Jalan keluar Hutang Mita

Setelah Ammer mengantar Mita kembali ke hotel, Mita kembali ke kamarnya dengan langkah goyah, lelah sekali dia berurusan dengan Ammer. Mita bukan wanita yang suka bersandiwara apalagi menipu orang tua Ammer. 

Kalau orang tuanya tahu kalau mereka bukan pasangan kekasih yang sesungguhnya, pasti Mita akan di cap jelek oleh orang tua Ammer. 

Sesampainya di kamar, Mita bahkan lupa mengembalikan kalung dan anting mahal yang Ammer pinjamkan padanya tadi. Dengan cepat Mita mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan pada Ammer. 

Kalung dan antingnya ketinggalan, aku tidak bisa menyimpannya, aku takut hilang. Dua ratus juta saja aku tidak mampu menggantinya apalagi sepuluh milyar. 

Mita kembali melemparkan ponselnya ke ranjang dan menghempaskan tubuhnya yang lelah di ranjang hotel. Memeluk Ammer tadi membuat parfum mahal Ammer menempel di gaun malamnya. Wangi sekali sampai tidak hilang, pasti parfumnya mahal pikir Mita. 

Ponsel Mita berdering dan dengan malas Mita meraihnya, melihat nomor yang menghubunginya. Mita tidak tahu nomor siapa itu yang jelas ini bukan nomor Indonesia. Ini dari luar negeri. Siapa yang menghubunginya? 

Pakai bahasa Inggris gak yah? 

Sempat-sempatnya Mita berpikir untuk menjawab telponnya. 

"Hallo, who is this?" tanya Mita dengan lagaknya. Mita mengeluarkan sedikit kemampuan bahasa Inggrisnya yang tidak seberapa. 

"Mita, I'm Zaky, Remember me?" 

Pasti! Aku pasti ingat denganmu, gara-gara kamu aku harus terpaksa berhutang dan terjerat dengan Boss ku sendiri di kantor. 

"Zaky, you know? The last time we met, you ordered expensive wine and it wasn't paid for. I want you to return my money!" 

Kesal sekali Mita dengan Zaky, Zaky tertawa dengan bahagianya. Iya dia lupa kalau belum membayar Wine yang dipesannya, kasihan sekali wanita yang disukainya ini. 

"Because of you, I borrowed money and you have to take responsibility, understand!" 

Zaky tidak boleh kabur lagi, ini kesempatan untuk Mita bisa pergi dari Ammer. Setidaknya dia tidak punya hutang lagi dengan Ammer. 

"Ok Mita, aku akan mengganti semua kerugianmu, saat ini aku masih di Jerman, berikan nomor rekeningmu, aku akan mentransfer uang untuk mengganti wine kemarin," ucap Zaky. 

Mita lupa kalau Zaky bisa bahasa Indonesia. Capek-capek dia keluarkan jurusnya ternyata Zaky bisa bahasa Indonesia. Mita menyunggingkan senyumnya. Tentu kamu harus mentransfer uangku, kamu kira aku akan melepaskanmu kali ini. Tidak! 

"Jangan bohong Zaky, aku tidak punya uang untuk menggantinya. Ini masalah hidup dan matiku," ucap Mita. Zaky menggeleng. Tidak mungkin dia berbohong, dia memang benar akan mentraktir Mita tetapi ada pekerjaan mendadak yang mengharuskannya pulang. 

"Untung aku gak di jual ke om senang waktu itu," decak Mita masih kesal. 

"Aku minta maaf Mita, aku tidak memberi kabar kalau aku malam itu harus pergi, itu mendadak sekali. Mau kah kamu memaafkanku?" Zaky mulai menggoda Mita. Mita yang memang sedari awal suka dengan Zaky tersenyum. 

Syukurlah Zaky menghubunginya kalau tidak, Mita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidupnya. Dia sudah sangat bingung mau meminjam uang dengan siapa lagi. 

"Aku maafkan kalau uangnya sudah ditransfer," ucap Mita dengan tegas. 

"Baiklah, berikan sekarang nomor rekeningmu, besok pagi aku akan mengirimkannya padamu, jangan marah yah Honey!" Zaky bahkan sudah lancang sekali memanggil Mita dengan sebutan 'Honey'. 

Mita melesak duduk di bibir ranjang. Zaky merubah panggilannya menjadi video call. Mitapun menjawabnya. 

"Hallo Honey, Sorry! Aku membuat kamu susah malam itu, aku tidak akan melakukannya lagi, sedang dimana kamu?" tanya Zaky, Zaky melihat tampilan Mita yang masih cantik dengan gaun hitam yang masih dikenakannya malam ini. 

"Di hotel, aku sedang menginap di sini, Zaky tolong jangan berbohong. Besok aku tunggu kamu mentransfer ke rekeningku," ucap Mita. Zaky mengangguk dan tetap fokus menatap wanita cantik di hadapannya ini. Benar-benar wanita yang sempurna. 

"Kalau kamu bohong, aku akan menghampirimu ke Jerman," ucap Mita tegas. Zaky malah terkekeh dan kesenangan kalau memang itu sampai terjadi. 

"Aku akan membelikan tiket untukmu kalau memang kamu mau ke sini," ucap Zaky dengan lembut. 

Aku tidak serius mengatakannya. Bisa-bisa aku di jual di Club malam atau malah menjadi pemuas hasrat lelaki tua di Jerman. Aku tidak bodoh menumbalkan diriku. 

"Cantik sekali malam ini, baru selesai makan malam?" tanya Zaky yang menebak Mita pergi kemana malam ini. 

"Iya aku pergi makan malam dengan laki-laki tadi," ucap Mita jujur. 

"Kamu sudah punya kekasih?" tanya Zaky menaikkan alisnya. 

"Kekasih tidak ada, cuma kalau yang suka ngantri," ucap Mita dengan percaya dirinya. Zaky pun ikut tertawa mendengarnya. 

Tentu saja! Wanita secantik Mita pasti banyak lelaki yang suka. 

"Termasuk aku, aku juga menyukaimu," ucap Zaky. Mita hanya terkekeh melihat bule ini menyatakan cinta. Gak romantis, sudah beli wine gak di bayar, katakan cinta gak pakai bunga dan berlian. 

"Aku tu kalau laki-laki suka denganku, biasanya mereka suka beliin aku kalung mahal atau perhiasan mahal gitu," ucap Mita. Mita malas meladeni bule gila. Yang penting baginya, uang dua ratus juta besok ada di rekeningnya karena Mita akan mengembalikannya pada Ammer. 

"Seberapa mahal yang kamu suka?" tanya Zaky. Mungkin Mita kira Zaky bercanda bertanya seperti itu dan Mita pun mengambil kalung yang dipinjamnya dari Ammer. 

"Kayak gini dong, sepuluh milyar harganya," ucap Mita dengan sombong. Mita hanya bercanda dan hanya ingin menolak secara halus laki-laki yang mendekatinya. 

"Yang seperti itu kamu suka?" tanya Zaky lagi. Zaky hanya ingin memastikan ketika dia bertemu dengan Mita. Dia akan membelinya sebagai hadiah dan permohonan maaf untuk wanita cantik yang sedang dalam incarannya ini. 

"Semua wanita pasti suka," jawab Mita mengembalikan lagi kalungnya ke dalam kotaknya. 

Hari semakin larut dan mereka semakin ngobrol ngidul, Mita bahkan tertidur mendengar Zaky bercerita, dia bahkan belum menghapus make up-nya dan Zaky dengan leluasa melihat wajah Mita yang tertidur dengan tenang. 

"Cantik sekali," ucap Zaky mengelus dari ponselnya. Zaky memutuskan telponnya. Zaky mulai mendesign kalung yang cocok dengan leher putih dan mulus Mita. Kebetulan Zaky bisa melukis dan mendesign perhiasan seperti itu. Anak perusahaannya juga ada yang bergerak di bidang perhiasan mewah. 

Setelah selesai mendesign, Zaky mengirimkannya pada Cuneyt sekretarisnya. 

Padahal ini sudah larut malam, Zaky mengambil ponselnya dan menelpon Cuneyt. 

"Buatkan aku berlian seperti yang aku kirimkan padamu," ucap Zaky. Kali ini Mita pasti tidak akan marah lagi. 

Tanpa terasa pagi hari pun menjelang, Mita kesiangan berangkat kantor. Ini sudah jam setengah delapan dan Mita baru bergegas untuk ke kantor. Sudah dipastikan dia akan kena marah hari ini. 

Mita menggunakan mobil online untuk sampai kantor dan benar saja, sampai kantor sudah hampir jam setengah sembilan. Hari Senin jalanan ibu kota sangat macet. 

"Mita kenapa kamu telat?" tanya Fitri melihat Mita yang ngos-ngosan sampai ke kantor. 

"Maaf yah mbak, aku telat bangun tadi," ucap Mita menangkupkan tangannya. Fitri menggeleng, sayangnya hari ini CEO baru mereka jam delapan tadi datang dan siapa yang telat harus menghadap ke bagian HRD. 

"Mita kamu ke HRD deh, tadi yang telat suruh melapor kesana," ucap Fitri yang tidak bisa membantu Mita.

"Pak Ammer tadi datang pagi dan menyuruh semua karyawan berkumpul di ruang pertemuan. Yang tidak hadir dicatat," ucap Fitri. Siska dan Soraya mendekat dan ikut prihatin dengan Mita. Masalah Mita banyak sekali akhir-akhir ini, jangan sampai karena telat Mita di pindahkan atau malah diberhentikan. 

Mita meringis, tumben Ammer datang ke kantor, biasanya Ammer kan ada di kantor utama. Bukan anak perusahaan tempat Mita kerja. 

Mita melepas rambut palsu dan tahi lalatnya, karena akan bertemu dengan HRD, dia tidak mungkin berpenampilan seperti itu. 

Tok … Tok …

Mita mengetuk ruangan HRD dan masuk lambat-lambat, menyiapkan hatinya kalau saja dia akan kena marah dan lebih parahnya lagi dipecat dari perusahaannya. 

"Silahkan masuk!" ucap pimpinan HRD yang ada di ruangan itu. 

Mita bahkan langsung berhadapan langsung dengan pimpinan HRD bukan Staff. 

"Bapak, tadi saya telat ikut berkumpul!" ucap Mita. Sudah tahu Mita kalau setelah ini pasti akan kena marah. 

"Siapa namanya?" tanya laki-laki tampan di bagian HRD ini, sayang pimpinan HRD ini sudah menikah. Namun, kata orang kantor suka menggoda wanita cantik di kantor ini. Bahkan pernah ada video perselingkuhannya. Sayang sang istri tidak percaya dan menolak video itu adalah suaminya. 

"Saramita, Staff Admin, Pak," ucap Mita. Mita duduk dengan tenang dan menunggu apa yang sedang Pak Haris buka untuknya. 

"Mita mulai Minggu depan, kamu akan dipindahkan ke kantor utama, selamat yah!" 

Mita disodorkan lembaran kontrak baru dan itu tertera bagian sekretaris umum untuk Ammer. Mita menggeleng, susah payah dia mau lepas dari Ammer dan sekarang malah mendekat, dia tidak mau. Mita menolak!

"Maaf Pak, tapi saya sepertinya tidak akan sanggup menjadi Sekretaris Pak Ammer, mungkin ada karyawan lain yang berminat," tolak Mita dengan tegas. 

"Kalau begitu kamu bisa tanya langsung dengan Pak Ammer, karena ini dipilih langsung oleh beliau," ucap Haris. Haris bahkan tidak menyangka Mita akan menolak tawaran yang menggiurkan seperti ini. 

Tidak mungkin aku masuk sendiri ke kandang Singa. 

"Baiklah Pak," ucap Mita. Mita keluar dan mengambil ponselnya. Mentang-mentang dia boss, sesuka hatinya memindahkan orang, bahkan Ammer sangat menikmati melakukan ini. 

Bilang gak bakal cinta tapi aku disuruh jadi sekretaris. Bilang aja gak mau pisah. 

"Hallo, Pak Ammer. Ini …." 

"Kenapa Mita?" 

Belum selesai Mita bertanya Ammer sudah memotong. 

"Maaf tapi aku menolak menjadi sekretaris Pak Ammer," ucap Mita dengan tegas.

To Be Continued….

Terpopuler

Comments

ALIN ANA

ALIN ANA

ngakak,,,,

2020-12-20

1

Novi

Novi

lanjut....😘

2020-12-19

1

@Deviya90

@Deviya90

wiiiihh zaky kereeen banget...

