Episode 2

Hari terus berganti, aku begitu menikmati peran ku sebagai seorang istri, 2 bulan pernikahan ku, aku di nyatakan positif hamil, memang dari awal aku menikah aku sama mas Gibran tidak menunda masalah kehamilan, karena aku juga ingin menjadi seorang ibu.

Tentunya kabar kehamilan ku sangat menggembirakan untuk semua orang, papa dan mamaku sangat antusias menjagaku begitupun dengan mertuaku, setiap hari ibu mertuaku akan datang ke rumah untuk membawakan aku makanan, walaupun di rumah mama selalu menyediakan makanan bergizi tapi aku tidak boleh menolak makanan yang di bawakan ibu mertuaku, aku selalu menghargai apapun yang di berikan ibu mertuaku.

''Ayo makan lagi sayang'' pinta ibu mertuaku sembari menyerahkan potongan buah mangga ke mulutku.

''Iya bu'' jawab ku dengan menerima suapan dari ibu mertuaku.

Aku menghabiskan buah mangga yang sudah di kupas dan di potong oleh ibu mertuaku, kami berdua bercerita layak nya ibu dan anak kandung, aku sangat bersyukur karena ibu mertuaku menyayangi ku seperti anak kandung nya sendiri.

Tidak lama kemudian mas Gibran pulang dari bekerja, dia bekerja di salah satu bank swasta, kalau papa dan mamaku selalu sibuk dengan urusan restoran yang mereka bangun dari nol dan sekarang restoran milik keluargaku manjadi sangat terkenal seperti sekarang.

''Assalamualaikum'' ucap mas Gibran saat masuk ke dalam rumah.

''Walaikumsalam'' ucap ku dan ibu berbarengan.

Seperti biasa karena mas Gibran sudah tau kalau ibu nya akan selalu kesini hal pertama yang akan dia lakukan adalah menyalami tangan ibunya baru setelahnya aku menyambut tangan mas Gibran dan mencium punggung tangan nya.

''Capek ya mas'' tanyaku pas mas Gibran saat dia sudah duduk di samping ku.

''Capek ku akan segera sembuh saat lihat kamu tersenyum'' ucap mas Gibran menggodaku.

Aku tersenyum malu, wajahku langsung memerah seperti tomat.

'' Apa si mas, malu tau ada ibu disini'' kata ku dengan berbisik.

Cup

Mas Gibran mala mencium pipiku, aku kaget dengan perlakuan mas Gibran, dia mala tersenyum.

''Aaaawwwww'' teriak mas Gibran karena aku mencubit perutnya.

Ibu mertuaku hanya tersenyum melihat kelakuan ku dan mas Gibran, akhirnya ibu pamit untuk pulang..

''Ya sudah ibu pamit pulang dulu ya, Gibran kamu jaga istri kamu dengan baik!!'' kata ibu mertuaku.

''Pasti itu bu, ibu pulang nya hati-hati ya !!! apa mau Gibran antar ??'' tanya mas gibran

''Gak usah ibu bisa naik taksi, kamu disini aja temenin nia nanti kalau dia butuh sesuatu gimana'' ucap ibu mertuaku.

Setelah itu ibu memeluk ku dengan penuh kasih sayang.

''Kamu hati-hati ya nak!! besok ibu datang lagi'' kata ibu mertuaku sembari membelai rambutku dengan lembut

''Iya bu, ibu juga hati-hati di jalan, kalau bisa ibu menginap aja disini'' ucap ku sambil tersenyum.

Seperti biasa jawaban ibu mertuaku akan sama Nanti kalau nia udah lahiran pasti ibu akan menginap dan aku hanya bisa menghela nafas pelan.

******************

Hari-hari ku lalui dengan penuh semangat, momen kehamilan ini sangat ku nikmati, ternyata benar kata mama menjadi seorang ibu bukanlah hal yang muda, setiap hari aku akan mengalami morning siknees untungnya mas Gibran dengan sigap untuk membantu ku.

Apalagi pas aku mengidam, mau tengah malam sekalipun, mas Giran akan berusaha untuk memenuhi keinginan ku, melihat perhatian mas gibran aku mala semakin cinta sama dia.

Seperti saat ini aku bangun di tengah malam karena tiba-tiba aku ingin sekali makan rendang padang, ki lirik mas Gibran lagi tidur dengan sangat pulas aku pun jadi tidak tega membangunkannya tapi mau bagaimana lagi kalau ini adalah permintaan sang bayi.

Dengan terpaksa aku membangunkan mas Gibran.

''Mas bangun'' kata ku dengan menggoyangkan bahu mas Gibran dengan pelan.

Mas Gibran hanya menggeliat sedikit tapi tidak bergeming untuk bangun, aku sudah sedikit kesal karena mas Gibran tak kunjung bangun juga.

Akhirnya aku goyang kan tubuh mas Gibran sedikit agak keras, dia pun terbangun, sambil mengucek matanya dia bertanya padaku.

''Ada apa dek''?? tanya nya dengan suara serak.

''Adek pengin rendang padang mas'' jawab ku

Mas Gibran langsung membuka matanya lebar-lebar, mungkin rasa kantuknya sudah perlahan menghilang, kemudian dia melihat hp untuk melihat saat ini jam berapa.

''Jam 01 dini hari'' gumam mas Gibran.

''Ini masih malam dek, apa mungkin ada rumah makan padang yang masih buka'' ucap mas Gibran

''Ya makanya di cari mas, kalau mas Gibran masih disini kan gak akan dapet'' ucap ku dengan sebal.

Ku lihat mas Gibran menghela nafas pelan, aku tau dia tidak akan tega melihat anak nya nanti ileran, jadi dengan terpaksa dia mencari keinginan ku di tengah malam begini.

Mas Gibran keluar untuk mencari keinginan ku, sementara aku masih menunggu di dalam kamar, sambil memainkan handphone.

1 jam kemudian mas Gibran pulang dengan menenteng plastik putih yang di dalam nya terdapat pesanan ku.

Mas Gibran segera memindahkan rendang ke mangkok dan memberikan nya ke aku, dengan air liur yang akan segera menetes aku mengambil mangkok yang sudah di isi dengan rendang yang ku minta tadi dan segera melahapnya dengan semangat.

''Pakai nasi loh dek'' kata mas Gibran

''Gak mau mas aku maunya makan seperti ini'' ucapku dengan mulut penuh.

Mas Gibran hanya geleng-geleng, tapi dia juga tersenyum melihat aku makan dengan lahap, akhirnya rendang itu habis tak tersisa, mas Gibran segera mengambil air minun untuk ku, kemudian mengelap mulutku dengan tisu, dengan telaten dia membersihkan mulutku..

***************

Hari begitu berlalu dengan cepat dan kandungan ku sudah mendekati kelahiran, mas Gibran sudah mengambil cuti kerjanya agar lebih leluasa menjagaku karena menurut dokter aku akan lahiran seminggu lagi terhitung hari ini..

Ada perasaan takut di hatiku, karena pas aku baca di internet melahirkan itu sakit sekali seperti tulang kita patah semua, lah aku kena goresan pisau sedikit aja aku nangis kejar-kejar, tapi itu sudah menjadi kodrat setiap wanita harusnya aku bersyukur sudah di beri kepercayaan oleh yang maha kuasa untuk menjadi seorang ibu.

Setiap pagi mas Gibran akan mengajakku berkeliling untuk melancarkan peredaran darah, kata dokter juga itu bisa mempermudah aku saat lahiran nanti.

Akhirnya hari yang di tunggu pun tiba, di ruang persalinan aku berjuang untuk melahirkan malaikat kecil kami, buah cintaku dengan mas Gibran.

Setelah menunggu 8 jam lebih lahirlah seorang bayi laki-laki yang sangat tampan, mas Gibran menciumi keningku dengan bertubi-tubi.

''Selamat ya sayang sekarang kamu sudah menjadi seorang ibu, dan terima kasih atas perjuangan kamu'' ucap mas Gibran sembari mengelus kepalaku.

Aku terharu dengan kata-kata mas Gibran, setetes air jatuh membasahi pipiku, tidak menyangka aku sudah menjadi seorang ibu diusia ku yang masih sangat muda.

