pergi.

Eva terduduk lemah saat melihat suaminya mengantar kan pulang selingkuhannya.

Hati siapa yang tidak hancur tuhan,saat melihat orang yang di cintai telah berselingkuh di belakangnya bersama teman yang sudah eva anggap sebagai saudaranya sendiri.

Eva berjalan cepat ke arah kamar, membuka lemari untuk mengeluarkan pakaian serta memasukkannya ke dalam koper.

Eva menghubungi ana meminta tolong untuk menjemputnya di rumah toni, ana menyanggupinya dan meminta alamat rumah toni.

Eva duduk di depan teras rumah untuk menunggu ana, tapi sialnya bukan ana yang datang terlebih dahulu akan tetapi toni yang sudah berada di depan rumah.

Eva pun menarik kopernya untuk segera pergi dari rumah ini dan menghindari toni akan tetapi toni terlebih dahulu turun dari mobil dan berlari kecil ke arah ku.

"Kamu mau kemana va.?" tanya toni

"Aku mau pulang." jawab lirih eva

"Kamu enggak boleh pulang, ayo kita masuk." Toni merampas koper Eva dan menarik tanganya untuk masuk ke dalam rumah

Eva memberontak ingin melepas kan tangannya dari Toni akan tetapi Toni malah mencengkram kuat tangan Eva dan menariknya untuk segera masuk ke dalam rumah.

Toni menghempaskan tubuh Eva di sofa dan menutup pintu rumah dengan keras

"Aku ingin pulang, dan tolong ceraikan aku.!" ucap Eva dan berdiri dari sofa.

"Sampai kapan pun aku enggak akan menceraikan mu Va.!" tegas Toni

"Baik jika kamu tidak ingin menceraikan ku, aku sendiri yang akan menggugat mu ke pengadilan dan mengurus surat perceraian kita." kata Eva dengan lantang.

plak.

Satu tamparan mengenai pipi Eva hingga membuat tubuhnya terjatuh di sofa. Seumur hidup Eva baru kali ini dia merasakan tamparan dari orang karna selama ini paman, bibi, dan kakaknya tidak pernah memperlakukan Eva dengan kasar apa lagi menamparnya.

Tubuh Eva bergetar, mata memerah menahan air mata mengusap sudut bibirnya yang berdarah akibat tamparan keras dari Toni.

Toni yang melihat sudut bibir Eva yang berdarah merasa terkejut karna tamparannya yang begitu keras hingga membuatnya terluka.

Toni menghampiri eva berlutut di hadapan orang yang di cintainya dan menyentuh pipi Eva yang merah. Eva yang mendapat kan sentuhan dari Toni seketika itu dia menepisnya dan berdiri menjauh dari toni.

"Va maaf kan aku, aku tidak bisa mengontrol emosi ku.!" kata Toni yang akan menghampirinya.

Eva melangkah mundur saat toni maju untuk ingin memeluknya.

brakk

Belum sempat Toni mendapat kan tubuh istrinya untuk memeluknya pintu rumah terbuka dengan keras membuat Toni serta Eva terkejut dan melihatnya.

"Eva?" ucap dani kakak Eva bersama ana

Eva yang melihat kakaknya berada di depan pintu segera berlari dan memeluknya dengan erat.

Dani membalas pelukan Eva, merasakan tubuh Eva yang bergetar dan menangis di dalam pelukannya.

Dani mengangkat jawah Eva untuk menghapus air mata adiknya, alangkah terkejutnya dani saat pipi Eva merah dan mendapat kan sudut bibir adiknya yang berdarah.

Rahang Dani mengeras, matanya menajam ke arah Toni. Perlahan dani melepas pelukan Eva, berjalan menghampiri Toni dengan tangan yang mengepal.

bug

bug

bug

Dani memukul Toni dengan membabi buta karna sudah membuat adiknya terluka serta menghianatinya.

Eva yang melihat kakaknya memukuli Toni hingga membuat Toni tak bisa melawan dengan cepat Eva dan ana melerainya.

"Sudah mas, sudah.!" pinta Eva dengan menangis dan menahan tubuh kakaknya dari belakang.

"Sudah Dani, jangan membuat tangan mu terluka." kata Ana.

Dani yang melihat Eva menangis dan Ana yang berusaha melerainya seketika itu mendorong kuat tubuh toni hingga terjatuh.

"Ayo kita pulang, kakak akan mengurus surat perceraian mu denga dia." emosi Dani membawa eva dalam pelukannya serta menarik koper milik adiknya di ikuti ana dari belakang.

"Aku mohon dan,jangan pisah kan aku dengan eva. aku mencintainya?" kata Toni membuat Dani berbalik menghadapnya. Dani menyuruh Ana untuk membawa adiknya kluar dan menunggunya di dalam mobil.

"Kamu bilang apa..! cinta." pekik Dani tersenyun sinis." jika kamu cinta dengan dia kamu tidak akan membuatnya terluka dan sakit hati karna penghianatan yang kamu lakukan di belakangnya bersama teman baiknya,."

