MIKAYLA (Cinta Tanpa Batas Waktu)
Gadis cantik yang berusia 21 tahun yang sebentar lagi akan wisuda menggelar status Sarjana di salah satu Unniversitas populer dikotanya harus menggantikan Kakak nya yang kabur saat prosesi lamaran .
Dia adalah Mikayla Cantika Kirana putri kedua dari pasangan Kirana Rahayu dan Alm Surya Abimayu.
"Mikayla! " panggil Kirana dengan suara tinggi yang menggelegar terdengar dari ruangan kamarnya Dilara yang terletak di lantai 2.
Saat ini Mika sedang mempersiapkan hidangan untuk tamu keluarga dari calon tunangannya Dilara, karena Dilara bilang calon tunangannya itu berasal dari keluraga yang terpandang dan sangat kaya raya, kekayaannya tidak akan habis 7 turunan.
Mangkanya dari situ Mikayla dan Kirana sangat antusias mempesiapan semuanya sesempurna mungkin.
Mikayla menaiki anak tangga dengan tergesa-gesa menuju kamarnya Dilara.
"Ada apa mah?" tanya Mikayla setelah memasuki ruang kamarnya Dilara, matanya terus melirik ke semua penjuru kamar.
"Loh Mah Mba Dilaranya kemana?" tanya Mikayla yang saat ini berdiri di sampingnya Kirana yang sedang duduk di tepi ranjang.
"Kamu baca surat ini, semuanya akan terjawab," kata Kirana pilu dengan kedua mata yang berkaca-kaca.
Terasa sesak rasanya saat Mikayla membaca isi surat yang di tuliskan oleh Dilara di secarik kertas putih dengan pena berwarna hitam. Menyuruhnya untuk menggantikan Dilara sementara sebagai calon tunangannya Rasya laki-laki yang belum ia kenali.
"Gimana ini Mah?" tanyanya lirih. Mikayla kemudian duduk di sampingnya Kirana. Setelah ia membaca surat dari Dilara.
"Apa boleh buat kita tidak punya pilihan Mikayla," tegas Kirana sembari melirik sinis ke arah Mikayla.
"Kamu harus gantikan Dilara untuk sementara menjadi calon istrinya Rasya."
"Tapi Mah!" Mika mencoba menolaknya.
"Tidak ada tapi-tapian Mika! Kita tidak punya pilihan lain. Kamu mau melihat calon besan Mamah meninggal akibat serangan jantung karena anaknya tidak jadi tunangan," ucap Kirana dengan sinisnya.
"Kamu tidak baca benar-benar isi surat yang di tuliskan Dilara, kalau Mamahnya Rasya mengidap penyakit Jantung. Dan ingin sekali melihat putra sulungnya itu segera menikah. Lagian keluarga Raysa belum pernah kan bertemu langsung dengan Dilara," kata Kirana panjang lebar.
"Lalu bagaimana dengan calon tunangannya Mba Dilara? Apakah dia akan setuju?" tanya Mikayla lirih. Dari lubuk hatinya yang paling dalam, Mikayla berharap sekali kalau Rasya tidak akan setuju.
Kirana mencoba menghubungi Rasya. Saat ini Rasya sedang bercermin merias dirinya sekeren mungkin dengan baju kemeja putih dilapisi jas berwana hitam celana katun hitam dan sepatu pentopel berwarna hitam. Rasya terlihat sangat gagah, dirinya sangat bahagia karena ia akan segera melamar Dilara secara resmi.
Terdengar bunyi ringthone di ponselnya Rasya yang tertulis di layar ponselnya, mama Kirana is caling. Rasya segera menggeser tombol berwarna hijau.
"Hallo Mah."
Kirana segera menceritakan semua kekacauan yang terjadi di rumahnya tentang kaburnya Dilara ke Amerika karena ingin meraih mimpinya menjadi Model Go Internasional. Dilara menyuruh Mikayla adik perempuannya menggantikan Dilara sementara untuk mencegah penyakit jantung yang di derita Mamah nya Rasya kambuh , karena akibatnya sangat fatal sekali kalau sampai penyakit jantungnya kambuh lagi.
Rasya tidak menjawab, ia terdiam dan memantum. Refleks saja ia menjatuhkan ponselnya ke lantai, sehingga membuat teleponnya terputus, karena ponselnya Rashya mati akibat benturan keras di lantai.
"Hallo Rasha! Hallo! " teriak Kirana.
"Kok tiba-tiba terputus?"
Kirana semakin panik.
"Gimana Mah? Apakah calon tunangan Mba Dilara setuju?" tanya Mikayla sedikit menunduk.
