tok tok tok
"masuk.?" jawab suara tegas dari ruang kerja yang tertutup.
saat pintu ruangan terbuka, revan masih tetap setia dengan pandangan profosal di mejanya.
"maaf pak, ini data yang bapak minta tentang wanita itu." kata rizal dan mernyerah kan berkas itu di meja, revan pun beralih menatap berkas itu dengan tersenyum.
saat revan membuka berkas itu dan membacanya, mata revan memicing serta dahi yang berkerut.
"dia janda.?"
"iya pak, eva janda di saat pernikahannya masih satu minggu. suaminya berselingkuh dengan temannya dan selingkuhnnya itu hamil." jawab rizal.
"terima kasih, dan kamu boleh pergi." perintah revan tanpa mengalih kan tatapannya pada berkas itu. rizal pun hanya mengangguk dan pergi dari ruangan revan
entah kenapa revan yang membaca semua informasi dari rizal tentang eva yang masih muda dan sudah menjanda membuatnya iba apa lagi yang rizal bilang jika eva di selingkuhin serta dihianati oleh temannya membuat revan merasa jijik akan penghianatan dalam suatu hubungan yang serius.
yang seharusnya merasakan bahtera rumah tangga baru dengan hati yang senang dan bersemi indah. seketika itu hancur saat pasangannya melakukan perselingkuhan dengan temannya.
saat revan memperhatikan foto eva, penampilannya begitu sempurna, mata bulat, hidung mancung, bibir merah mungil yang tipis, bulu mata lentik dan body yang sexy membuat siapa saja terpesona dengannya.
pantas saja saat revan bertemu dengannya dua kali eva selalu saja di goda dengan remaja ataupun lelaki hidung belang. jika di lihat lihat eva seperti masih seorang gadis yang belum menikah.
hanya lelaki bodoh yang berselingkuh dan menghianati cinta dari eva. melepaskan berlian asli hanya demi memilih emas kw.
"eva sekar sari. nama yang bagus? karna mu aku selalu tebayang bayang wajah mu, wanita bar bar yang hanya kamu saja tidak terpesona dengan ku." gumam revan dengan tersenyum dan menghubungi sekertarisnya untuk ikut mengantarkannya ke gudang di mana tempat eva bekerja.
****
di saat eva sedang melakukan pekerjaannya dan sedang mengecek barang masuk.
"permisi mbak, ini mau di taruh dimana ya.? tanya pria itu dengan membawa kain gulungan besar.
eva pun berbalik ke belakang saat akan menjawab, matanya membulat sempurna karna dia bertemu lagi dengan pria tengil itu.
"kamu.!!" pekik ana dengan terkejut sedangkan revan tersenyum dengan menunjuk kan gigi putihnya.
"ngapain kamu di sini." sinis eva
"ya kerja lha mbak. masak mau cari jodoh? eh tapi siapa tau juga aku bisa menemukan jodoh ku di sini." celetuk revan dengan tersenyum genit membuat eva geram.
"siapa juga yang mau dengan kamu, pria tengil, menyebalkan, mesum pula." sindir eva
"banyak lha mbak yang suka dengan ku setara kan aku ganteng, manis, gagah pula." dengan melihat kan wajah tengilnya. "lihat saja nanti mbak pasti juga suka dengan ku."
"ih.!! amit amit aku suka dengan mu, yang ada aku enek liat muka tengil mu itu.! seru eva dan berjalan meninggal kan revan.
"mbak ini jadinya mau di taruh di mana?" tanya revan dengan sedikit berteriak.
"taruh saja di situ.!!" perintah eva tanpa ingin berbalik
"sarangheo mbakk.!!" teriak revan membuat eva berbalik sekilas menatap sebal dan lalu berjalan tanpa menghiraukan kicauan revan lagi. revan tertawa puas saat melihat wajah eva yang memerah sebal akibat kehajilannya.
"menyebalkan harus bertemu dengannya dan kenapa sih dia juga bekerja di sini,? hah.. rasanya aku ingin mencakar mukanya saja biar dia gak kepedean." gumam eva berjalan dengan menghentak kan kakinya.
di sisi lain sekertaris revan sangat terkejut dengan sikap bosnya itu, rizal tidak pernah melihat revan segenit ini pada wanita apa lagi sampai menggodanya. saat revan mempunyai pacar pun ia tidak pernah melihat revan tertawa, genit pada pacarnya dan selalu bersikap acuh. pacarnya lah yang selalu menggoda revan dengan iman yang kuat membuat revan tidak mau melakuan hal lebih jika ia belum resmi menikah.
dan jika di lihat revan tertarik dengan janda cantik itu karna rizal tau jika revan tidak pernah menghampiri wanita. yang ada revan selalu di kelilingi wanita sexy. dan baru ini ada wanita yang tidak suka dengan bosnya itu.
"pantas saja pak bos lebih tertarik dengan dia karna dia memang janda cantik."gumam rizal tersenyum dengan menggelengkan kepala
"kenapa kamu senyum senyum sendiri." tanya revan saat berada di hadapan rizal
"hah eng-gak pak, saya cuma heran saja kenapa bapak bisa kenal dengan wanita itu. dan kalau saya lihat bapak sepertinya tertarik dengannya." tanya rizal.
"mana ada aku tertarik sama dia, aku hanya suka saja menjahili dia." celetuk revan
"dia cantik lho pak, banyak yang suka juga sama dia di sini."
"kamu suka sama dia.! dengan mata menajam hingga membuat sekertarisnya gugup.
"tidak pak.!" dengan menggelengkan kepala
"bagus lah, awas saja jika aku lihat kamu deketin dia." ancam revan membuat rizal menelan selivanya.
revan pun berjalan meninggal kan gudang bersama rizal, banyak karyawan perempuan yang memperhatikan revan serta rizal. melihat ketampanan mereka membuat semua karyawan perempuan terpesona. ini pertama kalinya karyawan pabrik melihat lelaki dengan penampilan rapi masuk ke dalam gudang. seperti mendapatkan idola baru bagi karyawan pabrik, dan ini membuat karyawan gudang menjadi heboh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Sulati Cus
😂😂😂😂😂konyol
2022-02-11
0
Rafiah Taufik
mkin syuka aku thor sma critanya...
2021-03-09
2
Timeta
ga tertarik tp mendekati ya van....
2021-02-20
1