Episode 17

Di hotel_____

Pukul 02 dini hari Zahran terbangun, karena hendak melaksakan sholat tahajud, dia membangunkan Fahri yang masih terlelap tidur.

“Fah, Bangun !! ” ucap Zahran pelan.

“Huuuaaaammm,, Ada apa bro ??” tanya Fahri dengan suara serak nya.

“Sholat tahajud dulu !!” ucap Zahran, dan segera berlalu ke kamar mandi.

“Iya bro” jawab Fahri.

Setelah Zahran selesai mengambil air wudhu, di lanjutkan dengan Fahri yang ke kamar mandi untuk melakukan hal yang sama seperti Zahran.

Tidak lama kemudian mereka berdua telah siap untuk melaksanakan sholat tahajud bersama.

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillaahi ta‘aala

Zahran kembali menjadi imam sholat.

Setelah selesai melaksakan sholat tahajud, Fahri kembali melanjutkan tidur nya, sedangkan Zahran duduk si sofa sambil membaca beberapa Email yang belum sempat iya periksa.

“Astaghfirullah” ucap Zahran saat rasa kantuk menyerang nya kembali.

Karena terlalu mengantuk akhirnya Zahran tertidur di sofa dengan laptop yang masih menyalah.

Tidak berapa lama suara azan subuh berkumamdang, samar-sama zahran mendengarnya dan akhirnya dia pun kembali terbangun.

“Ya ALLAH aku kembali tidur, Astaghfirullah ternyata rasa lelah ini membuatku selalu ingin tidur” gumam Zahran.

Dia pun kembali membangunkan Fahri.

************

Di rumah Zenia_______

Zenia pun sama melaksakan sholat subuh, setelah selesai dia pergi ke dapur untuk membantu mempersiapkan sarapan.

“Pagi bi ?” sapa Zenia.

“Pagi non, mau bikin sarapan apa hari ini non ??” tanya bik sum pembantu di rumah Zenia.

“Bikin nasi goreng aja bik” Jawab Zenia sembari mengambil bahan-bahan nya di kulkas.

Setelah Nasi goreng nya jadi, Zenia langsung menghidangkan ke meja makan, tidak lama kemudian Papa dan Mama nya menuju meja makan.

“Pagi Ma, Pa !” sapa Zenia sembari menuangkan air putih ke dalam Gelas.

“Pagi juga sayang” Jawab mereka serempak.

Mereka semua menikmati sarapan nya masing-masing, hening tanpa suara, hanya suara sendok dan garpu yang berdenting di piring masing-masing.

Setelah selesai sarapan Zenia pergi ke kamar nya Raja.

Setiba di kamar Raja ternyata dia sudah bangun di temani pengasuh nya.

Zenia langsung tersenyum, dan memeluk Raja sembari menciumi pipi gembul nya.

Raja hanya tertawa has anak anak kecil

“Uh, Sayang nya Bunda, makin pintar ya sekarang” ucap Zenia

“Unda, Aja (Raja) Lindu Ayah” tiba-tiba Raja menghentikan Tawa Zenia.

“Raja kangen ya sama ayah ?? besok ayah pulang nak” jawab Zenia apa adanya, karena memang besok Zara dan Gibran akan pulang.

“He,em nda, Aja ingin mandi baleng Ayah ”

Zenia sadar memang Raja masih sangat membutuhkan peran Ayahnya, Tapi kemana kah Gibran ??, bahkan selama berpisah dengan Zenia, Gibran sama sekali tidak pernah menanyakan kabar Raja.

“Lihat sekarang anak mu mas !! dia sangat merindukan kamu, apa kamu sekarang sudah lupa dengan nya ?? tidak masalah jika kamu melupakan aku, tapi jangan lupa juga dengan Raja” Batin Zenia.

Tak terasa air mata sudah menggenang di pelupuk matanya, Zenia berusaha untuk tidak menangis, tapi tetap saja Zenia hanyalah manusia biasa, dia tidak setegar itu, melihat anaknya yang menciumi foto Gibran, Zenia tak kuasa menahan nya lagi.

“Mbak tolong jaga Gibran ya !!” ucap Zenia pada pengaauhnya Raja.

“Baik mbak Nia” jawab pengasuh nya Raja, Dia tidak tau kenapa Majikan nya itu menangis karena setelah Zenia masuk ke kamar Raja, dia pergi ke dapur untuk membuatkan Raja susu.

Zenia pun langsung keluar dari kamar Raja dan langsung berlari keluar meninggalkan Rumahnya, Mama maya yang melihat Zenia buru-buru keluar langsung menyusul, tapi apalah daya Zenia sudah menjalan kan mobilnya, untuk pergi entah kemana.

Zenia masih menangis sambil mengedarai mobilnya.

30 menit Zenia berhenti di suatu tempat, iya Zenia pergi ke pantai, dia ingin menenangkan hatinya saat ini, karena bukan weekend pantai itu terlihat sepi, apalagi suasana nya masih sangat pagi.

Zenia keluar dari mobilnya dan berlari ke arah pantai, tiba di pinggir pantai Zenia berteriak sekencang mungkin.

“Aaaaarrgggghh, Kamu jahat mas Gibran, Kamu jahat, !!! Aku benci kamu, hiks,, hiks,, hiks” Zenia terduduk di pinggir pantai.

Zenia terus menangis, siapa pun yang mendengarnya pasti akan merasakan betapan hancurnya dia saat ini,nafasnya Naik turun mengimbangi tangisan nya.

“Dia anak mu mas, tidak kah kamu merasakan rindu dengan dia ?? dia masih terlalu kecil untuk mengerti semua ini, hiks, hiks, hi**ks,” Zenia terus bergumam masih dengan tangisan nya.

“Apa salah ku Mas Gibraaaaaaannn ??” teriak Zenia kencang.

Zenia memukul hamparan pasir, dia meluapkan semua kekesalan nya.

Dari kejauhan ada sepasang mata yang memperhatikan nya.

“Ada apa bro ??” Tanya Fahri

Tapi Zahran tidak menjawab, matanya masih lurus kedepan memandangi Zenia yang masih menangis, Fahri mengikuti Arah pandangan Zahran dan dia juga melihat Zenia yang sedang menangis dan terkadang sesekali dia berteriak.

Iya dia adalah Zahran dan Fahri, sebelum kembali Ke kota D, mereka berdua bermain dulu di pantai.

“Aku tidak tau apa yang terjadi dengan mu, tapi kenapa hati ini begitu sakit saat melihat mu menangis seperti itu, Ya ALLAH apa yang terjadi dengan diriku” Batin Zahran.

Zahran dan Fahri berjalan menuju ke arah Zenia, Semakin dekat suara tangisan Zenia semakin terdengar, begitu memilukan.

“Assalamualaikum !?” Ucap Zahran dan Fahri serempak.

Zenia hanya diam, mulutnya enggan untuk menjawab, akhirnya Zahran dan Fahri duduk agak jauh dari Zenia.

“Aku benci kamu, Aku benci kamu hiks, hiks” Gumam Zenia pelan, tapi masih bisa di dengar oleh Zahran dan Fahri.

“Jangan terlalu membenci seseorang, karena bisa jadi orang itu adalah orang yang sangat peduli dengan mu” Ucap Zahran tiba-tiba.

Zenia melihat ke arah Zahran, mata nya merah tapi Air mata terus mengalir di pipinya, tanpa suara Zenia berdiri masih memberi tatapan tajam kepada Zahran.

Melihat tatapan Zenia, Akhirnya Zahran dan Fahri juga berdiri.

Zenia berjalan mendekat ke arah Zahran, saat tiba di depan Zahran, mata Zenia terus memberikan tatapan tajam kepada Zahran.

“Apa kamu bilang tadi peduli,?? kalau memang dia peduli sama aku dia tidak mungkin menghianati aku, meninggalkan aku bersama wanita lain, melupakan Anaknya yang masih sangat membutuhkan nya, itu yang kamu bilang peduli ?? ” Ucap Zenia di depan Zahran.

Zahran terdiam, ternyata ini alasan Zenia menangis terus dan mencoba bunuh diri.

“Maafkan aku !!” ucap Zahran.

Tiba-tiba Zenia langsung memeluk Zahran, betapa kaget nya dia karena mendapat serangan mendadak.

Zahran terdiam, dia bingung harus bagaimana, Fahri hanya melongoh melihat Zahran di peluk oleh wanita, karena ini pertama kali nya Zahran di peluk oleh Wanita.

Terpopuler

Comments

Fhebrie

Fhebrie

eh pak ustadz ga nolak kan dosa 😂

2023-08-28

0

Sarofa Agunk

Sarofa Agunk

bacanya sambilseyumseyum

2022-10-26

0

⚛Lilis Eriska〰☮

⚛Lilis Eriska〰☮

semoga aja si gibran dapat muzijat kesengsaraan haha🤣🤣

2021-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Epesode 5
6 Episode 6
7 Epesode 7
8 Epesode 8
9 Epesode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 VISUAL
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34 Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35 Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Epesode 70
71 Epesode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74 / Pengumuman
75 S2-Part 01
76 S2-Part 02
77 S2-Part 03
78 S2-Part04
79 S2-Part05
80 S2-Part06
81 S2-Part07
82 S2-Part08
83 S2-Part09
84 S2-Part10
85 S2-Part11
86 S2-Part12
87 S2-Part13
88 S2-Part14
89 S2-Part15
90 S2-Part16
91 S2-Part17
92 S2-Part18
93 S2-Part19
94 S2-Part20
95 S2-Part21
96 S2-Part22
97 S2-Part23
98 S2-Part24
99 S2-Part25
100 S2-Part26
101 S2-Part27
102 S2-Part28
103 S2-Part29
104 S2-Part30
105 S2-Part31
106 S2-Part32
107 S2-Part33
108 S2-Part34
109 S2-Part35
110 S2-Part36
111 S2-Part37
112 S2-Part38
113 S2-part39
114 S2-Part40
115 S2-Part41
116 S2-Part42
117 S2-Part43
118 S2-Part44
119 S2-Part45
120 S2-Part46 / TAMAT
121 Pengumuman.
122 PENGUMUMAN.
123 Pengumuman.
124 Pengumuman Novel Baru
125 Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126 Pengumuman
127 Sekedar Info
128 Pengumuman..
129 Pengumuman novel baru
130 Pengumuman
131 Pengumuman
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Epesode 5
6
Episode 6
7
Epesode 7
8
Epesode 8
9
Epesode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
VISUAL
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34
Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35
Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Epesode 70
71
Epesode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74 / Pengumuman
75
S2-Part 01
76
S2-Part 02
77
S2-Part 03
78
S2-Part04
79
S2-Part05
80
S2-Part06
81
S2-Part07
82
S2-Part08
83
S2-Part09
84
S2-Part10
85
S2-Part11
86
S2-Part12
87
S2-Part13
88
S2-Part14
89
S2-Part15
90
S2-Part16
91
S2-Part17
92
S2-Part18
93
S2-Part19
94
S2-Part20
95
S2-Part21
96
S2-Part22
97
S2-Part23
98
S2-Part24
99
S2-Part25
100
S2-Part26
101
S2-Part27
102
S2-Part28
103
S2-Part29
104
S2-Part30
105
S2-Part31
106
S2-Part32
107
S2-Part33
108
S2-Part34
109
S2-Part35
110
S2-Part36
111
S2-Part37
112
S2-Part38
113
S2-part39
114
S2-Part40
115
S2-Part41
116
S2-Part42
117
S2-Part43
118
S2-Part44
119
S2-Part45
120
S2-Part46 / TAMAT
121
Pengumuman.
122
PENGUMUMAN.
123
Pengumuman.
124
Pengumuman Novel Baru
125
Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126
Pengumuman
127
Sekedar Info
128
Pengumuman..
129
Pengumuman novel baru
130
Pengumuman
131
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!