Episode 16

Di Hotel_______

Zahran kembali ke hotel tempat dia menginap, ternyata Fahri telah menunggu nya sedari tadi.

“Assalamualaikum ?” sapa Zahran.

“Walaikum salam, lama banget bro, aku dari tadi nungguin, katanya cuman beli roti kok sampai berjam-jam” omel Fahri

Sedangkan Zahran hanya terkekeh mendengar omelan Asisten nya sekaligus sahabat dekat Zahran.

“Hehe, maafkan lah diriku ini sob, tadi ngantri saat melakukan pembayaran” ucap Zahran apa adanya.

“Huh, ya sudahlah, ya sudah sana mandi bentar lagi Maghrib kan ?? mau sholat disini apa nyari masjid aja ??” tanya Fahri.

“Sholat disini aja deh fah !! aku capek banget soalnya, ya sudah aku mandi dulu” ucap Zahran kemudian langsung masuk ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi Zahran langsung mengenakan sarung dan baju koko nya tak lupa Peci nya dia pakai, begitupun dengan Fahri mereka akan melaksakan sholat maghrib berjamaah, Zahran sebagai imam nya.

Setelah melaksakan sholat maghrib bersama, Seperti biasa Zahran akan mengaji sambil menunggu Waktu isya tiba.

*************

Di Rumah Zenia_______

Zenia bersama kedua orang tuanya lagi makan malam, tidak ada pembicaraan di meja makan, karena memang itu di larang oleh papanya, tidak boleh mengobrol jika sedang makan walaupun dalam kondisi terdesak sekalipun.

Setelah selesai makan mereka semua berkumpul di ruang keluarga, sedangkan Raja lagi bermain bersama pengasuhnya, iya memang semenjak Zenia berpisah dengan Gibran kedua orang tuanya mencari pengasuh untuk Raja, bukan karena kedua orang tuanya tidak mau mengurus Raja hanya saja mama dan papa Zenia terkadang sibuk di kafe dan kalau Raja selalu ikut mereka Takut Raja sakit, dan Zenia pun tidak mempermasalakan nya.

“Sayang kamu pasti capek ya ?? setiap hari ke kafe terus ??” tanya mama maya dengan lembut.

“Enggak kok ma, Nia baik-baik saja” jawab Zenia tersenyum

“Kamu mau liburan gak sayang ??” tiba-tiba papa angga bertanya.

“Enggak kok pa, Mau liburan kemana coba ??nanti aja deh ” jawab Zenia apa adanya.

“Iya kemana aja yang Nia mau,” tutur papa Angga.

“Enggak pa, Nia gak mau liburan, hemmz emang kenapa si pa,?? kok tiba-tiba nanya seperti itu ??” Zenia heran dengan papanya tidak biasanya Papa angga bertanya seperti itu.

Papa angga terdiam, dia bingung harus menjawab apa, Zenia menyadari kalau ada yang papa dan mamanya sembunyikan.

“Ma ??” panggil Zenia.

Mama maya melihat ke arah Zenia, matanya pun berkaca-kaca, dia takut kalau nanti perkataan nya dapat menyinggung perasaan anak sulung nya itu.

“Jelaskan sama Nia ada apa !!” ucap Zenia pelan.

“Adik mu Zara mau pulang ke sini nak, katanya dia kangen sama mama,” ucap mama Maya pelan.

Zenia terdiam mendengar nya, dia berpikir jika Zara pulang berarti Gibran juga akan ikut, terus apa yang akan dia lakukan sekarang ?? untuk menerima gibran menjadi adik iparnya sekarang rasanya sangat sulit, tapi kalau melarang Zara untuk pulang rasanya juga tidak mungkin, karena Zara tetap anak kandung mama dan papanya, gimanapun kelakuan Zara selama ini.

“Nia gak papa sayang ??” tanya mama maya karena melihat Zenia terdiam.

Mereka tau tidak mudah bagi Zenia menerima semua itu, Mama maya dan papa Angga juga takut, mereka takut saat Zara dan Zenia bertemu maka kondisi Zenia akan kembali seperti dulu lagi.

“Nia gak papa Ma, ya sudah kalau Zara mau pulang ke rumah silahkan !! toh ini juga rumah nya kan ??” kata Zenia berusaha setenang mungkin, padahal jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam dia belum mau untuk bertatap muka dengan Zara maupun Gibran.

