Sesampainya Mikayla di rumahnya, di ruang tengah Kirana sudah menanti kepulangannya Mikayla. Kirana mondar-mandir gak jelas, ia merasa begitu tidak tenang malam ini.
"Mah?" sahut Mikayla setelah berada di ruang tengah.
"Akhirnya kamu pulang juga," kata Kirana ketus.
"Gimana makan malam nya?" tanyanya sinis.
"Mah, mereka sudah menentukan tanggal pernikhannya. Ini undangannya (Mikayla menunjukan kertas undangan pernikahannya dengan Rasya)."
Kirana merebut kertas udangan dari tangan Mikayla secara kasar, bagai di sambar petir di malam hari saat Kirana membaca isi undangan tersebut.
"Apa-apaan ini Mikayla?" bentak Kirana seraya menjatuhkan kertas undangan itu ke atas meja secara kasar.
"Mereka seenaknya saja membuat keputusan tanpa berunding dulu denganku," ketusnya lagi.
Air mata terus mengalir di raut wajah nya Mikayla, gadis cantik itu tidak mau pernikahan ini terjadi. Karena dia tahu kalau hati Rasya hanya untuk Dilara seorang.
Kirana mencoba menghubungi keluarga Wiranto, saat itu Kirana menelepon nomer telepon rumah Wiranto.
Kring...
Kring...
Suara telepon berbunyi, Rere segera mengangkat teleponnya.
"Hallo selamat malam, saya ingin bicara dengan nyonya Rere." ~Kirana.
"Iya saya sendiri." ~Rere.
"Bu Rere ini saya Kirana, Mamahnya Mikayla(--)
Kirana mencoba untuk membatalkan pernikahan Mikayla secara halus dengan alasan kalau Mikayla belum ada walinya, karena Ayahnya sudah meninggal. Sedangkan Bayu Kaka satu-satunya dari Alm Surya (Ayahnya Mikayla) sedang berada di Malaysia karena menetap di sana. Belum ada persiapan apapun.
"Bu Kirana tenang saja. Tidak perlu memikirkan apa pun, semua sudah kami persiapkan bu." ~Rere.
"Bu Kirana dan Mikayla tinggal duduk manis saja, kalau bisa Bu Kirana besok datang ke Butik Maharatu bersama Mikayla kita, viting gaun d isana."
"Kalau soal Wali nikah, saya dan suami saya akan menyiapkan jet pribadi milik keluarga kami untuk menjeput keluarga Bu Kirana di Malaysia."
"Gimana Bu?" tanya Rere.
Kirana sudah tidak bisa berkutik lagi, dengan terpaksa ia setuju dengan rencananya Rere.
Telepon terputus.
Kirana membanting telepon rumahnya secara kasar.
"Aaaaah... " Kirana geram.
"Kita tidak punya pilihan lain lagi Mikayla. Kamu harus menikah dengan Rasya minggu ini, lagi pula Dilara di sana masih sibuk dengan modelingnya, mimpi dia jadi modeling go internasional tidak boleh gagal, ini mimpi anakku. Jangan merusak mimpi dia hanya karena masalah ini," ucapnya enteng.
"Kamu tenang saja, setelah Dilara pulang Rasya akan segera menceraikan kamu. Dan saya pastikan Rasya tidak akan menyentuh kamu, jadi kamu tetap aman. Kalau soal status janda, kamu tidak usah khawatir. Toh, saya juga sama sudah menjadi Janda," kata Kirana panjang lebar tanpa memikirkan perasaan Mikayla.
"Tapi Mah- ?"
"Tidak usah tapi-tapian, kamu nurut saja. Sudah tidak perlu menangis! Tidak usah drama," bentak Kirana dengan ketusnya. Mikayla berlari menaiki anak tangga munuju kamarnya.
*
Sesampainya Rasya di rumah, ia segera menemui Rere sang mamah yang sedang duduk santai dengan Oma di ruang tengah sembari menonton sebuah acara televisi.
"Belum tidur Mah! Oma?" sahut Rasya ketika sudah berada di ruang tengah.
"Belum sayang, Mamah sama Oma masih asyik nonton acara di Tv lagi seru-serunya," jawab Rere dengan lembutnya.
Rasya mangut-mangut.
"Mah! Oma, sebenarnya... aku sama Mikayla-?"
Rere sangat paham betul kalau Rasya akan mengatakan yang sebenarnya .
"Aduhhh... " Rere berpura-pura sakit jantungnya kumat, Rere menyentuh bidang dadanya.
"Kenapa Mah?" tanya Rasya panik seraya memegang erat tangan sang Mamah.
"Gak tau Sya, tiba-tiba jantung Mamah terasa nyeri," jawab Rere dengan suara terdengar sedang kesakitan .
"Ya sudah mending Mamah sekarang istirahat saja." Rasya membawa sang Mamah menuju kamarnya Rere. Ketika melangkah Rere sedikit melirik ke arah Oma Ira memberi kode dengan kedipan matanya (👍). Oma Ira sangat paham sekali kalau Rere sedang ber-ekting di depan Rasya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus bersyukur
2022-12-28
0
Veronica Ita Wahyuningtyas
yess kompakan oma dan mama 👍👍👍
2021-09-15
1
Maya Astuti
👍👍👍👍👍nenek dan ibu
2021-09-10
2