Pagi jam 8:00. Bibi Lili memanggil tukang kaca untuk mengganti kaca yang baru, sedangkan bibi Lili membersihkan serpihan kaca yang berserakan di lantai. Dan seperti biasa Kim Leonard datang dengan membawa senyuman, dan semangat selamat paginya, tapi seketika senyumannya hilang setelah dia masuk ke rumah Kim Hyena dan melihat bibi Lili yang sedang membersihkan serpihan kaca.
“Selamat pagi bibi Lili!” teriak Kim Leonard yang tiba-tiba datang dan masuk ke dalam rumah.
“Bibi!!” ucapnya terkejut, segera ia berlari ke arah bibi Lili. Kim Leonard terkejut melihat bibi Lili yang sedang membersihkan kaca dan juga melihat kaca rumah Kim Hyena yang rusak parah. Membuat banyak pertanyaan yang ingin di ketahui Kim Leonard. kim Leonard yang sudah menghampiri bibi Lili dia membantu bibi Lili untuk membersihkan kaca yang berserahkan ke lantai tersebut.
“Bibi apa yang terjadi? Kenapa jendela nya bisa pecah seperti ini?” tanya Kim Leonard.
“Tadi malam saat nona muda sampai ke rumah, tiba-tiba seseorang melempar batu yang berisi surat, ternyata itu ulah nona Yoon Shi-a.” Jelas bibi Lili.
“Lalu bagaimana dengan Kim Hyena?” tanya Kim Leonard cemas sekalian terkejut.
“Nona Kim Hyena menjadi panik dan takut, saat ini dia masih di kamarnya!” jawab bibi Lili.
Suara langkah kaki menuruni anak tangga satu per satu. Bibi Lili dan kim leonard yang mendengar langkah kaki itu langsung menoleh ke arah suaranya. Ternyata itu adalah Kim Hyena yang saat ini berpakaian rapi seperti ingin pergi ke suatu tempat, Kim Leonard menghampiri Kim Hyena yang sudah ada di bawa dengan pakaian rapi.
“Kau tidak apa-apa?” tanya Kim Leonard khawatir.
“Iya, kenapa kau disini, pulanglah karena aku akan pergi.” Ucap Kim Hyena kembali dingin.
“Aku akan ikut.” Kim Leonard dengan berani bicara seperti itu.
“Aku bilang pulanglah.” Pinta Kim Hyena datar.
Kim Leonard yang mengerti akan sikap Kim Hyena saat ini, suasana hati Kim Hyena sedang buruk dia tidak ingin mengganggunya, maka dari itu Kim Leonard tidak mau melawan nya karena saat ini suasana hati Kim Hyena sedang tidak baik. Kim Leonard pergi, keluar leebih dulu menuruti perintah Kim Hyena, saat sudah berada di luar rumah Kim Hyena, mata Kim Leonard melihat seorang pria bertopi yang mencurigakan baru saja keluar dari garasi milik Kim Hyena. Mungkin karena daerah rumah Kim Hyena sepi, membuat orang itu berani melakukan di pagi buta. Kim Leonard mengejar pria itu, saat tahu dirinya sedang dikejar oleh seseorang dia dengan cepat lari dan menghilang. Karena kurang cepat, membuat pria itu lolos dari kejaran Kim Leonard. Kim Leonard menyadari kalau ada sesuatu yang di lakukan pria itu terhadap mobil Kim Hyena, dengan cepat Kim Leonard berlari kembali ke rumah Kim Hyena. Tapi sudah terlambat Kim Hyena menaiki mobilnya dan pergi menggunakan nya. Kim Leonard segera naik ke mobil nya mengikuti mobil Kim Hyena, sambil mengendarai mobil Kim Leonard menelfon Kim Hyena.
“Ayo, angkatlah!!” gumam Kim Leonard, berharap Kim Hyena mengangkat telfonnya.
Kim Hyena yang awalnya tidak terjadi sesuatu, dia melihat ponselnya berdering.
“Hah... Kenapa dia menelfonku?” kesal Kim Hyena, lalu mengangkat telfon dari Kim Leonard.
“Kim Hyena, cobalah pergi ke tempat sepi sekarang.” Pinta Kim Leonard tiba-tiba.
“Apa maksudmu?” tanya Kim Hyena bingung.
Dan benar saat lampu merah mobil Kim Hyena tidak bisa berhenti, dengan sangat panik Kim Hyena berusaha menginjak rem mobilnya.
“Aku, aku tidak bisa berhenti! Rem mobilku tidak berfungsi.” Ucap Kim Hyena panik yang masih telefonan dengan Kim Leonard. Kim Leonard bertambah panik mendengar itu dari Kim Hyena.
“Tenanglah, jangan panik! Aku sedang mengejarmu!!” pinta Kim Leonard.
“Bagaimana, aku tidak bisa berhenti, tolong aku!!” Kim Hyena bertambah takut, dengan di tambah banyaknya kendaraan berlalu lalang di jalan. Kim Leonard mematikan telfonnya dengan cepat dia mengebut, dan menyalip semua mobil-mobil.
“Kenapa bisa begini, aku mohon berhentilah!!” ucap Kim Hyena pada diri sendiri.
Dengan cepat mobil Kim Leonard menyalip mobil Kim Hyena dan berhenti di depan mobil Kim Hyena. Pada saat itu juga mobil Kim Hyena menabrak mobil Kim Leonard yang sengaja berhenti di depannya. BRUAKK. Mobil mereka kini sama-sama hancur, tapi untungnya Kim Hyena selamat hanya terluka sedikit karena benturan yang cukup keras. Kim Leonard turun dari mobil dan menarik Kim Hyena keluar lalu memeluknya dengan perasaan lega.
“Syukurlah kau selamat!” lirih Kim Leonard yang masih memeluk Kim Hyena.
Kim Hyena masih terdiam syok, air mata mengalir lagi, dan lagi-lagi seseorang melakukannya. Hanya ada satu nama di pikiran Kim Hyena, yaitu Yoon Shi-a. Kim Leonard mengajak Kim Hyena di rumah sakit untuk berobat, dan menaruh mobilnya juga milik Kim Hyena di bengkel. Setelah berobat mereka berdua pulang menaiki taksi, disana bibi Channa dan bibi Lili menunggu Kim Hyena. Lalu terkejut melihat lengan Kim Hyena sedang di perban.
“Apa yang terjadi?” tanya bibi Channa.
Kim Leonard menceritakan semuanya tentang seorang pria yang masuk di garasi Kim Hyena dan kejadian yang hampir membuat nyawa Kim Hyena terancam.
“Syukurlah kau tidak apa-apa, bibi sangat cemas jika sampai terjadi sesuatu padamu, apa yang bibi katakan nanti kepada Yoona dan orang tuamu!!” ucap bibi Channa yang sangat cemas.
“Terima kasih sudah khawatir bibi!!” balas Kim Hyena tersenyum.
“Apa mungkin semua itu rencana Yoon Shi-a?” ucap bibi Channa. Kim Hyena yang tadinya hanya diam saja kini membuka suara.
“Bibi benar ini semua perbuatan Yoon Shi-a!” jawab Kim Hyena dingin.
***
Lama berbincang-bincang, Kim Leonard pamit pulang. Sebelum dia pulang, dia mengunjungi bengkel yang sedang memperbaiki mobilnya dan mobil milik Kim Hyena. Disana Kim Leonard bicara kepada salah satu pegawai yang sedang melakukan pekerjaannya.
“Maaf, bisakah kau memeriksa dengan teliti penyebab rusaknya rem mobil itu, dan tolong carikan juga mungkin ada jejak sedikit dari seseorang.” Pinta Kim Leonard sambil menunjuk ke arah mobil Kim Hyena yang cukup ia curigai.
“Baik tuan. Tapi mungkin ini sedikit lama, mungkin sekitar tiga minggu baru selesai!” ucap pegawai itu.
“Baiklah aku akan menunggu!” Kim Leonard tersenyum dan pergi pulang. Ia memaklumi karena tidak hanya dia saja, namun masih banyak pelanggan lain juga.
“Aku akan mencarikan bukti untukmu Kim Hyena, aku tidak tahu apakah aku memiliki perasaan padamu. Tapi yang akau tahu setiap aku bersamamu hatiku selalu merasakan perasaan yang berbeda!” batin Kim Leonard.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments