Epesode 7

...AUTHOR POV...

Setelah kerpergian kedua mertuanya beserta gibran dan zara, zenia masuk kedalam kamar nya, dia kembali menangis.

“Kenapa kamu lakukan ini padaku mas ?? kenapa ?? AAAAAHHHHH” teriak zenia, kemudian dia melemparkan semua barang yang ada di kamar nya, serpihan kaca yang pecah melukai kakinya, tapi zenia tidak merasa sakit sedikitpun, kemudian zenia mengambil pecahan kaca itu dan menggores tangan nya hingga begitu banyak luka di pergelangan tangan nya.

Sedangkan mama zenia lagi menidurkan raja, sedari tadi zenia bahkan lupa dengan raja mungkin karena dia masih merasa syok dengan kejadian ini, mama zenia pun mengerti.

Akan tetapi tidak dengan sang papa, mendengar zenia melemparkan barang-barang di kamar nya papa begitu khawatir, dia takut kalau zenia berbuat yang aneh-aneh, papa berusaha membuka pintu kamar zenia tapi di kunci di dalam.

“Nia sayang, buka pintunya nak ?? kamu belum makan dari tadi, ayok makan dulu !!” papa berbicara di balik pintu dan masih berusaha untuk membuka pintunya.

Tapi zenia tidak menghiraukan, dia masih berteriak histeris, kepala nya di remas dengan kuat, darah di tangan nya mengucur dengan deras tapi zenia masih tidak menghiraukan, baginya rasa sakit di hatinya lebih dari pada rasa sakit akibat goresan kaca itu.

Lama kelamaan sudah tidak terdengar lagi suara tangis zenia, papanya sangat khawatir, dia menggedor pintu dengan keras, mama zenia yang sudah selesai menidurkan raja menghampiri suaminya, dia sama seperti suaminya menghawatirkan keadaan zenia.

“Gimana pa ?? ” tanya mama zenia

“Sudah diam ma tidak seperti tadi, tapi papa malah tambah khawatir” ucap papa zenia

“Sebentar mama ambil kunci serep dulu” mama zenia berlalu meninggalkan suaminya untuk mengambil kunci lain.

Tidak lama kemudian mama kembali dan menyerahkan kunci itu kepada suaminya.

“Ini pa !!” ucap mama zenia.

Papa langsung mengambil kunci itu dan langsung bergegas membuka pintu.

Cekleeek

Pintu di buka oleh papa zenia dan betapa terkejudnya mereka berdua melihat kamar anak nya seperti kapal pecah, dan yang begitu mengaggetkan ada banyak darah di lantai itu.

Mereka berdua langsung mencari keberadaan zenia, dan pas membuka kamar mandi mama zenia teriak histeris mendapatkan anak nya tergeletak di kamar mandi dengan darah tetap mengalir deras di tangan nya.

“Zenia” teriak mama nya.

Papa langsung menghampiri anak nya dan mengecek denyut nadi anak nya.

“Ma telfon ambulance, denyut nadi nya sangat lemah” pinta papa nya dengan sangat khawatir.

Mama zenia langsung menelfon ambulance, sedangkan papa zenia mengangkat tubuh zenia yang sudah sangat pucat.

Tidak berapa lama ambulance datang, mereka langsung membawa zenia kerumah sakit, tak lupa sebelum berangkat mama zenia menitipkan raja pada pembantu di rumahnya.

Di dalam perjalanan mama zenia menangis di pelukan suaminya, begitupun dengan sang papa, matanya merah karena menangis dan menahan amarahnya.

Setelah sampai di rumah sakit zenia langsung di larikan ke IGD, dokter beserta tim nya langsung memberikan penanganan kepada zenia, sedangkan mama dan papanya menunggu di depan IGD, mama zenia masih menangis histeris.

“Ya ALLAH selamat kan anak ku !!”

ucap mama zenia dengan isak tangisnya.

“Ini salah papa ma, ini salah papa” kata papa zenia memukul kepalanya berulang, dan mama zenia langsung menghentikan ulah suaminya.

“Pa cukup !! mama mohon, mama gak mau papa masuk rumah sakit juga, ” kata mama zenia menenangkan.

Papa zenia menangis dalam pelukan istrinya, dia benar-benar terpukul dengan keadaan yang menimpah anak nya, ini memang bukan salah mereka yang mengizinkan zenia menikah dengan gibran tapi ini real atas permintaan zenia, tapi mungkin jika mereka melarang dan mengirim zenia pergi dari kota ini mungkin zenia tidak akan mengalami hal ini, mungkin saja.

1 Jam kemudian dokter keluar, papa dan mama zenia langsung berdiri menghampiri sang dokter untuk menanyakan kondisi anak nya.

“Bagaimana keadaan anak saya dok ??” tanya papa zenia khawatir.

“Keadaan anak bapak dan ibu masih kritis, luka-luka nya sudah kami bersihkan dan sudah kami jahit, tapi sepertinya anak bapak mengalami gangguan mental, kalau boleh saya tau sebelum ini terjadi apa yang anak bapak dan ibu alami” tanya dokter itu kepada kedua orang tua zenia.

Papa zenia terdiam, dia tidak mungkin menceritakan keadaan sebenarnya, karena walau bagaimanapun zara juga anaknya, walaupun keadaan zenia akibat ulah zara, tapi dia tidak ingin membuka aib keluarganya walaupun dengan seorang dokter.

Dokter yang melihat kedua orang itu diam juga tidak ingin bertanya lagi, mungkin mereka tidak nyaman pikirnya.

“Sebentar lagi anak bapak dan ibu akan di pindahkan ke ruang ICU, karena keadaan nona zenia masih sangat lemah” ucap dokter itu lagi.

“Dok setelah anak saya sadar nanti apa yang akan terjadi dengan nya ” tanya mama zenia..

“Saya belum bisa memastikan nya bu, kita lihat nanti setelah nona zenia sadar, tapi setelah saya periksa dugaan saya sepertinya nona zenia mengalami depresi berlebihan, tapi ini mungkin hanya dugaan saya saja, mudah-mudahan tidak” jelas dokter

“Ya sudah kalau begitu saya permisi dulu” kata dokter itu lagi.

“Baik dok terima kasih”ucap mereka serempak.

Tidak berapa lama zenia di pindahkan ke ruangan ICU seperti kata dokter tadi.

******

Sementara di rumah kedua orang tua gibran, ayah dan ibunya gibran masih memarahi anaknya, sedangkan zara sudah di antar ke kamar milik gibran dulu.

“Kamu benar-benar bikin ibu kecewa gib, ibu ini seorang wanita, ibu merasakan rasa sakit yang di rasakan nia sekarang” kata ibu gibran menangis.

“Maafkan gibran bu !! gibran tau gibran salah, gibran khilaf ” ucap gibran menunduk.

“Maafmu tidak akan mengubah segalanya” kata ayah gibran sinis.

Gibran tak bisa berkata apa-apa lagi, karena malas berdebat gibran meninggalkan kedua orang tuanya dan pergi ke ruang kerjanya.

Di dalam ruangan itu gibran duduk di kursi kerjanya, di atas meja masih ada foto dia dengan zenia, dimana disana dia tersenyum begitupun dengan zenia, foto itu di ambil tepat 1 tahun pernikahan mereka, dimana zenia lagi mengandung raja, di dalam foto itu gibran memeluk zenia dari belakang dan tangan mereka membentuk love di perut besar zenia.

Gibran mengambil foto itu dan memeluk nya dengan erat.

“Maafkan mas nia, maafkan mas” kata gibran bergetar menahan tangis.

Mungkin gibran menyesal atas apa yang dia lakukan pada mantan istrinya.

karena merasa lelah akhirnya dia tertidur di ruang kerjanya, bahkan tanpa melihat keadaan zara..

****

**LIKE, KOMEN DAN VOTE YANG BANYAK YA !!!

TERIMA KASIH 🙏🙏🙏

kalau sempat nanti up lagi, disini sinyalnya susah**.

Terpopuler

Comments

Fhebrie

Fhebrie

kasihan zenia... zara memang ga tau diri..

2023-08-28

0

Sarofa Agunk

Sarofa Agunk

yaalloh kasian nia

2022-10-26

0

Rachel Gifanny

Rachel Gifanny

nyesekkkk

2021-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Epesode 5
6 Episode 6
7 Epesode 7
8 Epesode 8
9 Epesode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 VISUAL
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34 Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35 Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Epesode 70
71 Epesode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74 / Pengumuman
75 S2-Part 01
76 S2-Part 02
77 S2-Part 03
78 S2-Part04
79 S2-Part05
80 S2-Part06
81 S2-Part07
82 S2-Part08
83 S2-Part09
84 S2-Part10
85 S2-Part11
86 S2-Part12
87 S2-Part13
88 S2-Part14
89 S2-Part15
90 S2-Part16
91 S2-Part17
92 S2-Part18
93 S2-Part19
94 S2-Part20
95 S2-Part21
96 S2-Part22
97 S2-Part23
98 S2-Part24
99 S2-Part25
100 S2-Part26
101 S2-Part27
102 S2-Part28
103 S2-Part29
104 S2-Part30
105 S2-Part31
106 S2-Part32
107 S2-Part33
108 S2-Part34
109 S2-Part35
110 S2-Part36
111 S2-Part37
112 S2-Part38
113 S2-part39
114 S2-Part40
115 S2-Part41
116 S2-Part42
117 S2-Part43
118 S2-Part44
119 S2-Part45
120 S2-Part46 / TAMAT
121 Pengumuman.
122 PENGUMUMAN.
123 Pengumuman.
124 Pengumuman Novel Baru
125 Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126 Pengumuman
127 Sekedar Info
128 Pengumuman..
129 Pengumuman novel baru
130 Pengumuman
131 Pengumuman
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Epesode 5
6
Episode 6
7
Epesode 7
8
Epesode 8
9
Epesode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
VISUAL
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34
Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35
Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Epesode 70
71
Epesode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74 / Pengumuman
75
S2-Part 01
76
S2-Part 02
77
S2-Part 03
78
S2-Part04
79
S2-Part05
80
S2-Part06
81
S2-Part07
82
S2-Part08
83
S2-Part09
84
S2-Part10
85
S2-Part11
86
S2-Part12
87
S2-Part13
88
S2-Part14
89
S2-Part15
90
S2-Part16
91
S2-Part17
92
S2-Part18
93
S2-Part19
94
S2-Part20
95
S2-Part21
96
S2-Part22
97
S2-Part23
98
S2-Part24
99
S2-Part25
100
S2-Part26
101
S2-Part27
102
S2-Part28
103
S2-Part29
104
S2-Part30
105
S2-Part31
106
S2-Part32
107
S2-Part33
108
S2-Part34
109
S2-Part35
110
S2-Part36
111
S2-Part37
112
S2-Part38
113
S2-part39
114
S2-Part40
115
S2-Part41
116
S2-Part42
117
S2-Part43
118
S2-Part44
119
S2-Part45
120
S2-Part46 / TAMAT
121
Pengumuman.
122
PENGUMUMAN.
123
Pengumuman.
124
Pengumuman Novel Baru
125
Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126
Pengumuman
127
Sekedar Info
128
Pengumuman..
129
Pengumuman novel baru
130
Pengumuman
131
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!