lee min ho kw

revan seperti orang yang mempunyai kepribadian ganda. di mana saat dia sedang bekerja dan bertemu klaennya dia selalu tegas dan berwibawa, jika bertemu dengan mantan pacar atau pun wanita lain dia juga menunjukkan expresi dingin dan cuek.

beda halnya jika revan bertemu dengan eva dia selalu menggoda dan selalu saja membuatnya marah. sudah kebiasaan revan jika satu minggu ini ketika jam kerja siang dia selalu ke gudang hanya untuk menggoda eva. jika sehari tidak menggodanya membuat revan semakin rindu.

jangan di tanya tentang karyawan pabrik jika melihat revan ke gudang mereka selalu mencuri pandang dan selalu bergosib. tapi mereka belum tau jika revan ke gudang hanya untuk bertemu eva.

saat ana bertemu dengan revan dia pun juga sama halnya dengan karyawan lain, begitu terpesona dengan ketampanannya menceritakan semuanya pada eva jika dia bertemu dengan pria cakep yang di kagumi oleh semua karyawan pabrik.

hingga membuat eva penasaran seperti apa pria itu sampai sampai semua orang begitu kagum dan menggosibkannya.

di saat jam istirat, ada karyawan yang keluar dari pabrik untuk mencari makan, ada pula yang membawa bekal makanan dari rumah dan memakannya di tempat yang sudah di siapkan oleh pihak pabrik.

pagi hari eva sengaja memasak dan membawa bekal untuk makan siangnya di pabrik. membawa dua kotak makan untuk dirinya dan ana.

eva dan ana memilih makan di gudang tempat meja eva bekerja. menyiapkan makanan di atas meja untuk dia dan ana.

"tumben kamu masak?" tanya ana saat duduk di depan eva

"bosen makan di luar, sekali kali masak gakpapa kan.!"

"tiap hari masak juga gakpapa va, bisa bawain aku makan siang." senyum ana

"boleh, tapi gak gratis ya."

"ih,, perhitungan banget sama teman sendiri.!" cibir ana membuat eva tertawa.

"aku penasaran deh an sama cowok itu, di pabrik selalu saja yang di bicarakan tentang cowok itu. enggak bosen apa mereka yang di bicarakan itu itu mulu." kata eva

"ya gak lah va ngapain bosen, orang cakep banget.!!"seru ana dengan menggemaskan "aku saja gak bisa berkedip jika melihat dia, maco banget pokoknya sebelas dua belas kayak lee min ho lah. kalau kamu lihat cowok itu pasti kamu suka va."

"aku sih berharapnya mirip park seo joon, biar bisa foto bareng terus aku update ke ig. aahh aku mulai halu kan..!!" seru eva dengan membayangkan wajah penggemarnya.

eva dan ana memang penggemar film drakor yang di gandrungi para wanita di berbagai negara. jika mereka lagi asyik nonton film pasti mereka melupakan segalanya. tertawa, kadang menangis, kadang menjerit saat adegan icik-icik ehem-ehem sampai matanya di tutupin segala pakai bantal, jika penasaran ngintip sedikit.

(hahahaha pasti kalian juga kan) 😁

jangan tanya lagi rasa halu pasti adalah.! apa lagi membayangkan dirinya sendiri. berharap kita bisa di cium dengan cogan.

di saat lagi asyik makan dan mengobrol mata ana membulat, mulut menganga rasa terkejut pasti ada saat pria yang di bicarakan tersenyum dan berjalan ke arahnya.

"va.?

"hmm.?" jawab eva dengan masih menikmati makanannya.

"va.? lee min ho ku datang.!!" seru ana eva pun beralih menatap ana dan beralih menatap ke samping untuk mengikuti pandangan ana.

mata eva memicing saat apa yang di bilang ana lee min ho itu ternyata adalah pria tengil yang selama ini suka membuatnya sebal dan menggerutu sendiri.

revan yang sudah berada di depan eva dan ana, seketika itu dia duduk di samping eva menatapnya dengan tersenyum, mengambil makanan dan sendok di tangan eva tanpa permisi.

"eh.? itu makanan ku.!!" cetus eva

"aku lapar.? jawab revan dengan tetap memakan bekal siang eva.

"kau.!! ih." pekik eva, ana yang menatap dua manusia di hadapannya merasa bingung dan seperti orang bodoh.

"an.? jangan bilang kalau yang di bicarakan semua karyawan itu dia." tanya eva ragu ragu, ana pun hanya mengangguk dan tersenyum melihat revan yang ada di hadapannya.

"astaga.!! seru ana " jadi selama ini yang mereka bicarakan, yang mereka kagumi, yang mereka fans itu pria tengil ini." tunjuk eva pada revan.

"bener itu.?" tanya revan pada ana, ana yang di tatap revan mengangguk dengan tersenyum.

"tu kan yank, banyak yang naksir sama aku.?" ejek revan " beruntung banget kamu yank punya pacar seperti aku, pasti gak akan malu jalan sama aku yank. " senyum jail revan

ana yang mendengar ucapan revan itu pun langsung membulat menatap eva dengan tatapan mengintimidasi meminta penjelasan yang lebih. eva yang tau tatapan ana itu langsung berbicara.

"enggak usah dengerin omongan pria tengil ini, kalau ngomong memang suka ngaco." tukas eva

"ngaco gimana sih yank, memang kita sudah pacaran kan. buktinya tiap hari aku ke sini."

"kamu mau bibir kamu aku mutilasi terus aku buang ke tong sampah biar nanti bibir mu di makan sama tikus."

"ih sadis banget yank, nggak bisa nyium kamu lagi donk nanti. mutilasi saja cinta ku yank, jangan bibir ku." jawab revan

"kamu.!! geram eva hingga memukul lengan revan dengan buku, lagi lagi revan sukses membuat eva geram dan mengerucutkan bibirnya hingga membuat revan gemas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***