Ingin memilikimu seutuhnya.

Hari yang sudah meninggi ini sampai para pelayan yang tadinya menyiapkan sarapan dan kini telah di ganti menjadi jamuan makan siang mereka berdua msih sentiasa terlelap.

Kedua mata Younga yang perlahan membuka ini melihat istrinya yang masih tertidur tanpa sehelai bahan pun segera menarik selimut untuk memenuhi tubuh istrinya.

Ia pun melihat tubuhnya yang juga polos tanpa kain segera berlari ke kamar mandi dengan menggunakan boxer yang berserakan di lantai.

Setelah menyelesaikan mandinya ia segera menghampiri kembali sang istri dan melihat wajah istrinya, tak sengaja tetesan air dari tubuh Younga membangunkan Arina.

Ia perlahan menyentuh pipi istrinya dan membangunkan serta mendudukan Arina. Sambil mengusap pipinya Arina hanya tersenyum sipu malu melihat suaminya segera menutupi kembali tubuhnya dengan selimut tebal di tangannya.

Younga yang terkekeh sambil memandang tak lupa ia menjahili istrinya.

"Kenapa kamu malu aku sudah melihat seluruh tubuhmu tadi pagi,"

"massssss," di meniju pelan dada suaminya. Dan berniat ingin bangun tapi ia merasakan sakit di bagian bawah dan Younga secara sigap pun mengendong tubuh istrinya ala koala. Pergi ke dalam kamar mandi dan segera meletakkan tubuh istrinya ini ke dalam bathtup dan mnyetel air panas dan dingin.

Younga yang membantu menyabuni istrinya ini bahkan tak sungkan ia mengecup bibir istrinya secara singkat. Dan wajahnya langsung di singkirkan oleh Arina, yang merasa malu karna suaminya sangat mesum itu.

Air shower yang di kucurkan membersihkan sabun yang di tubuh Arina. Dan tak berapa lama Arina bangun dari bathtub dan Younga dengan sigap membalut tubuh polos istrinya dengan handuk putih dan mengendong kembali tubuh istrinya ala bridal .

Kini keduanya sudah rapi dengan baju yang di pakai saat ini, tapi dia heran melihat Younga yang hanya menggunakan bju santai ala rumahan. Seketika Arina menyipitkan matanya dan memandangi lamat-lamat suaminya itu.

"Kok mas gak ke kantor,"

"Gak, aku mau dirumah, sama kamu," sambil memeluk tubuh istrinya sambil menyesap wangi tubuh istrinya.

"Terserah mas deh," sambil membelai wajah suaminya.

Mereka segera turun untuk makan siang sekaligus sarapan yang di lewatkan. Memang tak ada seorang pelayan pun yang membangunkan tuan dan nona nya ini, karna dari kemarin mereka turun dari kamar selalu siang. Dan kemarin juga bu Halimah yang memanggil tuan serta nona nya ini tapi tak ada respon pun hanya beranjak berasumsi yah suami istri maklum saja.

Arina dn Younga yang menikmati makan siang nya itu dengan lahap mungkin karna tadi pagi belum sarapan tapi suaminya malah mengajaknya bermain sementara Younga sendiri bermain dengan semangat membuat perut Arina menjadi sangat lapar.

Setelah selesai makan siang Younga yang menuju ke ruang kerja nya dan Arina yang pergi ke halaman belakang karna ia ingin melihat pak Kardi menanam pohon mangga dan jeruk lemon ia merasa penasaran.

Dia melihat sambil mendudukan tubuhnya di kursi bawah pohon taman di belakang rumah sangat nyaman batinnya seraya menghirup udara dalam-dalam.

Sebuah tangan kekar memeluk lehernya ia tau sekali wangi maskulin milik suaminya ini hanya bisa mengembangkan senyum diwajahnya.

"Kamu senang sekali duduk di sini, sampai suamimu datang kau tak tau," Younga ikut duduk sambil membelai pucuk kepala sang istri.

"maaf, aku sedang melihat pak Kardi yang menanam pohon mengingatkan ku pada mendiang nenek ku dulu," ia seraya merapikan anak rambut yang berterbangan karna angin.

