Ega dengan sigap mengantar Rain dan Ibunya berobat lalu kembali mengantar mereka ke rumah. Lupakan dulu soal tidak mau merepotkan orang lain sebab kesehatan putrinya lebih utama. Ibu Rain terus menyalahkan diri sebab merasa sibuk akhir-akhir ini dan tidak mengontrol makanan putrinya.
Rain sudah kembali tertidur di kamarnya. Panasnya sedikit turun dan tenggorokan sedikit lega. Raga dan Bibi masih enggan pulang sampai memastikan Rain sudah baik-baik saja. Ibu Rain menghampiri keduanya yang duduk di ruang tamu.
"Sekali lagi makasih Bibi dan Nak Ega lagi-lagi direpotkan."
Masih terlihat raut sedih di wajah Ibu Rain. Ega sedikit menyesal kemarin mengajak Rain makan Kentucky.
"Rain tidak bisa makan makanan gurih dan asin. Dia juga tidak bisa makan pedas dan es. Saya selalu membuatkannya bekal dan karena beberapa hari ini terlalu sibuk lupa memperhatikan anak itu."
Ragga kembali merasa bersalah.
"Maaf Tan sebenarnya kemarin Ega dan Rain makan Kentucky. Rain habis tiga potong dengan sambal yang banyak. Rain juga meminta pepsi blue sebagai minumannya. Ega tidak tahu kalau Rain bermasalah dengan amandel Tan. Maaf banget Tan. Ke depannya Ega janji akan lebih menjaga Rain."
Lho koq kalimat Ega yang terakhir seperti ada yang salah ya. Ibu Rain sedikit terperanjat Bibi malah senang.
"Iya Tante ngerti dan nggak marah pada Nak Ega. Nah sekarang kan Nak Ega tahu penyakit Rain. Tante boleh ya minta tolong nak Ega buat ikut pantau Rain saat di sekolah." Perkataan Ibu Rain mendapat anggukan mantap dari Ega. Bibi semakin yakin kalau Ega memang mulai jatuh cinta pada Rain.
Rain masih tertidur sebenarnya Ega masih ingin berada di sana dan melihat Rain siuman. Namun merasa canggung dan bukan siapa-siapa juga. Saat di perjalanan pulang Bibi terus menggoda Ega.
"Neng Rain memang beda ya?" Awalnya Ega tidak menanggapi. Bibi terus bicara
"Lebih cantik dari mantan-mantan Aa yang rambutnya suka aneh-aneh warnanya."
Ega semakin tak peduli.
"Neng Rain teh geulis A, nanti keburu diambil orang baru tahu rasa maneh A."
Perkataan Bibi kali ini membuat Ega gatal ingin membalas "Bibi ini sebenarnya lagi bicara apa sih?"
Bibi terkekeh. "Lihat saja besok kalo Neng Rain masih sakit apa Aa tahan enggak nengokin. Da Bibi mah besok mau ke rumah neng Rain lagi nemenin kasiahan Bibi mah."
Ega geram tidak bisa membalas perkataan Bibi. Ega belum yakin dengan perasaannya. Tapi kenapa dia iba sekali.
Semakin malam Ega semakin memikirkan Rain. Bagaimana kondisi Rain? Ega perlahan mengetuk pintu kamar Bibi. Bibi segera membuka pintunya.
"Apa sih A bukannya bobo."
Bibi nggak telpon Ibu Rain?" Pertanyaan itu lolos dari mulut Ega. Kena kamu Ega siap-siap dibully Bibi.
"Buat apa atuh A telpon orang malem-malem mending bobo."
Ega menyesal bertanya pada Bibi. "Ya kali aja Bibi mau nanyain Rain kan Bibi ngefans sama Rain," jawab Ega asal.
"Aah da Bibi mah ngefans ge ke jeremy thomas bukan neng Rain. itu mah Aa kali yang ngefans ke Neng Rain. Kenapa sih A meuni Nggak bisa kitu nggak tertarik kalau udah lihat cewe cantik pake tanktop teh."
Bibi terus menggoda Ega. Ega geram. Salah besar dia bertanya pada Bibi. Ega meninggalkan Bibi dengan wajah frustasi. Sebelum benar-benar beranjak Bibi berteriak
"Tadi jam 5 neng Rain sudah bisa bangun dan sholat. Keadaannya membaik udah bisa bicara normal."
Bibi berbohong sebetulnya baru saja dia selesai bertelpon dengan Ibu Rain. Bibi sengaja mengerjai Ragga. Ragga senang mendengarnya.
"Tapi jangan dibayangin pas pakai tanktopnya A. Kasihan masih polos."
Ragga pura-pura saja tidak mendengar. Dia kembali ke kamar dengan perasaan lega. 'Ah ini pasti hanya perasaan bersalah karena sudah mengajaknya makan Kentucky. Nggak mungkin gue jatuh cinta. Biasanya juga cewek yang ngejar duluan. Biasanya juga cewek yang jatuh cinta duluan. Gue cuma terbawa suasana. Lagian si Bibi kenapa bahas tank top? Gue udah biasa lihat cewek pakai bikini doang. Eh tapi kenapa dia emang terlihat beda ya?'
Ragga terus memikirkan Rain sampai tertidur.
Soal Cewek yang jatuh cinta duluan itu benar Ragga tapi soal cewek yang harus mendekati duluan Ragga salah besar. Rain lebih baik memendam perasaanya daripada harus mengemis cinta Ragga.
Dukung, Like dan vote dong 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
sry rahayu
lanjut...
2022-05-23
0
Retina Bocahe Klinthink
jenguk lagi aja
2021-04-13
0
Yani mulyani
jng rain yg jatuh cinta duluan ... tp c ega yg hrs jatuh cinta duluan sama rain
2021-04-03
1