nebeng

aku tidak ingin mengungkit masa lalu. karna masa lalu kamu bersama dia, bukan dengan ku.

jadi, nikmatilah cerita tentang kita di mana ada aku dan kamu sekarang. bukan dia di masa lalu mu.

revan memang sudah mengetauhi semuanya, semua tentang eva yang tidak mempunyai orang tua, penghianatan dari mantan suami serta temanya, dan sudah tau status eva yang janda di usia muda.

bagi revan janda atau perawan tidak ada masalah baginya. yang di ingin kan revan hanya satu, dia ingin merasa nyaman saat bersama wanita yang dia pilih nantinya.

dan yang di ingin kan revan berada di dalam diri eva. saat berada di sisi eva dia begitu damai seakan melupakan pekerjaannya sejenak. membuat eva merasa sebal menggerutu dengan sendirinya dan itu sudah kebiasaan revan karna dia bisa tertawa lepas bila melihat eva seperti itu.

bukan dia tidak ingin memberi tau namanya pada eva, revan lebih suka dia memanggilnya pria tengil. revan juga tidak ingin eva tau tentangnya, tentang statusnya sebagai pemilik pabrik. jika eva tau dia pemilik pabrik pasti eva akan bersikap sebagai bawahan dan revan sebagai atasannya.

karna eva sudah merubah semua hidupnya, hidup yang bisa membuatnya tertawa dan tersenyum di saat moodnya berantakan serta rasa lelah saat bekerja.

revan memilih tinggal di rumah pribadinya yang sudah tiga tahun dia tempati dari hasil keringatnya. bukan dia tidak ingin tinggal bersama orang tuanya, revan hanya ingin menjadi orang yang mandiri dan merasakan hidup bebas.

hidup bebas bukan berarti dia kekang oleh orang tuanya. orang tua revan bukan orang tua menuntut anaknya untuk menjadi orang begini begitu, bukan. orang tua revan hanya ingin revan menjaga nama baik keluarganya. jika sekali revan membuat skandal dan tersebar di media maka akan banyak orang yang menjatuh kan harga diri revan.

revan yang baru saja selesai dengan pekerjaannya hingga jam tujuh malam sedikit letih menguras pikirannya. sebelum pulang ke rumah revan mengisi perutnya terlebih dahulu di warung dekat pabriknya bersama rizal yang selalu setia menemaninya bekerja sampai malam.

"yakin pak mau makan di sini.? apa di bungkus saja pak makanannya" tanya rizal yang sedikit ragu ragu saat menepikan mobilnya di pinggir jalan

"memangnya kenapa, aku sudah lapar zal. sekali kali makan di pinggir jalan gak ada masalah kan." jawab revan,

"bukan begitu pak? "

"udah ayo turun!" perintah revan, rizal hanya mengangguk dan mengikuti atasannya.

revan memesan nasi bebek dua porsi dengan dua air jeruk hangat. serta memilih di meja kosong. sedikit menunggu makanannya revan memilih membuka ponselya untuk mengecek email masuk dari kliennya. sedang kan rizal sibuk dengan pikirannya sendiri.

selama empat tahun rizal bekerja bersama revan, ia tidak pernah melihat bosnya makan di pinggir jalan seperti warung tenda nasi bebek yang mereka singgahi sekarang. biasanya revan akan makan di restoran atau di depot makan. sungguh membuat rizal terkejut dengan sikap bosnya yang sekarang.

"pak nasi bebeknya satu, di bungkusnya?" ucap perempuan yang baru datang, samar samar revan mengenal suara perempuan itu, ia pun langsung melihat ke arah sumber suara. dan benar saja revan tersenyum saat melihat perempuan yang duduk tak jauh darinya.

rizal yang melihat revan berdiri dari duduknya itu dengan sigap dia juga ikut berdiri dari duduknya.

"kamu tunggu di sini saja, jangan ngikutin.!" kata revan.

"baik pak." jawab rizal dan kembali duduk di kursi pastik. sedangkan revan berjalan untuk menghampiri perempuan itu.

mata rizal membulat saat melihat revan menghampiri wanita yang duduk sendiri.

pantasan aku gak boleh ngikutin. ternyata ketemu sama mba cantik." gumam rizal dengan menggelengkan kepala

"yank.?" sapa revan, membuat eva mendongakkan kepalanya ke atas untuk melihat pria yang ada di hadapannya.

"kamu.!" pekik eva " ngapain di sini? " tanya eva.

"ya mau beli makan lah yank, masak mau ngopi.! seru revan dan ikut duduk di depan eva.

"kamu lembur..?" tanya revan.

