Bagi Kim Hyena disini lah tempat yang bisa membuatnya tenang, dia menangis sambil menunduk 'kan kepalanya.
“Kenapa kalian meninggalkanku? Hikss.”
Gumamnya yang mengingat kedua orang tuanya dan bibi Yoona. Terdengar suara seorang pria yang tidak jauh dari tempat Kim Hyena duduk, suaranya membuat tangisan Kim Hyena berhenti dan menoleh ke arahnya.
“Geoji nuguya (Siapa disana)?” tanya Kim Hyena yang merasa sedikit panik dan penasaran. Lalu dia mendengar suara lelaki itu dengan jelas, suara yang sedikit serak dan besar.
“Haish... Aku ketahuan!” ucap lelaki itu.
Awalnya Kim Hyena tidak bisa melihat wajahnya karena terlalu gelap di tempat berdirinya lelaki itu. Tapi lelaki itu perlahan menghampiri Kim Hyena, membuat wajahnya terlihat jelas karena terkena cahaya lampu. Seorang laki-laki yang berwajah tampan seperti berdarah jerman dan korea, dia mengenakan jaket berwarna putih membuatnya terlihat mencolok ditambah dengan ketampanan nya. Kini lelaki itu sudah berdiri di samping Kim Hyena duduk.
“Nugu seyo (Siapa kau)?” tanya Kim Hyena datar.
“Amudo (Bukan siapa-siapa)!” jawab lelaki itu tersenyum. Kim Hyena yang awalnya melihat wajah lelaki itu, kini menjadi malas untuk melihatnya.
“Kalau begitu pergilah!” ucap Kim Hyena yang masih datar tanpa memandang lelaki tersebut.
“Tapi ini tempat umum!” jawab lelaki itu yang masih tersenyum. Seketika Kim Hyena mulai berdiri dari duduknya.
“Kalau begitu aku yang akan pergi.” Hendak pergi, tapi langkahnya di hentikan oleh ucapan lelaki itu.
“Tunggu! Sepertinya aku pernah melihatmu?” ucap lelaki itu yang merasa tidak asing dengan wajah Kim Hyena. Kim Hyena berhenti dan menoleh ke arah pria itu dengan tatapan yang dingin.
“Benarkah?” ucap Kim Hyena.
“Kau adalah penari yang terkenal itu 'kan?”
lelaki itu kini mengingatnya, karena dia pernah di ajak oleh salah satu temannya yang juga penggemar Kim Hyena.
“Iya. Yang benar penari terkenal yang menyedihkan!” jawab Kim Hyena. Lelaki itu mengangkat kedua alisnya dengan bibir monyong, merasa penasaran dengan ucapan Kim Hyena. Kim Hyena kembali berjalan tapi lagi-lagi di hentikan oleh suara lelaki itu.
“Apa kau butuh bantuan ku? Aku sering membantu orang, bisa di bilang itu adalah hobi ku, dan aku jagonya!” lelaki itu dengan senang hati ingin menawarkan bantuan.
“Maaf sebelumnya, aku melihat berita kalau bibi mu sudah tiada. Aku turut berduka, dan sekarang kau hidup sendirian, maka dari itu mungkin kau membutuhkan bantuan dari seseorang?” lanjutnya.
“Terima kasih atas tawaranmu! Tapi itu tidak perlu.” Jawab Kim Hyena simpel.
Kim Hyena tidak memperdulikan lelaki itu dan langsung memilih pulang. Tapi lelaki itu mengikuti Kim Hyena dari belakang menggunakan mobilnya yang berwarna putih, dia takut jika terjadi sesuatu pada penari itu karena hari sudah malam. Setelah sampai di daerah gangnam lelaki itu turun dari mobil dan memilih berjalan supaya tidak di dengar oleh Kim Hyena. Kim Hyena yang melihat Yoon Shi-a sudah menunggunya di depan rumah diapun turun dari mobil. Bibi Channa masih belum tidur karena menunggu Kim Hyena pulang dan dia juga tahu kalau Yoon Shi-a datang. Lelaki itu bersembunyi tidak jauh dari keberadaan Kim Hyena dan Yoon Shi-a, hingga percakapan mereka terdengar olehnya. Kini Kim Hyena dan Yoon Shi-a saling tatap.
“Ada apa lagi Yoon Shi-a? Apa kau masih tidak puas menghukum ku?” tanya Kim Hyena lelah dengan perbuatan Yoon Shi-a. Yoon Shi-a tersenyum dengan ucapan Kim Hyena.
“Tentu saja belum, aku ingin kau bersujud dan memohon padaku lalu berikan gelar tari mu padaku.” jawab Yoon Shi-a.
“Kim Hyena sebaiknya kau menyerah saja karena kini kau sendirian tidak ada yang membantumu untuk melawan temanmu ini!” lanjut Yoon Shi-a dengan ejekan. