Minggu yang cerah. Rain menjemur sepatunya di halaman belakang rumah. Sudah sejak kelas 4 Sekolah Dasar Rain melakukan ritual mencuci sepatu jika hari minggu. Dia tidak seperti kebanyakan teman-temannya yang memiliki koleksi sepatu banyak sehingga bebas berganti. Sejak sekolah Dasar Rain hanya memiliki sepatu 2 pasang tiap tahunnya. Ibunya akan memebelikan 2 pasang lagi saat Rain naik kelas. Rain tidak pernah mengeluh toh sepatunya bisa dicuci jika kotor. Maka jadilah hari minggu pagi-pagi Rain mencuci sepatunya lalu biasanya Ibu dan Rain akan pergi jalan-jalan menikmati waktu berdua setelah satu pekan saling sibuk dengan urusan masing-masing. Ibu Rain memiliki usaha restauran. Tidak besar, namun sangat ramai juga banyak pelanggan sehingga tak jarang mendapat pesanan katering pula. Rain juga sering mempromosikan menu-menu restauran Ibunya di akun pribadi sosial medianya. Hasilnya banyak pula para orangtua teman-teman sekolahnya yang memesan katering atau sekedar makan-makan di restauran Ibunya. Dulu restauran itu hanya warung makan biasa tapi berkat ketekunan Ibunya juga dibantu Rain kini berkembang jadi restauran. Setiap hari Ibu selalu terjun sendiri menyiapkan bahan-bahan masakannya. Terkadang Rain juga ingin membantu sekedar menjadi kasir namun Ibu selalu melarang Ibu bilang tugas Rain hanya belajar dan selalu rajin beribadah dan berdoa.
Hari ini Ibu mengajak Rain jalan-jalan ke mall. Rasanya Ibu sudah lama tidak membelikan Rain pakaian. Di saat gadis-gadis seusianya berlomba-lomba membuat penampilan Rain justru cuek dia hanya akan memakai yang membuatnya nyaman dan tentu saja harus sopan. Sejujurnya Ibu sangat menginginkan Rain berhijab tapi Rain rasanya belum mantap. Ibu tidak memaksa tapi tetap sering mengingatkan dan mendoakan Rain agar hatinya tergerak menggunakan hijabnya. Rain dan Ibu memasuki mall dengan terus bergandengan tangan. Rain terlihat manis dengan Jeans hitam dan sweater kebesaran berwarna peach. Sandal tali flat dan tas selempang kecil membuat penampilannya santai dan sederhana.
Rambut hitam panjangnya dibiarkan terurai. Sela sempat beberapa kali menyarankan Rain mencat rambutnya pasti akan sangat cocok dengan kulit putih wajah Rain. Namun, Rain hanya menggeleng tertawa karena itu bukan kepribadiannya. Siapa sangka walaupun berdandan sederhana ada saja beberapa pasang mata lelaki memandang Rain dan bergumam 'manis'. Ibunya pun selalu menggeleng lucu melihat tingkah para lelaki yang memandangi anak gadisnya. Ibu membawa Rain ke toko pakaian. Rain berhenti sebentar
"Ibu yakin mau beli baju di sini?" Rain ragu ini bukan toko pakaian gamis. Ibu tersenyum.
"Ibu mau belikan kamu baju," Ibu menyeret pelan langkah Rain. Rain menurut saja. Setelah 30 menit Rain selesai memilih pakaiannya. Ibu membelikan Rain beberapa potong blus lengan panjang serta sweater baru. Rencananya Ibu akan belanja beberapa keperluan rumah tangga jadi mereka memutuskan ke swalayan sebelum pulang.
"Kamu beli apa kebutuhanmu, nanti kita bertemu di kasir biar hemat waktu." Ibu segera pergi menuju tempat keperluan dapur setelah mendapat anggukan dari Rain.
Rain melenggangkan kakinya ke tempat skin care. Rain ingin membeli beberapa produk untuk perawatan tubuhnya. Saat mengambil sebuah produk pencuci wajah mata Rain menangkap sosok yang seperti dikenalnya. Ragga Hadiwijaya. Rain terus menatap Ega yang berjalan mendorong troli dengan wanita paruh baya di sebelahnya yang sibuk memasukan beberapa sabun mandi ke dalam troli.
"loe!"
"kamu!"
Ega dan Rain berbarengan. mungkin saling sapa maksudnya.
Wanita yang tiada lain adalah Bibi yang bekerja di rumah Ega memandang Rain heran.
Dengan segala keberaniannya Rain menyapa Ega dan Bibinya.
"Assalamualaikum, Ega!"
Ega dan Bibi menjawab salam Rain. Tanpa ragu Rain meraih tangan Bibi dan menciumnya lembut. Ega memperkenalkan Rain pada ARTnya itu.
"o
Ooh neng Rain yang kemarin ngasih salad buah itu ya?" tanya Bibi setelah Ega memperkenalkan Rain pada Bibi. Ega terlihat malu sedangkan Rain hatinya berbunga. Jadi, Ega menceritakannya pada Bibinya. Oh semoga ini pertanda baik, batin Rain.
Terus dukung aku sebagai penulis baru ya. Mohon maaf jika masih kurang pas dan typo. Mohon dukungannya. 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
sry rahayu
lanjut....
2022-05-23
0
Ci lili_
Semangat bumil 😍
2021-12-14
0
Ririn Larasati
baru mampir kesini...bagus juga ...suka banget apa ini novel pertama kak author
2021-12-08
1