"iya, ada barang datang tadi dari luar pulau. kamu juga baru pulang.?"

"iya, lembur juga aku yank. tapi gakpapa yank lembur, itung itung uang lemburan bisa buat modal nikah.!"

"emang kamu mau nikah."

"aku mau nikahnya sama kamu yank.!" jawab revan dengan menaik turun kan alisnya.

"apaan sih gak lucu." kata eva dengan memalingkan mukanya yang sudah merah merona karna malu terkena gombalan pria tengil.

"kamu nggemesin banget sih kalau malu.?" gemas revan dengan tertawa membuat mengerucutkan bibirnya.

"makan di sini ya yank temanin aku?" pinta revan

"aku tadi sudah minta di bungkusin sama ibunya.

"yah.? gagal kencan deh." dengan muka melas "ya udah aku anterin pulang kalau gitu."

"eh, nggak usah aku bawa motor.! kamu di sini sama siapa."

"sama teman nebeng mobilnya." dengan menunjuk ke arah rizal yang sedang memeriksa ponselnya. " tapi kliatannya dia mau pulang duluan dech yank, istrinya lagi ngidam kalau pulang telat pasti ngambek."

"terus kamu pulang naik apa.?" tanya eva

"jalan kaki, paket data ku habis yank nggak bisa buat pesan ojek online.? aku nebeng kamu ya yank." pinta revan dengan wajah memelas, eva yang tidak tega akhirnya mengangguk dan tersenyum.

di sisi lain rizal yang mendapat pesan dari revan. menyuruhnya untuk membungkus makananya dan pulang terlebih dahulu karna revan akan pulang bersama eva.

🍃🍃

tu kan.? asistennya yang jadi korban sama pria tengil, agar bisa berduan sama janda cantik.

padahal asistennya belum nikah loh.

Terpopuler

Comments

Luzi

Luzi

jadi senyum2 deh kami 😁😁😁😁😘😘😘😘

2023-01-16

0

Sulati Cus

Sulati Cus

😂😂😂😂tengilnya sm kyk yg disebelah ku tp heran loh klu ama orang lain kok bisa berubah jd es balok

2022-02-11

1

ꪚ! ᴍiѕѕ ℤuւᴉᴅ 💋 💋𝄢⃟Ȿ⃝➢‮

ꪚ! ᴍiѕѕ ℤuւᴉᴅ 💋 💋𝄢⃟Ȿ⃝➢‮

seribu satu alesannya si revaan hadeeh ngakak aku

2021-03-10

2

lihat semua
Episodes
1 bahagia dan kehancuran
2 tersakiti
3 pergi.
4 lembaran baru janda
5 bertemu pria tengil
6 pria tengil menyebalkan
7 bapak komplek patah hati.
8 mulai tertarik dengan janda
9 lee min ho kw
10 belajar dari masa lalu
11 makan siang bersama
12 nebeng
13 kegaduhan di kost
14 di sapa mantan
15 ancaman mantan
16 pamit
17 makan siang mantan
18 super hero
19 mencuri foto
20 promosi
21 di samperin lee min ho
22 dunia milik babang kadal
23 gagal kencan tapi cemburu
24 ngajak ke rumah
25 makan dan tidur bersama
26 i love u
27 dinner malam
28 curhat teman
29 babang kadal vs mantan suami
30 lamaran dadakan
31 lelaki pelindung
32 lelaki yang hangat.
33 mantan sahabat
34 visual.
35 nasehat kakak ipar
36 rumah utama
37 kecewa
38 Pria Dingin.
39 mengantarnya pulang.
40 bertemu kekasih
41 anak dan ibu julid.
42 bertemu kembali
43 pengunduran diri
44 panti asuhan
45 Debaran jantung
46 mencari kebar kekasih
47 kembali ke kota dengan dia
48 Dua pria saat bertemu
49 di tinggalkan dan di hina
50 bayangan masa lalu anak kecil
51 cemburu
52 bertengkar dan awal bekerja
53 putus cinta dan mengejar cinta
54 ajak menikah
55 fitting baju
56 Ravin.
57 kenyataan yang sesungguhnya
58 saling bergandengan tangan
59 mulai nyaman
60 Mantan
61 curhat
62 aku, kamu, dia tegang.
63 permintaan maaf
64 cinta dan balas dendam
65 penculikan
66 lelaki hebat
67 khawatir
68 membalas perasaan.
69 kita saudara
70 gugup
71 di terima.
72 Meminta restu.
73 Sah dan memulai lembaran baru
74 kamu milik ku.
75 menggoda istri.
76 Kecelakaan.
77 Panggilan yang sempurna
78 sahabat dan kencan
79 Rumah sakit
80 bertemu sahabat
81 aku bukan pembunuh
82 suami yang penyayang
83 menjaga jarak
84 berharap nyata
85 Melihat biji jagung.
86 kedatangan Budhe
87 Mario.
88 wanita kancil
89 menjenguk tanpa dosa
90 Bertengkar tapi perhatian
91 part Ana.
92 part Ana 1
93 ketahuan.
94 mencuri
95 permintaan putra.
96 bertemu lagi.
97 Seperti cupang
98 ke kantor.
99 kantor part 1
100 pulang
101 rumah sakit.
102 Peristirahatan
103 Identitas yang sesungguhnya
104 Mestirius.
105 Telpon
106 mencurinya lagi.
107 chat.
108 Dunia sempit
109 Mulai terbuka
110 bertemu sahabat
111 jujur
112 tuntaskan sendiri
113 ke rumah calon mertua
114 ungkapan cinta
115 So Sweet
116 bahagia dan menangis
117 bersyukur.
118 gagal
119 Gol.
120 kepercayaan
121 salah nama anak
122 mengharukan
123 hari bahagia
124 sudah bahagia
125 Promosi.
126 Promosi 2
127 Ijin promosi
Episodes