"Dan kau harus tau orang tua ku dan aku tidak pernah membuat eva terluka sedikit pun ataupun menyakitinya. Aku akan mendukung adik ku jika dia ingin bercerai dengan mu." tegas dani dan meninggal kan rumah toni.

di dalam rumah, Toni begitu marah hingga menendang meja tamu. meratapi penyesalanya karna sudah membuat Eva terluka dan menghianatinya.

"semua ini gara gara dia, jika saja aku tidak terpengaruh rayuannya mungkin aku tidak akan bercerai dengan eva." gumam Toni dan menjambak rambutnya sendiri.

****

Eva meminta dani untuk membawanya ke rumah Ana dia ingin sementara ini tinggal di rumah ana, karna tidak mungkin dengan keadaan eva yang seperti ini harus menemui paman dan bibinya. Ana tidak mau membuat paman dan bibinya bersedih dengan keadannya sekarang.

Dani mengerti dengan adiknya ini jika dia ingin menyendiri untuk sementara waktu hingga dia menyetujuinya untuk mengantar kan Eva dan Ana ke rumah ana.

Sesampainya di rumah Ana, ana menuntun Eva untuk masuk ke dalam rumahnya di ikuti dani dari belakang, menyuruhnya untuk beristirahat di kamar sebelah karna ana melihat wajah Eva yang sedikit pucat serta mata yang sembab, Ana meninggal kan Dani serta eva untuk berbica.

"Istirahat lah Va, jangan menangis lagi. mas akan urus semuanya." kata Dani yang duduk di sebelah Eva

"Terima kasih mas. Maaf kan eva yang selalu membuat mas Dani kesusahan." lirih Eva dengan mata yang berkaca kaca.

"Kamu adik ku satu satunya Va, kamu tidak pernah membuat ku kesusahan." jawab Dani dengan membelai pipi Eva dan Eva pun memeluk dani hingga Dani mengusap punggung Eva untuk menenangkannya.

"Beristirahat lah kakak akan pulang." saat Eva sudah mulai tenang dan tak menangis lagi, Eva pun mengangguk dan tersenyum.

Dani meninggal kan eva dan menutup kamarnya. kini ia berada di ruang tamu melihat ana yang duduk di sofa, menutup matanya dengan tangan yang mengepal.

"Ana.?" sapa Dani, ana yang mendengar suara dani langsung membuka matanya dan menatap Dani.

"Kamu mau pulang.?" tanya Ana dan langsung berdiri dari sofa.

"Iya, aku akan pulang menceritakan semuanya pada ibu dan ayah tentang Eva." jawab Dani

"hati-hati.!"

"Hmm, jaga dirimu baik baik, dan aku nitip Eva." kata Dani dengan tersenyum, Ana pun mengangguk serta tersenyum.

Ana mengantar kan Dani ke depan rumahnya, melihat dani yang sudah berada di dalam mobil dan meninggal kan rumah Ana.

Terpopuler

Comments

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

kata nya cinta am eva tapi knp bisa tergoda ce lain.

2022-02-28

0

Sulati Cus

Sulati Cus

udah nyakitin hati eh + lg di sakiti fisik fix bubar no debat

2022-02-11

0

💜jiminaa💜🐣

💜jiminaa💜🐣

dasar toni ton ton ton bilang cinta tapi berhianat. 🙄

2021-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 bahagia dan kehancuran
2 tersakiti
3 pergi.
4 lembaran baru janda
5 bertemu pria tengil
6 pria tengil menyebalkan
7 bapak komplek patah hati.
8 mulai tertarik dengan janda
9 lee min ho kw
10 belajar dari masa lalu
11 makan siang bersama
12 nebeng
13 kegaduhan di kost
14 di sapa mantan
15 ancaman mantan
16 pamit
17 makan siang mantan
18 super hero
19 mencuri foto
20 promosi
21 di samperin lee min ho
22 dunia milik babang kadal
23 gagal kencan tapi cemburu
24 ngajak ke rumah
25 makan dan tidur bersama
26 i love u
27 dinner malam
28 curhat teman
29 babang kadal vs mantan suami
30 lamaran dadakan
31 lelaki pelindung
32 lelaki yang hangat.
33 mantan sahabat
34 visual.
35 nasehat kakak ipar
36 rumah utama
37 kecewa
38 Pria Dingin.
39 mengantarnya pulang.
40 bertemu kekasih
41 anak dan ibu julid.
42 bertemu kembali
43 pengunduran diri
44 panti asuhan
45 Debaran jantung
46 mencari kebar kekasih
47 kembali ke kota dengan dia
48 Dua pria saat bertemu
49 di tinggalkan dan di hina
50 bayangan masa lalu anak kecil
51 cemburu
52 bertengkar dan awal bekerja
53 putus cinta dan mengejar cinta
54 ajak menikah
55 fitting baju
56 Ravin.
57 kenyataan yang sesungguhnya
58 saling bergandengan tangan
59 mulai nyaman
60 Mantan
61 curhat
62 aku, kamu, dia tegang.
63 permintaan maaf
64 cinta dan balas dendam
65 penculikan
66 lelaki hebat
67 khawatir
68 membalas perasaan.
69 kita saudara
70 gugup
71 di terima.
72 Meminta restu.
73 Sah dan memulai lembaran baru
74 kamu milik ku.
75 menggoda istri.
76 Kecelakaan.
77 Panggilan yang sempurna
78 sahabat dan kencan
79 Rumah sakit
80 bertemu sahabat
81 aku bukan pembunuh
82 suami yang penyayang
83 menjaga jarak
84 berharap nyata
85 Melihat biji jagung.
86 kedatangan Budhe
87 Mario.
88 wanita kancil
89 menjenguk tanpa dosa
90 Bertengkar tapi perhatian
91 part Ana.
92 part Ana 1
93 ketahuan.
94 mencuri
95 permintaan putra.
96 bertemu lagi.
97 Seperti cupang
98 ke kantor.
99 kantor part 1
100 pulang
101 rumah sakit.
102 Peristirahatan
103 Identitas yang sesungguhnya
104 Mestirius.
105 Telpon
106 mencurinya lagi.
107 chat.
108 Dunia sempit
109 Mulai terbuka
110 bertemu sahabat
111 jujur
112 tuntaskan sendiri
113 ke rumah calon mertua
114 ungkapan cinta
115 So Sweet
116 bahagia dan menangis
117 bersyukur.
118 gagal
119 Gol.
120 kepercayaan
121 salah nama anak
122 mengharukan
123 hari bahagia
124 sudah bahagia
125 Promosi.
126 Promosi 2
127 Ijin promosi
Episodes