Younga yang memandangi istrinya hanya bisa tersenyum lebar, sambil menarik dan memeluk tubuh mungil istrinya.

" Kamu tau ketika aku setiap di dekatmu aku selalu serakah karna ingin memiliki mu seutuhnya,"

"Apa hubungannya," sambil melepaskan tangan suaminya

"setiap kamu memperhatikan laki-laki selain aku aku sangat cemburu,"

"hehhhh itu cuma pak Kardi bukan lelaki tampan tuhan," decak Arina yang mengelengkan kepala karna melihat tingkah suaminya yang semau sendiri.

Arina membiarkan tingkah suaminya itu, karna percuma dia kan kalah melawan kemauan suaminya itu. Younga yang gemas melihat tingkah istrinya ini seperti biasa dia akan mencium semau tempat di tubuh istrinya.

Setelah pak Kardi selesai menang pohon, Arina pun beranjak dari kursi taman yang dia dududki. Younga yang melihat istrinya berdiri ia segera ikut kemana langkah istrinya ini.

Akhirnya Arina memutuskan untuk masuk dan segera ia pergi begitu saja, meningalkan suaminya yang masih jahil dengan dia.

Mereka berdua masuk ke dalam rumah, setelah sampai di ruangan santai. Arina tidak memperhatikan kiri kanan dan depannya. Disana sudah terdapat pria yang melihat nya dengan mata membesar sembari menelan salivanya ia tercengang melihat wanita cantik di hadapannya. Hanya dengan menggunakan dress berbahan silk selutut dan tali kecil di pundaknya yang membuat siapa saja yang melihat tertarik.

Younga yang melihatnya langsung dengan sigap dia menutupi badan istrinya dengan badan dia yang berdiri di depan untuk menutupi tubuh istrinya dengan tubuh lebarnya dan segera Mila menyelimutkan selendang yang di lehernya.

"Kamu ke atas dulu sayang, kunci pintu kamarnya ya,"

"iya, aku ke atas dulu mas," tanpa menghiraukan lelaki di hadapan suaminya.

"Wah wah, men sejak kapan kau membawa wanita malammu ke rumah ini. Ingat men jika kau bosan berikan padaku nanti," matanya sambil melihat tanpa lengah punggung istri Younga.

"Hussss, mas Dio asal mangap aja mulutnya," Mila sambil mencerca pandangan tamu bosnya yang tak lain adalah sahabat Younga.

"Siapa yang wanita malam, dan siapa yang akan bosan. Aku tidak akan pernah bosan dengannya."

"aku tidak percaya karna kamu pria casanova yang gonta ganti pasangan," semprot Dio

"Itu tidak akan pernah terjadi karna dia istriku,"

"uhuk uhuk, kau becanda. Lucu sekali men," sambil mengelap mulutnya yang tersedak.

Dio yang kaget hanya bisa membaulatkan kedua bola matanya dan terus mengeleng tak yakin.

"Sunggu dia istriku dan aku belum mengenakan ke publik karna akan membahayakan dia nantinya. Makanya aku menyuruhmu pulang ke Indonesia, sementara kau bantu aku menyelesaikan masalah kepada Surojo." Younga sambil meletakkan berkas yang dibawakan Dio dan langsung sedari tadi ia baca.

Apalagi ditambah adanya Alita ini akan men ah pusing dia, karna wanita itu akan terus membuntut ke manapun dia pergi. Maka dari itu dia takut jika mengenalkan istrinya nanti Arina akan terluka atau celaka.

Dio yang menyipitkan matanya tak percaya jika sahabat nya ini sudah tobat. Bahkan dia sangat mengenal betul siap Younga dulu.

Terpopuler

Comments

Yadi

Yadi

hahah... Younga sang mantan Casanova cap karung rombeng, udah pada posesif banget pada Arina 🤗🤗

2021-04-07

0

Bibit Iriati

Bibit Iriati

like it

2021-02-04

0

Susi Ana

Susi Ana

jempol hadir, mampir yuk

2020-12-28

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 71 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!