Updated 127 Episodes

1
bahagia dan kehancuran
2
tersakiti
3
pergi.
4
lembaran baru janda
5
bertemu pria tengil
6
pria tengil menyebalkan
7
bapak komplek patah hati.
8
mulai tertarik dengan janda
9
lee min ho kw
10
belajar dari masa lalu
11
makan siang bersama
12
nebeng
13
kegaduhan di kost
14
di sapa mantan
15
ancaman mantan
16
pamit
17
makan siang mantan
18
super hero
19
mencuri foto
20
promosi
21
di samperin lee min ho
22
dunia milik babang kadal
23
gagal kencan tapi cemburu
24
ngajak ke rumah
25
makan dan tidur bersama
26
i love u
27
dinner malam
28
curhat teman
29
babang kadal vs mantan suami
30
lamaran dadakan
31
lelaki pelindung
32
lelaki yang hangat.
33
mantan sahabat
34
visual.
35
nasehat kakak ipar
36
rumah utama
37
kecewa
38
Pria Dingin.
39
mengantarnya pulang.
40
bertemu kekasih
41
anak dan ibu julid.
42
bertemu kembali
43
pengunduran diri
44
panti asuhan
45
Debaran jantung
46
mencari kebar kekasih
47
kembali ke kota dengan dia
48
Dua pria saat bertemu
49
di tinggalkan dan di hina
50
bayangan masa lalu anak kecil
51
cemburu
52
bertengkar dan awal bekerja
53
putus cinta dan mengejar cinta
54
ajak menikah
55
fitting baju
56
Ravin.
57
kenyataan yang sesungguhnya
58
saling bergandengan tangan
59
mulai nyaman
60
Mantan
61
curhat
62
aku, kamu, dia tegang.
63
permintaan maaf
64
cinta dan balas dendam
65
penculikan
66
lelaki hebat
67
khawatir
68
membalas perasaan.
69
kita saudara
70
gugup
71
di terima.
72
Meminta restu.
73
Sah dan memulai lembaran baru
74
kamu milik ku.
75
menggoda istri.
76
Kecelakaan.
77
Panggilan yang sempurna
78
sahabat dan kencan
79
Rumah sakit
80
bertemu sahabat
81
aku bukan pembunuh
82
suami yang penyayang
83
menjaga jarak
84
berharap nyata
85
Melihat biji jagung.
86
kedatangan Budhe
87
Mario.
88
wanita kancil
89
menjenguk tanpa dosa
90
Bertengkar tapi perhatian
91
part Ana.
92
part Ana 1
93
ketahuan.
94
mencuri
95
permintaan putra.
96
bertemu lagi.
97
Seperti cupang
98
ke kantor.
99
kantor part 1
100
pulang
101
rumah sakit.
102
Peristirahatan
103
Identitas yang sesungguhnya
104
Mestirius.
105
Telpon
106
mencurinya lagi.
107
chat.
108
Dunia sempit
109
Mulai terbuka
110
bertemu sahabat
111
jujur
112
tuntaskan sendiri
113
ke rumah calon mertua
114
ungkapan cinta
115
So Sweet
116
bahagia dan menangis
117
bersyukur.
118
gagal
119
Gol.
120
kepercayaan
121
salah nama anak
122
mengharukan
123
hari bahagia
124
sudah bahagia
125
Promosi.
126
Promosi 2
127
Ijin promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!