Acara pembukaan pun dimulai, diawali dengan bacaan bismalah dan beberapa pidato dari orang-orang yang berpengaruh di bidang tersebut. Mulai dari para petinggi perusahaan kuliner sampai dengan para juru masak yang namanya sudah tersohor di negeri ini
Kali ini Willy telah berada di podium dengan mengenakan setelan jadi berwarna biru sambil terus tersenyum manis membuatnya menjadi pusat perhatian kaum hawa yang hadir di acara tersebut.
" Terima kasih untuk semua yang sudah berkenan hadir, di sini saya akan menyampaikan hal yang penting yang harus kalian semua tahu. Enam bulan lagi saya akan segera melangsungkan pernikahan saya dengan seorang wanita cantik yang selama ini menjadi penyemangat di setiap kegiatan yang saya lakukan, menjadi tujuan saya yang untuk sekarang dan selamanya. Maka dari itu pada saat ini juga akan saya umumkan jika restoran ini saya berikan kepada Agnes Kuncoro wanita yang saya cintai sebagai hadiah atas pertunangan kami"
Aku terkejut dengan kata-kata yang di ucapkan oleh Willy aku tidak pernah menyangka jika dia melakukan hal ini kepadaku, aku menatapnya dengan raut wajah kebingungan tapi ia segera datang ke arahku dan menggandeng tanganku untuk mengikutinya berdiri di podium. Semua orang yang hadir bertepuk tangan dan melontarkan berbagai pujian atas apa yang mereka lihat, suasana menjadi sangat ramai dan juga gemuruh.
"Ini semua untukmu, aku melakukan ini semua karena aku sadar bahwa aku sangat mencintaimu," Ucapnya sambil menatap ke arahku
Ya Tuhan rasanya seperti terbang di antara ribuan kupu-kupu hinggap di atas bunga cantik dan warna-warni .
Perasaan bahagia tidak dapat aku bendung lagi wajahku memerah dan senyumku tak henti-hentinya terus terpancar aku segera memeluknya dan Willy pun membalas pelukan itu
"Terima kasih sayang, aku tidak pernah mengira jika yang kamu janjikan benar-benar kamu tepati" Aku memeluknya dengan perasaan yang sangat bahagia
"Sama-sama, sayang. Aku akan melakukan apapun jika itu bisa membuatmu bahagia, karena bagiku kebahagiaanmu adalah prioritasku" Willy melepaskan pelukanku sambil terus menatap ke arahku
Semua orang yang hadir saling bertepuk tangan sekali lagi ketika menyaksikannya tapi tidak dengan satu orang yang duduk di pojok kanan ruangan ini, dia tidak menunjukkan sikapnya seperti yang lain karena sedari tadi ia hanya diam sambil sesekali mengaduk dan menyesap minuman yang ada di depannya.
Aku tahu bagaimana perasaannya tapi mau bagaimana lagi aku juga tidak mampu berbuat apa-apa karena saat ini aku masih bersama dengan Willy, ya memang aku memang serakah, aku memang bodoh dan aku juga munafik karena tidak mampu jujur dengan perasaanku sendiri.
Di satu sisi aku mencintai Willy dan telah bertunangan dengannya tapi di sisi lain aku merasa sakit jika memandang Prima yang selalu menatapku penuh harap.
Entah sampai kapan hal ini terus berlanjut tapi yang pasti saat ini aku telah hidup di antara dua laki-laki yang sama-sama mengharapkanku dan aku juga mengharapkannya.
*********
Di Tempat yang berbeda
"Apa, Willy melakukan itu?" Ucap wanita cantik dengan postur tubuh tinggi dan berkulit putih itu. Wanita itu kini tengah duduk di depan cermin sebuah kamar apartemen yang menjadi tempat tinggalnya.
Wanita itu adalah Alexa Adiputra, Kakak dari William. Wanita ini tengah berkarya di kancah internasional sebagai seorang model. Alexa sejak awal tidak pernah menyukai hubunganku dengan William, entah apa alasannya aku juga tidak pernah mengerti .
Selama tiga tahun terakhir ini ia telah menjadi model di sebuah agensi ternama di luar negeri, ia tidak hanya cantik tapi ia juga sangat pandai banyak sekali laki-laki yang mengejarnya tapi tidak pernah ia tanggapi karena di hatinya sudah ada seseorang yang hampir lima tahun ini membuatnya jatuh cinta.
Perasaannya pada laki-laki itu tidak pernah berubah sedikit pun meski sampai saat ini sang laki-laki tidak pernah menyadarinya. Laki-laki itu adalah cinta pertamanya saat ia SMA dan sampai saat ini ia tak pernah berpaling.
"Iya, Nona. Menurut informasi dari anak buah saya hal itu benar adanya" Jawab laki-laki tampan yang berada di sebelahnya. Laki-laki yang hampir dua tahun ini selalu menjaganya. Dia adalah Samuel .
