Hari ini hari pernikahan Mikayla dengan Rasya yang di selenggarakan di sebuah gedung yang terletak di sebuah hotel bintang 5.
Tamu-tamu undangan sudah datang memenuhi pesta pernikahan Mikayla dengan Rasya. Salah satu rekan kerja sekaligus seketaris pribadinya Rasya yaitu Wisnu yang mengetahui betul perjalanan kisah cinta Rasya dengan Dilara. Wisnu sangat merasa aneh karena mempelai wanitanya bukan Dilara melainkan yang bernama Mikayla.
"Pak Bos. Kenapa bukan Miss Dilara yang jadi mempelai wanitanya. Siapa Mikayla? Apa Pak Bos di jodohkan dengan gadis ini?" Wisnu bertanya saat dirinya menemani Rasya di ruang ganti di sebuah kamar hotel.
"Ini ide konyol yang di buat Dilara Wis. Dia pergi ke Washington tepat nya saat acara lamaran, dan dia menyuruh Mikayla adiknya untuk menggantikannya sementara waktu, mencegah kambuhnya penyakit serangan jantung yang di derita Mamah selama ini," ucap Rasya menjelaskan. Rasya menghela nafas panjang kemudian membuangnya secara berat.
"Setelah proses lamaran itu selesai, keluarga saya mempersiapkan pernikahan ini secepat kilat, dan saya sendiri juga tidak mengetahuinya sama sekali."
"Lalu gimana kalau suatu saat Dilara pulang? Apa Pak Bos tega langsung menceraikan gadis tidak berdosa itu? Lalu merubah statusnya menjadi janda dalam sekejap?" kata Wisnu yang merasa kasian dengan nasib yang akan Mikayla terima ketika Dilara pulang. Karena Wisnu paham betul kalau Rasya sangat mencintai Dilara.
"Entahlah... " jawab Rasya pasrah. Wisnu menepuk-nepuk bahunya Rasya dengan halus.
"Sabar ya Pak Bos. Ayo sekarang kita turun, karena penghulu sudah datang, acara akad nikah akan segera di mulai."
Sementara di ruang ganti tempat di mana Mikayla dirias membuat Make over kesulitan saat merias wajah Mikayla, karena Mikayla terus saja menangis. Air matanya terus membasahi kedua pipinya. Kirana datang untuk menjemput Mikayla turun ke bawah karena proses akad nikah akan segera di mulai.
"Sudah selesai?" tanya Kirana kepada tim Make up biasa dengan nada sinis.
"Belum Bu, sedikit lagi. Kami sedikit kesulitan saat merias wajahnya pengantin, soalnya nona ini terus menangis," ucap salah satu perias.
"Mikayla sudah deh tidak usah drama. Ayo hapus air matamu. Agar mereka bisa menyelesaikan tugasnya," bentak Kirana.
'Mamah benar-benar tidak memperdulikan perasaanku sama sekali, bagaimana bisa aku menikah dengan orang yang sama sekali tidak mencintaiku? dan aku pun sama tidak mencintainya? bukan pernikahan seperti ini yang aku harapkan,' batin Mikayla.
Mikayla menghela nafas panjang lalu ia membuangnya secara perlahan. Mikayla menghapus air matanya, ia mencoba untuk tenang dan tim rias segera merias kembali.
"Gimana apa sekarang sudah selesai?" Kirana kembali bertanya.
"Sudah Bu."
"Nona Mikayla emang sangat cantik sekali," ucap salah satu perias.
Kirana tersenyum kecut, telinganya sudah sangat panas mendengar semua orang memuji kecantikan nya Mikayla.
Kirana dengan wajah judesnya menggandeng Mikayla turun menuruni anak tangga menuju ke
pesta pernikahan.
Rasya sudah duduk di depan penghulu di temani orang tuanya keluarganya serta kerabat terdekatnya. Tentunya Wali Nikah dari calon mempelai wanita yaitu Bayu Abimayu Kakak kandung dari Alm Surya Abimayu.
Mikayla dan Kirana perlahan-lahan menuruni anak tangga, aura kecantikan yang dipancarkan Mikayla membuat semua tamu undangan terbius.
Bisik- bisik tetangga mulai terdengar di telinganya Kirana dan Mikayla.
"Cantik sekali ya pengantin wanitanya," ucap salah satu tamu undangan.
"Pantesan saja Rasya tidak mempublikasikan hubungannya karena takut kalinya calonnya di gaet orang, hihii... "
"Cantiknya... "
"Benar-benar sangat cantik."
Rasya yang sedang duduk pun seketika langsung berdiri karena ikut terbius juga dengan kecantikan yang di pancarkan oleh gadis yang sebentar lagi akan menjadi istrinya.
'Sungguh cantik, benar-benar sangat cantik,' batin Rasya.
Merasa jadi sorotan para tamu undangan apalagi melihat Rasya yang terus memperhatikannya membuat Mikayla semakin tegang ia merasa sangat tidak percaya diri.
"Wah Pak Bos seandainya saya tahu kalau Miss Dilara mempunyai adik perempuan yang sangat cantik seperti ini mungkin saya akan meminangnya terlebih dahulu," bisik Wisnu kepada Rasya yang sedari tadi terus memperhatikan langkah kakinya Mikayla.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus sehat
2022-12-28
0
Maya Astuti
😍😍😍😍😍😍😍👍👍👍👍
2021-09-10
0
Eva Dwi Ariyani
jejak
2021-07-23
0