DIBALIK EMOTICON CINTA 1515

DIBALIK EMOTICON CINTA 1515

Eps. 1. POHON CINTA

POHON CINTA

Selalu ada cinta dalam persahabatan. Karena persahabatan tidak akan terjadi kalau tidak ada dasar cinta di dalamnya. Dan rasa cinta itu bisa terus tumbuh dan berkembang karena ada dua hati yang saling mengerti dan saling memahami.

Kaki-kaki kecil Miryam berlari cepat, mengejar tubuh Santika yang berlari mendahulainya. Tubuhnya ringan melayang diatas ilalang yang kering. Angin musim kemarau berhembus kencang. Membawa debu yang menyakitkan mata.

“Aduh!” teriaknya kesakitan. Matanya terasa perih dan aneh, karena ada sesuatu yang mengganjal di kelopak matanya. Secara reflek kedua tangannya menggosok mata yang sakit.

Santika langsung berhenti, lalu berbalik menghampiri gadis kecil sahabatnya itu.

“Jangan gosok matamu Miryam” ujar Santika.

“Sini aku tiupin.”

Miryam menengadahkan kepalanya. Santika memegang wajahnya. Miryam memandang wajah Santika yang begitu dekat. Nampak kedua pipi Santika menggelembung karena menahan angin di dalam mulutnya. Lucu sekali, gadis kecil itu jadi ingin tertawa.

“Wush!” Santika meniup matanya sekuat tenaga.

“Aduh!” teriak Miryam sekali lagi.

Santika terkejut. “Kenapa Mir? Batunya sudah keluar kan?”

Miryam mengangguk.

“Batunya sih sudah keluar.”

“Lalu?”

“Air ludahmu masuk ke dalam mataku.”

Hahaha…mereka tertawa tergelak sampai keluar air mata...

“Miryam!” panggil ayahnya. Miryam menoleh, lalu melambaikan tangannya kepada ayahnya, Ki Jogoboyo.

“Santika aku pulang dulu ya?” kata Miryam sambil menatap Santika lagi.

Santika menganggukkan kepalanya, tapi kemudian memegang tangan Miryam.

“Ini untukmu.”

“Hah? Ini kan bibit pohon jambu? Buat apa?” Miryam penasaran.

Santika menggeleng cepat. “Bukan! Ini Pohon Cinta.”

Miryam mengerenyitkan keningnya. Lalu tersenyum.

“Huh! Dasar makhluk aneh.”

“Biarin. Biar aneh tapi ganteng.”

Huu..bibir Miryam jadi monyong.

Hahaha..mereka tertawa lagi. Lalu terdiam, menikmati senja. Warna tembaga mentari sore menandakan bahwa waktu bermain telah usai.

“Aku tanam dimana pohon jambu ini, Santika?”

Santika menggelengkan kepalanya sambil menatap mata indah itu.

“Oh, pohon cinta,” ujar Miryam sambil tertawa.

“Tanam saja di halaman rumahmu, biar mudah aku mencarinya,” sahut Santika.

Mereka tertawa lagi sampai ki Jogoboyo melambaikan tangannya, memberi tanda agar Miryam segera pulang ke rumahnya.

***

Sepuluh tahun kemudian, tahun 1515 Masehi. Di sebuah tempat hiburan dan perjudian yang dinamakan Kalangan, suara gamelan berkumandang di siang hari yang panas. Para Ronggeng, melenggak-lenggok diatas panggung. Bergoyang membasahi tubuhnya dengan aroma keringat yang bercampur dengan wewangian penarik syahwat laki-laki.

“Goyang terus. Tarik Mang!”

Suara tawa dan caci maki terdengar riuh rendah. Tuak, arak dan ciu tersaji dimana-mana.Orang-orang setengah mabuk menari dalam gerak yang tak beraturan.

