Kecoa Kecil,Tidak Pantas

Suasana pun menjadi canggung lalu datanglah Tuan Dairus seketika suasana menjadi cair kembali.

"Boy akhirnya kau pulang juga".ucap Tuan Dairus.

"Hm"itu yang sering kali di ucapkan Rayyen.

Ibunya Rayyen pun mengalihkan topik pembicaraan agar anaknya tidak marah kepadanya.Karena sudah beberapa gadis yang di undang oleh ibunya selalu di tolak Rayyen dengan berbagai macam alasan.

Rayyen tidak memakan makananya dia hanya menatapnya saja tanpa sengaja gadis tersebut melihat Rayyen dan dia pun bertanya pada Rayyen.

"Kak Ray,kenapa makanannya tidak di makan"tanya gadis tersebut.

Rayyen tidak menjawabnya dia hanya melihat dengan tatapan sinisnya membuat seluruh badannya merinding.Lalu Nyonya Dairus pun mengalihkan pembicaraan.

"Anggi habiskan makananmu"ucap Nyonya Dairus.

"Baik Tante"ucap Anggi ramah.

Tuan Dairus hanya memperhatikan sikap anaknya bisa sedingin ini dan Tuan Dairus pun sudah tahu apa penyebabnya.

Di rasa sudah cukup Rayyen pun bangun dari duduknya dan berpamitan kepada orang tuanya.

"Ayah dan ibu,aku makan di kantor saja karena banyak pekerjaan."ucap Rayyen lalu mendorong kursinya mundur.

"Baiklah, hati-hati Boy"ucap Tuan Dairus.

"Hati-hati"ucap ibunya.

Anggi pun berdiri dan mengejar Rayyen yang sudah lebih dulu melangkah ke depan.

"Kak Ray,tunggi sebentar"ucap Anggi setengah berlari.

Rayyen pun menghentikan langkah kakinya.

"Ada apa?"tanya Rayyen tanpa menoleh sedikit pun.

Sial benar-benar gunung es.batin Anggi

"Kak Ray,karena besok adalah hari libur,maukah kau mengajakku berkeliling kota ini,Aku belum mengetahuinya,"ucap Anggi manja.

"Aku sibuk"ucap Rayyen datar.

Lalu Anggi pun memeluk Rayyen dari belakang.

"Kak Ray,aku mohon"ucap Anggi memeluk tubuh Rayyen.

Dengan cepat Rayyen melepaskan tangan Anggi dari tubuhnya,dia pun memanggil Andra.

"Apa yang kau lakukan"ucap Rayyen menatap tajam.

"ANDRA......"teriak Rayyen.

"Kak Ray,aku hanya ingin kau me..."belum selesai kalimatnya sudah di potong.

"Kau ingin berkencan denganku?"tanya Rayyen dengan senyum liciknya.

Gadis mana yang tidak senang melihat seseorang yang dia cintai akan menurut juga.

Hee pada akhirnya kau jatuh ke pelukkanku lagi.batin Anggi.

"Kemari"titah Rayyen.

Lalu dengan cepat Anggi pun mendekati Rayyen.

"Seorang kecoa kecil tidak pantas untuk berkencan dengan bangsawan."bisik Rayyen di telinga Anggi.

Rayyen pun merapihkan pakaiannya karena dia tidak suka di sentuh oleh sembarangan orang.

Anggi hanya diam membatu dia sangat kesal atas ucapan Rayyen,tak lama pun Andra datang memghampiri Rayyen.

"Tuan sudah siap mari"ucap Andra memimpin jalan.

Lalu Rayyen pun berjalan meninggalkan Anggi sendirian,lalu dia pun kembali menuju meja makan dan menghabiskan makanannya dengan perasaan kesal.

----------------

Setelah pulang dari kampus Tresya pun mengambil barangnya yang masih ada di rumah Ruly ia akan mengambilnya.

"Ruly,terima kasih ya sudah menolongku"ucap Tresya membawa kopernya.

Ruly mengerutkan keningnya."Kau mau kemana Sya?".

Tresya menarik nafasnya secara perlahan.

"Aku akan pindah ke kost-an Lienly,tidak mungkin aku tinggal di sini selamanya."ucap Tresya sopan.

"Apa tidak merepotkan temanmu itu?"tanya Ruly.

