kegelisahan Dhefin

Esok hari nya Kiran dan Sarah memutuskan untuk Pulang.

Disaat Kiran dan Sarah baru akan memasuki mobil. Suara seorang Pria yang mereka kenal memanggil mereka, yang tak lain adalah Jonathan.

"Ran, Rah..." Panggil Jo

"Belum pulang Kak? Kirain udah Pulang."Ucap Kiran tersenyum

"Mobil aku tiba tiba mogok. Boleh numpang mobil Kalian yah?" Pinta Jo yang mendapat senyuman sinis oleh Sarah, karena Sarah sadar itu hanya Trik Jonathan saja karena ingin berlama lama dengan Kiran.

"Baiklah, Tapi Kakak yang bawa ya." Jawab Kiran dengan senyum di wajah nya, lalu memberikan kunci mobil pada Jonathan

"Lah, masa iya kalian berdua duduk belakang. Aku jadi kelihatan seperti supir dong." Ucap Jonathan bergurau

"Kamu duduk depan Ran." Usir Sarah cepat membuat Kiran mau tak mau pindah ke kursi depan.

"Nah... begini kan enak." Ucap Jo lagi

"Hemmm enak buatmu." sindir Sarah pelan

Sarah memilih memejamkan mata nya,karena mengantuk. Di samping itu karena Sarah tau Kalau Jonathan sedang dalam proses mendekati Sahabat nya.

Semoga saja Kak Jo dapat membuat Kiran melupakan Tuan Dhefin. Batin Sarah

"Ran, aku dengar kamu bekerja di R.A Group ya?" Ucap Jo membuka obrolan

"Iya Kak, Tapi seperti nya sebentar lagi juga berhenti." Jawab Kiran pelan. Suasana hati nya yang riang kembali gundah saat mendengar kata R.A Group yang jelas jelas akan membuat nya teringat akan sosok Dhefin.

"Ran, Apa aku salah ngomong?" Tanya Dhefin lagi melihat perubahan raut wajah Kiran

"Nggak Kak, Jangan bahas kerjaan ya Kak. Pusing kalau mikirin kerjaan." Elak Kiran

"Baiklah, Baiklah. Kalau bahas tentang kita, Boleh?" Tanya Jo bergurau namun membuat Kiran bingung

"Maksud nya?"

"Nggak ada maksud, Siapa tahu antara kamu dan aku bisa menjadi kita." Ucap Jo lagi membuat Kiran semakin bingung

"sudah, nggak Perlu di fikirkan. Aku cuma bercanda." Ucap Jo lagi menggusal gemas rambut Kiran, membuat Kiran sedikit senang mendapatkan perlakuan manis Jonathan

Selama perjalanan dihabiskan Kiran dan Jonathan dengan mengobrol. Kiran merasa nyaman berbicara dengan jo yang menurut nya lembut dan tenang.

"Antar siapa dulu nih?" Tanya Jo

"Antar Sarah dulu kak, Kan Apartement Sarah nggak jauh lagi dari sini." Jawab Kiran. Sadarkah Kiran kalau saat ini Jo sedang bahagia jika bisa berduan dengan Kiran.

Tak beberapa lama mereka berhenti di depan gedung Apartement Sarah, Kiran membangunkan Sarah yang masih terlelap.

"Rah, bangun. Sudah sampai." Ucap Kiran pelan menepuk paha Sarah

Hoammmmmm

Sarah meregangkan otot tubuhnya perlahan membuka mata nya.

"Wah, Sudah sampai ya." Ucap Sarah melihat keluar mobil

"Ya sampai, Tu lap dulu. Cantik cantik ileran." Jawab Kiran menggoda Sarah yang langsung mengelap sudut bibir nya

"Hahahahahaha...." Kiran tertawa lepas kembali membuat Jo tersenyum menatap nya

Cantik. Batin Jonathan menatap Kiran

"Apaan sih Ran."Kesal Sarah yang sadar sedang di kerjai oleh Kiran

"Sudah, Mau turun atau nggak?" Ucap Kiran lagi

"Iya, iya deh yang mau berduaan dan nggak mau di ganggu." Ucap Sarah balik menggoda Kiran yang terlihat malu mendengar ucapan nya

Sarah keluar dari mobil seraya menjulurkan lidah nya pada Kiran membuat Kiran kesal sekaligus malu di depan Jonathan.

"Kamu Cantik Ran." Ucap Jo semakin membuat Kiran merona mendengar nya

"Jelas cantik dong Kak, Kan aku perempuan. Kalau Laki baru tampan." Jawab Kiran berusaha tenang padahal hati nya sedang berbunga bunga

"ih, gemes deh." Ucap Jo lagi mencubit pelan hidung mancung Kiran

*Ya Tuhan, Masa iya aku suka dengan perlakuan Kak Jo. Nggak mungkin kan secepat ini aku berpindah haluan? Batin Kiran

Aku semakin tidak sabar menjadikan kamu milik ku Ran. Batin Jonathan*

.

.

Sementara di tempat lain, Seorang pria masih saja gelisah menanti pesan dari seseorang yang di tunggu nya sejak kemarin. Bahkan Sekarang sudah Jam 11 orang yang di tunggu nya belum juga mengirimkan satu pesan pun untuk nya.