Samuel Defrico adalah pengawal pribadi dari Alexa. Laki-laki ini sebenarnya berasal dari keluarga yang cukup kaya tapi entah mengapa ia memilih bekerja menjadi seorang pengawal pribadi di bandingkan meneruskan perusahaan keluarganya. Laki-laki berbadan tegap dan bermata sipit ini tidak pernah sedikitpun mengeluh tentang semua yang Alexa perintahkan kepadanya.
"Dasar wanita murahan, bisa-bisanya ia terus menjadikan Willy sebagai bonekanya, apa dia benar-benar tidak waras mencintai dua orang laki-laki dalam satu waktu, lihat saja nanti akan aku balas!"
"Jadwal kan keberangkatanku untuk ke Indonesia secepatnya" Perintah wanita itu pada bodyguardnya
"Baik, Nona. Akan saya lakukan" Laki-laki itu kemudian menghubungi seseorang lalu dengan segera mendekat ke arah Nonanya,
"Dua hari lagi Anda bisa terbang ke Indonesia Nona, semua sudah beres dan anda tinggal berangkat"
"Terima kasih, Sam. Kamu memang bisa aku andalkan"
***********
Mulai hari ini aku telah resmi bekerja di sebuah restoran yang aku beri nama "AW HEALTHY FOOD".
Aku sengaja memberi nama itu karena aku ingin selalu dekat dengan Willy apa pun yang terjadi seperti huruf A yang selalu dekat dengan W dan tak mungkin dipisahkan.
Menurut sebagian orang nama itu mungkin terlalu berlebihan tapi mau bagaimana lagi itu sudah menjadi hakku sebagai pemilik dari restoran itu
Restoranku ini kebetulan atau memang sengaja di bangun di samping toko bunga Prima, sebuah toko bunga dan tanaman hias yang pemiliknya seorang laki-laki ramah dan menyenangkan.
(Aku mulai lagi berpikir tentang dia) 🤦♀️🤦♀️
Restoran ini memang terbilang masih sangat baru tetapi karena ini adalah sebuah cabang dari restoran ternama di kota ini kami pun tidak begitu kesulitan dengan para pelanggan, mereka datang silih berganti setiap hari karena merasa sangat puas dengan layanan dan juga menu yang kami siapkan.
Sesuai dengan namanya, di sini kami menyajikan berbagai menu yang terbilang sehat dan juga ramah di kantong sehingga para pelanggan tidak merasa kapok datang ke restoran ini, serta restoran ini juga terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian dalam dan luar.
Area dalam restoran ini berfasilitas AC dan juga memiliki area foto bagi para pelanggan yang ingin mengabadikan momen makan mereka. Sedangkan area luar lebih mengedepankan suasana yang sejuk karena di sekitar area dipenuhi berbagai macam tanaman dan juga bunga-bunga yang pastinya bisa juga untuk berfoto.
Di sini aku dibantu oleh 5 orang karyawan yang keseluruhannya adalah laki-laki, aku sengaja tidak memperkerjakan seorang perempuan karena aku tidak ingin dipusingkan dengan para wanita-wanita yang mungkin akan bersikap di luar dugaanku.
Selain itu aku melakukan ini semua karena aku merasa jika seorang laki-laki tidak akan mudah terbawa perasaan atau istilah jaman sekarang itu adalah terbawa perasaan jika saja nanti ada pekerjaan mereka ada yang kurang memuaskan dan aku menegurnya.
(Ya walaupun aku sendiri juga seorang wanita yang sering kali bersikap ribet dan terbawa perasaan ) 😂😆
******
Sekarang adalah jam makan siang, aku memberikan waktu istirahat untuk semua karyawanku selama 30 menit dengan catatan mereka istirahat secara bergantian dan tidak bersamaan, itu pun kalau pelanggan kami tidak banyak, jika pelanggan kami banyak berdatangan pasti aku sendiri juga akan ikut terjun langsung melayani para pelanggan.
Saat ini pelanggan sudah sedikit berkurang hanya tinggal 2 atau 3 meja saja yang masih terisi, tiba-tiba terdengar suara keributan dari luar restoran di sana terdapat seorang pelanggan yang nekat ingin bertemu langsung denganku dan sepertinya ia juga sedang dalam kondisi hati yang kurang baik dan menimbulkan kegaduhan.
Dua karyawanku terlihat sedang membujuk wanita itu, namun usahanya sia-sia. Dengan langkah santai aku menghampiri pelanggan tersebut,
"Maaf, Nona. Ada yang bisa saya bantu?" Ucapku perlahan mencoba menetralkan suasana yang sedikit menegang
Perempuan itu menoleh ke arahku dengan tatapan yang sinis dan membunuh
"Kakak"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments