Siapa Ammer?

Setelah drama yang Mita buat, akhirnya Mita duduk dengan tenang dan melihat pemandangan dari jendela mobil Ammer. Melihat indahnya gedung tinggi yang menjulang di kota Jakarta. 

Melihat rumah-rumah mewah yang Mita lewati di sepanjang jalan. Rumah yang ditutupi dengan pagar besar dan belum pernah Mita masuki bagaimana indahnya. 

Mita tidak punya teman yang terlalu kaya, ada juga Soraya tapi rumahnya saja tidak ada kolam renang. Meski orang tuanya kaya dan si Ammer di sebelahnya ini mengaku punya hotel tempat dia menginap. 

Mita menyunggingkan senyumnya. 

Dia kira aku percaya dengan apa yang dikatakannya? 

Tidak! 

"Sayang, lihat deh, rumah itu besar banget yah, pasti di dalamnya mewah banget, aku mau dong nanti dibeli rumah gitu, kata kamu aku boleh minta rumah," ucap Mita dengan manjanya. 

Terus terang Mita ingin melihat apa tanggapan laki-laki sombong dengan level yang paling tinggi ini. 

Pasti tidak akan mampu. 

Ammer melirik rumah yang Mita inginkan. Sebenarnya Ammer tidak terlalu suka bentuknya, apalagi rumah itu biasa saja dan Ammer juga tahu karena itu salah satu property milik keluarga Philip. 

"Tidak ada kolam renang disitu," ucap Ammer dengan santai. 

Kok dia tahu yah. 

Mita memutar otaknya, kenapa si Ammer yang jutek ini tahu kalau di dalam rumah mewah itu tidak ada kolam renang, padahal yang Mita tahu, perumahan baru itu milik anak perusahaan Philip yang baru akan launching dan tidak ada yang tahu karena memang belum di publikasikan. 

"Tapi aku suka," ucap Mita dengan manjanya. 

"Kamu cocok sekali jadi artis, orang tuaku bahkan akan langsung menyukai tingkahmu ini, kalau melihat aktingmu," ucap Ammer dengan sinis. 

Sepertinya Mita memang benar-benar menikmati menjadi kekasih Ammer yang akan bertemu dengan mertuanya. Mita hanya tertawa dan menutup mulutnya. 

"Belum terlambat kalau kamu mau berubah pikiran dan asal kamu tahu, aku tidak akan pernah mempermainkan pernikahan, bagiku menikah itu sekali untuk seumur hidup, kamu bisa cari wanita yang kamu bisa ajak kerjasama tetapi orangnya bukan aku," ucap Mita tegas. 

Ammer sudah mengira kalau Mita melakukan semua ini agar Ammer jijik dengannya. Bukan malah jijik, Ammer malah sangat suka Mita memanggilnya dengan sebutan sayang seperti itu. Entah kenapa Ammer merasakan sesuatu dalam hatinya. Sesuatu perasaan nyaman dan membuatnya senang. 

Ammer malah ingin sekali merangkul pinggang Mita, sayang Ammer sangat menghargai norma-norma yang ada dan hidupnya terdidik dengan penuh kesopanan.

"Lakukan sampai selesai jika memang kamu sudah memulainya. Bukankah kamu menginginkan rumah itu, tidak sulit untukku memberikan padamu," ucap Ammer dengan sombongnya. 

"Ya aku ingin rumah itu dan aku ingin besok!" seru Mita. Mita menantang Ammer membelikannya rumah mahal seperti itu. Ammer menyunggingkan senyumnya. 

"Apa yang aku dapatkan ketika aku membelikannya padamu, bukankah perjanjiannya kita harus menikah lebih dulu," ucap Ammer. Apa Mita kira dia bisa membodohi Ammer? Dengan mudahnya memberikan rumah pada wanita yang bukan kekasih apalagi istrinya. 

"Itu hadiah untukku, karena menjadi kekasihmu," ucap Mita dengan santai. 

Oh okey! Pegang kata-katamu Saramita.

"Dengar! Ketika aku benar-benar memberikan rumah itu padamu, itu tandanya kamu akan menjadi kekasihku. Bukan drama seperti yang kamu lakukan ini," ucap Ammer. 

Glek. 

Apa dia serius yah mau belikan rumah? Ah, mana mungkinlah, rumah itu mahal. Dia pasti mau lihat aku bercanda atau tidak. 

"Iya dengar! Setelah itu kita jadian. Aku tidak mau yang sandiwara. Kalau mau yah jadi kekasih tetapi kalau nikah aku gak mau yah, soalnya pernikahan itu bukan untuk bahan bercandaan," ucap Mita. Mita yakin sekali Ammer tidak akan bisa membelinya. Launching saja belum bagaimana bisa dia membeli salah satu rumah itu besok. 

