Pernyataan Dhefin

Dhefin langsung meninggalkan Kantor. Setelah mendapat kan lokasi keberadaan Kiran saat ini dari orang suruhan nya.

Saat ini Dhefin sudah berada di sebuah Mall. Sebelum turun dari mobil, Dhefin sengaja melepaskan Jas agar tidak kelihatan terlalu mencolok. Ia juga menggulung lengan kemeja nya sebatas siku. Kemeja yang terlihat pas di tubuh nya seolah memperlihatkan Tubuh kekar Dhefin, membuat penampilan nya semakin terlihat tampan dan mempesona.

Dhefin terus melangkah melihat kesana kemari, hingga dia menemukan sosok yang dicari nya. Sedang duduk santai di dalam sebuah Cafe dalam Mall tersebut.

Tanpa permisi dan tanpa tahu malu. Dhefin langsung duduk di depan Kiran dan menyesap habis minuman di gelas milik Kiran. Membuat Kiran sontak saja terkejut dengan keberadaan Dhefin di hadapan nya saat ini.

"Apa yang anda lakukan disini?" Tanya Kiran Datar menatap Dhefin yang tersenyum menatap nya

"Aku merindukan mu." Jawab Dhefin masih terus tersenyum menatap Kiran membuat Kiran tersenyum sinis mendengar nya

Ya Tuhan, Jangan sampai Manda Melihat dia disini. Ucap Kiran dalam hati. Khawatir karena saat ini dia memang bersama Manda, Hanya saja saat ini Manda lagi ke toilet.

"Tolong pergilah. Kita sudah tidak ada urusan lagi tuan." Ucap Kiran sopan

"Siapa bilang kita tidak ada urusan lagi. Aku menyuruhmu datang ke Kantor, tapi kamu tidak mau. Makanya saat ini aku yang datang menemui mu." Jawab Dhefin

"Urusan apa lagi yang belum selesai di antara kita? Ayo segera kita selesaikan." Tanya Kiran serius

"Urusan Hati Ran." Jawab Dhefin kembali membuat Kiran bingung dengan sikap nya yang benar benar berubah drastis.

"Aku mohon pergilah, saat ini aku sedang bersama Manda kekasihmu. Dia lagi ke toilet, Tolong jangan membuat Manda menjadi salah faham kepadaku." Pinta Kiran lembut

"Aku akan pergi jika kamu ikut bersamaku. Tapi kalau tidak, ya biarkan saja Manda atau Raisa melihat kita berdua." Jawab Dhefin santai

"Ran..... Sayang. Kamu disini?" Ucap Manda mengejutkan Kiran. Sehingga membuat nya sontak saja berdiri, namun berusaha untuk tetap tenang tersenyum kepada Manda.

"Tuan Dhefin tadi tidak sengaja melihat kita, jadi dia menyusul kemari Nda. Aku pulang ya. masih ada urusan lainnya." Ucap Kiran tenang memeluk sekilas Manda, lalu segera pergi meninggalkan Mereka berdua.

Dhefin mengepalkan tangan nya melihat tingkah Kiran yang masih saja terus berusaha menjauhi nya.

"Sayang, maaf sudah membuatmu menunggu." Ucap Manda manja ingin menyentuh tangan Dhefin namun Dhefin langsung bangkit berdiri.

"Lia mengirim pesan, kalau sebentar lagi akan ada Meting. Aku pergi dulu, nanti aku akan menghubungi mu." Jawab Dhefin segera berlari keluar dari cafe menyusul Kiran tanpa menunghu jawaban dari Manda yang tidak merasa curiga sama sekali dengan sikap Dhefin.

"Baiklah, hati hati." Jawab Manda pelan yang tidak mungkin terdengar oleh Dhefin yang sudah menghilang dari pandangan nya.

Dengan nafas yang memburu, Dhefin berhasil sampai di parkiran. Tepat saat Kiran baru saja akan Masuk ke dalam mobil nya. Dengan langkah cepat Dhefin langsung masuk dan duduk di samping bangku kemudi yang di duduki Kiran.