Dhefin terus memandang Ponsel nya yang sampai detik ini tidak mendapatkan pesan dari Kiran. Tidak seperti biasa nya, Kiran yang selalu akan mengirimi nya pesan, walau satu pun Pesan Kiran tak pernah di balas oleh nya.

Dhefin iseng membuka pesan pesan yang di kirim Kiran, Dhefin dapat melihat dengan jelas kalau status Kiran saat ini sedang Online. Tapi Kiran sama sekali tidak mengirimi nya pesan.

Ah sudahlah, Ngapain juga aku mikirin dia? Bukankah harusnya aku senang karena dia tidak lagi mengganggu ku. Gumam Dhefin mengusap kasar wajah nya

Terpopuler

Comments

Kordilia Oktaviani Logis

Kordilia Oktaviani Logis

ktika ego n gengsi mnyatu

2021-08-10

0

Bunda yuna

Bunda yuna

rasain lu dhefin....😝

2021-08-03

0

Anna Aqila 🏚️ 🌺

Anna Aqila 🏚️ 🌺

galau nih ye 🤣🤣🤣

2021-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pernikahan
3 Di terima
4 Hari Pertama
5 Di Bentak
6 Bekal
7 Usaha Kiran
8 Klub Malam
9 Kekasih Dhefin
10 Menyerah
11 Jalan jalan
12 Pantai
13 kegelisahan Dhefin
14 Tekad Kiran
15 Kedatangan Manda
16 meminta pendapat
17 Resign
18 Pernyataan Dhefin
19 Usaha Dhefin
20 Menjelaskan
21 Dhefin dan Manda
22 Pertengkaran
23 Pengakuan Dhefin
24 Curhatan Kiran
25 Jadian
26 Kasmaran
27 Kantor Dhefin
28 Tanktop dan Hotpants
29 Mall
30 Pasar Malam
31 Amanda Raisa
32 Putri Rio Irawan
33 Rumah Gio
34 Amarah Dhefin
35 Pesona Kiran
36 Dhefin yang Arogant
37 Foto bersama
38 Bertemu Manda
39 Menyesal
40 Apartement
41 Hujatan Untuk Kiran
42 Pelindung Kiran
43 Postingan Dhefin
44 Ancaman Ari
45 Kediaman Atmaja
46 Bermain secara Halus
47 Sandiwara
48 Ulang tahun Kiran
49 Setumpuk hadiah
50 Lamaran
51 Rencana Manda
52 Pria posesif, wanita keras kepala
53 Seringai Manda
54 Alex
55 Pertengkaran
56 Klub Malam
57 Nasehat Rena
58 Bertambah Cemburu
59 Baikan
60 Malu maluin
61 Fitting Baju
62 Video Viral
63 Gugatan Cerai
64 Berakhir
65 pingitan
66 Penyerangan
67 Hanya Pingsan
68 Sisi Lain Rio
69 Rencana Rio
70 Hukuman
71 Dhefin kesal
72 Traumatic
73 Hamil
74 Maaf
75 Akad Nikah
76 Resepsi Pernikahan
77 Kamar Pengantin
78 Malam pertama
79 Pengantin Baru
80 Bulan Madu
81 Rumah Baru
82 terus melakukannya
83 Merasa Pusing
84 Hamil
85 Akhir Cerita Bahagia
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Prolog
2
Pernikahan
3
Di terima
4
Hari Pertama
5
Di Bentak
6
Bekal
7
Usaha Kiran
8
Klub Malam
9
Kekasih Dhefin
10
Menyerah
11
Jalan jalan
12
Pantai
13
kegelisahan Dhefin
14
Tekad Kiran
15
Kedatangan Manda
16
meminta pendapat
17
Resign
18
Pernyataan Dhefin
19
Usaha Dhefin
20
Menjelaskan
21
Dhefin dan Manda
22
Pertengkaran
23
Pengakuan Dhefin
24
Curhatan Kiran
25
Jadian
26
Kasmaran
27
Kantor Dhefin
28
Tanktop dan Hotpants
29
Mall
30
Pasar Malam
31
Amanda Raisa
32
Putri Rio Irawan
33
Rumah Gio
34
Amarah Dhefin
35
Pesona Kiran
36
Dhefin yang Arogant
37
Foto bersama
38
Bertemu Manda
39
Menyesal
40
Apartement
41
Hujatan Untuk Kiran
42
Pelindung Kiran
43
Postingan Dhefin
44
Ancaman Ari
45
Kediaman Atmaja
46
Bermain secara Halus
47
Sandiwara
48
Ulang tahun Kiran
49
Setumpuk hadiah
50
Lamaran
51
Rencana Manda
52
Pria posesif, wanita keras kepala
53
Seringai Manda
54
Alex
55
Pertengkaran
56
Klub Malam
57
Nasehat Rena
58
Bertambah Cemburu
59
Baikan
60
Malu maluin
61
Fitting Baju
62
Video Viral
63
Gugatan Cerai
64
Berakhir
65
pingitan
66
Penyerangan
67
Hanya Pingsan
68
Sisi Lain Rio
69
Rencana Rio
70
Hukuman
71
Dhefin kesal
72
Traumatic
73
Hamil
74
Maaf
75
Akad Nikah
76
Resepsi Pernikahan
77
Kamar Pengantin
78
Malam pertama
79
Pengantin Baru
80
Bulan Madu
81
Rumah Baru
82
terus melakukannya
83
Merasa Pusing
84
Hamil
85
Akhir Cerita Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!