"Sepertinya kamu bahagia sekali menjadi kekasihku, setelah ini apa lagi yang kamu inginkan," ucap Ammer menyunggingkan senyumnya. 

"Ya bahagia dong, namanya punya kekasih kaya, emang kamu gak mau beliin aku. Kata kamu aku calon istri kamu," ucap Mita dengan tawanya yang jahat. 

Mita benar-benar menantang Ammer. Mita kira Ammer akan mundur dengan tingkahnya yang gila seperti ini. 

"Aku hanya mengingatkan untuk memegang semua apa yang sedang kamu katakan padaku, jangan sampai kamu melupakannya besok!" 

Ammer menyunggingkan senyumnya lalu kembali sibuk dengan ponselnya. Memberi tahu asistennya untuk membuka launching perumahan itu besok. 

Mita benar-benar membuat Ammer jadi sibuk besok. Launching perumahan yang seharusnya di buka dua Minggu lagi terpaksa harus Ammer lakukan besok. 

"Emangnya kenapa sih harus aku?" tanya Mita, Mita kembali mengganggu Ammer yang sudah tenang, padahal Ammer sudah menurunkan darahnya. Ini Ammer kembali mengontrol darahnya agar tidak naik kembali. 

Wanita ini sukses mengacak-acak emosi Ammer. 

"Karena aku tidak akan mungkin cinta dengan kamu," ucap Ammer tegas. "Wanita gila sepertimu tidak akan mungkin mendapatkan perhatian dariku," lanjut Ammer sinis. 

Oh begitu yah. Mita menjadi tertantang mendapatkan Ammer. Setidaknya membuat laki-laki ini cinta dengannya.

Kembali Mita berpikir.

Tapi buat apa dia cinta? Bagus dong dia gak cinta aku. 

"Bagus kalau gitu! Sampai kamu cinta denganku, aku akan mengejekmu!" seru Mita. Mita bahkan mendekatkan wajahnya dengan wajah Ammer. 

Ya Tuhan … bibir itu, mungil dan sexy sekali. 

Terpaksa Ammer menelan salivanya menahan hasrat di dalam dirinya. Dia bukan laki-laki buaya darat yang sembarangan saja meraup bibir wanita yang baru dikenalnya apalagi tidak ada cinta diantara mereka. 

"Tidak akan!" 

Ammer dan Mita sudah sampai di restoran yang private dan Mita tahu sekali kalau ini restoran paling mahal dan dia tidak akan sanggup membayarnya. Bahkan ada makanan apa yang Mita lupa namanya. Bisa sampai seratus juta satu piring. 

"Kita beneran makan di sini?" tanya Mita. Mita takut nanti dia yang malah disuruh bayar. Mita trauma dengan kejadian tempo lalu yang mengharuskannya membayar Wine mahal itu. 

"Apa terlihat main-main untukmu?" 

Mita menyunggingkan senyumnya. Yang jelas dia tidak akan membayar apapun karena dia bukan yang mengajak makan di restoran mahal ini. 

"Tapi kamu gak lagi nipu aku kan, aku gak ada uang Ammer," ucap Mita. Mita tanpa tahu malu menggandeng tangan Ammer dengan erat dan berbicara seolah Ammer adalah kekasihnya. Bahkan Mita menggoyangkan tangan Ammer sambil berbicara. Ammer hanya menghela nafasnya dan menggeleng pelan. 

Bagaimana otaknya yang pintar berpikir untuk menikah dengan wanita seperti ini? Tetapi Ammer tidak bisa pungkiri. Diperlakukan seperti ini oleh Mita. Ammer benar-benar suka.

"Makanya kalau kenalan dengan cowok itu, jangan sembarangan! Kamu sendiri yang rugi, kalau lain kali tanya dulu, sudah dibayar atau belum," ucap Ammer ketus. 

Tidak ada lain kali. 

Aku tidak akan mau lagi ditipu untuk kedua kalinya.  

"Mana aku tahu! Waktu itu ulang tahunku," jawab Mita. Ketika Mita berjalan mendekati ruangan yang besar dengan pintu yang masih tertutup. Mita sangat deg-degan. Ammer saja sombongnya level tinggi apalagi orangtuanya pikir Mita. 

Pasti ibu sosialita yang cerewet dan mirip ibu tiri. 

Ceklek. 

Mita masuk dan dihadapkan dengan dua orang yang Mita kenal. Siapa yang tidak kenal dengan Pak Philip dan Ibu Grace, mereka adalah pimpinan utama dari perusahaan tempat Mita bekerja. Group Philip. 

Ya Tuhan … apa ini Ammer Philip? Berarti dia yang Mbak Fitri ceritakan. Mati aku! 

Tubuh Mita langsung lemas dan tangannya tiba-tiba terlepas dari lengan Ammer. Ammer melirik tangan Mita yang dipegangnya erat dan pandangannya yang menunduk. Ammer terkekeh dan menyunggingkan senyumnya. 