Updated 127 Episodes

1
bahagia dan kehancuran
2
tersakiti
3
pergi.
4
lembaran baru janda
5
bertemu pria tengil
6
pria tengil menyebalkan
7
bapak komplek patah hati.
8
mulai tertarik dengan janda
9
lee min ho kw
10
belajar dari masa lalu
11
makan siang bersama
12
nebeng
13
kegaduhan di kost
14
di sapa mantan
15
ancaman mantan
16
pamit
17
makan siang mantan
18
super hero
19
mencuri foto
20
promosi
21
di samperin lee min ho
22
dunia milik babang kadal
23
gagal kencan tapi cemburu
24
ngajak ke rumah
25
makan dan tidur bersama
26
i love u
27
dinner malam
28
curhat teman
29
babang kadal vs mantan suami
30
lamaran dadakan
31
lelaki pelindung
32
lelaki yang hangat.
33
mantan sahabat
34
visual.
35
nasehat kakak ipar
36
rumah utama
37
kecewa
38
Pria Dingin.
39
mengantarnya pulang.
40
bertemu kekasih
41
anak dan ibu julid.
42
bertemu kembali
43
pengunduran diri
44
panti asuhan
45
Debaran jantung
46
mencari kebar kekasih
47
kembali ke kota dengan dia
48
Dua pria saat bertemu
49
di tinggalkan dan di hina
50
bayangan masa lalu anak kecil
51
cemburu
52
bertengkar dan awal bekerja
53
putus cinta dan mengejar cinta
54
ajak menikah
55
fitting baju
56
Ravin.
57
kenyataan yang sesungguhnya
58
saling bergandengan tangan
59
mulai nyaman
60
Mantan
61
curhat
62
aku, kamu, dia tegang.
63
permintaan maaf
64
cinta dan balas dendam
65
penculikan
66
lelaki hebat
67
khawatir
68
membalas perasaan.
69
kita saudara
70
gugup
71
di terima.
72
Meminta restu.
73
Sah dan memulai lembaran baru
74
kamu milik ku.
75
menggoda istri.
76
Kecelakaan.
77
Panggilan yang sempurna
78
sahabat dan kencan
79
Rumah sakit
80
bertemu sahabat
81
aku bukan pembunuh
82
suami yang penyayang
83
menjaga jarak
84
berharap nyata
85
Melihat biji jagung.
86
kedatangan Budhe
87
Mario.
88
wanita kancil
89
menjenguk tanpa dosa
90
Bertengkar tapi perhatian
91
part Ana.
92
part Ana 1
93
ketahuan.
94
mencuri
95
permintaan putra.
96
bertemu lagi.
97
Seperti cupang
98
ke kantor.
99
kantor part 1
100
pulang
101
rumah sakit.
102
Peristirahatan
103
Identitas yang sesungguhnya
104
Mestirius.
105
Telpon
106
mencurinya lagi.
107
chat.
108
Dunia sempit
109
Mulai terbuka
110
bertemu sahabat
111
jujur
112
tuntaskan sendiri
113
ke rumah calon mertua
114
ungkapan cinta
115
So Sweet
116
bahagia dan menangis
117
bersyukur.
118
gagal
119
Gol.
120
kepercayaan
121
salah nama anak
122
mengharukan
123
hari bahagia
124
sudah bahagia
125
Promosi.
126
Promosi 2
127
Ijin promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!