.
"Mas! " panggil Mikayla dengan lembut.
"APA?" jawab Rasya ketus bahkan terkesan membentak.
"Ya Allah Mas, bisa gak sih sedikit aja bersikap manis(cemberut) dari tadi aku di kasarin ,di bentak, jutek banget sih kamu Mas," ucap Mikayla kesal, Mikayla mengalihkan pandangannya fokus menatap ke depan. Mikayla sudah sangat kesal atas sikap Rasya yang seperti itu. Rasya sebenarnya sudah memiliki rasa perduli kepada Mikayla. Namun, ia selalu menyembunyikan lewat ekpresinya dan kata-katanya yang selalu sinis dan galak.
Rasya masih belum yakin dengan perasaannya, ia masih malu untuk mengutarakan perasaannya.
Rasya malah diam saja saat Mikayla marah, Mikayla ingin rasanya di rayu-rayu gitu saat dirinya sedang marah sedang kesal seperti di film-film romantis namun NYATANYA NOTHING. Rasya malah cuek bebek.
Rasya menghidupkan mobilnya, melaju meninggalkan area kampus.
Di tengah perjalanan.
"STOP!!!!!" teriak Mikayla. Dengan spontan Rasya menghentikan mobilnya
Bift!
"Kamu kenapa sih?" bentak Rasya.
"Bikin saya kaget aja," bentaknya lagi.
Mikayla malah keluar dari dalam mobil tanpa menjawab pertanyaan dari Rasya. Mikayla sudah tidak tahan atas perilaku Rasya yang bagaikan BUNGLON, kadang baik perhatian kadang kasar, bentak-bentak gak jelas.
Rasya keluar juga dari mobilnya, ia mengejar Mikayla yang berlari berharap ada taxi lewat karena ia akan ke apartemen Bayu dan Helena.
Rasya berhasil mengejar Mikayla, ia menarik tangan kanan sang istri, Rasya langsung memeluk erat tubuh Mikayla yang terlihat sangat kaku.
"Maafkan atas perkataan saya yang selalu kasar," ucap Rasya lembut sembari mengelus-ngelus rambutnya Mikayla yang tergerai. Mencium puncak rambut kepala Mikayla .
Mikayla yang tadinya kaku sangat kaku sekarang membalas pelukan suaminya dengan hangatnya.
'Ya ampun si muka datar ini ternyata bisa sweet juga, dari tampang nya yang seperti itu aku kira, hmmmm... Mas Rasya emang susah di tebak orangnya, tapi aku seneng , ' batin Mikayla.
Keduanya masih berpelukan sangat mesra tanpa di sadari keduanya jadi sorotan karena berpelukan di pinggir jalan raya. Ada salah satu Netizen memotretnya lalu mengunggah foto tersebut di media sosial karena dia tau kalau itu Rasya dan istrinya yang sedang hangat di perbincangkan.
Caption dalam unggahan tersebut bertuliskan Sweet banget ya Pak Rasya Andika Wiranto dan istrinya Mikayla Cantika Kirana , berpelukan di pinggir jalan😍😍😍 apa jangan-jangan sang istri lagi marah terus Pak Rasya mengejarnya gitu ya... ah pokoknya Sweet, langgeng ya buat kalian berdua.🤗🤗🤗🤗
Postingan tersebut langsung Viral dan banyak netizen yang membagikan postingan tersebut.
Rasya dan Mikayla masuk lagi ke dalam mobil. Mikayla dari tadi senyum-senyum, membuat Rasya sedikit RISIH.
"Kenapa? Tadi ngambek? Cemberut? so so an lari-larian kayak anak kecil banget," kata Rasya sinis.
"Tuh sekarang berubah lagi MOOD nya. Tadi so so an ngejar, terus... meluk, teruss belai-belai rambut aku, terus cium-cium kepala aku.. eh sekarang es baloknya membeku lagi, huft... " sahut Mikayla sedikit meledek menahan tawa.
"Ya maaf," kata Rasya ketus.
"Kok bisa-bisanya Mba Dilara jatuh cinta sama pria yang seperti es balok?" kata Mikayla sambil menggeleng-geleng kepalanya. Pandangan terus fokus ke depan.
Rasya memegang wajahnya Mikayla, Rasya mengalihkan pandangan Mikayla jadi menghadapnya. Kemudian wajahnya Rasya mendekat , keduanya saling berhadapan sangat dekat sekali.
Rasya menatap wajah Mikayla begitu serius, membuat hati Mikayla meloncat-loncat.
"Lalu menurutmu? Pria yang romantis itu yang seperti apa?" tanya Rasya yang masih menyentuh wajahnya Mikayla, mengangkat dagunya Mikayla. Refleks saja ia mencium bibirnya Mikayla yang tadi pagi ia tahan-tahan.
"Apa seperti ini yang kamu mau?" tanya Rasya denga senyuman yang merekah di bibirnya.
Mikayla terperangah, ia sangat kaku, ia sangat terkejut.
"Suami cuman cium dikit aja udah kaku gitu, gimana nanti suami minta yang lebih?" dengus Rasya.
Perkataan Rasya terdengar oleh Mikayla. Mikayla kembali menatap tajam ke arah Rasya.
"Kenapa? Saya kan suami kamu, suami SAH? wajar kan?" tegas Rasya.
"Kaku banget sih kamu, apa jangan-jangan belum pernah di kiss ya sama cowok ya?" ledek Rasya tertawa lepas.
"Diiih... " Mikayla mencubit pinggangnya Rasya.
"Aw... " Rasya menjerit.
"Kata siapa?"
"Pernah kok?"
Rasya melirik, ekpresinya yang tadinya senang jadi datar lagi.
"APA? Emang bener kok waktu kecil sering di kiss sama Ayah. Wleee... "
Rasya menarik nafas panjang lalu membuangnya secara kasar, "Syukur deh," ucap Rasya.
Rasya kembali melanjutkan perjalanannya, Mikayla memberi arah jalan menuju Apartemen bibi dan pamannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus sehat
2022-12-29
0
Heru Wati
huuut
2021-07-28
0
Har Tini
lanjuttt thorrr tetap semnagat👍💪
2021-07-23
0