“Tapi kamu gimana nak ??” tanya papa Angga.

“Nia gak papa !!, Mama dan papa tidak usah mengkhawatirkan Nia, semuanya pasti akann baik-baik saja ” jawab zenia dengan lembut.

“Oh iya pa, kapan Zara akan pulang ??” sambung Zenia bertanya.

“Besok lusa nak !!” jawab papa Angga apa adanya.

“Hemmm, Ok deh kalau gitu, Nia ke kamar dulu ya pa, ma !!” kata Zenia hendak pamit masuk ke kamar nya.

Mama Maya dan papa Angga hanya menganggukan kepalanya pelan,.

Di dalam kamar Zenia sudah tidak tahan untuk tidak menangis, dia langsung menumpahkan seluruh rasa di hatinya dengan cara menangis.

Menangis memang tidak akan menyelesaikan masalah, tapi percaya lah dengan cara kita menangis hati kita akan sedikit membaik, kita menangis bukan berarti karena kita lemah, tapi terkadang menangis adalah cara kita berbicara jika bibir kita tak mampu lagi untuk berkata.

Lama Zenia menangis, tapi tiba-tiba dia teringat masalah hutang nya pada Zahran, Zenia tetap kekeh untuk membayar nya walaupun Zahran tidak mempermasalahkan nya.

Zenia langsung mengambil ponselnya dan segera mencari nama kontak Zahran, tapi dia ingat sekarang kalau dia tidak pernah mempunyai nomor telefon Zahran, zenia pun menghubungi nenek nya dia yakin kalau nenek ataupun kakek nya punya nomor Zahran.

Tut___ tut___ tut___

Tidak lama panggialan pun tersambung.

“ Assalamualaikum nenek” (Zenia)

“Walaikum salam, ada apa sayang ??” (nenek)

“Hehe, anu nek, hemm, aduh gimana cara ngomong nya ya ??” (Zenia)

“Ada apa sayang ?? coba ngomong sama nenek !!” (nenek)

“Nenek ada nomor nya mas Zahran tidak ??” (Zenia)

Nenek Zenia kaget, kenapa tiba-tiba Zenia minta nomor telefon nya Zahran pikir nenek.

“ada sayang, buat apa ??” (Nenek)

“Nia minta ya nek, Gak buat apa-apa kok, Nia hanya ada kepentingan Dikit hehe” (Zenia)

“Oh ya sudah, nanti nenek kirim ya, ” (Nenek)

“Ok nek terima kasih, Assalamualaikum” (Zenia)

“Walaikum salam” (nenek)

Setelah panggilan terputus Zenia menunggu pesan Dari nenek nya.

Dan tidak lama kemudian Ada pesan masuk dari nenek nya yang mengirim kan nomor telefon Zahran.

Zenia masih ragu untuk menelfon Zahran duluan, tapi dia beranikan.

*******

Di hotel_____

Ponsel Zahran berbunyi, dia langsung melihat siapa yang menelfon dia, Zahran mengernyitkan kening nya, karena itu nomor baru.

Zahran langsung menggeser tombol hijau untuk menjawab panggilan tersebut.

“Halo assalamualaikum” ucap Zahran dengan lembut.

“Walaikum salam” jawab Zenia.

“Maaf sebelum nya, ini dengan siapa ya ?? saya berbiacara ??” tanya Zahran.

Ciih !! sombong sekali dia, masah udah sering bertemu, dia lupa dengan suara ku ( gerutu Zenia kesal)

“Halooooo” Zahran kembali berbicara.

“Eh, maaf-maaf, saya Zenia cucunya kakek Adam” ucap Zenia spontan.

“Oh, ada apa ya nona zenia ??” Zahran kembali bertanya.

“Saya mau mengembalikan uang kamu, saya kan sudah bilang tidak ingin berhutang ” ujar Zenia .

“Hehe, masalah itu ?? sudah lah nona saya tidak mempermasalahkan nya lagi, dan jika nona Zenia masih menganggap itu hutang, maka dari sekarang saya anggap lunas” ucap Zahran tegas.

“Tapi tidak bisa begitu dong, masah langsung lunas begitu saja ??” (Zenia)

“Iya bisa aja nona, saya ikhlas kok membantu” (Zahran)

“Huh, ya sudah terima kasih ya atas bantuanya yang memaksa” (Zenia)

Zahran terkekeh mendengarnya.

“Ya sudah saya tutup telfon nya kalau tidak ada lagi yang akan di bicarakan !! Assalamualaikum ” (Zahran)

“Iya walaikum salam” (Zenia)

Zahran tersenyum setelah mematikan panggilan nya, Fahri yang melihat itu bingung kenapa atasan sekaligus sahabatnya tersenyum terus.

Tapi dia tidak berani bertanya, karena sepertinya Zahran sangat kelelahan, maka dia putuskan akan bertanya besok, Fahri pun langsung merebahkan badan nya di samping Zahran, memang mereka hanya menyewa satu kamar hotel, bukan karena tidak mampu menyewah dua kamar tapi ada Alasan nya, hanya Zahran dan Fahri yang tau hehehe..

********

**Like + komen + vote nya ya !!!

*

**

***

*****

**********************

SELAMAT MEMBACA**_____

Terpopuler

Comments

Yangyang

Yangyang

masak gibran sm zara gak ada karmanya

2021-10-20

0

Milaemil

Milaemil

thor knp tdk ada critanya adik zenia sama mantan suaminya bisa aelingkuh??

2021-06-27

0

endang erawati

endang erawati

masa author tdk tahu sih alasannya

2021-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Epesode 5
6 Episode 6
7 Epesode 7
8 Epesode 8
9 Epesode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 VISUAL
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34 Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35 Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Epesode 70
71 Epesode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74 / Pengumuman
75 S2-Part 01
76 S2-Part 02
77 S2-Part 03
78 S2-Part04
79 S2-Part05
80 S2-Part06
81 S2-Part07
82 S2-Part08
83 S2-Part09
84 S2-Part10
85 S2-Part11
86 S2-Part12
87 S2-Part13
88 S2-Part14
89 S2-Part15
90 S2-Part16
91 S2-Part17
92 S2-Part18
93 S2-Part19
94 S2-Part20
95 S2-Part21
96 S2-Part22
97 S2-Part23
98 S2-Part24
99 S2-Part25
100 S2-Part26
101 S2-Part27
102 S2-Part28
103 S2-Part29
104 S2-Part30
105 S2-Part31
106 S2-Part32
107 S2-Part33
108 S2-Part34
109 S2-Part35
110 S2-Part36
111 S2-Part37
112 S2-Part38
113 S2-part39
114 S2-Part40
115 S2-Part41
116 S2-Part42
117 S2-Part43
118 S2-Part44
119 S2-Part45
120 S2-Part46 / TAMAT
121 Pengumuman.
122 PENGUMUMAN.
123 Pengumuman.
124 Pengumuman Novel Baru
125 Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126 Pengumuman
127 Sekedar Info
128 Pengumuman..
129 Pengumuman novel baru
130 Pengumuman
131 Pengumuman
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Epesode 5
6
Episode 6
7
Epesode 7
8
Epesode 8
9
Epesode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
VISUAL
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34
Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35
Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Epesode 70
71
Epesode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74 / Pengumuman
75
S2-Part 01
76
S2-Part 02
77
S2-Part 03
78
S2-Part04
79
S2-Part05
80
S2-Part06
81
S2-Part07
82
S2-Part08
83
S2-Part09
84
S2-Part10
85
S2-Part11
86
S2-Part12
87
S2-Part13
88
S2-Part14
89
S2-Part15
90
S2-Part16
91
S2-Part17
92
S2-Part18
93
S2-Part19
94
S2-Part20
95
S2-Part21
96
S2-Part22
97
S2-Part23
98
S2-Part24
99
S2-Part25
100
S2-Part26
101
S2-Part27
102
S2-Part28
103
S2-Part29
104
S2-Part30
105
S2-Part31
106
S2-Part32
107
S2-Part33
108
S2-Part34
109
S2-Part35
110
S2-Part36
111
S2-Part37
112
S2-Part38
113
S2-part39
114
S2-Part40
115
S2-Part41
116
S2-Part42
117
S2-Part43
118
S2-Part44
119
S2-Part45
120
S2-Part46 / TAMAT
121
Pengumuman.
122
PENGUMUMAN.
123
Pengumuman.
124
Pengumuman Novel Baru
125
Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126
Pengumuman
127
Sekedar Info
128
Pengumuman..
129
Pengumuman novel baru
130
Pengumuman
131
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!