Hari Pertama

Hari ini adalah hari pertama Kiran bekerja Di R.A Group. Senyum mengembang terpancar di wajah cantik nya saat masuk ke dalam gedung Perusahaan.

"Hai....." Sapa Seorang Pria menghampiri Kiran

"Haii..." Jawan Kiran tersenyum

"Karyawan Baru ya?"

"Iya Pak."

"Jangan panggil Bapak dong, kesan nya saya kelihatan sudah tua. Kenalkan Saya Mario." Ucap Mario mengulurkan tangan nya

"Saya Kirana sekretaris baru Pak Dhefin." Jawab Kiran menyambut tangan Mario

"Oh... jadi kamu yang dari kemarin dibicarakan oleh teman teman ku itu." Ucap Mario membuat Kiran terlihat bingung

"Maksudnya?"

Semua bilang bakal ada karyawan baru yang sangat cantik. hampir semua pria di kantor ini membicarakan tentang mu Kiran. Batin Mario

"Nggak nggak ada, saya duluan ya Kiran. Salam kenal dan selamat bekerja." Ucap Mario cepat meninggalkan Kiran yang masih penasaran maksud ucapan Mario sebelumnya

Kiran masuk ke dalam Lift menuju lantai 12 dimana ruangan khusus Ceo berada.

"Selamat Pagi. Saya Kirana Larasati Bu, Sekretaris baru yang akan membantu pekerjaan anda." Ucap Kiran sopan pada Seorang perempuan yang meja kerja nya berada di depan ruangan yang bertuliskan Ceo

"Pagi, jangan panggil Ibu. saya sudah melihat cv kamu dan kita hanya selisih 2 tahun. Panggil saja Lia."

"Baiklah Kak Lia, Salam kenal. Mohon bimbingan nya." Ucap Kiran ramah

"Wah... akhirnya saya punya teman bekerja disini. saya harap kamu betah ya Kiran."

Ucap Lia yang di jawab anggukan oleh Kiran

Semoga Kali ini ada yang betah jadi Sekretaris Tuan Dhefin selain aku. Tidak seperti sebelum sebelumnya yang tidak dapat bertahan lama.

"Disamping saya ini meja kerja Kamu, saya sudah baca Cv kamu kemarin, Jadi saya rasa tidak perlu di ajarkan kamu juga pasti sudah tahu seperti apa pekerjaan kita. Tapi yang pasti kita tidak boleh datang terlambat, Jangan sampai di dahului oleh Tuan Dhefin karena tuan Dhefin selalu datang tepat waktu. Kamu mengerti kan Ran?" Ucap Lia bertanya

"Iya aku Mengerti Kak."

jawab Kiran mendengarkan dan mencatat point point penting yang dijelaskan oleh Lia.

"Sebentar lagi Bos datang, Aku harap kamu tidak terpesona melihat nya. Karena Bos kita sangat tampan namun juga sangat dingin dan Arogant. Dan satu lagi dia tidak suka dekat dekat dengan wanita."

Dari awal aku melihat nya aku bukan hanya terpesona tapi aku sudah jatuh cinta kepadanya kak. Itu pula yang menjadi alasan aku bekerja disini, untuk mengejar Cinta nya. Ucap Kiran dalam hati

"Nah... itu dia." Ucap Lia menunjuk ke arah lift yang mulai terbuka di ujung sana

"Selamat Pagi Tuan." Ucap Lia menundukkan sedikit kepala nya di ikuti oleh Kiran

"Pagi." Jawab Dhefin datar berlalu masuk kedalam ruangan nya diikuti oleh Lia dan Kiran

"Tuan.... perkenalkan ini Kirana Larasati sekretaris baru yang akan membantu saya." ucap Lia

"Kamu sekretaris baru itu?" Tanya Dhefin setelah duduk di kursi nya

"Benar Calon Imam ku." Jawab Kiran dengan senyum mengembang di wajah nya

"Hah... Apa?" Ucapan Dhefin membuat Kiran tersadar akan kesalahan nya

Ya ampun Ran. Baru hari pertama kamu sudah buat kesalahan. Ini mulut kenapa main nyelonong aja sih. batin Kiran merutuki kebodohan nya

"Maksud saya selamat pagi Tuan. Saya Kirana Larasati sekretaris baru anda." Ulang Kiran sopan menundukkan kepala nya

"Hemm... saya harap kamu bisa bekerja dengan baik dan tidak mengecewakan saya." Suara Bass yang terdengar di telinga Kiran membuat Kiran semakin terpesona oleh sosok Dhefin.

"Satu lagi, Sebelum berbicara tolong disaring dulu ucapan mu. Saya sangat tidak suka menerima karyawan yang berbuat salah sekecil apa pun itu." Sambung Dhefin lagi dengan tegas, Bukannya takut Kiran malah semakin mengagumi Dhefin.

"Bacakan Jadwal saya." Seru Dhefin

"Hari ini jam 11 ada pertemuan dengan perwakilan dari BB Company di Restorant Sinar. Dan Jam 3 Nanti akan ada perwalikan dari Wonder group untuk menandatangani kontrak kerja sama Minggu lalu Tuan." Jawab Lia membacakan Jadwal Dhefin

"Baiklah Nanti kalian berdua harus ikut untuk bertemu dengan BB Company. Kamu juga harus cepat mengerti semua tugas mu dalam waktu 3 hari ini. Jika tidak silahkan agkat kaki dari sini." Ucap Dhefin tegas menatap Kiran

"Baik Tuan." Jawab Kiran dan Lia serentak lalu undur diri dari Ruangan Dhefin

Wanita yang Cantik. Tapi sayang nya sama dengan wanita lainnya yang mencoba untuk mendekati ku. Kita lihat saja seberapa lama kamu bisa bertahan disini. Gumam Dhefin setelah kepergian Kiran

"Kak, Nanti jika aku sudah menyesuaikan diri dalam pekerjaan ku, Apa aku bisa menggantikan kakak untuk membaca kan jadwal tuan Dhefin dan yang lainnya?" tanya Kiran setelah duduk di kursi mereka

"Benarkah? Aku malah sangat senang jika ada yang mau menggantikan tugasku Ran. Bisa mati berdiri aku jika lama lama kena sembur Tuan Dhefin. Lagian salah satu dari kita juga harus tetap stay disini." Jawab Lia cepat

"Apa kamu tidak merasa takut sama Tuan Dhefin?" Tanya Lia heran karena Kiran adalah karyawan pertama yang meminta untuk terus berhadapan dengan Bos dingin mereka. Mendapat gelengan kepala dari Kiran membuat lia terheran namun tidak mau memperpanjang dengan banyak bertanya karena pekerjaan mereka saat ini sedang menumpuk.

"ya sudah nanti kita bahas lagi. Sekarang kerja dulu, kerjaan kita sangat Banyak. Jangan sampai dimarahi Bos lagi." Ucap Lia

