Episode 12

Lanjut***********

******

Zahran langsung membawa zenia pergi ke rumah sakit, agar zenia mendapatkan penanganan dengan segera.

Sesampai di rumah sakit zenia langsung di masukan ke IGD, sedangkan zahran menunggu di luar, tiba-tiba dia ingat kalau dia belum menghubungi kakek dan nenek zenia, zahran pun langsung mengambil ponselnya di saku celana untuk menghubungi kakek dan nenek zenia.

Cukup sekali panggilan pun langsung terhubung.

“Assalamualaikum kek” ucap zahran.

“Walaikumssalam ada apa nak ??” tanya kakek zenia di seberang telfon.

“Ini kek saya mau mengabarkan kalau cucu kakek sekarang ada di rumah sakit, tolong segera kesini kek !!” pinta zahran dengan nada khawatir.

“Astaghfirullah zenia, ok baik nak kakek akan segera kesana” kata kakek

Dan panggilan pun berakhir setelah mereka mengucapkan salam.

*******

Setelah lama menunggu akhirnya kakek dan nenek zenia tiba di rumah sakit, beserta abi dan uminya zahran.

“Assalamualaikum” ucap mereka secara serempak.

“Walaikumsalam, umi abi, kakek, nenek” ucap zahran kemudian menyalami tangan mereka satu persatu.

“Bagaimana keadaan zenia nak zahran ??” tanya nenek.

“Belum tau nek, dokter belum keluar dari tadi” jawab zahran.

“Sebenarnya apa yang terjadi ??” tanya abi nya zahran.

“Tadi gak sengaja zahran melihat dia menangis abi, zahran kira dia hanya ingin menenangkan diri, tapi lama kelamaan dia menyakiti dirinya sendiri.” jelas zahran

“Astagfirullah ya Allah, ternyata cucuku belum sembuh” ucap kakek sedih.

“Sabar pak Adam, insya Allah semuanya pasti baik-baik saja” kata abi nya zahran.

Mereka akhirnya menunggu dan duduk di bangku panjang di depan ruangan IGD, tidak lama kemudian dokter keluar,semuanya langsung berdiri menghampiri dokter tersebut.

“Dengan keluarga pasien ??” ucap dokter tersebut.

“Saya kakek nya dok ” kata kakek adam.

“Bagaimana keadaan cucu saya ??” lanjut kakek adam bertanya.

“Sepertinya cucu bapak mengalami depresi berlebihan, apa kalian sudah tau??” tanya dokter itu.

“Iya dok, kami sudah tau, tapi kami belum pernah membawanya ke Psikiater untuk menanyakan keadaan nya lebih lanjut, dia juga baru tadi pagi datang, katanya dia mau menenangkan diri ” jelas kakek adam.

“Oh seperti itu, setelah saya periksa sepertinya cucu bapak ingin melupakan masalahnya, tapi dia belum bisa karena mungkin dia sangat tertekan dengan apa yang terjadi, saya harap bapak bisa membantu cucu bapak untuk melupakan masalah yang dia hadapi, cobalah jangan membahas hal yang berkaitan dengan masalah yang dia hadapi, temani dia jangan di suruh sendiri, ajak dia bicara sesuatu yang menarik, saya yakin dia bisa, sepertinya cucu bapak ini orang nya ceria, iya kan ??” jelas dokter itu

“Iya dok, cucu saya memang anak yang ceria, saya sedih melihat keadaan nya sekarang, saya harap dia segera kembali seperti dulu lagi, terima kasih dok” ucap kakek adam.

Sedangkan yang lain nya hanya menyimak pembicaraan kakek adam dengan dokter, akhirnya dokter itu pun pamit.

Setelah di beri izin mereka semua masuk keruangan zenia, begitupun dengan zahran dia berjalan di belakang umi dan Abinya.

Ternyata zenia belum sadar juga.

“Nia cucu nek, bangun sayang !! hiks hiks” kata nenek dengan isak tangis nya.

“Sabar bu !!! doa kan nak zenia agar keadaan nya baik-baik saja !!” ujar umi.

Tidak lama.kemudian zenia sadar juga.

“A air” ucap zenia pelan.

Nenek yang mendengar itu langsung mengambil air yang berada di atas meja samping ranjang tempat tidur zenia, umi membantu zenia untuk minum.

“Kakek, nenek, maafkan nia !!” ucap zenia merasa bersalah.

“Tidak sayang, nia gak salah, nenek yakin nia melakukan itu karena nia mengingat semua masalah nia, tapi nenek mohon itu yang terakhir ya !! lihat tuh tangan nia, sekarang udah di penuhi dengan bekas jahitan, bukan nya nia sangat menjaga kulit putih nia ini hemmm” jelas nenek dengan tersenyum.

“Iya nek, nia ingin sembuh, nia gak mau di bayang-bayangin dengan sosok mas gibran nek ” ucap zenia

“Ini siapa nek ??” tanya zenia, karena dia melihat ada orang lain selain kakek dan neneknya.

“Oh ini kenalin, ini abi sama umi nya nak zahran orang yang kakek kenalkan dengan kamu tadi, nia ingat kan, abinya nak zahran ini teman terdekatnya kakek, dan nak zahran sendiri yang membawa nia kerumah sakit” jelas kakek adam.

“Saya zenia, bapak ibu” ucap zenia tersenyum.

“Panggil abi sama umi saja ya sayang!” pinta umi.

“Baik umi” balas zenia.

Zenia kemudian melihat sosok laki-laki tampan yang berdiri di belakang uminya.

Zahran yang melihat kalau zenia memperhatikan dia hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

Zenia pun membalas senyuman zahran.

“Terima kasih karena telah menolongku” ucap zenia .

“Sama-sama ” jawab zahran.

Tidak lama ada suster yang masuk keruangan zenia.

“Maaf permisi, saya mau memberi tahu kalau nona zenia boleh pulang, tidak perlu di rawat.” jelas suster.

“Alhamdulillah” ucap semuanya serempak.

Sesuai dengan kata dokter akhirnya zenia pulang, setelah mengambil obat mereka semua menaiki mobil masing-masing untuk menuju ke rumah masing-masing.

Di dalam mobil zahran.

“Sebenarnya apa yang terjadi ya BI ?? kenapa nak zenia jadi seperti ini?” tanya umi.

“Abi juga tidak tau umi, sudahlah nanti ada saat nya Pak adam akan menceritakan dengan kita” jawab abi

Sedangkan zahran hanya mendengar dari depan.

“Kenapa aku sangat penasaran dengan dia ya ?? rasanya aku ingin menyembuhkan dia dari depresinya itu. ya Allah ” gumam zahran dalam hati.

****

LIKE+KOMENNYA YA

Terpopuler

Comments

Fhebrie

Fhebrie

setelah membuang sampah akan dapt pangeran zenia

2023-08-28

0

Syifa Azzahra

Syifa Azzahra

smg berjodoh

2021-06-26

0

Olivia Muanies

Olivia Muanies

smg berjodoh🥰🥰😍

2021-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Epesode 5
6 Episode 6
7 Epesode 7
8 Epesode 8
9 Epesode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 VISUAL
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34 Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35 Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Epesode 70
71 Epesode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74 / Pengumuman
75 S2-Part 01
76 S2-Part 02
77 S2-Part 03
78 S2-Part04
79 S2-Part05
80 S2-Part06
81 S2-Part07
82 S2-Part08
83 S2-Part09
84 S2-Part10
85 S2-Part11
86 S2-Part12
87 S2-Part13
88 S2-Part14
89 S2-Part15
90 S2-Part16
91 S2-Part17
92 S2-Part18
93 S2-Part19
94 S2-Part20
95 S2-Part21
96 S2-Part22
97 S2-Part23
98 S2-Part24
99 S2-Part25
100 S2-Part26
101 S2-Part27
102 S2-Part28
103 S2-Part29
104 S2-Part30
105 S2-Part31
106 S2-Part32
107 S2-Part33
108 S2-Part34
109 S2-Part35
110 S2-Part36
111 S2-Part37
112 S2-Part38
113 S2-part39
114 S2-Part40
115 S2-Part41
116 S2-Part42
117 S2-Part43
118 S2-Part44
119 S2-Part45
120 S2-Part46 / TAMAT
121 Pengumuman.
122 PENGUMUMAN.
123 Pengumuman.
124 Pengumuman Novel Baru
125 Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126 Pengumuman
127 Sekedar Info
128 Pengumuman..
129 Pengumuman novel baru
130 Pengumuman
131 Pengumuman
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Epesode 5
6
Episode 6
7
Epesode 7
8
Epesode 8
9
Epesode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
VISUAL
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 ( Flasback Kisah Gibran dan Zara 1 )
34
Episode 34 (Flasback kisah Gibran dan Zara 2 )
35
Episode 35 (Flasback kisah Gibran dan Zara 3 )
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Epesode 70
71
Epesode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74 / Pengumuman
75
S2-Part 01
76
S2-Part 02
77
S2-Part 03
78
S2-Part04
79
S2-Part05
80
S2-Part06
81
S2-Part07
82
S2-Part08
83
S2-Part09
84
S2-Part10
85
S2-Part11
86
S2-Part12
87
S2-Part13
88
S2-Part14
89
S2-Part15
90
S2-Part16
91
S2-Part17
92
S2-Part18
93
S2-Part19
94
S2-Part20
95
S2-Part21
96
S2-Part22
97
S2-Part23
98
S2-Part24
99
S2-Part25
100
S2-Part26
101
S2-Part27
102
S2-Part28
103
S2-Part29
104
S2-Part30
105
S2-Part31
106
S2-Part32
107
S2-Part33
108
S2-Part34
109
S2-Part35
110
S2-Part36
111
S2-Part37
112
S2-Part38
113
S2-part39
114
S2-Part40
115
S2-Part41
116
S2-Part42
117
S2-Part43
118
S2-Part44
119
S2-Part45
120
S2-Part46 / TAMAT
121
Pengumuman.
122
PENGUMUMAN.
123
Pengumuman.
124
Pengumuman Novel Baru
125
Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
126
Pengumuman
127
Sekedar Info
128
Pengumuman..
129
Pengumuman novel baru
130
Pengumuman
131
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!