Pagi ini Rain merasa tenggorokannya sakit sekali. badannya pun demam. Rain mengerjap-ngerjapkan matanya melihat jam di layar ponsel, Sudah pukul 06:00.
Tadi selesai shalat shubuh dia kembali tidur karena merasa pusing. Sementara Ibu sudah berangkat dari jam empat sebab harus mengurus katering di restauran. Rain berdehem, sakit sekali. Dia hendak bangun namun badannya terasa berat. Rain memegangi lehernya yang sangat panas.
Bulir-bulir air mata mulai menetes di pelupuk matanya. Rain sadar kesalahannya. Sakitnya kambuh. Amandelnya kembali bengkak. Rain menangis bukan karena sakit tapi karena mengecewakan Ibu. Ibu yang banting tulang bekerja sendirian sementara Rain untuk menjaga kesehatan saja tidak bisa. Rain terus menangis sampai ponselnya bordering. Sela menelponnya karena ini sudah jam 07:15 dan Rain masih di tempat tidur. Rain tidak mungkin menjawab panggilan dengan sakitnya. Suaranya tidak akan terdengar. Rain menolak panggilan Sela dan segera membalasnya dengan chat.
Rain
/Aku sakit Sel, tolong beritahu Guru./
Sela
/Sakit apa loe? Ok nanti gue kabarin Guru./
Rain tidak membalas chat Sela lagi. Rain memejamkan kembali matanya berharap Ibu segera pulang.
Tania yang tahu bangku di sebelah Ega kosong langsung duduk menempati karena dia yakin Rain tidak akan masuk sebab Guru pun sudah memasuki kelas. Sela segera maju ke depan dan memberitahu pada Guru bahwa Rain tidak bisa masuk karena sakit. Guru tersebut pun sebelum memulai pelajaran memberi sedikit nasihat
"Nah Anak-anaku di musim hujan ini pandai-pandailah menjaga kesehatan. Barusan Bapak dengar Rain sakit dan mari doakan Rain segera pulih agar bisa kembali sekolah." Perkataan Guru tersebut membuat Beberapa siswa laki-laki berseru kecewa
"Yaah si manis sakit gak ada yang bisa di pandang."
"Kasian siimutku semoga cepat sehat."
"Ge bakal kangen sama Rain."
Begitulah celoteh mereka
Dan diam-diam dalam hati Ega pun bersahut-sahutan. Sakit apa loe Rain? Apa karena kehujanan kemarin? atau perut loe sakit akibat kepedasan kemarin? Aaah Rain.. Ragga mulai gusar dia tidak bisa seperti ini. Dia tidak akan konsen. Apalagi dengan duduk dekat Tania yang pasti banyak mengganggu. Rain bangkit meraih tasnya lalu meminta izin pulang pada Guru. Tentu saja diizinkan siapa yang berani melarang.
Ega segera melajukan mobilnya dia akan pulang menjemput Bibi dan segera ke rumah Rain. Dia harus tahu Rain sakit apa sebab kemarin dia lah yang bersama Rain. Tak butuh waktu lama Ega Dan Bibi sampai di rumah Rain. Ega tadi sengaja mengebut. Ega dan Bibi langsung saja masuk tanpa menunggu dibukakan pintu. Mencari-cari Rain yang ternyata terbaring terbungkus selimut di kamarnya.
"Rain!"
Bibi dan Ega bersamaan menghampiri Rain. Rain membuka mata pelan. Seperti melihat malaikat tampan. Rain tersenyum dipaksakan. Ega memegang dahi Rain yang panas.
"Apa yang loe rasain?". Rain hanya menggerak-gerakan mulutnya tanpa bersuara tangannya mengusap-usap tenggorokan. Bibi berlari ke dapur lalu kembali membawa air hangat. Tepat, Rain memang ingin sekali minum dari tadi namun tak kuasa berdiri. Rain segera meminum airnya dengan tenggorokan perih. Susah payah menelan airnya.
"Bibi telpon Ibu Neng Rain ya?" Bibi segera keluar kamar. Rain hendak bangkit suaranya kembali ada
"Amandel aku kambuh," katanya walau sedikit tak jelas namun terdengar oleh Ega.
Bibi kembali ke kamar dan berkata bahwa Ibu Rain sedang on the way. Rain berusaha bangkit dan melupakan sesuatu. Ragga sigap ingin membantu. Rain sudah berdiri. Tapi, lihatlah Rain masih mengenakan celana pendek dan tanktop berbahan tipis. Saat hendak melangkah Ega menahannya.
"Rain loe cepetan pake baju yang bener sebelum nyokap loe datang dan marahin loe."
Pintar. Ragga memang cerdas pantas Rain jatuh hati.
Rain sadar dengan kelalaiannya perlahan dia mengeluarkan celana kulot dan kaus panjang dari lemari lalu memakainya. Selamat. Bersamaan dengan itu Ibu Rain datang dengan tangisan yang pecah memeluk tubuh mungil putrinya.
vote dong 😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
sry rahayu
cepat sembuh rain..
2022-05-23
0
Lina Zascia Amandia
Ibunya bagus dlm memprotect anak gadis!
2022-01-08
0
گسنيتي
uuuhhhhh bikin gmn gitu, semngt lg thor
2021-06-16
0