Eps. 2. FIRASAT MIMPI

FIRASAT MIMPI

Seperti sebuah kutukan yang selalu bersenandung di tiap kehidupan, kekerasan seperti rumput liar yang tidak akan mati walaupun mengalami kemarau yang panjang. Suasana di tempat perjudian Kalangan terasa begitu mencekam. Sebagian besar orang masih memusatkan perhatiannya kepada Santika, putera Lurah Jalatunda. Hanya beberapa pengawal yang begitu sibuk menolong pemuda yang menjadi korban pengeroyokan anak buah Dadhungawuk, sang Berandal Jalatunda. Pengawal-pengawal lainnya bergerak mengepung tempat perjudian terbesar di kadipaten Wirasaba bagian selatan.

Santika berdiri tegak di tengah-tengah Kalangan. Pandangannya menatap tajam Dadhungawuk dan anak buahnya. Wajah pemuda berparas tampan itu nampak memerah karena marah.

“Dan hari ini, untuk kesekian kalinya, kalian telah membuat masalah besar!” bentak Santika. Pandangannya memutar, memandang orang-orang yang ada disitu satu persatu.

Orang-orang saling memandang satu sama lain, lalu mengalihkannya kepada pemuda yang tergeletak tadi. Siapa pemuda itu sehingga Santika begitu marah?

“Kalian tahu siapa pemuda yang sekarat dihadapanku ini?” tanya Santika.

Orang-orang hanya terdiam, seperti Dadhungawuk mereka juga merasa penasaran.

“Ini adalah Glagah Jenar, putera Panembahan Somawangi, penguasa tanah perdikan Somawangi,” tegasnya.

Semua orang tersentak. Panembahan Somawangi? Dia adalah salah satu panglima perang yang diberi tanah perdikan* oleh Kanjeng Sinuhun* Penguasa Mataram.

Santika memandang tajam Dadhungawuk yang berdiri mematung. Berandal itu tidak mengenal Glagah Jenar, tapi dia tahu siapa Panembahan Somawangi. Seorang sakti yang datang dan perginya seperti angin malam, kita bisa merasakan sejuknya sekaligus bahayanya. Kalau benar pemuda itu adalah puteranya, itu artinya mereka akan menghadapi kemarahan sang Panembahan.

Anak buah Dadhungawuk serentak mundur menjauh. Wajah-wajah mereka menjadi gelisah. Hanya Junggul Wiro yang masih tegak berdiri dibelakang bosnya.

“Dasar begundal-begundal bodoh tak berguna!” bentak Santika lagi. “Sekarang kalian berada dalam masalah besar!”

Lalu dia berbalik memandang Dadhungawuk.

“Dan kau Dadhung, jangan kemana-mana. Kau harus mempertanggungjawabkan perbuatan anak buahmu!”

Tanpa bicara lagi pemuda tampan itu segera menaiki Jalitheng, kuda hitam kesayangannya. Dengan sekali sentak, Jaliteng langsung melesat membawa tuannya pulang ke Dalem Kelurahan diikuti para pengawal lainnya.

***

Di Dalem Kalurahan, Lurah Reksoyudo sedang berbincang serius dengan Eyang Senthir. Lelaki tua berpakaian serba putih itu adalah seorang Acarya, pendeta Budha yang bertugas menjaga Sanggar Pamujan, tempat peribadatan penduduk desa Jalatunda.

“Apa yang akan kau sampaikan Acarya. Kenapa wajahmu begitu gelisah?” tanya ki Lurah Reksoyudho.

Eyang Senthir menghela nafas panjang. Sejak pagi dia nampak begitu gelisah, memikirkan mimpi yang dialaminya tadi malam. Dia melihat matahari kembar di Jalatunda.

“Aku mempunyai firasat buruk dengan mimpiku ki Lurah. Bagaimana mungkin ada matahari kembar yang begitu panas membakar desa kita?” kata Eyang Senthir.

Lurah Rekso memandang wajah Acarya. Dia tahu brahmana suci yang duduk didepannya itu memiliki firasat yang tajam. Karena itulah dia sangat memahami kekhawatiran sang Acarya.

“Lalu apa yang harus aku lakukan Acarya?” tanya ki Lurah.

Eyang Senthir menggelengkan kepalanya. Firasat hanyalah gambaran semu akan sesuatu yang akan terjadi dimasa mendatang. Tapi kita tidak akan pernah mendapatkan jalan keluar sebelum firasat itu berubah menjadi kenyataan.