Kiran memilih diam, dan lanjut menghidupkan mobilnya lalu perlahan keluar dari Mall tersebut.

Biarkan saja dulu Ran, berdebat disini akan ketahuan dengan Manda. Fikir Kiran saat ini.

Setelah Beberapa menit kemudian, mobil yang di kemudikan Kiran berhenti di sebuah Taman yang cukup Sepi. Kiran turun dari mobil nya di susul oleh Dhefin di belakang nya.

"Tuan Dhefin Reifansyah Atmaja yang terhormat. Sebenarnya apa yang anda inginkan?" Tanya Kiran tegas menyebut nama lengkap Dhefin, Membuat Dhefin tersenyum mendengar nya.

"Aku ingin kamu menjadi kekasih ku." Jawab Dhefin menggenggam tangan Kiran

"Apa anda gila?" Tanya Kiran Lagi menepis kasar tangan Dhefin

"Iya aku gila. Aku gila saat tak mendapat kabar darimu. Aku gila saat tak mendapat perhatian darimu. Aku gila saat tak dapat melihat dan mendengar suara mu. Aku gila memikirkan semua tentang dirimu Ran." jawab Dhefin panjang dengan kencang membuat Kiran terdiam membeku mendengar nya.

Apa ini semua benar? Jika benar, semua ini percuma Dhef. Kita tidak mungkin bisa bersama. Ucap Kiran dalam hati

"Tuan, saya minta maaf. Jika selama ini saya selalu mengganggu anda, dan membuat anda terbiasa dengan Kebodohan saya.

Yang anda rasakan saat ini hanyalah perasaan yang bersifat sementara. Karena pada dasarnya anda membenci saya dan saat ini anda sudah merasa biasa, terusik dengan tingkah bodoh saya.

Percayalah, setelah beberapa hari kemudian keadaan akan kembali seperti semula. Seperti saat kita tidak saling mengenal. Jadi tolong lupakan lah." jawab Kiran tenang memaksakan tersenyum kepada Dhefin. Lalu memutar tubuhnya, berniat untuk pergi. Namun langkah nya terhenti, saat Dhefin memeluk erat tubuh nya dari belakang.

"Aku mencintaimu Ran." Ucap Dhefin semakin mempererat pelukan nya di tubuh Kiran

Mungkin jika kamu mengatakan nya dulu, aku akan menjadi wanita paling bahagia di Dunia ini Dhef. Namun saat ini, mendapat pernyataan darimu membuatku semakin merasa sakit Dhef. Peluklah aku, aku akan menganggap ini adalah pelukan pertama dan terkahir kita. Batin Kiran memejamkan matanya merasakan hangat nya berada dalam pelukan pria yang di cintai nya.

Kiran mengelus tangan Dhefin yang melilit di perut nya lalu Melepaskan nya.

"Aku akan menganggap Ucapan mu dan semua yang sudah terjadi hari ini tidak pernah ada. Aku juga berharap kita tidak bertemu lagi." Ucap Kiran berlari meninggalkan Dhefin, dan masuk ke dalan mobil nya. Lalu pergi dari sana.

Aku tidak akan menyerah Ran. Aku sadari aku salah. Aku akan berusaha memperbaiki semua ini. Gumam Dhefin memandang Mobil Kiran yang semakin menjauh

Terpopuler

Comments

Nety

Nety

jangan karna merasa kau memiliki kekuasaan jadi se enaknya saja mempermain kn wanita..

2022-05-12

0

Fe Ariesta

Fe Ariesta

Suka...suka..suka...