pada Kiran

Terpopuler

Comments

Nety

Nety

😅😅😅😅 kayanya kocak nih si kiran, baru hari pertama udah keceplosan

2022-05-12

0

aurora

aurora

🤣🤣

2022-01-05

0

Becky D'lafonte

Becky D'lafonte

🤣🤣🤣🤣

2021-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pernikahan
3 Di terima
4 Hari Pertama
5 Di Bentak
6 Bekal
7 Usaha Kiran
8 Klub Malam
9 Kekasih Dhefin
10 Menyerah
11 Jalan jalan
12 Pantai
13 kegelisahan Dhefin
14 Tekad Kiran
15 Kedatangan Manda
16 meminta pendapat
17 Resign
18 Pernyataan Dhefin
19 Usaha Dhefin
20 Menjelaskan
21 Dhefin dan Manda
22 Pertengkaran
23 Pengakuan Dhefin
24 Curhatan Kiran
25 Jadian
26 Kasmaran
27 Kantor Dhefin
28 Tanktop dan Hotpants
29 Mall
30 Pasar Malam
31 Amanda Raisa
32 Putri Rio Irawan
33 Rumah Gio
34 Amarah Dhefin
35 Pesona Kiran
36 Dhefin yang Arogant
37 Foto bersama
38 Bertemu Manda
39 Menyesal
40 Apartement
41 Hujatan Untuk Kiran
42 Pelindung Kiran
43 Postingan Dhefin
44 Ancaman Ari
45 Kediaman Atmaja
46 Bermain secara Halus
47 Sandiwara
48 Ulang tahun Kiran
49 Setumpuk hadiah
50 Lamaran
51 Rencana Manda
52 Pria posesif, wanita keras kepala
53 Seringai Manda
54 Alex
55 Pertengkaran
56 Klub Malam
57 Nasehat Rena
58 Bertambah Cemburu
59 Baikan
60 Malu maluin
61 Fitting Baju
62 Video Viral
63 Gugatan Cerai
64 Berakhir
65 pingitan
66 Penyerangan
67 Hanya Pingsan
68 Sisi Lain Rio
69 Rencana Rio
70 Hukuman
71 Dhefin kesal
72 Traumatic
73 Hamil
74 Maaf
75 Akad Nikah
76 Resepsi Pernikahan
77 Kamar Pengantin
78 Malam pertama
79 Pengantin Baru
80 Bulan Madu
81 Rumah Baru
82 terus melakukannya
83 Merasa Pusing
84 Hamil
85 Akhir Cerita Bahagia
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Prolog
2
Pernikahan
3
Di terima
4
Hari Pertama
5
Di Bentak
6
Bekal
7
Usaha Kiran
8
Klub Malam
9
Kekasih Dhefin
10
Menyerah
11
Jalan jalan
12
Pantai
13
kegelisahan Dhefin
14
Tekad Kiran
15
Kedatangan Manda
16
meminta pendapat
17
Resign
18
Pernyataan Dhefin
19
Usaha Dhefin
20
Menjelaskan
21
Dhefin dan Manda
22
Pertengkaran
23
Pengakuan Dhefin
24
Curhatan Kiran
25
Jadian
26
Kasmaran
27
Kantor Dhefin
28
Tanktop dan Hotpants
29
Mall
30
Pasar Malam
31
Amanda Raisa
32
Putri Rio Irawan
33
Rumah Gio
34
Amarah Dhefin
35
Pesona Kiran
36
Dhefin yang Arogant
37
Foto bersama
38
Bertemu Manda
39
Menyesal
40
Apartement
41
Hujatan Untuk Kiran
42
Pelindung Kiran
43
Postingan Dhefin
44
Ancaman Ari
45
Kediaman Atmaja
46
Bermain secara Halus
47
Sandiwara
48
Ulang tahun Kiran
49
Setumpuk hadiah
50
Lamaran
51
Rencana Manda
52
Pria posesif, wanita keras kepala
53
Seringai Manda
54
Alex
55
Pertengkaran
56
Klub Malam
57
Nasehat Rena
58
Bertambah Cemburu
59
Baikan
60
Malu maluin
61
Fitting Baju
62
Video Viral
63
Gugatan Cerai
64
Berakhir
65
pingitan
66
Penyerangan
67
Hanya Pingsan
68
Sisi Lain Rio
69
Rencana Rio
70
Hukuman
71
Dhefin kesal
72
Traumatic
73
Hamil
74
Maaf
75
Akad Nikah
76
Resepsi Pernikahan
77
Kamar Pengantin
78
Malam pertama
79
Pengantin Baru
80
Bulan Madu
81
Rumah Baru
82
terus melakukannya
83
Merasa Pusing
84
Hamil
85
Akhir Cerita Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!