“Oh, Dewata Jagad Batara, lindungilah kami dari segala serangan setan manusia dan setan dalam wujud siluman ghaib,” desisnya.

Lurah Rekso menerawang ke langit mendengar doa-doa Acarya.

“Sudah empat puluh tahun aku memimpin desa ini menggantikan ayahku. Dan selama itu, kita hidup baik-baik saja. Bahkan panen tahun ini pun berlipat melebihi tahun sebelumnya. Mudah-mudahan kekhawatiranmu hanyalah firasat yang tidak nyata Eyang”

Eyang Senthir mengangguk-anggukkan kepalanya. Benar semua apa yang diucapkan Lurah Rekso. Jalatunda memang desa yang sangat makmur, bahkan terlalu makmur.

Terletak di sudut pertemuan antara dua perbukitan besar, perbukitan Kethileng dan perbukitan Girilangan, Jaltunda diberi begitu banyak keberkahan. Tanahnya sangat subur, apapun yang ditanam warga desa pasti memberikan hasil yang berlimpah. Air tidak pernah kekurangan. Sungai Tambra yang membelah desa menyediakan air dalam jumlah yang cukup untuk semua kebutuhan warga desa. Mandi, mencuci, mengairi sawah dan keperluan lainnya. Ibarat tongkat kayu dilempar ke tanah Jalatunda pasti akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

Tapi sayang, keadaan ini membuat mereka lupa diri. Kemakmuran yang begitu melimpah membuat warga Jalatunda mulai meninggalkan jalan tuhannya. Mereka mulai jarang datang berdoa ke sanggar pamujan. Hari-hari mereka disibukkan untuk memikirkan menghabiskan uang mereka. Mereka begitu acuh dengan nilai-nilai agama, walaupun mereka masih menghormati dirinya sebagai seorang Acarya.

Lalu seorang abdi memberitahukan bahwa Santika, putera ki Lurah sudah kembali dari perburuan. Lurah Rekso dan Eyang Senthir segera bangkit dari duduknya. Mereka berdua berjalan ke pendopo untuk menyambut kedatangan putera mahkota calon pemimpin desa Jaltunda.

Terdengar derap kaki kuda yang dipacu dengan cepat. Bahkan saat memasuki halaman Dalem Kelurahan yang sangat luas, Jalitheng masih berlari dengan kencangnya. Dibawah sebuah pohon beringin barulah kuda hitam itu menghentikan larinya. Begitu turun dari kudanya, Santika berjalan cepat ke pendopo Kelurahan.

“Salam ayah, salam eyang,” sapa Santika. Wajahnya nampak begitu tegang.

“Wah, anak ayah yang paling ganteng, bagaimana hasil perburuanmu?” tanya ki Lurah sambil memegang kedua bahu puteranya. Ada kelegaan yang tersirat, melihat putera satu-satunya pulang dari perburuan dengan keadaan selamat. “Apa yang kau dapat hari ini?”

Santika menggelengkan kepalanya.

“Mohon maaf ayah, ada hal penting yang harus nanda sampaikan.”

Lurah Rekso mengajak Eyang Senthir dan Santika masuk ke dalam ruang emperan. Dia tidak mau ada orang lain yang mendengar percakapan mereka. Siapa tahu puteranya membawa berita penting.

“Sekarang duduklah dan tenagkan dirimu. Baru kau boleh bercerita,” kata ki Lurah.

Setelah duduk dan menenangkan dirinya, Santika menceriterakan peristiwa yang terjadi di Kalangan. Seketika wajah lurah Rekso nampak mengeras karena menahan amarah.

“Hrrmm, lagi-lagi Dadhungawuk,” ucapnya geram. “Dimana tubuh putera Panembahan Somawangi sekarang?”

“Para pengawal sedang mengurusnya ayah. Mereka membawanya ke Sanggar Pamujan, biar dirawat Eyang Senthir,” sahut Santika sambil menatap sang Acarya.

Lurah Rekso mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Tindakanmu sudah benar anakku, “ kata Lurah Rekso. “Sekarang pergilah ke rumah pamanmu Jogoboyo. Katakan aku memanggilnya. Aku ingin Kalangan ditutup dan bawa Dadhungawuk ke hadapanku.”

“Baiklah ayah,” sahut Santika.

Pemuda tampan itu segera berdiri. Namun lurah Rekso memegang kedua bahunya.

“Oh ya, bagaimana hasil perburuanmu di Alas Salamerta?”, kata ki Lurah.

“Aku tidak tahu ayah. Tiga hari aku menjelajah hutan, tapi tak menemukan seekor binatang pun disana,” sahut Santika.

Lurah Reksoyudho mengernyitkan keningnya, dia merasakan ada sesuatu yang ganjil di Alas Salamerta, tempat perburuan yang hanya boleh di masuki sebulan sekali.

Perdikan : daerah otonom hadiah raja untuk seseorang yang berjasa kepada Negara.

Kanjeng Sinuhun : Sebutan untuk raja Jawa.

Terpopuler

Comments

Li Permana

Li Permana

Next kak, bagus banget ceritanya

2021-10-26

1

KIA Qirana

KIA Qirana

Semoga mimpi indah 👍👍👍

Era Berdarah Manusia
Lanjut
⭐⭐⭐⭐⭐

2021-10-20

1

Dhina ♑

Dhina ♑

Bencana sedang mengintsi

2021-06-01

2

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1. POHON CINTA
2 Eps. 2. FIRASAT MIMPI
3 Eps. 3. NAGABADRA
4 Eps. 4. OASE DI PADANG TANDUS
5 Eps. 5. DURJANA PEMETIK BUNGA
6 Eps. 6. BERANDAL JALATUNDA
7 Eps. 7. KECANTIKAN ADALAH KUTUKAN
8 Eps. 8. MURKA SANG PANEMBAHAN
9 Eps. 9. NAFAS BARU
10 Eps. 10. MUSLIHAT BADRANAYA
11 Eps. 11. KEBENARAN YANG DISEMBUNYIKAN
12 Eps. 12. RAHIM YANG TERTUKAR
13 Eps. 13. KEN DARSIH
14 Eps. 14. LELAKI-LELAKI KESEPIAN
15 Eps. 15. WIDAKRO
16 Eps. 16. PAGEBLUG (PANDEMI)
17 Eps. 17. TUMBAL KEBENCIAN
18 Eps. 18. CINTA IBU
19 Eps. 19. lBERTAHAN TANPA IBU
20 Eps. 20. PENGKHIANATAN BADRANAYA
21 Eps. 21. BERTEMU NYAI NAGABADRA
22 Eps. 22. MENJADI CANTIK
23 Eps. 23. RINDU KAMPUNG HALAMAN
24 Eps. 24. TIRTANALA
25 Eps. 25. MIMPI YANG SEMPURNA
26 Eps. 26. SANG PENARI
27 Eps. 27. MINYAK MUSTIKA
28 Eps. 28. PERJALANAN SUNYI
29 Eps. 29. PENGORBANAN CINTA
30 Eps. 30. MALAIKAT PENOLONG
31 Eps. 31. RINDU MASA LALU
32 Eps. 32. SAHABAT TERBAIK
33 Eps. 33. SILUMAN BERWAJAH MALAIKAT
34 Eps. 34. RORO LAWE
35 Eps. 35. PANEMBAHAN KARANGKOBAR
36 Eps. 36. BEGAWAN WANAYASA
37 Eps. 37. MERASA JODOH
38 Eps. 38. GOA SILUMAN
39 Eps. 39. PERTEMUAN MENGEJUTKAN
40 Eps. 40. KEMATIAN PALING MENYAKITKAN
41 Eps. 41. YANG TERLEWATKAN
42 Eps. 42. CINTA TAK HARUS MEMILIKI
43 Eps. 43. CURUG PLETHUK
44 Eps. 44. MALAM PURNAMA
45 Eps. 45. PURA-PURA MALU
46 Eps. 46. DENDAM MASA LALU
47 Eps. 47. MALAM PEMBANTAIAN
48 Eps. 48. ANTARA DENDAM DAN CJNTA
49 Eps. 49. AKHIRNYA TERUCAPKAN
50 Eps. 50. DUSTA YANG TERUNGKAP
51 Eps. 51. JANJI SUCI
52 Eps. 52. SERUPA TAPI TAK SAMA
53 Eps. 53. SAAT-SAAT TERAKHIR
54 Eps. 54. BINTANG PALING TERANG
55 Eps. 55. BERNYANYI DI RUANG SUNYI
56 Eps. 56. MELAWAN TAKDIR
57 Eps. 57. MEGAPOLITAN
58 Eps. 58. KSATRIAN SANTRI
59 Eps. 59. JAKARTA, I'M COMING
60 Eps. 60. CRAZY RICH
61 Eps. 61. CITRA SATELIT
62 Eps. 62. ARTEFAK KUNO
63 Eps. 63. REKOR CINTA
64 Eps. 64. MISI RAHASIA
65 Eps. 65. KEKUATAN MIMPI
66 Eps. 66. RINDU ITU BERAT
67 Eps. 67. MAKHLUK ASTRAL
68 Eps. 68. BATAS WAKTU
69 Eps. 69. KISAH MISTIS
70 Eps. 70. GURU TERBAIK
71 Eps. 71. YANG TERABAIKAN
72 Eps. 72. PETI BATU
73 Eps. 73. TAK SEMPAT BERTERIAK
74 Eps. 74. FAMILY TIME
75 Eps. 75. CAHAYA HATI
76 Eps. 76. POWER OF LOVE
77 Eps. KEYAKINAN VANIA
78 Eps. 78. SUPRANATURAL POWERS
79 Eps. 79. MAKSUD TERSELUBUNG
80 Eps. 80. TRAUMA PSIKOPAT
81 Eps. 81. BERNAFAS KEMBALI
82 EPS 82 TERBANGUN DARI KEMATIAN
83 EPS 83 FIRASAT BURUK
84 EPS 84 BANGKITNYA KEN DARSIH
85 EPS 85 PERTEMPURAN LAUT
86 EPS 86 DI LUAR NALAR
87 EPS 87 ANCAMAN LEBIH BESAR
88 EPS 88 SAYANG TAPI ENGGAN BERTEMU
89 EPS 89 BERTEMU MANTAN
90 EPS 90 JADUL TAPI MEMPESONA
91 EPS 91 KEKUATAN WANITA
92 EPS 92 KARTEL BARU
93 EPS 93 TOO HAPPY
94 EPS 94 PEREMPUAN DI ATAS KAP MOBIL
95 EPS 95 CLUB DARK-O
96 EPS 96 MENGHAPAL ISI KITAB
97 EPS 97 MONYET CANTIK
98 EPS 98 DEWI ULAR
99 EPS 99 HATI YANG TERTAMBAT
100 EPS 100 ONE NIGHT STAND
101 EPS 101 SAS
102 EPS 102 KHITBAH
103 EPS 103 HILANGNYA MIRYAM
104 EPS 104 EXQUA Y-BLU
105 EPS 105 BAWA AKU KE JAKARTA
106 EPS 106 HEADLINE
107 EPS 107 KECELAKAAN MAUT
108 EPS 108 MATA HATI SANTIKA
109 EPS 109 EFEK LUAR BIASA
110 EPS 110 CINTA BISA DATANG TIBA-TIBA
111 EPS 111 TATAPAN MATA GADIS ITU...
112 EPS 112 PEMBUNUH YANG SAMA
113 EPS 113 YUELIANG DAI BIAO WO DE XIN
114 EPS 114 PERUBAHAN ANDIKA
115 EPS 115 SAS VERSUS SIS
116 EPS 116 KEYAKINAN DAN KETIDAK PASTIAN
117 EPS 117 KESALAHAN FATAL
118 EPS 118 NYANYIAN RINDU
119 EPS 119 KILLING ME SOFTLY
120 EPS 120 AGEN RAHASIA
121 EPS 121 PELAKUNYA BUKAN MANUSIA
122 EPS 122 MIMPI YANG TERULANG
123 EPS 123 SUBRATA'S HOSPITAL
124 EPS 124 WAJAH PALING DIBENCI
125 EPS 125 SANTIKA 1515
126 EPS 126 ARWAH SILUMAN NAGA
127 EPS 127 YANG HILANG TUMBUH KEMBALI
128 EPS 128 SERANGAN BALIK
129 EPS 129 TEROBSESI DEWI ULAR
130 EPS 130 GAIRAH TERPENDAM
131 EPS 131 TAMU TAK DIUNDANG
132 EPS 132 KERINDUAN DUA HATI
133 EPS 133 PEMETAAN MEGAPOLITAN
134 EPS 134 RICH PRANAJA
135 EPS 135 CINTA TAK KENAL LARA
136 EPS 136 LUKA YANG TEROBATI
137 EPS 137 MENIPU PANDANGAN
138 EPS 138 MEMANCING BIDADARI
139 EPS 139 DILEMA CINTA
140 EPS 140 PERTARUNGAN DUA BIDADARI
141 EPS 141 MAUT DI LANGIT IBUKOTA
142 EPS 142 KEJUTAN MIRYAM
143 EPS JANIN DI RAHIM MIRYAM
144 EPS 144 KILAS BALIK
145 EPS 145 TERANCAM BAHAYA
146 EPS 146 PULANG KE RUMAH.
147 EPS 147 SELAMATKAN KEN DARSIH
148 EPS 148 HIDUP KEMBALI
149 EPS 149 JEBAKAN PRAMONO
150 EPS 150 PERTAPAAN SEGALA JIWA (TERAKHIR)
151 NOVEL BARU SEKUELNYA DIBALIK EMOTICON CINTA 1515
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Eps. 1. POHON CINTA
2
Eps. 2. FIRASAT MIMPI
3
Eps. 3. NAGABADRA
4
Eps. 4. OASE DI PADANG TANDUS
5
Eps. 5. DURJANA PEMETIK BUNGA
6
Eps. 6. BERANDAL JALATUNDA
7
Eps. 7. KECANTIKAN ADALAH KUTUKAN
8
Eps. 8. MURKA SANG PANEMBAHAN
9
Eps. 9. NAFAS BARU
10
Eps. 10. MUSLIHAT BADRANAYA
11
Eps. 11. KEBENARAN YANG DISEMBUNYIKAN
12
Eps. 12. RAHIM YANG TERTUKAR
13
Eps. 13. KEN DARSIH
14
Eps. 14. LELAKI-LELAKI KESEPIAN
15
Eps. 15. WIDAKRO
16
Eps. 16. PAGEBLUG (PANDEMI)
17
Eps. 17. TUMBAL KEBENCIAN
18
Eps. 18. CINTA IBU
19
Eps. 19. lBERTAHAN TANPA IBU
20
Eps. 20. PENGKHIANATAN BADRANAYA
21
Eps. 21. BERTEMU NYAI NAGABADRA
22
Eps. 22. MENJADI CANTIK
23
Eps. 23. RINDU KAMPUNG HALAMAN
24
Eps. 24. TIRTANALA
25
Eps. 25. MIMPI YANG SEMPURNA
26
Eps. 26. SANG PENARI
27
Eps. 27. MINYAK MUSTIKA
28
Eps. 28. PERJALANAN SUNYI
29
Eps. 29. PENGORBANAN CINTA
30
Eps. 30. MALAIKAT PENOLONG
31
Eps. 31. RINDU MASA LALU
32
Eps. 32. SAHABAT TERBAIK
33
Eps. 33. SILUMAN BERWAJAH MALAIKAT
34
Eps. 34. RORO LAWE
35
Eps. 35. PANEMBAHAN KARANGKOBAR
36
Eps. 36. BEGAWAN WANAYASA
37
Eps. 37. MERASA JODOH
38
Eps. 38. GOA SILUMAN
39
Eps. 39. PERTEMUAN MENGEJUTKAN
40
Eps. 40. KEMATIAN PALING MENYAKITKAN
41
Eps. 41. YANG TERLEWATKAN
42
Eps. 42. CINTA TAK HARUS MEMILIKI
43
Eps. 43. CURUG PLETHUK
44
Eps. 44. MALAM PURNAMA
45
Eps. 45. PURA-PURA MALU
46
Eps. 46. DENDAM MASA LALU
47
Eps. 47. MALAM PEMBANTAIAN
48
Eps. 48. ANTARA DENDAM DAN CJNTA
49
Eps. 49. AKHIRNYA TERUCAPKAN
50
Eps. 50. DUSTA YANG TERUNGKAP
51
Eps. 51. JANJI SUCI
52
Eps. 52. SERUPA TAPI TAK SAMA
53
Eps. 53. SAAT-SAAT TERAKHIR
54
Eps. 54. BINTANG PALING TERANG
55
Eps. 55. BERNYANYI DI RUANG SUNYI
56
Eps. 56. MELAWAN TAKDIR
57
Eps. 57. MEGAPOLITAN
58
Eps. 58. KSATRIAN SANTRI
59
Eps. 59. JAKARTA, I'M COMING
60
Eps. 60. CRAZY RICH
61
Eps. 61. CITRA SATELIT
62
Eps. 62. ARTEFAK KUNO
63
Eps. 63. REKOR CINTA
64
Eps. 64. MISI RAHASIA
65
Eps. 65. KEKUATAN MIMPI
66
Eps. 66. RINDU ITU BERAT
67
Eps. 67. MAKHLUK ASTRAL
68
Eps. 68. BATAS WAKTU
69
Eps. 69. KISAH MISTIS
70
Eps. 70. GURU TERBAIK
71
Eps. 71. YANG TERABAIKAN
72
