"Pagi Mah, Pah." Ucap Kiran Riang mencium pipi kedua orang tua nya, yang sudah menunggu Kiran untuk sarapan.
"Pagi juga sayang, Kamu tidak kerja Ran?" Jawab Mama lalu bertanya, saat melihat Kiran tidak mengenakan pakaian kerja nya.
"Kiran sudah Resign Mah. Capek kerja, mau santai aja dirumah ngabisin uang Papa. Boleh kan pa?" Ujar Kiran bergurau dengan senyum di wajah nya
"Tentu saja boleh dong. Papa lebih suka kalau ada yang menghabiskan uang Papa." Jawab Papa mengusal gemas rambut Kiran
Papa dan anak sama saja. Gumam Mama membuat Kiran dan Papa nya tertawa.
.
.
.
Dhefin datang ke kantor dengan senyum mengembang di wajah nya. Membuat tak sedikit karyawan kantor yang melihat, menjadi bertanya tanya. Ada apa gerangan Bos mereka yang terkenal dingin, dan jarang tersenyum itu. Tiba tiba datang dengan terus mengobral senyum nya.
Sudahlah. Mungkin Bos lagi jatuh cinta. Gumam salah satu karyawan yang baru saja dilewati Dhefin.
Ting....
Pintu Lift terbuka. Dengan langkah gagah dan penuh pesona. Dhefin melangkah mendekati Meja Sekretaris nya.
"Selamat pagi Tuan." Sapa Lia bersamaan dengan Wanita yang tidak Dhefin kenal menempati tempat Kiran.
"Siapa kamu?" Tanya Dhefin ketus dengan tatapan tajam pada wanita tersebut
"Perkenalkan Tuan. Dia Ririn, asisten sekretaris yang baru pengganti Kiran." Ucap Lia menjawab pertanyaan Dhefin, membuat Dhefin seketika Emosi mendengar nya.
"Kamu saya Pecat. Segera pergi dari sini." Ucap Dhefin ketus tidak merasa bersalah sedikitpun. Kepada Ririn yang tidak tau apa kesalahan nya, tiba tiba di pecat di hari pertama bekerja.
"Sabar ya Rin, Semoga dapat kerjaan yang lebih baik di luar sana." Doa Author🙏🤭
Dhefin masuk ke dalam ruangan nya dengan emosi yang menggebu, di ikuti oleh Lia di belakang nya.
"Kapan Kiran Resign." Bentak Dhefin setelah duduk di Kursinya.
"Beberapa hari yang lalu Kiran memberikan surat pengunduran dirinya pada HRD. Dan itu pun sudah di setujui oleh anda. Jadi, kemarin adalah hari terakhir Kiran bekerja Tuan." Jawab Lia menunduk takut
"Kapan aku menyetujui nya.?" Tanya Dhefin lagi
"Beberapa hari yang lalu pihak HRD sudah memberikan surat pengunduran diri Kiran pada Anda. Dan anda sudah menandatangani nya tuan." Jawab Lia lagi semakin gugup dan takut
"Aku hanya menandatangani nya. Karena aku fikir semua berkas yang kalian berikan, adalah laporan tentang pekerjaan yang sudah kalian periksa. Dan hanya perlu tanda tangan dariku. Kenapa Kiran tidak mengatakan langsung kepadaku?" Tanya Dhefin lagi semakin emosi
"Maaf sebelum nya Tuan. Saya sudah mengatakan kepada Kiran untuk mengatakan langsung kepada anda. Tapi jawab Kiran, selama ini Tuan memang berharap Kiran berhenti dan segera keluar dari perusahaan anda. Maka dari itu Kiran fikir, dia tidak perlu mengatakan kepada anda. Karena jelas anda pasti menyetujui nya dengan senang hati." Jelas Lia
"Keluar." Bentak Dhefin lagi membuang semua berkas yang ada di atas meja kerja nya
"Harusnya kemarin sekacau apapun aku, aku tidak boleh gegabah dengan asal memberikan tanda tangan. Pada setiap berkas yang di berikan padaku." Kesal Dhefin pada dirinya sendiri
Dhefin mengeluarkan Phonsel dari saku jas nya dan segera menghubungi Kontak Kiran.
"Hallo...." Jawab Kiran di seberang sana saat panggilan tersambung
"Datang ke Kantor saat ini juga." Ucap Dhefin tegas. Membuat Kiran mengeryitkan alis nya, di seberang sana mendengar ucapan Dhefin.
"Maaf seperti nya ada kesalahan disini. Saya sudah berhenti dan sudah menyelesaikan kontrak kerja 3 Bulan saya. Jadi maaf tuan, saya tidak bisa datang ke sana." jawab Kiran setelah itj memutuskan Panggilan telepon dari Dhefin tanpa mendengar atau menunggu jawaban dari si penelepon.
"Sial....." Teriak Dhefin semakin kesal melempar semua Barang yang ada di ruangan nya.
.
.
Disisi lain Kiran masih menatap phonsel nya, setelah memutuskan telepon dari Dhefin.
Ada apa dengan dia? Aneh. Gumam Kiran meletakan Hp nya di atas Ranjang. Lalu masuk ke dalam Walk in closet, untuk bersiap siap pergi menemui Manda yang meminta untuk bertemu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Titi Kartika
jgn ksih kesempatan kiran,,jauhin dhefin
2021-08-08
0
Yani mulyani
bgus kirann
2021-07-27
0
Julio Stevaning
emang enak,,, rasain 😂😂😂
2021-06-23
1