2020-12-19

1

lihat semua
Episodes
1 Ulang Tahun 25 Tahun
2 Makan Malam
3 Kesialan Mita
4 Wanita Yang Merepotkan
5 Mengantar Mita Pulang
6 Bertemu Ammer
7 Tawaran Menggiurkan Dari Ammer
8 Lamarkan Seorang Gadis Untukku
9 Rencana Bertemu Calon Mertua
10 Menghindari Ammer
11 Mandi di Dalam Bathtub
12 Godaan Mita
13 Siapa Ammer?
14 Ketakutan Mita
15 Jalan keluar Hutang Mita
16 Belum Menyadari Suka
17 Penggemar Ammer
18 Handsome dan Sweety
19 Satu Kecupan
20 Membuat Kenangan Indah Bersama
21 Kedatangan Zaky
22 Terluka Untuk Pertama Kali
23 Kecewa Yang Terpendam
24 Mulai Cemburu
25 Diam-Diam Suka
26 Ketika Cinta Harus Ditahan
27 Gosip Lagi
28 Terperangkap
29 At My Worst
30 Khawatirnya Ammer
31 Aku Suka Kamu
32 Hubungan Ini Tidak Ada Aturan
33 Wanitanya Ammer
34 Peringatan Ammer
35 Jebakan Ammer
36 Gombalan Receh Ammer
37 Tatapan Cinta
38 Penggemar Gila
39 Satu Pesawat Dengan Girly
40 Cemburu Mita
41 Temukan Jodohmu
42 Selanjutnya Berlayar Bersama
43 Istri Ammer Philip
44 Kebingungan Mita
45 Wanita Yang Jauh Dari Sempurna
46 First Time 21
47 Gosip Ammer dan Mita Menikah
48 Love Me Like You Do 21
49 Klarifikasi Ammer dan Mita
50 Kamu milikku
51 Bertemu Michael
52 Michael Seorang Penguntit
53 Makan Malam Dengan Albert
54 Mulai Membuat Rencana Honeymoon
55 Mita Kecelakaan
56 Girly Yang Semakin Gila
57 Beautiful In White
58 Resepsi Pernikahan
59 Pijatan Suami
60 End
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Ulang Tahun 25 Tahun
2
Makan Malam
3
Kesialan Mita
4
Wanita Yang Merepotkan
5
Mengantar Mita Pulang
6
Bertemu Ammer
7
Tawaran Menggiurkan Dari Ammer
8
Lamarkan Seorang Gadis Untukku
9
Rencana Bertemu Calon Mertua
10
Menghindari Ammer
11
Mandi di Dalam Bathtub
12
Godaan Mita
13
Siapa Ammer?
14
Ketakutan Mita
15
Jalan keluar Hutang Mita
16
Belum Menyadari Suka
17
Penggemar Ammer
18
Handsome dan Sweety
19
Satu Kecupan
20
Membuat Kenangan Indah Bersama
21
Kedatangan Zaky
22
Terluka Untuk Pertama Kali
23
Kecewa Yang Terpendam
24
Mulai Cemburu
25
Diam-Diam Suka
26
Ketika Cinta Harus Ditahan
27
Gosip Lagi
28
Terperangkap
29
At My Worst
30
Khawatirnya Ammer
31
Aku Suka Kamu
32
Hubungan Ini Tidak Ada Aturan
33
Wanitanya Ammer
34
Peringatan Ammer
35
Jebakan Ammer
36
Gombalan Receh Ammer
37
Tatapan Cinta
38
Penggemar Gila
39
Satu Pesawat Dengan Girly
40
Cemburu Mita
41
Temukan Jodohmu
42
Selanjutnya Berlayar Bersama
43
Istri Ammer Philip
44
Kebingungan Mita
45
Wanita Yang Jauh Dari Sempurna
46
First Time 21
47
Gosip Ammer dan Mita Menikah
48
Love Me Like You Do 21
49
Klarifikasi Ammer dan Mita
50
Kamu milikku
51
Bertemu Michael
52
Michael Seorang Penguntit
53
Makan Malam Dengan Albert
54
Mulai Membuat Rencana Honeymoon
55
Mita Kecelakaan
56
Girly Yang Semakin Gila
57
Beautiful In White
58
Resepsi Pernikahan
59
Pijatan Suami
60
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!