Lalu gadis-gadis datang ke pertunjukkan bagai bunga-bunga yang siap dihisap para kumbang. Dengan pakaian yang tipis dan ketat, menonjolkan bagian dada dan memperlihatkan perutnya.

Perempuan-perempuan yang tidak peduli lagi dengan masalah kehormatan.

Dari atas sebuah menara bambu, Dhadungawuk, mengawasi keadaan. Perawakannya yang tegap dan berotot membuatnya nampak begitu gagah berdiri diatas menara.

“Dadhung! Lihat dibawah ada yang berulah!” teriak Wiro, salah satu anak buahnya.

Seorang pemuda menjadi bulan-bulanan sekelompok laki-laki lainnya. Diantara suara teriakan dan sumpah serapah, tubuhnya dihujani pukulan dan tendangan hingga jatuh tersungkur. Darah mengalir dari mulut dan hidungnya. Dadhung melenting turun ke bawah.

“Kenapa kalian memukulinya?”

“Dia mencuri uang dari bandar,” jawab salah satu dari mereka.

Dadhungawuk menatap tajam seeorang di belakang meja besar tempat perjudian, lalu memberi tanda agar orang itu mendekat. Dengan kaki gemetar sang bandar menghampirinya.

“Berapa uang yang sudah dihabiskan di kalanganmu?”

“Seratus keping uang emas”

Wajah Dadhung mengeras, menunjukkan ketidaksukaannya. Orang-orang terdiam. Tangannya bergerak cepat. Tanpa diduga dia menempeleng kepala sang bandar judi.

“Semua orang yang datang ke Kalangan adalah tamuku. Tidak boleh ada yang bertindak melebihi batasanku!” teriaknya.

Bandar dan teman-temannya mundur ke belakang. Mereka semua tahu akibatnya kalau Dadhungawuk marah. Seperti membangunkan harimau yang sedang tidur.

“Wiro,” panggil Dadhungawuk kepada Junggul Wiro, orang kepercayaannya.

Lelaki nertubuh raksasa itu datang mendekat. Lalu berjongkok seperti memeriksa pemuda yang terkapar itu. Wajah pemuda itu nampak bersih pertanda kalau dia bukan orang biasa. Memakai pakaian sutera berwarna ungu tua dengan sulaman benang emas, seperti pakaian orang-orang kaya di Kotaraja.

“Kau mengenalnya?” tanya Dadhungawuk.

Wiro mengernyitkan keningnya, seperti mengingat-ingat sesuatu. Tapi kemudian menggelengkan kepalanya.

“Tidak. Tapi melihat pakaiannya dia pasti sering ke Kotaraja,” katanya.

Dadhungawuk menangkap kata-kata orang kepercayaannya itu. Artinya pemuda mabuk yang tergeletak berlumuran darah itu bukanlah orang biasa dan juga bukan orang Jalatunda. Wajahnya memerah, pertanda dia semakin marah. Suasana menjadi tegang.

“Hiya! Hiya!” terdengar derap kaki-kaki kuda yang berlari mendekat. Nampak debu jalanan mengepul di belakangnya.

“Berhenti!” teriak orang yang berkuda paling depan.

Di depan Kalangan mereka berhenti, tertarik dengan keributan yang terjadi di Kalangan. Dadhungawuk memperhatikan mereka.

Rupanya serombongan pemburu yang baru pulang dari hutan. Pemimpin mereka, seoarang laki-laki muda, langsung turun dan berjalan ke dalam Kalangan. Beberapa pengawalnya ikut turun. Di belakangnya, sekelompok orang membawa keranjang besar terikat di punggungnya. Bau anyir darah hewan korban perburuan langsung menyengat.

“Ada masalah apalagi Dadhung?” tanya pemuda itu tanpa memandang Dadhungawuk.

Wajahnya begitu tenang dan bening seperti air telaga. Kulitnya putih dan matanya menatap lurus ke depan. Pertanda kalau pemuda ini memiliki kecerdasan diatas orang-orang lainnya. Yang jelas dia adalah tipe pemuda yang memiliki kekuasaan.

Seketika anak buah Dadhungawuk langsung merapat di belakangnya, siap untuk bertarung. Suasana menjadi semakin menegangkan. Beberapa penjudi memilih pergi keluar lalu memperhatikan peristiwa itu dari luar Kalangan. Dadhungawuk tetap berdiri tegak, namun wajahnya menunjukkan rasa sungkan. Rupanya pemuda ini benar-benar bukan orang sembarangan.

“Hanya masalah kecil Santika. Tidak ada urusannya denganmu,” ujar Dadhungawuk seolah sedang mengusir putera Lurah Jalatunda itu.

Namun Santika, putera Lurah Jalatunda, terus berjalan. Bahkan dengan tenangnya melewati Dadhungawuk. Tanpa menghiraukan berandal desa itu, dia mendekati korban pengeroyokan tadi. Diamatinya dengan seksama, betapa terkejutnya Santika. Sambil berjongkok, dia memberi tanda para pengawalnya agar cepat menolongnya.

“Darsin, kemarilah. Segera tangani pemuda ini,” perintahnya.

Lalu dia berdiri dan berbalik kembali memandang Dadhungawuk dan anak buahnya. Wajahnya kali ini nampak marah.

“Tidak ada urusannya denganku?” tanya Santika balik bertanya. Lalu dengan suara keras dia berkata, “ Tidak ada sesuatu pun yang terjadi di desa ini yang bukan urusanku! Bahkan seekor semut pun, bila mau masuk ke desa ini, dia harus meminta ijinku!”

Dadhungawuk tak bereaksi, tapi hatinya dipenuhi tanda tanya. Kenapa Santika begitu marah? Sesuatu yang jarang dilihatnya. Sesungguhnya Santika adalah teman kecilnya. Namun mereka berasal dari keluarga yang berbeda. Santika adalah putera Ki Reksoyudho Lurah Jalatunda, sedangkan dia adalah putera mbok Radis, juru masak di Dalem Kelurahan.

Terpopuler

Comments

Indah Nihayati

Indah Nihayati

baguss

2022-03-01

0

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Semangat 💪💪💪

2021-12-12

1

Li Permana

Li Permana

Wah, baru mulai baca ada adegan romantis kayak gini. Jadi kebawa suasana melihat kedekatan antara kedua sahabat ini ...