Tidak berapa lama para keluarga masuk ke dalam ruangan ku, aku pun sudah di pindahkan keruang rawat, bayi ku juga sudah di bersihkan dan mas Gibran baru selesai mengumandangkan azan untuk putra kami.

''Cucu ku tampan sekali'' kata mama ku dengan tersenyum.

''Cucu kita ma'' ucap papaku

Semuanya tertawa dengan bergilir untuk menggendong anak ku..

''Siapa nama nya nak'' tanya ibu mertuaku.

''RAJA ALVARO PRADIPTA'' ucap ku dan mas Gibran bersamaan..

******

LIKE+KOMEN nya ya kak..

Terpopuler

Comments

Sarofa Agunk

Sarofa Agunk

masih slow

2022-10-25

0

⚛Lilis Eriska〰☮

⚛Lilis Eriska〰☮

masih adem ayem dulu blm ada esmoni nya 🤭

2021-05-30

0

Jong Epha Yunitaggf

Jong Epha Yunitaggf

lanjut

2021-04-24

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Epesode 5
6 Episode 6
7 Epesode 7
8 Epesode 8
9 Epesode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 VISUAL
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34 Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35 Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Epesode 70
71 Epesode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74 / Pengumuman
75 S2-Part 01
76 S2-Part 02
77 S2-Part 03
78 S2-Part04
79 S2-Part05
80 S2-Part06
81 S2-Part07
82 S2-Part08
83 S2-Part09
84 S2-Part10
85 S2-Part11
86 S2-Part12
87 S2-Part13
88 S2-Part14
89 S2-Part15
90 S2-Part16
91 S2-Part17
92 S2-Part18
93 S2-Part19
94 S2-Part20
95 S2-Part21
96 S2-Part22
97 S2-Part23
98 S2-Part24
99 S2-Part25
100 S2-Part26
101 S2-Part27
102 S2-Part28
103 S2-Part29
104 S2-Part30
105 S2-Part31
106 S2-Part32
107 S2-Part33
108 S2-Part34
109 S2-Part35
110 S2-Part36
111 S2-Part37
112 S2-Part38
113 S2-part39
114 S2-Part40
115 S2-Part41
116 S2-Part42
117 S2-Part43
118 S2-Part44
119 S2-Part45
120 S2-Part46 / TAMAT
121 Pengumuman.
122 PENGUMUMAN.
123 Pengumuman.
124 Pengumuman Novel Baru
125 Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126 Pengumuman
127 Sekedar Info
128 Pengumuman..
129 Pengumuman novel baru
130 Pengumuman
131 Pengumuman
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Epesode 5
6
Episode 6
7
Epesode 7
8
Epesode 8
9
Epesode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
VISUAL
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34
Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35
Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Epesode 70
71
Epesode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74 / Pengumuman
75
S2-Part 01
76
S2-Part 02
77
S2-Part 03
78
S2-Part04
79
S2-Part05
80
S2-Part06
81
S2-Part07
82
S2-Part08
83
S2-Part09
84
S2-Part10
85
S2-Part11
86
S2-Part12
87
S2-Part13
88
S2-Part14
89
S2-Part15
90
S2-Part16
91
S2-Part17
92
S2-Part18
93
S2-Part19
94
S2-Part20
95
S2-Part21
96
S2-Part22
97
S2-Part23
98
S2-Part24
99
S2-Part25
100
S2-Part26
101
S2-Part27
102
S2-Part28
103
S2-Part29
104
S2-Part30
105
S2-Part31
106
S2-Part32
107
S2-Part33
108
S2-Part34
109
S2-Part35
110
S2-Part36
111
S2-Part37
112
S2-Part38
113
S2-part39
114
S2-Part40
115
S2-Part41
116
S2-Part42
117
S2-Part43
118
S2-Part44
119
S2-Part45
120
S2-Part46 / TAMAT
121
Pengumuman.
122
PENGUMUMAN.
123
Pengumuman.
124
Pengumuman Novel Baru
125
Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126
Pengumuman
127
Sekedar Info
128
Pengumuman..
129
Pengumuman novel baru
130
Pengumuman
131
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!