"Teleponnya tiba-tiba terputus," jawab Kirana lemas seraya menjatuhkan tubuhnya di tepi ranjang.
Mikayla sedikit lega , kemungkinan calon tunangan Dilara tidak setuju dengan ide konyol yang di buat seenaknya oleh Dilara.
Rasya berjalan menuruni anak tangga. Rasya mulai terasa lemah dan kakinya pun kini mulai rapuh untuk melangkah, hatinya bagaikan di iris-iris pisau karena sakit yang menusuk mendengar Dilara kabur di acara proses lamaran. Rasya tidak habis pikir Dilara menyuruh adik perempuannya untuk menggantikan posisinya agar proses acara lamaran tetap berlangsung.
Yang lebih sakit nya lagi, Dilara tidak menghubunginya terlebih dahulu. Rasya menuruni anak tangga dengan tatapan kosong dan tubuh yang terasa semakin lemah.
"Mana bisa aku menghancurkan kebahagiaan yang terpampang dari raut kedua orangtuaku , adikku serta sanak keluargaku yang bela-belain datang jauh dari luar kota hanya untuk menyaksikan prosesi lamaranku. Dilara kenapa kamu begitu jahat," desis Rasya dalam lubuk hatinya yang paling dalam.
"Apalagi Mamah, ia yang paling bahagia diantara yang lainnya. Mamah mempersiapkan seserahan yang begitu istimewa khusus buat calon menantunya."
"Tidak... tidak bisa... tidak bisa aku menghancurkan hati Mamahku, biarlah lamaran ini tetap terjadi walaupun bukan dengan wanita yang aku cintai."
Rasya membalikan tubuhnya menaiki anak tangga menuju kamarnya, Rasya mengambil ponselnya yang tergeletak di lantai. Untung saja ponselnya tidak rusak sehingga ia bisa menghubungi keluarga Dilara kalau ia setuju dengan ide konyol yang di buat Dilara, dan akan tetap melaksanakan prosesi lamaran.
Kirana sangat lega sekali mendengarnya , Mikayla menolak pun percuma karena Kirana bersikukuh memaksa Mikayla untuk tetap setuju.
Kirana menyuruh ahlinya untuk merias Mikayla sesempurna mungkin. Dan hasilnya Mikayla begitu cantik dan sangat elegant .
Keluarga Rasya sudah sampai di kediaman Kirana, kedatangannya di sambut hangat oleh Kirana.
Keluarga Rasya membawa seserahan begitu banyaknya , Kirana mempersilhakn keluarga besannya masuk ke ruang tamu.
"Di mana calon menantuku?" sahut Ibunda Rasya saat semuanya duduk di ruang tamu.
"Sebentar ya, saya akan panggilkan."
Kirana menaiki anak tangga melangkah menuju kamarnya Mikayla.
"Mika ayo cepetan keluar! Keluarga besan sudah pada datang, " seru Kirana di ambang pintu kamarnya Mikayla.
Mikayla mengangguk pelan, lalu melangkahkan kakinya menuju Mamah Kirana. Entah mimpi apa semalam sehingga Mikayla harus di lamar dengan kekasihnya Dilara , di lamar oleh laki-laki yang sangat di cintai oleh Dilara.
Mikayla di gandeng oleh Kirana menuruni anak tangga perlahan melangkah begitu elegant , semua keluarga Wiranto sangat takjub dengan aura kecantikan yang di pancarkan oleh Mikayla yang di anggap calon tunangannya Rasya.
Apalagi sang ibunda tercinta yang tidak menyangka calon mantunya itu sangatlah cantik dan Anggun.
Mikayla duduk di samping Rasya, Mikayla sangat tegang dan terlihat sangat gugup .
"Siapa nama gadis cantik ini Kakak?" tanya Ratu adiknya Rasya yang duduk di samping Ayahnya (Wiranto).
Rasya tidak menjawab.
"Namanya MIKAYLA CANTIKA KIRANA," jawab Kirana lembut.
..
***Hei mampir dong ke 2 karya ku yang masih on going
Terpaksa Menjadi yang ke 2
Pembantuku I Love You.
Tinggal klik propil namaku aja 🤭🤭😊🤗😊***
Visual Art.
Mikayla Cantika Kirana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Dini Anidar
seru
2022-03-17
0
Nuzlie🎭eiLzun
Ada celah kesilapan atas alasan untuk menjadikan pertunangan ini ditukarkan so Sangat2 mudah untuk selesaikan masalah Dilara tanpa Mikayla bertunangan dgn pacarnya Dilara
2022-03-15
0
R⃟_nDia😎
dilraba😍
2021-11-16
0