Sejenak Tresya berfikir namun keputusan dia yang memilihnya kalau Tresya akan pindah ke kost-an Lienly.

Akan lebih baik jika aku pindah,dengan begitu tidak akan ada masalah lagi.fikir Tresya.

"Tidak Ruly,ini keputusanku".Tresya memohon pada Ruly.

"Haaah"ucap Ruly."Baiklah,aku akan mengantarkanmu ke rumah temanmu"ucap Ruly lalu dia mengambil kunci mobil.

Namun Tresya melarangnya."Jangan Ruly,temanku sudah menunggu di depan".

"Tidak apa-apa Sya,tidak bagus untuk kalian para gadis pergi tanpa ada yang mengantar"tutur Ruly.

Akhirnya Tresya pun mengalah dia di antar Ruly ke kostan Lienly

Setelah mengantar ke kost-an Lienly dan membereskan barang-barang Ruly pun berpamitan untuk pulang.Lalu Tresya pun duduk karena dia sangat lelah karena telah menyusun barangnya.

"Sya kau mandi duluan saja,aku akan menyiapkan makan malam kita"ucap Lienly,lalu bergegas ke dapur.

"Baiklah".

Lienly pun sibuk memasak di dapur dan Tresya telah selesai mandi lalu dia pun menuju dapur untuk membantu Lienly

"Apa kau sudah selesai?"tanya Tresya.

"Sudah,Sya ayo kita bawa makanan ini".Lienly pun membawa makanan yang telah dia masak.

Mereka berdua pun makan bersama.

Kemudian setelah selesai membereskan piring dan alat memasak kini Tresya dan Lienly kini sedang di kamar.

"Sya,besok kan tidak ada jadwal ke kampuskan,besok aku akan bekerja Sya".ucap Lienly sambil memainkan ponselnya.

Tresya menatap Lienly dia ingin tahu Lienly bekerja dimana.

"Kau bekerja dimana,apakah masih ada pekerjaan untukku Lien?Apakah aku bisa bekerja bersamamu?".Tresya memborondong semua pertanyaan pada Lienly.

Lienly pun menutup telinganya karena Tresya banyak sekali pertanyaan untuknya.

"Tresya Putri....."teriak Lienly.

Lalu Tresya pun menutup telinganya.

"Kalau kau ingin bertanya bisakah kau bertanya satu persatu"ucap Lienly menatap sinis.

Sedangkan Tresya hanya tersenyum melihat sahabatnya yang sedang marah kepadanya.

"He he maafkan aku Lien,baiklah besok aku akan ikut bekerja dengan"ucap Tresya lalu mencium sahabatnya.

Muuach...

"TRESYA PUTRI........"geram Lienly.

Sedangkan Tresya masuk ke dalam selimutnya dan bersembunyi tak terasa keduanya pun terlelap di balik selimut.

-----------------

Pagi hari Lienly sudah bangun dia akan bersiap untuk pergi bekerja dan Tresya pun telah bersiap untuk ikut bersama Lienly,selesai sarapan mereka pun menunggu angkutan umum.

Lama sudah menunggu akhirnya bus pun datang lalu Tresya dan Lien pun masuk ke dalam bus tersebut.Satu jam berlalu kini Tresya dan Lienly pun turun karena sudah sampai di tempat tujuan.

Di depan ada sebuah toko bunga yang sangat mewah dan desain bangunannya pun sangat elegan,sampai membuat Tresya kagum dan tak berkedip banyak sekali bunga-bunga yang masih segar dan harum.

"Lien ini tempat kau bekerja?"tanya Tresya kagum.

"Iya Sya,pendapatannya juga lumayan Sya.Jadi semoga kau di terima ya"ucap Lien berharap.Lalu mereka pun masuk ke dalam toko tersebut.

"Selamat pagi semuanya..ucap Lienly kepada teman yang lainnya.

Semua orang menoleh dan melihat seseorang yang bersama Lienly,mereka hanya menahan tawa karena melihat cara berpakaiannya.

"Hey Lien,siapa yang kau bawa itu?"tsnya Angel,ia menatap Tresya dari atas sampai ke bawah.

"Dia temanku,dia ingin bekerja di sini juga"ucap Lienly menarik Tresya.

Banyak orang yang membicarakan Lienly dan Tresya tapi Lienly tidak terpengaruh apa apapun yang di katakan temannya itu.

"Lien,apa aku membuat masalah untukmu?"tanya Tresya dengan wajah sendunya.

"Tidak bukan karena kau,lebih baik ayo kau duduk dulu dan menunggu bos ku datang."ucap Lienly,dia pun membereskan bunga-bunga yang belum tersusun rapi.

Lama menunggu akhirnya datang juga bos yang sedang dia tunggu.

Seorang wanita paruh baya yang sedang berjalan untuk melihat tanaman bunga-bunga namun pandangan matanya tak sengaja bertemu dengan sosok gadis kecil yang mungil.

"Lien,siapa dia?"tanya Nyonya besar.

"Maafkan saya Nyonya bos dia temanku,dia ingin bekerja di sini"ucap Lienly membungkuk hormat.

Wanita paruh baya tersebut pun hanya tersenyum melihat tingkah anak buahnya,lalu dia pun menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

"Siapa namamu?"tanya Nyonya bos.

"Aku Tresya N-Nyonya bos"ucap Tresya gugup.

Wanita tersebut tersenyum hangat pada Tresya.

Dia gadis yang polos.batinnya.

"Baiklah kau ingin bekerja disini"tanyanya.

"Iya Nyonya bos"ucap Tresya sopan.

"Sepertinya kau masih kuliah ya?"tebaknya lagi.

"Iya Nyonya,saya satu kampus dengan Lien"ucap Tresya.

Wanita paruh baya tersebut hanya manggut-manggut ia mengerti lalu dia pun langsung menyuruh Tresya untuk langsung bekerja.

"Kau langsung bekerja hari ini,karena di sini sedang kekurangan orang"tutur Nyonya bos.

"Benarkah?"ucap Tresya berbinar-binar."Terima kasih Nyonya bos"tanpa sadar Tresya memeluknya.

Karena terlalu bahagia dia sampai lupa siapa yang ada di hadapannya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Rista Nia

Rista Nia

semangat y kak

2021-05-17

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

yuhuuuuu

asisten dadakan hadir lagi kk

mampir juga yuk😉

semangat 💪

2021-03-19

0

Ftl03

Ftl03

Like dari Little Rainbow.. semangat terus Thor.. jgn lupa mampir dan tinggalkan jejak.. mari saling mendukung...