2022-01-02

0

Ika Maimunah

Ika Maimunah

Kelanjutan Manda gmna? lum ad kejelsan puts ap td ny.. ko dh ngejar Kiran aj.. q dukung sikap ny Kiran

2021-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pernikahan
3 Di terima
4 Hari Pertama
5 Di Bentak
6 Bekal
7 Usaha Kiran
8 Klub Malam
9 Kekasih Dhefin
10 Menyerah
11 Jalan jalan
12 Pantai
13 kegelisahan Dhefin
14 Tekad Kiran
15 Kedatangan Manda
16 meminta pendapat
17 Resign
18 Pernyataan Dhefin
19 Usaha Dhefin
20 Menjelaskan
21 Dhefin dan Manda
22 Pertengkaran
23 Pengakuan Dhefin
24 Curhatan Kiran
25 Jadian
26 Kasmaran
27 Kantor Dhefin
28 Tanktop dan Hotpants
29 Mall
30 Pasar Malam
31 Amanda Raisa
32 Putri Rio Irawan
33 Rumah Gio
34 Amarah Dhefin
35 Pesona Kiran
36 Dhefin yang Arogant
37 Foto bersama
38 Bertemu Manda
39 Menyesal
40 Apartement
41 Hujatan Untuk Kiran
42 Pelindung Kiran
43 Postingan Dhefin
44 Ancaman Ari
45 Kediaman Atmaja
46 Bermain secara Halus
47 Sandiwara
48 Ulang tahun Kiran
49 Setumpuk hadiah
50 Lamaran
51 Rencana Manda
52 Pria posesif, wanita keras kepala
53 Seringai Manda
54 Alex
55 Pertengkaran
56 Klub Malam
57 Nasehat Rena
58 Bertambah Cemburu
59 Baikan
60 Malu maluin
61 Fitting Baju
62 Video Viral
63 Gugatan Cerai
64 Berakhir
65 pingitan
66 Penyerangan
67 Hanya Pingsan
68 Sisi Lain Rio
69 Rencana Rio
70 Hukuman
71 Dhefin kesal
72 Traumatic
73 Hamil
74 Maaf
75 Akad Nikah
76 Resepsi Pernikahan
77 Kamar Pengantin
78 Malam pertama
79 Pengantin Baru
80 Bulan Madu
81 Rumah Baru
82 terus melakukannya
83 Merasa Pusing
84 Hamil
85 Akhir Cerita Bahagia
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Prolog
2
Pernikahan
3
Di terima
4
Hari Pertama
5
Di Bentak
6
Bekal
7
Usaha Kiran
8
Klub Malam
9
Kekasih Dhefin
10
Menyerah
11
Jalan jalan
12
Pantai
13
kegelisahan Dhefin
14
Tekad Kiran
15
Kedatangan Manda
16
meminta pendapat
17
Resign
18
Pernyataan Dhefin
19
Usaha Dhefin
20
Menjelaskan
21
Dhefin dan Manda
22
Pertengkaran
23
Pengakuan Dhefin
24
Curhatan Kiran
25
Jadian
26
Kasmaran
27
Kantor Dhefin
28
Tanktop dan Hotpants
29
Mall
30
Pasar Malam
31
Amanda Raisa
32
Putri Rio Irawan
33
Rumah Gio
34
Amarah Dhefin
35
Pesona Kiran
36
Dhefin yang Arogant
37
Foto bersama
38
Bertemu Manda
39
Menyesal
40
Apartement
41
Hujatan Untuk Kiran
42
Pelindung Kiran
43
Postingan Dhefin
44
Ancaman Ari
45
Kediaman Atmaja
46
Bermain secara Halus
47
Sandiwara
48
Ulang tahun Kiran
49
Setumpuk hadiah
50
Lamaran
51
Rencana Manda
52
Pria posesif, wanita keras kepala
53
Seringai Manda
54
Alex
55
Pertengkaran
56
Klub Malam
57
Nasehat Rena
58
Bertambah Cemburu
59
Baikan
60
Malu maluin
61
Fitting Baju
62
Video Viral
63
Gugatan Cerai
64
Berakhir
65
pingitan
66
Penyerangan
67
Hanya Pingsan
68
Sisi Lain Rio
69
Rencana Rio
70
Hukuman
71
Dhefin kesal
72
Traumatic
73
Hamil
74
Maaf
75
Akad Nikah
76
Resepsi Pernikahan
77
Kamar Pengantin
78
Malam pertama
79
Pengantin Baru
80
Bulan Madu
81
Rumah Baru
82
terus melakukannya
83
Merasa Pusing
84
Hamil
85
Akhir Cerita Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!