Epesode 8

...AUTHOR POV...

Ke esokan paginya papa Angga pergi ke rumah nya gibran.

Nama papa nya zenia yaitu Anggara Bagaskara

Nama mama nya zenia Maya lestari.

Setelah sampai di rumah gibran papa angga langsung masuk kedalam rumah dan disana ternyata sudah ada bapak penghulu dan beberapa orang saksi, seperti permintaan papa angga kalau pernikahan gibran dan zara harus benar-benar tertutup, mengingat juga kalau zara masih kelas 3 SMA.

“Assalamualaikum ” ucap papa angga ketika masuk kedalam rumah.

“Walaikum salam” jawab mereka secara serempak.

Ayah gibran langsung menghampiri papa angga.

“Datang sendiri mas angga ??” tanya ayah gibran.

“Iya” jawab pak angga singkat, kemudian langsung berlalu duduk di samping pak penghulu dan berhadapan dengan gibran.

Sedangkan gibran tidak berani menatap papa angga, dia belum ada keberanian, gibran,zara beserta kedua orang tua nya gibran belum ada yang mengetahui kalau saat ini zenia sedang di rawat dan kondisi nya masih kritis.

“Sudah siap ??” tanya pak penghulu kepada gibran dan papa angga.

Mereka hanya menganggukan kepalanya.

Kemudian pak penghulu menuntun tangan gibran untuk bersalaman dengan papa angga, sekaligus wali nya zara.

“ Saudara GIBRAN PRADIPTA Bin HARTONO Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan ZARA ANASTASYA Binti ANGGARA BAGASKARA dengan maskawinnya berupa seperangkat alat sholat, tunai.”

“Saya terima nikah dan kawinnya ZARA ANASTASYA Binti ANGGARA BAGASKARA dengan maskawinnya yang diatas tunai.”

Dengan satu tarikan nafas gibran mengucapkan ijab kabul, dan sekarang setelah kata SAH terucap dari pak penghulu dan beberapa saksi gibran telah resmi menjadi suami dari zara.

Ibu gibran yang bernama SUSI LESTARI berdiri untuk menjemput zara di kamar.

Tidak berapa lama zara turun dengan di gandeng bu susi, dengan memakai kebaya berwarnah putih senada dengan setelan jas yang gibran pakai, zara terlihat begitu cantik dan anggun, papa angga enggan untuk menatap anak bungsunya, terlihat begitu besar amarah nya pada zara.

Zara di duduk kan di samping gibran, kemudian gibran menyematkan cincin di jari manis zara begitupun sebaliknya,zara mencium tangan suaminya di lanjutkan gibran mencium kening gibran, dan lagi-lagi papa angga memalingkan wajahnya, tidak ada senyum yang menghiasi wajah papa angga.

Kemudian zara mengidarkan pandangan nya, dia mencari mama nya, tapi yang di cari tidak ada di sana, papa angga yang melihat zara mencari seseorang langsung bertanya.

“Cari siapa kamu ??” tanya papa angga dingin.

“C cari mama pa ” jawab zara pelan

“Mama mu tidak datang, dia menemani nia di rumah sakit”

Degg

Semua orang keget dengan kabar kalau zenia di rumah sakit, tak terasa bu susi langsung menangis, ibu susi sangat menyayangi zenia dia sudah menganggap zenia anak kandung nya sendiri.

Pak penghulu dan beberapa saksi setelah menikmati menu ala kadarnya mereka langsung pamit pulang, tinggal papa angga, gibran dan zara beserta kedua orang tua gibran.

“Kak nia sakit apa pa ?? kenapa dia di rumah sakit ??” tanya zara khawatir.

“Kamu masih nanya kakak mu sakit apa, harus nya kamu sadar ini semua salah kamu zara” bentak papa angga.

Tak lama ponsel papa angga bergetar, papa angga langsung melihat ponsel dan tertera nama istrinya yang sedang menelfon, papa angga langsung menggeser menu hijau untuk mengangkat panggilan dari istrinya, setelah panggilan terhubung papa angga menempelkan ponsel nya di dekat telingahnya.

“Pa ayo cepat kerumah sakit !! keadaan zenia menurun, detak jantung nya berhenti pa, mama takut”

Deeeggg

Ponsel papa angga jatuh ke lantai, semua orang yang melihat itu bertanya, ada apa,?? tapi papa angga tidak menghiraukan nya lagi, papa angga langsung meninggalkan rumah gibran.

“Mas ayok kita susul mas angga, aku takut terjadi sesuatu ” kata bu susi pada suaminya.

“Ayo bu !!” jawab pak hartono

“Kami ikut yah !” ucap gibran

Ayah dan ibunya hanya mengangguk, dan mereka langsung berangkat menuju rumah sakit.

******

Di rumah sakit papa angga berlari menuju ruangan anak nya, dia melihat istrinya menangis di luar ruangan ICU, papa angga langsung menghampiri istrinya.

Mama maya yang melihat suaminya datang langsung berhambur memeluk nya, dia menangis tersedu-sedu di dada suaminya.

“Papa hiks, hiks Nia anak kita pa, mama takut, hiks” kata mama maya

“Tenang ma, kita berdoa untuk keselamatan nia” papa angga menenangkan, sesungguhnya dia juga sangat khawatir, tapi dia harus terlihat tegar di hadapan istrinya.

Tidak berapa lama kedua orang tua gibran datang di susul oleh zara dan gibran, tapi sebelum itu gibran dan zara sudah berganti pakaian.

Mama maya yang melihat mereka datang langsung menghampiri.

“Kenapa kalian kesini hah ?? kalian belum puas melihat anak ku menderita” ucap mama maya dengan berteriak.

Zara yang melihat mama marah langsung menghampiri dia berniat untuk menenangkan mama nya.

“Mau apa kamu dekat-dekat dengan ku ??” mama maya tambah marah melihat zara mendekatinya.

“Ma tenang dulu” ucap zara.

“Awas kamu jangan dekat-dekat dengan ku !!” kata mama maya mendorong tubuh zara ke belakang, untung ada gibran yang dengan sigap menahan tubuh zara, hingga zara tidak jatuh ke lantai.

Tidak berapa lama dokter keluar, semua orang langsung mendekati.

“Bagaimana keadaan anak saya dok” tanya papa angga khawatir.

“Alhamdulillah kami berhasil menyemamatkan anak bapak dan ibu, mungkin 1 atau dua hari lagi nona zenia baru sadar, dan saya harap pas dia sadar nanti tolong jangan mengingatkan kejadian yang menimpahnya” jelas dokter tersebut.

“Alhamdulillah, terima kasih dokter,” ucap papa angga legah.

“Boleh kami melihat anak kami dok ??” tanya mama maya.

“Boleh tapi bergantian ya !! dan pakai baju khusus yang di sediakan rumah sakit” ujar dokter itu lagi.

Kemudian papa angga dan mama maya masuk kedalam ruangan zenia, mereka melihat zenia terbaring lemah di ranjang rumah sakit, selang oksigen terpasang di hidung nya, tangan nya di hiasi dengan jarum infus, wajahnya yang pucat, bibir yang kering dengan mata yang masih tertutup..

“Sayang ini mama nak, nia dengar mama kan ??” ucap mama maya dengan isak tangis nya.

Papa angga yang menyaksikan itu semua tak dapat menahan tangis nya, air mata nya mengalir deras di pelupuk matanya, dia membelai rambut anak nya, dia ciumi kening zenia, biasanya rambut zenia selalu wangi starwberry sekarang bau obat-obatan.

“Ma nanti kalau nia sadar kita pindah dari sini !!” ucap papa angga masih memandangi wajah pucat anak nya.

Mama maya yang mendengar itu kaget.

“Kenapa pa ??” tanya mama maya

“Kalau kita tetap disini papa takut zenia akan semakin drop, bukan kah kata dokter kalau zenia jangan dulu mengingat apa yang terjadi, kita pergi hanya sementara jika suatu hari nanti zenia sudah bisa menerima keadaan kita pulang lagi kesini” jelas papa angga.

“Terus restoran gimana pa ??” mama maya kembali bertanya.

“Nanti akan papa titip dengan orang kepercayaan papa, sekarang yang penting kesehatan nia.” ucap papa angga.

Mama maya kemudian menyutujui nya, mudah-mudahan zenia segera sadar.

*****

Like, komen dan vote yang banyak ya !!!

Terpopuler

Comments

Fhebrie

Fhebrie

bikin naik darah masih ga merasa bersalah juga si zara hadeh

2023-08-28

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

smoga s gibran hnya napsu sesaat sm s zara tolol .karma menanti mu

2023-03-09

0

Sivak Elyana

Sivak Elyana

aoa zara melakukan ini balas dendam yaa... karena selalu dinomor duakan

2022-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Epesode 5
6 Episode 6
7 Epesode 7
8 Epesode 8
9 Epesode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 VISUAL
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34 Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35 Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Epesode 70
71 Epesode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74 / Pengumuman
75 S2-Part 01
76 S2-Part 02
77 S2-Part 03
78 S2-Part04
79 S2-Part05
80 S2-Part06
81 S2-Part07
82 S2-Part08
83 S2-Part09
84 S2-Part10
85 S2-Part11
86 S2-Part12
87 S2-Part13
88 S2-Part14
89 S2-Part15
90 S2-Part16
91 S2-Part17
92 S2-Part18
93 S2-Part19
94 S2-Part20
95 S2-Part21
96 S2-Part22
97 S2-Part23
98 S2-Part24
99 S2-Part25
100 S2-Part26
101 S2-Part27
102 S2-Part28
103 S2-Part29
104 S2-Part30
105 S2-Part31
106 S2-Part32
107 S2-Part33
108 S2-Part34
109 S2-Part35
110 S2-Part36
111 S2-Part37
112 S2-Part38
113 S2-part39
114 S2-Part40
115 S2-Part41
116 S2-Part42
117 S2-Part43
118 S2-Part44
119 S2-Part45
120 S2-Part46 / TAMAT
121 Pengumuman.
122 PENGUMUMAN.
123 Pengumuman.
124 Pengumuman Novel Baru
125 Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126 Pengumuman
127 Sekedar Info
128 Pengumuman..
129 Pengumuman novel baru
130 Pengumuman
131 Pengumuman
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Epesode 5
6
Episode 6
7
Epesode 7
8
Epesode 8
9
Epesode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
VISUAL
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34
Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35
Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Epesode 70
71
Epesode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74 / Pengumuman
75
S2-Part 01
76
S2-Part 02
77
S2-Part 03
78
S2-Part04
79
S2-Part05
80
S2-Part06
81
S2-Part07
82
S2-Part08
83
S2-Part09
84
S2-Part10
85
S2-Part11
86
S2-Part12
87
S2-Part13
88
S2-Part14
89
S2-Part15
90
S2-Part16
91
S2-Part17
92
S2-Part18
93
S2-Part19
94
S2-Part20
95
S2-Part21
96
S2-Part22
97
S2-Part23
98
S2-Part24
99
S2-Part25
100
S2-Part26
101
S2-Part27
102
S2-Part28
103
S2-Part29
104
S2-Part30
105
S2-Part31
106
S2-Part32
107
S2-Part33
108
S2-Part34
109
S2-Part35
110
S2-Part36
111
S2-Part37
112
S2-Part38
113
S2-part39
114
S2-Part40
115
S2-Part41
116
S2-Part42
117
S2-Part43
118
S2-Part44
119
S2-Part45
120
S2-Part46 / TAMAT
121
Pengumuman.
122
PENGUMUMAN.
123
Pengumuman.
124
Pengumuman Novel Baru
125
Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126
Pengumuman
127
Sekedar Info
128
Pengumuman..
129
Pengumuman novel baru
130
Pengumuman
131
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!