bukan revan namanya jika malam itu tidak membuat eva menggerutu sendiri. malam yang seharusnya dia bisa makan dengan tenang dan menikmatinya sendiri itu, harus berbagi dengan pria tengil dan yang paling parahnya revan meminta eva menyuapinya dengan alasan tangannya kram karena habis menyetir motor.
yang awalnya ingin mengantarkan revan pulang, malah revan yang singgah di tempat kost eva dengan alasan kunci rumah ketinggalan di mobil temannya. dan ia pun juga meminjam ponsel eva untuk mengirim pesan pada temannya agar mau menjemput dia di kost eva.
di tempat kos sudah tersedia ruang tamu di bawah tepat sebelah parkiran yang khusus untuk pria main ke tempat kost putri. karna tuan rumah melarang keras wanita membawa lelaki ke kamar kost kecuali dia adalah saudara atau keluarga dan harus menyerahkan ktp terlebih dahulu.
lagi lagi pria kadal sukses membuat eva tersenyum sendiri. bagaimana tidak, saat revan sudah pulang ponsel eva berbunyi dengan notif chat nomer yang tidak ia kenal. membuka chat itu dan melihat foto profilnya.
"terima kasih makan malam yang sangat romantis yank. selamat malam mimpiin aku ya.?😘 ❤" isi pesan dari pria kadal.
hah, jika pesannya seperti itu pasti semua wanita sudah guling guling di kasur, menggigit bantal, senyum senyum sendiri apa lagi mukanya sudah merah merona. maklumin lah jika lagi kasmaran pasti rasanya gimana ... gitu.
****
pagi hari yang biasanya kost putri sepi karna hari libur kini menjadi bising dengan suara cempreng gadis gadis yang sedang mencuri pandang dari atas balkon.
karna tempat tidur eva berada tepat di ujung bersampingan dengan teras atas samar samar terdengar suara bising saat eva masih tertidur di pagi hari liburnya. terpaksa eva bangun dan keluar kamar untuk melihat kegaduhan di pagi hari.
"ada apa kok ramai sekali.?" tanya eva pada salah satu kost putri.
"tu lho mbak ada cogan mampir ke sini. ganteng bingit mba.!" serunya dengan gemas
"sarapan pagi ku dapat yang fresh" timpal yang lain.
"ah.? mau jadi pacarnya." saut yang lain lagi. yang di lakukan para gadis saat memuja pria asing hanya membuat eva menggeleng kan kepala, tidak berniat untuk melihat pria yang sedang di kagumi para gadis.
eva memilih membali ke dalam kamar dan akan melanjutkan tidurnya. di saat sudah berbaring di kasur serta memejam kan mata suara getaran ponsel eva berbunyi. rasanya ia enggan untuk mengangkat telpon itu jika tidak penting.
menjawab tanpa melihat siapa yang menelpon.
"hal-."
"yank, kamu mau buat aku jadi jemuran terus di depan kos mu.!" gerutu suara telpon dari sebrang membuat eva membelalak kan matanya saat mendengar suara dari balik ponselnya.
"dari tadi aku telpon kamu lho yank kenapa gak di anggat.? cepetan turun, banyak penggemar ku di sini." dan telpon pun di matikan dengan sepihak oleh revan.
astaga.!! jadi yang di ributin tetangga ku itu dia. dasar pria kadal masih pagi buat keributan saja di kost ku." gumam eva dalam hati beranjak dari tempat tidur dengan masih menggunakan piyama polos lengan pendek celana panjang, serta rambut yang di gulung.
eva yang keluar kamar masih melihat para gadis yang setia di teras atas untuk melihat revan di bawah. eva yang turun dengan muka yang sebal dan menggerutu sendiri itu terpaksa harus menemui revan.
"pagi pagi ke sini itu kenapa, ganggu orang tidur saja.! geram eva saat berada di hadapan revan.
revan yang dari tadi fokus dengan ponselnya kini beralih menatap eva dengan pandangan yang berbeda.
"ngapain liatin aku begitu.?" ketus eva saat revan tak berkedip sama sekali.
"sexy." jawab revan tanpa sadar, membuat eva langsung melototkan matanya dan memukul lengan revan dengan sandal.
"aduh yank.? pekik revan dengan mengusap lengannya " sekalian saja yank pakek sapu kalau mau mukul."
"tunggu, aku ambilkan sapu.!" seru eva yang akan berbalik tapi tangannya sudah di pegang oleh revan.
"bercanda yank.!" cengir revan. " cari sarapan pagi yuk yank aku lapar.?" ajak revan
"kamu pagi pagi kesini hanya mau ngajak aku cari sarapan.!" seru eva di anggukkan kepala revan tanpa merasa bersalah. " astaga.!! kamu kan bisa cari sarapan sendiri, kamu liat itu di atas balkon. gara gara kamu kost ku jadi ramai dan berisik."
"jangan salahkan aku yank, salah kan saja mereka. melihat orang ganteng sedikit saja sudah pada riwuh." elak revan dengan gaya tengilnya " ayo?" ajak revan dengan menggenggam tangan eva.
"eh.? aku belum ganti baju." revan pun berbalik melihat eva, karna revan tidak ingin eva kabur hingga akhirnya dia melepaskan jaket dan membalutkannya ke tubuh eva.
sontak eva terkejut dengan tindakan revan, membuat tubuhnya kaku saat jarak mereka begitu dekat. revan yang begitu dekat dengan eva dapat merasakan aroma tubuh eva yang menyegarkan. hingga dia beralih menatap leher jenjang eva yang mulus membuatnya harus menelan selivanya.
"ayo.?" dengan senyum hangat untuk menghilangkan rasa canggungnya eva pun tersadar dan mengangguk.
pria kadal memang banyak cara untuk mendapatkan kesempatan lebih dekat dengan eva. revan memilih menaiki motor sportynya saat ke kost eva. dalam pikirannya yang kotor dia memanfaatkan kesempatan jika berkendara dengan kencang eva pasti akan memeluknya. sungguh rencana yang licik bukan.
dan benar saja saat eva menaiki motor revan ia terpaksa harus memegak pundak revan agar bisa duduk di jok belakang. ah, revan yang mendapatkan sentuhan dari eva saja sudah membuatnya senang apa lagi jika ia mendapatkan pelukan dari eva bisa bisa hatinya sudah berdebar tak karuan.
"mau cari sarapan apa." tanya eva saat duduk di jok belakang.
kadal jantan mulai beraksi, ia pun pura-pura tak mendengar saat motor sedang jalan. eva yang tidak mendapat jawaban dari revan dengan terpaksa menepuk bahu revan.
"apa yank."
"mau cari sarapan apa.?" tanyanya lagi
"enggak denger yank.!" membuat eva terpaksa sedikit mencondongkan badannya untuk bertanya lagi
"mau sarapan apa.?" ucapnya tepat berada di telinga revan, membuat revan seperti meremang geli.
"kamu maunya apa."
"terserah kamu, kan kamunya yang ngajak."
"mau nasi goreng yank."
"pagi pagi mana ada penjual nasi gorang." gerutu eva, membuat revan tertawa hingga eva pun merasa sebal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Helpy Arifien
hidup jd lebih berwarna😀😀😀
2022-12-28
0
Sulati Cus
mas tengilll modus
2022-02-11
1
Sulati Cus
kyknya author nih yg sering di gombalin
2022-02-11
0