
10
Pindah Kerja
11
Kopi Berbeda Rasa
12
Hari Yang Melelahkan
13
Dimanakah Kamu?
14
Pergi Ke Mall
15
Aura Dingin
16
Sudah Berlalu
17
Pergi Ke Pesta
18
Akhirnya Menemukanmu
19
Mengantarkan Pulang
20
Makan Siang Bersama
21
Kencan Denganku
22
Gelang,Putriku
23
Panti Asuhan Kasih Ibu
24
Pesta Penyambutan
25
Orang Asing Tidak pantas
26
Dia Adik Kandungku
27
Bertemu Lienly
28
Menghilangnya Tresya
29
Menghilangnya Tresya (2)
30
Kekhawatiran Ruly
31
Kepindahan Lienly
32
Aku Bukan Kekasihnya
33
Peraturan Konyol
34
Pulang Ke Villa
35
Peringatan Ruly
36
Kakak Menakutkan
37
Dia Kembali
38
Di Balik Rahasia
39
Ulet Ijo
40
Rahasiamu Sudah Terbongkar
41
Tidak akan bertunangan denganmu
42
Masa lalu Tresya(Adara)
43
Pulang Ke Rumah Baru
44
Keceplosan Lienly
45
Telefon atau tidak
46
Aku kembali
47
Tidak ada hubungan lagi
48
Kepulangan Delia
49
Pergi Bersama Andra
50
Serangan Mendadak
51
Jangan sampai Di Tindas
52
Tikus Kecil Pembuat Masalah
53
Kesedihan Lienly
54
Pergi Ke Pesta
55
Marvel Givano
56
Kepulangan Ruly
57
Bilang Saja Kau Terpesona
58
Berlibur ke pantai
59
Berlibur Ke Pantai 2
60
Berlibur Ke Pantai 3
61
Keraguan Lienly
62
Ketakutan Siska
63
Keberanian Lala
64
Menjalin Hubungan Denganmu
65
Apa Tidak ada Filternya
66
Sangat Rindu Padamu
67
Berkenalan Dengan Michi
68
Adara(Tresya) Putriku
69
Bimbangnya Hati Alice
70
Jangan Sentuh Wanitaku
71
Bertemu Tresya
72
Identitas Sebenarnya
73
Telepon Misterius
74
Yes,Envy Said Boss
75
Mencari Bukti
76
Misteri Kematian Agiel
77
Menikahi Adikmu
78
Siapa Dia?
79
Tuan Antony
80
Kemarahan Michi
81
Kesedihan Michi
82
Ingin Pulang
83
Makan Malam Bersama Keluarga
84
Merencanakan Pertunangan
85
Hari Pertunangan
86
Masa Lalu Rayyen
87
Kegelisahan Tresya
88
Kedatangan Vivian
89
Mengunjugi Rumah Tresya
90
Kesedihan Hati Vivian
91
Hancurnya Hati Vivian
92
Merencanakan Pernikahan
93
Melamarmu
94
Pesta Pernikahan
95
Menakuti Lienly
96
Jamur Kembar
97
Pindah Ke Villa
98
Menjebak Rayyen
99
Ingin Menjebakmu
100
Kegagalan Vivian
101
Wajahmu,Pucat
102
Ruly Junoir
103
Perasaan Rafael
104
Rencana Pernikahan 1
105
Rencana Pernikahan 2
106
Pernikahan
107
Buah Jeruk
108
Meminta Lagi
109
Melepas Rindu
110
Kehamilan Tresya
111
Buah Mangga
112
Perasaan Ruly
113
Pengorbanan Ruly
114
Arava Putra Wan
115
Aquila Rayysa Dairus
116
Siapa Arava?(S2)
117
Kualitas Buruk (S2)
118
Keterkejutan Delia (S2)
119
Nyonya Rose Sakit(S2)
120
Mencari pekerjaan (S2)
121
Kau Lagi(S2)
122
Jangan Panggil Aku Tuan ( S2)
123
Kerinduan Nyonya Rose(S2)
124
Begitu sombong(S2)
125
Singa Jantan (S2)
126
Menyamar Menjadi Pelayan(S2)
127
Kucing Betina(S2)
128
Mungkin Kita Berjodoh(S2)
129
Seperti Daun Kelor (S2)
130
Kita Bertemu Lagi(S2)
131
Mengikuti Prita (S2)
132
Siapa Andre?(S2)
133
Kepahitan Aquila(S2)
134
Kedatangan Rava(S2)
135
Kesalahan Kalian Adalah Ini!(S2)
136
Ingin Menerkamku(S2)
137
Melamarmu (S2)
138
Salah Paham (S2)
139
Tanse(S2)
140
Tuan Rakes(S2)
141
Bertemu Dengannya(S2)
142
Mengajak Willy(S2)
143
Pertunangan Aquila(S2)
144
Menjauh Darimu(S2)
145
Kecelakaan Aquila(S2)
146
Melupakanmu(S2)
147
Rava gugup(S2)
148
Kurang Bahan(S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!