Di pantai______
Zahran masih terdiam di peluk oleh Zenia, jantungnya berdegup sangat kencang.
“Maaf nona” Ucap Zahran sambil berusaha melepaskan pelukan Zenia.
Zenia pun sadar kalau dia telah lancang memeluk laki-laki itu, wajar lah kalau Zahran merasa risih karena selama ini dia belum pernah memeluk wanita lain selain Ibunya.
“Maafkan aku !! aku gak sengaja” ucap Zenia menunduk karena malu.
Fahri menahan tawanya melihat dua orang itu, apalagi melihat wajah Zahran yang sudah memerah, entah lah apa yang dia rasakan.
“Saya akan pergi” ucap Zenia lagi, tapi langsung di tahan oleh Zahran.
“Saya telah menyentuhmu, jadi saya akan bertanggung jawab, saya akan menikahi kamu” ujar Zahran dan langsung membuat Zenia melongoh.
“Hello, ini kan hanya pelukan ustadz, !! tidak perlu harus menikah, kita bukan melakukan hubungan suami istri, huuuh” Jawab Zenia kesal dengan perkataan Zahran.
“Tapi tetap saja, kamu bukan mahram saya, jadi izinkan saya untuk menikahimu, saya takut dosa nona Zenia ” jelas Zahran, terlihat jelas kekhawatiran di dirinya.
Fahri yang mendengar itu pun berniat mengajak mereka untuk mengobrol, seperti nya ini adalah masalah serius.
“Kita ngobrol disana aja !! ” tunjuk Fahri di sebuah kedai yang baru buka.
Zahran dan Zenia duduk berhadapan, sedangkan Fahri duduk di samping Zahran.
“Izinkan saya menikahimu !! saya mohon !!” ucap Zahran memohon
“Tapi saya ini Janda, saya tidak pantas untuk kamu, ” jawab Zenia menunduk, dia benar-benar tidak menyangkah kalau semua nya akan seperti ini.
“Saya akan menerima kamu apa adanya, saya akan menjadi ayah sambung untuk anak kamu, dan saya juga akan menyayangi anak kamu seperti anak ku sendiri” ucap Zahran meyakin kan.
“Tapiiiiiiii” ucapan Zenia menggantung
“Tapi apa nona ??” tanya Zahran.
“Saya tidak mencintai kamu” jawab Zenia jujur.
Zahran tersenyum mendengar kejujuran Zenia. Zahran pun paham akan hal itu, dia juga yakin kalau Zenia masih sangat mencintai mantan suaminya.
“Saya akan bersabar menunggu sampai kamu siap untuk mencintai saya,” tutur Zahran begitu lembut.
Sedangkan Fahri hanya terdiam, mendengar obrolan dua orang anak manusia yang berbeda jenis kelamin itu.
Zenia tampak berpikir, apa sudah saat nya dia harus menerima laki-laki lain di hidupnya, dan harus melupakan Gibran yang saat ini adalah adik iparnya.
“Baiklah saya terima kamu untuk menikahi saya” ucap Zenia menunduk.
“Alhamdulillah” ucap Zahran penuh kelegaan.
Begitupun dengan Fahri, dia juga sangat bahagia sahabat kecilnya akan melepas masa lajangnya sebentar lagi.
“Besok pagi saya akan kesini lagi bersama kedua orang tuaku, untuk meng Khitbah kamu, tolong bersiap-siaplah” kata Zahran.
“Boleh saya minta permintaan ??” tanya Zenia ragu-ragu.
“Boleh !!” jawab Zahran tersenyum.
“Setelah saya menjadi istri kamu, tolong bawa saya pergi dari sini, saya akan ikut kemanapun kamu pergi, jujur saya benar-benar tidak sanggup jika harus satu rumah dengan adik saya” jelas Zenia.
Zahran tersenyum, dia tau Zenia pasti merasakan sakit jika harus tinggal satu rumah dengan adiknya.
“Kita akan tinggal di kota D, tergantung kamu mau tinggal dimana, tapi untuk hari jum'at sampai minggu kita akan tinggal di ponpes karena saya harus mengajar, apa kamu setuju ??” tanya Zahran
“Saya setuju” jawab Zenia tegas.
“Ok Deal” ucap zahran kemudian.
Akhirnya mereka pun pamit pulang, Zahran dan Fahri pergi ke kota D sedangkan Zenia pulang kerumah nya.
Di dalam perjalanan ada rasa senang di hati Zenia, entah apa yang membuat nya berbungah-bungah apa karena dia akan menikah lagi.
*****************
Di rumh Zenia______
Mama dan papa Zenia lagi bingung kemana kah Zenia pergi, mereka terus menghubungi Zenia tapi ternyata ponsel Zenia tertinggal di kamarnya.
“Gimana ini pa ??” tanya mama Maya khawatir.
“Mama tenang ya !! insya Allah anak kita tidak akan apa-apa” Jawab papa Angga
Tidak lama kemudian suara mesin mobil Zenia terdengar, mama Maya langsung berlari keluar menemui Zenia.
“Assalamualaikum ma ?” ucap Zenia
“Walaikum salam sayang, ya ALLAH Nia dari mana Nak ?? papa sama mama khawatir ” ujar mama Maya sambil memeriksa keadaan Zenia.
Zenia terkekeh “Nia gak papa ma,”
“Ayok masuk ada yang mau Zenia sampaikan” Ajak Zenia.
Mereka berdua masuk dan duduk di sofa ruang keluarga.
“Ada apa sayang ??” tanya papa Angga
“Nia mau nikah ma, pa !!” ucap Zenia to the point.
mama Maya dan papa Angga kaget mendengarnya, mereka berpikir apa yang terjadi dengan anak nya yang tiba-tiba minta nikah, bukan kah selama ini dia menolah saat banyak laki-laki yang melamar dia.
“Nikah sama siapa ??” tanya mama Maya.
“Sama mas Zahran ” jawab Zenia tersenyum.
“Zahran anak pak kiai ?? kok bisa ??” tanya papa Angga kaget.
“Iya pa, tadi dia melamar Nia hehehe” Zenia tersenyum.
“Coba ceritakan semuanya !!” ucap papa Angga tegas.
Zenia pun menceritakan kejadia tadi, dimana dia memeluk Zahran dan tiba-tiba Zahran langsung mau menikahi dia.
“Hahahahahaha” Mama Maya dan papa Angga tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Zenia.
“Dia polos sekali si pa” ucap mama Maya masih dengan tawanya, terlihat dia mengelap air mata di pipinya karena terlalu lama tertawa.
“Ih kok kalian ketawa si ?? memang ada yang lucu ??” tanya Zenia kesal.
“Hehehe, maaf , maaf sayang” ucap mama Maya.
“Jadi kapan dia akan kerumah nak ??” kali ini papa Angga terlihat serius.
“Besok pa” Jawab Zenia apa adanya.
“What ?? Besok ?? apa tidak terlalu cepat ??” mama Maya begitu kaget mendengarnya.
“Enggak kok ma, lebih cepat lebih baik hahaha” Zenia menjawab sambil tertawa.
Melihat Zenia tertawa lepas mama Maya dan papa Angga tersenyum, semenjak bercerai dengan Gibran 5 Bulan yang lalu mereka sudah jarang melihat Zenia tertawa seperti itu.
“Semoga ini pernikahan ku yang terakhir” doa Zenia.
“Aamiin” ucap orang tua Zenia serempak..
“Oh iya apa Zara dan Gibran jadi pulang ??” tanya Zenia.
“Iya jadi nak,” jawab papa Angga .
“Oh ya udah deh, Nia ke kamar dulu ya pa, ma !!” ucap Zenia kemudian berlalu meninggalkan kedua orang tuanya.
Di dalam kamar Zenia menatap dirinya di cermin.
“*Semoga ini pernikahan ku yang terakhir ya ALLAH !! aku ikhlas dengan semua yang telah terjadi dalam hidupku selama ini,
Mas Zahran terima kasih telah memilihku aku akan belajar mencintai kamu, dan untuk mas gibran terima kasih atas luka yang kamu torehkan, semua itu membuat aku lebih dewasa dalam menghadapi semua ini, dan untuk adik ku Zara kakak akan selalu menyayangimu, bagi kakak kamu tetap lah adik kecil kakak yang lucu dan manja*” Batin Zenia.
****
Like + komen + vote. nya ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Me Ta
adik yang lucu dan manja dari Hongkong😡😡😡
2023-03-05
1
Sarofa Agunk
nia polos sekali ttp sayang sama adik nya
2022-10-26
0
Khuriyatun Khasannah
dih kalo gitu kenapa bukan aku aja yah yg tadi meluk Zahran?
biar langsung di nikahin Zahran
cowok ganteng mapan pak ustadz pula,,,
uhhhh sempurna 😂😂😂😂
2021-06-03
0