Miryam pasti bakalan memiliki perasaan kepada santika nih kayaknya😆😆

2021-10-26

2

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1. POHON CINTA
2 Eps. 2. FIRASAT MIMPI
3 Eps. 3. NAGABADRA
4 Eps. 4. OASE DI PADANG TANDUS
5 Eps. 5. DURJANA PEMETIK BUNGA
6 Eps. 6. BERANDAL JALATUNDA
7 Eps. 7. KECANTIKAN ADALAH KUTUKAN
8 Eps. 8. MURKA SANG PANEMBAHAN
9 Eps. 9. NAFAS BARU
10 Eps. 10. MUSLIHAT BADRANAYA
11 Eps. 11. KEBENARAN YANG DISEMBUNYIKAN
12 Eps. 12. RAHIM YANG TERTUKAR
13 Eps. 13. KEN DARSIH
14 Eps. 14. LELAKI-LELAKI KESEPIAN
15 Eps. 15. WIDAKRO
16 Eps. 16. PAGEBLUG (PANDEMI)
17 Eps. 17. TUMBAL KEBENCIAN
18 Eps. 18. CINTA IBU
19 Eps. 19. lBERTAHAN TANPA IBU
20 Eps. 20. PENGKHIANATAN BADRANAYA
21 Eps. 21. BERTEMU NYAI NAGABADRA
22 Eps. 22. MENJADI CANTIK
23 Eps. 23. RINDU KAMPUNG HALAMAN
24 Eps. 24. TIRTANALA
25 Eps. 25. MIMPI YANG SEMPURNA
26 Eps. 26. SANG PENARI
27 Eps. 27. MINYAK MUSTIKA
28 Eps. 28. PERJALANAN SUNYI
29 Eps. 29. PENGORBANAN CINTA
30 Eps. 30. MALAIKAT PENOLONG
31 Eps. 31. RINDU MASA LALU
32 Eps. 32. SAHABAT TERBAIK
33 Eps. 33. SILUMAN BERWAJAH MALAIKAT
34 Eps. 34. RORO LAWE
35 Eps. 35. PANEMBAHAN KARANGKOBAR
36 Eps. 36. BEGAWAN WANAYASA
37 Eps. 37. MERASA JODOH
38 Eps. 38. GOA SILUMAN
39 Eps. 39. PERTEMUAN MENGEJUTKAN
40 Eps. 40. KEMATIAN PALING MENYAKITKAN
41 Eps. 41. YANG TERLEWATKAN
42 Eps. 42. CINTA TAK HARUS MEMILIKI
43 Eps. 43. CURUG PLETHUK
44 Eps. 44. MALAM PURNAMA
45 Eps. 45. PURA-PURA MALU
46 Eps. 46. DENDAM MASA LALU
47 Eps. 47. MALAM PEMBANTAIAN
48 Eps. 48. ANTARA DENDAM DAN CJNTA
49 Eps. 49. AKHIRNYA TERUCAPKAN
50 Eps. 50. DUSTA YANG TERUNGKAP
51 Eps. 51. JANJI SUCI
52 Eps. 52. SERUPA TAPI TAK SAMA
53 Eps. 53. SAAT-SAAT TERAKHIR
54 Eps. 54. BINTANG PALING TERANG
55 Eps. 55. BERNYANYI DI RUANG SUNYI
56 Eps. 56. MELAWAN TAKDIR
57 Eps. 57. MEGAPOLITAN
58 Eps. 58. KSATRIAN SANTRI
59 Eps. 59. JAKARTA, I'M COMING
60 Eps. 60. CRAZY RICH
61 Eps. 61. CITRA SATELIT
62 Eps. 62. ARTEFAK KUNO
63 Eps. 63. REKOR CINTA
64 Eps. 64. MISI RAHASIA
65 Eps. 65. KEKUATAN MIMPI
66 Eps. 66. RINDU ITU BERAT
67 Eps. 67. MAKHLUK ASTRAL
68 Eps. 68. BATAS WAKTU
69 Eps. 69. KISAH MISTIS
70 Eps. 70. GURU TERBAIK
71 Eps. 71. YANG TERABAIKAN
72 Eps. 72. PETI BATU
73 Eps. 73. TAK SEMPAT BERTERIAK
74 Eps. 74. FAMILY TIME
75 Eps. 75. CAHAYA HATI
76 Eps. 76. POWER OF LOVE
77 Eps. KEYAKINAN VANIA
78 Eps. 78. SUPRANATURAL POWERS
79 Eps. 79. MAKSUD TERSELUBUNG
80 Eps. 80. TRAUMA PSIKOPAT
81 Eps. 81. BERNAFAS KEMBALI
82 EPS 82 TERBANGUN DARI KEMATIAN
83 EPS 83 FIRASAT BURUK
84 EPS 84 BANGKITNYA KEN DARSIH
85 EPS 85 PERTEMPURAN LAUT
86 EPS 86 DI LUAR NALAR
87 EPS 87 ANCAMAN LEBIH BESAR
88 EPS 88 SAYANG TAPI ENGGAN BERTEMU
89 EPS 89 BERTEMU MANTAN
90 EPS 90 JADUL TAPI MEMPESONA
91 EPS 91 KEKUATAN WANITA
92 EPS 92 KARTEL BARU
93 EPS 93 TOO HAPPY
94 EPS 94 PEREMPUAN DI ATAS KAP MOBIL
95 EPS 95 CLUB DARK-O
96 EPS 96 MENGHAPAL ISI KITAB
97 EPS 97 MONYET CANTIK
98 EPS 98 DEWI ULAR
99 EPS 99 HATI YANG TERTAMBAT
100 EPS 100 ONE NIGHT STAND
101 EPS 101 SAS
102 EPS 102 KHITBAH
103 EPS 103 HILANGNYA MIRYAM
104 EPS 104 EXQUA Y-BLU
105 EPS 105 BAWA AKU KE JAKARTA
106 EPS 106 HEADLINE
107 EPS 107 KECELAKAAN MAUT
108 EPS 108 MATA HATI SANTIKA
109 EPS 109 EFEK LUAR BIASA
110 EPS 110 CINTA BISA DATANG TIBA-TIBA
111 EPS 111 TATAPAN MATA GADIS ITU...
112 EPS 112 PEMBUNUH YANG SAMA
113 EPS 113 YUELIANG DAI BIAO WO DE XIN
114 EPS 114 PERUBAHAN ANDIKA
115 EPS 115 SAS VERSUS SIS
116 EPS 116 KEYAKINAN DAN KETIDAK PASTIAN
117 EPS 117 KESALAHAN FATAL
118 EPS 118 NYANYIAN RINDU
119 EPS 119 KILLING ME SOFTLY
120 EPS 120 AGEN RAHASIA
121 EPS 121 PELAKUNYA BUKAN MANUSIA
122 EPS 122 MIMPI YANG TERULANG
123 EPS 123 SUBRATA'S HOSPITAL
124 EPS 124 WAJAH PALING DIBENCI
125 EPS 125 SANTIKA 1515
126 EPS 126 ARWAH SILUMAN NAGA
127 EPS 127 YANG HILANG TUMBUH KEMBALI
128 EPS 128 SERANGAN BALIK
129 EPS 129 TEROBSESI DEWI ULAR
130 EPS 130 GAIRAH TERPENDAM
131 EPS 131 TAMU TAK DIUNDANG
132 EPS 132 KERINDUAN DUA HATI
133 EPS 133 PEMETAAN MEGAPOLITAN
134 EPS 134 RICH PRANAJA
135 EPS 135 CINTA TAK KENAL LARA
136 EPS 136 LUKA YANG TEROBATI
137 EPS 137 MENIPU PANDANGAN
138 EPS 138 MEMANCING BIDADARI
139 EPS 139 DILEMA CINTA
140 EPS 140 PERTARUNGAN DUA BIDADARI
141 EPS 141 MAUT DI LANGIT IBUKOTA
142 EPS 142 KEJUTAN MIRYAM
143 EPS JANIN DI RAHIM MIRYAM
144 EPS 144 KILAS BALIK
145 EPS 145 TERANCAM BAHAYA
146 EPS 146 PULANG KE RUMAH.
147 EPS 147 SELAMATKAN KEN DARSIH
148 EPS 148 HIDUP KEMBALI
149 EPS 149 JEBAKAN PRAMONO
150 EPS 150 PERTAPAAN SEGALA JIWA (TERAKHIR)
151 NOVEL BARU SEKUELNYA DIBALIK EMOTICON CINTA 1515
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Eps. 1. POHON CINTA
2
Eps. 2. FIRASAT MIMPI
3
Eps. 3. NAGABADRA
4
Eps. 4. OASE DI PADANG TANDUS
5
Eps. 5. DURJANA PEMETIK BUNGA
6
Eps. 6. BERANDAL JALATUNDA
7
Eps. 7. KECANTIKAN ADALAH KUTUKAN
8
Eps. 8. MURKA SANG PANEMBAHAN
9
Eps. 9. NAFAS BARU
10
Eps. 10. MUSLIHAT BADRANAYA
11
Eps. 11. KEBENARAN YANG DISEMBUNYIKAN
12
Eps. 12. RAHIM YANG TERTUKAR
13
Eps. 13. KEN DARSIH
14
Eps. 14. LELAKI-LELAKI KESEPIAN
15
Eps. 15. WIDAKRO
16
Eps. 16. PAGEBLUG (PANDEMI)
17
Eps. 17. TUMBAL KEBENCIAN
18
Eps. 18. CINTA IBU
19
Eps. 19. lBERTAHAN TANPA IBU
20
Eps. 20. PENGKHIANATAN BADRANAYA
21
Eps. 21. BERTEMU NYAI NAGABADRA
22
Eps. 22. MENJADI CANTIK
23
Eps. 23. RINDU KAMPUNG HALAMAN
24
Eps. 24. TIRTANALA
25
Eps. 25. MIMPI YANG SEMPURNA
26
Eps. 26. SANG PENARI
27
Eps. 27. MINYAK MUSTIKA
28
Eps. 28. PERJALANAN SUNYI
29
Eps. 29. PENGORBANAN CINTA
30
Eps. 30. MALAIKAT PENOLONG
31
Eps. 31. RINDU MASA LALU
32
Eps. 32. SAHABAT TERBAIK
33
Eps. 33. SILUMAN BERWAJAH MALAIKAT
34
Eps. 34. RORO LAWE
35
Eps. 35. PANEMBAHAN KARANGKOBAR
36
Eps. 36. BEGAWAN WANAYASA
37
Eps. 37. MERASA JODOH
38
Eps. 38. GOA SILUMAN
39
Eps. 39. PERTEMUAN MENGEJUTKAN
40
Eps. 40. KEMATIAN PALING MENYAKITKAN
41
Eps. 41. YANG TERLEWATKAN
42
Eps. 42. CINTA TAK HARUS MEMILIKI
43
Eps. 43. CURUG PLETHUK
44
Eps. 44. MALAM PURNAMA
45
Eps. 45. PURA-PURA MALU
46
Eps. 46. DENDAM MASA LALU
47
Eps. 47. MALAM PEMBANTAIAN
48
Eps. 48. ANTARA DENDAM DAN CJNTA
49
Eps. 49. AKHIRNYA TERUCAPKAN
50
Eps. 50. DUSTA YANG TERUNGKAP
51
Eps. 51. JANJI SUCI
52
Eps. 52. SERUPA TAPI TAK SAMA
53
Eps. 53. SAAT-SAAT TERAKHIR
54
Eps. 54. BINTANG PALING TERANG
55
Eps. 55. BERNYANYI DI RUANG SUNYI
56
Eps. 56. MELAWAN TAKDIR
57
Eps. 57. MEGAPOLITAN
58
Eps. 58. KSATRIAN SANTRI
59
Eps. 59. JAKARTA, I'M COMING
60
Eps. 60. CRAZY RICH
61
Eps. 61. CITRA SATELIT
62
Eps. 62. ARTEFAK KUNO
63
Eps. 63. REKOR CINTA
64
Eps. 64. MISI RAHASIA
65
Eps. 65. KEKUATAN MIMPI
66
Eps. 66. RINDU ITU BERAT
67
Eps. 67. MAKHLUK ASTRAL
68
Eps. 68. BATAS WAKTU
69
Eps. 69. KISAH MISTIS
70
Eps. 70. GURU TERBAIK
71
Eps. 71. YANG TERABAIKAN
72
Eps. 72. PETI BATU
73
Eps. 73. TAK SEMPAT BERTERIAK
74
Eps. 74. FAMILY TIME
75
Eps. 75. CAHAYA HATI
76
Eps. 76. POWER OF LOVE
77
Eps. KEYAKINAN VANIA
78
Eps. 78. SUPRANATURAL POWERS
79
Eps. 79. MAKSUD TERSELUBUNG
80
Eps. 80. TRAUMA PSIKOPAT
81
Eps. 81. BERNAFAS KEMBALI
82
EPS 82 TERBANGUN DARI KEMATIAN
83
EPS 83 FIRASAT BURUK
84
EPS 84 BANGKITNYA KEN DARSIH
85
EPS 85 PERTEMPURAN LAUT
86
EPS 86 DI LUAR NALAR
87
EPS 87 ANCAMAN LEBIH BESAR
88
EPS 88 SAYANG TAPI ENGGAN BERTEMU
89
EPS 89 BERTEMU MANTAN
90
EPS 90 JADUL TAPI MEMPESONA
91
EPS 91 KEKUATAN WANITA
92
EPS 92 KARTEL BARU
93
EPS 93 TOO HAPPY
94
EPS 94 PEREMPUAN DI ATAS KAP MOBIL
95
EPS 95 CLUB DARK-O
96
EPS 96 MENGHAPAL ISI KITAB
97
EPS 97 MONYET CANTIK
98
EPS 98 DEWI ULAR
99
EPS 99 HATI YANG TERTAMBAT
100
EPS 100 ONE NIGHT STAND
101
EPS 101 SAS
102
EPS 102 KHITBAH
103
EPS 103 HILANGNYA MIRYAM
104
EPS 104 EXQUA Y-BLU
105
EPS 105 BAWA AKU KE JAKARTA
106
EPS 106 HEADLINE
107
EPS 107 KECELAKAAN MAUT
108
EPS 108 MATA HATI SANTIKA
109
EPS 109 EFEK LUAR BIASA
110
EPS 110 CINTA BISA DATANG TIBA-TIBA
111
EPS 111 TATAPAN MATA GADIS ITU...
112
EPS 112 PEMBUNUH YANG SAMA
113
EPS 113 YUELIANG DAI BIAO WO DE XIN
114
EPS 114 PERUBAHAN ANDIKA
115
EPS 115 SAS VERSUS SIS
116
EPS 116 KEYAKINAN DAN KETIDAK PASTIAN
117
EPS 117 KESALAHAN FATAL
118
EPS 118 NYANYIAN RINDU
119
EPS 119 KILLING ME SOFTLY
120
EPS 120 AGEN RAHASIA
121
EPS 121 PELAKUNYA BUKAN MANUSIA
122
EPS 122 MIMPI YANG TERULANG
123
EPS 123 SUBRATA'S HOSPITAL
124
EPS 124 WAJAH PALING DIBENCI
125
EPS 125 SANTIKA 1515
126
EPS 126 ARWAH SILUMAN NAGA
127
EPS 127 YANG HILANG TUMBUH KEMBALI
128
EPS 128 SERANGAN BALIK
129
EPS 129 TEROBSESI DEWI ULAR
130
EPS 130 GAIRAH TERPENDAM
131
EPS 131 TAMU TAK DIUNDANG
132
EPS 132 KERINDUAN DUA HATI
133
EPS 133 PEMETAAN MEGAPOLITAN
134
EPS 134 RICH PRANAJA
135
EPS 135 CINTA TAK KENAL LARA
136
EPS 136 LUKA YANG TEROBATI
137
EPS 137 MENIPU PANDANGAN
138
EPS 138 MEMANCING BIDADARI
139
EPS 139 DILEMA CINTA
140
EPS 140 PERTARUNGAN DUA BIDADARI
141
EPS 141 MAUT DI LANGIT IBUKOTA
142
EPS 142 KEJUTAN MIRYAM
143
EPS JANIN DI RAHIM MIRYAM
144
EPS 144 KILAS BALIK
145
EPS 145 TERANCAM BAHAYA
146
EPS 146 PULANG KE RUMAH.
147
EPS 147 SELAMATKAN KEN DARSIH
148
EPS 148 HIDUP KEMBALI
149
EPS 149 JEBAKAN PRAMONO
150
EPS 150 PERTAPAAN SEGALA JIWA (TERAKHIR)
151
NOVEL BARU SEKUELNYA DIBALIK EMOTICON CINTA 1515

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!