Sementara itu, mobil Jhony terus melaju menutu kearah perusahaan DYANA grup yang sekarang sudah di serahkan Gisel sepenuhnya padanya.
"haus ..." ucap Jhony sedikit menelan ludahnya dan memegangi tenggorokanya.
Jhony menepikan mobilnya di pinggir trotoar,
kemudian keluar dari dalam mobil lalu menuju ke sebuah mini market untuk membeli minuman dingin.
Setelah selesai membayar pada kasir, Jhony keluar dari mini market tersebut dan melangkah menuju arah mobilnya untuk melanjutkan kembali perjalananya.
Tapi belum juga Jhony membuka pintu mobilnya, tiba-tiba matanya menangkap sesorang yang sudah tidak asing lagi baginya.
"kenapa pak Efendy, bendahara Tuan Hambali ada disini?. Terus dia sedang menghubungi siapa?. Dan kenapa wajahnya begitu serius?." ucap Jhony yang terus saja menatap ke arah seorang pria dan di penuhi dengan beberapa pertanyaan dalam pikiranya.
"Oke, Tunggu Aku disana!." Efendy sedikit berteriak dan memutuskan panggilannya lalu mesuk kedalam mobil.
Tidak lama kemudian mobil yang di tumpangi Efendy menghilang dari pandangan mata Jhony.
"Sangat mencurigakan!." Jhony kemudian merogoh saku celanyanya dan mengambil handponenya dari dalam sana.
Jhony menyalakan Handphonenya, lalu mencari kontak seseorang dari dalam sana.
Tidak berapa lama kemudian, sambungan handphone antara Jhony dan sang penerima pun tersambung.
"Tyo, kamu lagi dimana sekarang!." tanya Jhony pada seseorang.
"Aku lagi dirumah!. Memangnya ada perlu apa kamu menanyakan keberadaanku Jhony Iskandar!." ucap seorang pria dalam sana sambil tertawa.
"Oh ..Berani sekarang kamu mengejekku. Oke kalau begitu, akan ku ambil kembali rumah serta fasilitas yang telah Aku berikan padamu." ucap Jhony tersenyum sambil mematikan sambungan teleponenya dengan Tyo.
Jhony dan Tyo adalah dua orang sahabat sejak mereka tinggal di panti asuhan milik Bu Yati.
Mereka berdua berpisah setelah Jhony di adopsi oleh Nyona Elin.
Mereka kembali bertemu lima tahun silam dan tetap menjalin hubungan layaknya saudara kandung.
Walau nasib Tyo tidak seberuntung Jhony tapi fasilitas dan kehidupan Tyo bisa di bilang
mewah, semua itu berkat bantuan Jhony yang selalu memberinya pekerjaan dadakan dengan upaya yang cukup besar seperti sekarang ini.
"Rasa Loe. Sebentar lagi pasti loe akan menghubungiku kembali." ucap Jhony yang masih terus tersenyum puas bisa mengerjai Tyo sahabatnya
Benar kata Jhony! belum juga beberapa menit Jhony mengatakan itu, tiba-tiba handpone bergetar.
Jhony memandang kearah layar handponenya dan mendapati nama Tyo sedang memanggil di dalam sana.
"Benar kan kataku?, Kamu pasti akan menelponeku balik." Jhony tersenyum lalu mendekatkan handponenya ke daun telinganya.
"Ada apa lagi kamu menghubungiku!." bentak Jhony pada Tyo.
"Maaf Aku Tuan Jhony yang baik hati dan tidak sombong. Tadi itu Aku hanya bercanda. Mana mungkin si, aku berani menertawakan atau mengejek orang yang sudah aku anggap seperti saudara kandungku sendiri." ucap Tyo dari dalam sana tapi hatinya tersenyum-senyum geli.
"Pintar sekali kamu merayu. Baiklah kalau kamu memaksa. Aku ada tugas untukmu!." ucap Jhony.
"Tugas apa?, dan apa bayarannya gede seperti sebelum-sebelumnya?." tanya Tyo
"Kalau masalah bayaran kamu tenang saja!. kalau hari ini kamu menyelesaikanya dengan baik, maka akan Aku memberi imbalan yang setimpal. Tapi ingat jangan sampai ada yang mencurigaimu." balas Jhony.
"kalau itu serahkan padaku. Terus tugasnya apa,?" tanya Tyo lagi.
"Kamu harus menyelidiki seseorang dan mencari info sedatail- datail tentang dirinya" balas Jhony.
"Baiklah! Semua data-datanya kamu kirim ke padaku melalui pesan singkat dan saat ini juga Aku akan menyelidikinya." ucap Tyo sambil mematikan sepihak sambungan telponenya dengan Jhony.
"Iiih...anak ini. berani-beraninya dia mematikan handponenya tanpa mendengarkan arahanku selanjutnya." geram Jhony sambil menarik gagang pintu mobilnya dan masuk kedalam.
Jhony kembali melanjutkan perjalananya menuju perusahaan DYANA Agrup yang sempat tertunda tadi.
Tidak lama kemudian, Jhony membelokkan mobilnya masuk kedalam halaman perusahaan Dyana grup.
Perusahaan nomor dua terbesar di kota itu setelah perusahaan A&J milik aldo.
Tapi entalah! apa perusahaan itu masih nomor dua setelah kehancuran Hambali di tangan putrinya sendiri, semoga saja!.
👉maaf hari ini lambat up soalnya author sibuk bangat....Tetap beri beri like, coment , vote supaya author lebih semangat lagi .Trima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Supartini
jony habat gak lupa sama temen panti
2022-12-26
0
Berdo'a saja
hemmmmmm
2022-10-16
0
Rita Solang Taju
Lanjut thor💪💪💪💪💪
semangat........👍👍👍👍👍
2021-12-26
0