2021-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Awal Pertemuan
3 Berkeliling Taman Kota
4 Menginaplah,satu malam
5 Tempat Baru
6 Kecoa Kecil,Tidak Pantas
7 Pembuat Masalah
8 Kucing Dan Anjing
9 Liontin Mata Biru
10 Pindah Kerja
11 Kopi Berbeda Rasa
12 Hari Yang Melelahkan
13 Dimanakah Kamu?
14 Pergi Ke Mall
15 Aura Dingin
16 Sudah Berlalu
17 Pergi Ke Pesta
18 Akhirnya Menemukanmu
19 Mengantarkan Pulang
20 Makan Siang Bersama
21 Kencan Denganku
22 Gelang,Putriku
23 Panti Asuhan Kasih Ibu
24 Pesta Penyambutan
25 Orang Asing Tidak pantas
26 Dia Adik Kandungku
27 Bertemu Lienly
28 Menghilangnya Tresya
29 Menghilangnya Tresya (2)
30 Kekhawatiran Ruly
31 Kepindahan Lienly
32 Aku Bukan Kekasihnya
33 Peraturan Konyol
34 Pulang Ke Villa
35 Peringatan Ruly
36 Kakak Menakutkan
37 Dia Kembali
38 Di Balik Rahasia
39 Ulet Ijo
40 Rahasiamu Sudah Terbongkar
41 Tidak akan bertunangan denganmu
42 Masa lalu Tresya(Adara)
43 Pulang Ke Rumah Baru
44 Keceplosan Lienly
45 Telefon atau tidak
46 Aku kembali
47 Tidak ada hubungan lagi
48 Kepulangan Delia
49 Pergi Bersama Andra
50 Serangan Mendadak
51 Jangan sampai Di Tindas
52 Tikus Kecil Pembuat Masalah
53 Kesedihan Lienly
54 Pergi Ke Pesta
55 Marvel Givano
56 Kepulangan Ruly
57 Bilang Saja Kau Terpesona
58 Berlibur ke pantai
59 Berlibur Ke Pantai 2
60 Berlibur Ke Pantai 3
61 Keraguan Lienly
62 Ketakutan Siska
63 Keberanian Lala
64 Menjalin Hubungan Denganmu
65 Apa Tidak ada Filternya
66 Sangat Rindu Padamu
67 Berkenalan Dengan Michi
68 Adara(Tresya) Putriku
69 Bimbangnya Hati Alice
70 Jangan Sentuh Wanitaku
71 Bertemu Tresya
72 Identitas Sebenarnya
73 Telepon Misterius
74 Yes,Envy Said Boss
75 Mencari Bukti
76 Misteri Kematian Agiel
77 Menikahi Adikmu
78 Siapa Dia?
79 Tuan Antony
80 Kemarahan Michi
81 Kesedihan Michi
82 Ingin Pulang
83 Makan Malam Bersama Keluarga
84 Merencanakan Pertunangan
85 Hari Pertunangan
86 Masa Lalu Rayyen
87 Kegelisahan Tresya
88 Kedatangan Vivian
89 Mengunjugi Rumah Tresya
90 Kesedihan Hati Vivian
91 Hancurnya Hati Vivian
92 Merencanakan Pernikahan
93 Melamarmu
94 Pesta Pernikahan
95 Menakuti Lienly
96 Jamur Kembar
97 Pindah Ke Villa
98 Menjebak Rayyen
99 Ingin Menjebakmu
100 Kegagalan Vivian
101 Wajahmu,Pucat
102 Ruly Junoir
103 Perasaan Rafael
104 Rencana Pernikahan 1
105 Rencana Pernikahan 2
106 Pernikahan
107 Buah Jeruk
108 Meminta Lagi
109 Melepas Rindu
110 Kehamilan Tresya
111 Buah Mangga
112 Perasaan Ruly
113 Pengorbanan Ruly
114 Arava Putra Wan
115 Aquila Rayysa Dairus
116 Siapa Arava?(S2)
117 Kualitas Buruk (S2)
118 Keterkejutan Delia (S2)
119 Nyonya Rose Sakit(S2)
120 Mencari pekerjaan (S2)
121 Kau Lagi(S2)
122 Jangan Panggil Aku Tuan ( S2)
123 Kerinduan Nyonya Rose(S2)
124 Begitu sombong(S2)
125 Singa Jantan (S2)
126 Menyamar Menjadi Pelayan(S2)
127 Kucing Betina(S2)
128 Mungkin Kita Berjodoh(S2)
129 Seperti Daun Kelor (S2)
130 Kita Bertemu Lagi(S2)
131 Mengikuti Prita (S2)
132 Siapa Andre?(S2)
133 Kepahitan Aquila(S2)
134 Kedatangan Rava(S2)
135 Kesalahan Kalian Adalah Ini!(S2)
136 Ingin Menerkamku(S2)
137 Melamarmu (S2)
138 Salah Paham (S2)
139 Tanse(S2)
140 Tuan Rakes(S2)
141 Bertemu Dengannya(S2)
142 Mengajak Willy(S2)
143 Pertunangan Aquila(S2)
144 Menjauh Darimu(S2)
145 Kecelakaan Aquila(S2)
146 Melupakanmu(S2)
147 Rava gugup(S2)
148 Kurang Bahan(S2)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Pengenalan