Mungkin sudah sadar dia. 

To Be Continued….

Terpopuler

Comments

❤️ TISAFOREVER ❤️

❤️ TISAFOREVER ❤️

duh Mita deg deg ya... ketemu camer🤭🤭🤭
mana udah sadar lagi siapa yg digandeng😅😅

2023-05-30

0

Rickaa

Rickaa

i

2022-12-27

0

Memyr 67

Memyr 67

lucu lucu

2022-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Ulang Tahun 25 Tahun
2 Makan Malam
3 Kesialan Mita
4 Wanita Yang Merepotkan
5 Mengantar Mita Pulang
6 Bertemu Ammer
7 Tawaran Menggiurkan Dari Ammer
8 Lamarkan Seorang Gadis Untukku
9 Rencana Bertemu Calon Mertua
10 Menghindari Ammer
11 Mandi di Dalam Bathtub
12 Godaan Mita
13 Siapa Ammer?
14 Ketakutan Mita
15 Jalan keluar Hutang Mita
16 Belum Menyadari Suka
17 Penggemar Ammer
18 Handsome dan Sweety
19 Satu Kecupan
20 Membuat Kenangan Indah Bersama
21 Kedatangan Zaky
22 Terluka Untuk Pertama Kali
23 Kecewa Yang Terpendam
24 Mulai Cemburu
25 Diam-Diam Suka
26 Ketika Cinta Harus Ditahan
27 Gosip Lagi
28 Terperangkap
29 At My Worst
30 Khawatirnya Ammer
31 Aku Suka Kamu
32 Hubungan Ini Tidak Ada Aturan
33 Wanitanya Ammer
34 Peringatan Ammer
35 Jebakan Ammer
36 Gombalan Receh Ammer
37 Tatapan Cinta
38 Penggemar Gila
39 Satu Pesawat Dengan Girly
40 Cemburu Mita
41 Temukan Jodohmu
42 Selanjutnya Berlayar Bersama
43 Istri Ammer Philip
44 Kebingungan Mita
45 Wanita Yang Jauh Dari Sempurna
46 First Time 21
47 Gosip Ammer dan Mita Menikah
48 Love Me Like You Do 21
49 Klarifikasi Ammer dan Mita
50 Kamu milikku
51 Bertemu Michael
52 Michael Seorang Penguntit
53 Makan Malam Dengan Albert
54 Mulai Membuat Rencana Honeymoon
55 Mita Kecelakaan
56 Girly Yang Semakin Gila
57 Beautiful In White
58 Resepsi Pernikahan
59 Pijatan Suami
60 End
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Ulang Tahun 25 Tahun
2
Makan Malam
3
Kesialan Mita
4
Wanita Yang Merepotkan
5
Mengantar Mita Pulang
6
Bertemu Ammer
7
Tawaran Menggiurkan Dari Ammer
8
Lamarkan Seorang Gadis Untukku
9
Rencana Bertemu Calon Mertua
10
Menghindari Ammer
11
Mandi di Dalam Bathtub
12
Godaan Mita
13
Siapa Ammer?
14
Ketakutan Mita
15
Jalan keluar Hutang Mita
16
Belum Menyadari Suka
17
Penggemar Ammer
18
Handsome dan Sweety
19
Satu Kecupan
20
Membuat Kenangan Indah Bersama
21
Kedatangan Zaky
22
Terluka Untuk Pertama Kali
23
Kecewa Yang Terpendam
24
Mulai Cemburu
25
Diam-Diam Suka
26
Ketika Cinta Harus Ditahan
27
Gosip Lagi
28
Terperangkap
29
At My Worst
30
Khawatirnya Ammer
31
Aku Suka Kamu
32
Hubungan Ini Tidak Ada Aturan
33
Wanitanya Ammer
34
Peringatan Ammer
35
Jebakan Ammer
36
Gombalan Receh Ammer
37
Tatapan Cinta
38
Penggemar Gila
39
Satu Pesawat Dengan Girly
40
Cemburu Mita
41
Temukan Jodohmu
42
Selanjutnya Berlayar Bersama
43
Istri Ammer Philip
44
Kebingungan Mita
45
Wanita Yang Jauh Dari Sempurna
46
First Time 21
47
Gosip Ammer dan Mita Menikah
48
Love Me Like You Do 21
49
Klarifikasi Ammer dan Mita
50
Kamu milikku
51
Bertemu Michael
52
Michael Seorang Penguntit
53
Makan Malam Dengan Albert
54
Mulai Membuat Rencana Honeymoon
55
Mita Kecelakaan
56
Girly Yang Semakin Gila
57
Beautiful In White
58
Resepsi Pernikahan
59
Pijatan Suami
60
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!