Pelajaran setelah jam istirahat diisi oleh Bu Guru Widya sebagai Guru mata pelajaran Matematika. Rain menoleh ke arah Ega yang masih terlelap. Bu Widya mengedarkan pandangannnya dan matanya berhenti tepat memandang Ega yang dengan santainya tertidur. Bu Widya menyuruh Rain membangunkan Ega tidak peduli Ega itu putra dari pemilik yayasan tapi tetap dia harus mengikuti peraturan sekolah. Ragu-ragu Rain berkata pelan.
"Ega sorry tapi kamu harus bangun ini sudah jam pelajaran dimulai." Ega masih tak bergerak.
Dengan sangat terpaksa Rain menyentuh pundak Ega sangat halus. Masih tak bergerak. Akhirnya Rain menusuk-nusuk pipi mulus Ega dengan ujung pensilnya. Berhasil. Ega bangun mengerjap-ngerjap matanya. Rain memasang senyum dan wajah merasa bersalah.
"sorry ganggu tapi Guru matematika sudah di depan," kata Rain sambil menunjuk ke arah bu Widya. Ega menggedigan bahu dan mengusap kasar wajahnya. Rain menyerahkan tisu basah
"Bu Widya nggak bakal ngizinin kalau izin ke toilet, usap wajahmu." Ega mengambil satu helai tisu basah mengusap lembut wajahnya. Aroma khas bayi dari tisu basah membuatnya sedikit segar. Bu Widya fokus pada materi di buku paketnya. Rain mengulurkan air mineral pada Ega
"minum dulu mumpung Bu Widya nggak lihat." Ega mengambil botol air itu dan segera menenggaknya habis. Rain terpaku melihat adegan Ega menelan habis minumannya dalam sekali tenggak
'Kenapa wajahnya nggak pernah kelihatan jelek?' batin Rain memukul-mukul keningnya dengan pensil. Ega menutup botol kosong itu terlihat bingung mau dikemanakan botol kosong itu. Cepat Rain merebut botol dari tangan Ega
"Sorry, nanti biar aku yang buang."Ega menatap Rain sekilas menyunggingkan senyum miring yang sukses membuat Rain semakin merasa bahagia. Tanpa disadari sedari tadi Tania merasa geram menyaksikan drama antara Rain dan Ega.
Bu Widya meninggalkan kelas setelah memberi muridnya setumpuk PR. Murid-murid dapat sedikit merenggangkan ototnya setelah berperang dengan rumus dan angka -angka tadi. Tania berjalan ke kursi Ega. Ega yang baru saja akan kembali tidur kembali duduk tegap saat tiba-tiba Tania memegang pergelangan tangannya
"Ega duduknya di belakang aja pasti gak bakal ketahuan kalau mau tidur lagi dan gue juga gak bakal berani bangunin loe."Tania bicara sambil melirik ke arah Rain. Rain pura-pura tidak mendengar dengan terus fokus pada ponselnya. Ingat, Rain bukan siswi teladan. Dia hanya seperti murid kebanyakan yang rasanya selalu ingin mengecek ponsel saat ada kesempatan seperti ini. Ega menggeleng dan berkata.
"Gue gak biasa duduk di belakang dan Gue ke sekolah buat belajar bukan tidur." Rain menahan senyumnya dengan menempelkan pensil pada bibirnya. Tania kesal segera kembali ke kursinya. Ega sekilas melirik Rain dan mendekatkan tubuhnya ke wajah Rain
"Bangunin gue kalo Gurunya dateng kaya tadi." Tanpa menoleh Ega langsung tidur kembali. Rain mengatur nafasnya yang mulai sesak.
Mengapa jatuh cinta rasanya seperti kehabisan oksigen?, Untuk menghilangkan gugupnya Rain membuka ikatan rambutnya membiarkan wajahnya sedikit tertutup oleh rambut panjangnya karena pasti wajahnya sedang merah sebab terasa sangat panas padahal hujan kembali turun bersamaan dengan Bu Widya keluar kelas tadi.
15 menit berlalu namun Pak Darus tidak kunjung masuk Kelas. Randi si ketua kelas berinisiatif memanggil Guru kesenian tersebut. Namun tak lama Randi kembali sambil langsung menuliskan tugas yang diberikan Pak Darus. MEMBUAT LAGU LENGKAP DENGAN INSTRUMEN. DIKUMPULKAN LEWAT E-MAIL SELAMBATNYA MALAM INI. PAK RANDI MENEMANI ISTRINYA MELAHIRKAN.
Beberapa anak iseng membaca dengan kompak dan lantang tulisan pada white board tersebut. Rain menggeleng melihat tingkah mereka. Rain tidak bisa harus memuali tugas itu darimana. Rain diam-diam menoleh ke arah Ega. Wajahnya masih tampan dan menenangkan saat dipandang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Ibrahim Adjie Prawira
gas... maraton 😍
2024-09-10
0
Kasacans 5924
semngt brkrya kak Sya
2024-08-27
0
S Nur Khasanah
napa baru baca ya? nyesel deh, novel bagus gini. baca pelan2 ya Kak Syaesha
2024-03-27
0