2
Awal Pertemuan
3
Berkeliling Taman Kota
4
Menginaplah,satu malam
5
Tempat Baru
6
Kecoa Kecil,Tidak Pantas
7
Pembuat Masalah
8
Kucing Dan Anjing
9
Liontin Mata Biru
10
Pindah Kerja
11
Kopi Berbeda Rasa
12
Hari Yang Melelahkan
13
Dimanakah Kamu?
14
Pergi Ke Mall
15
Aura Dingin
16
Sudah Berlalu
17
Pergi Ke Pesta
18
Akhirnya Menemukanmu
19
Mengantarkan Pulang
20
Makan Siang Bersama
21
Kencan Denganku
22
Gelang,Putriku
23
Panti Asuhan Kasih Ibu
24
Pesta Penyambutan
25
Orang Asing Tidak pantas
26
Dia Adik Kandungku
27
Bertemu Lienly
28
Menghilangnya Tresya
29
Menghilangnya Tresya (2)
30
Kekhawatiran Ruly
31
Kepindahan Lienly
32
Aku Bukan Kekasihnya
33
Peraturan Konyol
34
Pulang Ke Villa
35
Peringatan Ruly
36
Kakak Menakutkan
37
Dia Kembali
38
Di Balik Rahasia
39
Ulet Ijo
40
Rahasiamu Sudah Terbongkar
41
Tidak akan bertunangan denganmu
42
Masa lalu Tresya(Adara)
43
Pulang Ke Rumah Baru
44
Keceplosan Lienly
45
Telefon atau tidak
46
Aku kembali
47
Tidak ada hubungan lagi
48
Kepulangan Delia
49
Pergi Bersama Andra
50
Serangan Mendadak
51
Jangan sampai Di Tindas
52
Tikus Kecil Pembuat Masalah
53
Kesedihan Lienly
54
Pergi Ke Pesta
55
Marvel Givano
56
Kepulangan Ruly
57
Bilang Saja Kau Terpesona
58
Berlibur ke pantai
59
Berlibur Ke Pantai 2
60
Berlibur Ke Pantai 3
61
Keraguan Lienly
62
Ketakutan Siska
63
Keberanian Lala
64
Menjalin Hubungan Denganmu
65
Apa Tidak ada Filternya
66
Sangat Rindu Padamu
67
Berkenalan Dengan Michi
68
Adara(Tresya) Putriku
69
Bimbangnya Hati Alice
70
Jangan Sentuh Wanitaku
71
Bertemu Tresya
72
Identitas Sebenarnya
73
Telepon Misterius
74
Yes,Envy Said Boss
75
Mencari Bukti
76
Misteri Kematian Agiel
77
Menikahi Adikmu
78
Siapa Dia?
79
Tuan Antony
80
Kemarahan Michi
81
Kesedihan Michi
82
Ingin Pulang
83
Makan Malam Bersama Keluarga
84
Merencanakan Pertunangan
85
Hari Pertunangan
86
Masa Lalu Rayyen
87
Kegelisahan Tresya
88
Kedatangan Vivian
89
Mengunjugi Rumah Tresya
90
Kesedihan Hati Vivian
91
Hancurnya Hati Vivian
92
Merencanakan Pernikahan
93
Melamarmu
94
Pesta Pernikahan
95
Menakuti Lienly
96
Jamur Kembar
97
Pindah Ke Villa
98
Menjebak Rayyen
99
Ingin Menjebakmu
100
Kegagalan Vivian
101
Wajahmu,Pucat
102
Ruly Junoir
103
Perasaan Rafael
104
Rencana Pernikahan 1
105
Rencana Pernikahan 2
106
Pernikahan
107
Buah Jeruk
108
Meminta Lagi
109
Melepas Rindu
110
Kehamilan Tresya
111
Buah Mangga
112
Perasaan Ruly
113
Pengorbanan Ruly
114
Arava Putra Wan
115
Aquila Rayysa Dairus
116
Siapa Arava?(S2)
117
Kualitas Buruk (S2)
118
Keterkejutan Delia (S2)
119
Nyonya Rose Sakit(S2)
120
Mencari pekerjaan (S2)
121
Kau Lagi(S2)
122
Jangan Panggil Aku Tuan ( S2)
123
Kerinduan Nyonya Rose(S2)
124
Begitu sombong(S2)
125
Singa Jantan (S2)
126
Menyamar Menjadi Pelayan(S2)
127
Kucing Betina(S2)
128
Mungkin Kita Berjodoh(S2)
129
Seperti Daun Kelor (S2)
130
Kita Bertemu Lagi(S2)
131
Mengikuti Prita (S2)
132
Siapa Andre?(S2)
133
Kepahitan Aquila(S2)
134
Kedatangan Rava(S2)
135
Kesalahan Kalian Adalah Ini!(S2)
136
Ingin Menerkamku(S2)
137
Melamarmu (S2)
138
Salah Paham (S2)
139
Tanse(S2)
140
Tuan Rakes(S2)
141
Bertemu Dengannya(S2)
142
Mengajak Willy(S2)
143
Pertunangan Aquila(S2)
144
Menjauh Darimu(S2)
145
Kecelakaan Aquila(S2)
146
Melupakanmu(S2)
147
Rava gugup(S2)
148
Kurang Bahan(S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!