Eps. 72. PETI BATU
73
Eps. 73. TAK SEMPAT BERTERIAK
74
Eps. 74. FAMILY TIME
75
Eps. 75. CAHAYA HATI
76
Eps. 76. POWER OF LOVE
77
Eps. KEYAKINAN VANIA
78
Eps. 78. SUPRANATURAL POWERS
79
Eps. 79. MAKSUD TERSELUBUNG
80
Eps. 80. TRAUMA PSIKOPAT
81
Eps. 81. BERNAFAS KEMBALI
82
EPS 82 TERBANGUN DARI KEMATIAN
83
EPS 83 FIRASAT BURUK
84
EPS 84 BANGKITNYA KEN DARSIH
85
EPS 85 PERTEMPURAN LAUT
86
EPS 86 DI LUAR NALAR
87
EPS 87 ANCAMAN LEBIH BESAR
88
EPS 88 SAYANG TAPI ENGGAN BERTEMU
89
EPS 89 BERTEMU MANTAN
90
EPS 90 JADUL TAPI MEMPESONA
91
EPS 91 KEKUATAN WANITA
92
EPS 92 KARTEL BARU
93
EPS 93 TOO HAPPY
94
EPS 94 PEREMPUAN DI ATAS KAP MOBIL
95
EPS 95 CLUB DARK-O
96
EPS 96 MENGHAPAL ISI KITAB
97
EPS 97 MONYET CANTIK
98
EPS 98 DEWI ULAR
99
EPS 99 HATI YANG TERTAMBAT
100
EPS 100 ONE NIGHT STAND
101
EPS 101 SAS
102
EPS 102 KHITBAH
103
EPS 103 HILANGNYA MIRYAM
104
EPS 104 EXQUA Y-BLU
105
EPS 105 BAWA AKU KE JAKARTA
106
EPS 106 HEADLINE
107
EPS 107 KECELAKAAN MAUT
108
EPS 108 MATA HATI SANTIKA
109
EPS 109 EFEK LUAR BIASA
110
EPS 110 CINTA BISA DATANG TIBA-TIBA
111
EPS 111 TATAPAN MATA GADIS ITU...
112
EPS 112 PEMBUNUH YANG SAMA
113
EPS 113 YUELIANG DAI BIAO WO DE XIN
114
EPS 114 PERUBAHAN ANDIKA
115
EPS 115 SAS VERSUS SIS
116
EPS 116 KEYAKINAN DAN KETIDAK PASTIAN
117
EPS 117 KESALAHAN FATAL
118
EPS 118 NYANYIAN RINDU
119
EPS 119 KILLING ME SOFTLY
120
EPS 120 AGEN RAHASIA
121
EPS 121 PELAKUNYA BUKAN MANUSIA
122
EPS 122 MIMPI YANG TERULANG
123
EPS 123 SUBRATA'S HOSPITAL
124
EPS 124 WAJAH PALING DIBENCI
125
EPS 125 SANTIKA 1515
126
EPS 126 ARWAH SILUMAN NAGA
127
EPS 127 YANG HILANG TUMBUH KEMBALI
128
EPS 128 SERANGAN BALIK
129
EPS 129 TEROBSESI DEWI ULAR
130
EPS 130 GAIRAH TERPENDAM
131
EPS 131 TAMU TAK DIUNDANG
132
EPS 132 KERINDUAN DUA HATI
133
EPS 133 PEMETAAN MEGAPOLITAN
134
EPS 134 RICH PRANAJA
135
EPS 135 CINTA TAK KENAL LARA
136
EPS 136 LUKA YANG TEROBATI
137
EPS 137 MENIPU PANDANGAN
138
EPS 138 MEMANCING BIDADARI
139
EPS 139 DILEMA CINTA
140
EPS 140 PERTARUNGAN DUA BIDADARI
141
EPS 141 MAUT DI LANGIT IBUKOTA
142
EPS 142 KEJUTAN MIRYAM
143
EPS JANIN DI RAHIM MIRYAM
144
EPS 144 KILAS BALIK
145
EPS 145 TERANCAM BAHAYA
146
EPS 146 PULANG KE RUMAH.
147
EPS 147 SELAMATKAN KEN DARSIH
148
EPS 148 HIDUP KEMBALI
149
EPS 149 JEBAKAN PRAMONO
150
EPS 150 PERTAPAAN SEGALA JIWA (TERAKHIR)
151
NOVEL BARU SEKUELNYA DIBALIK EMOTICON CINTA 1515

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!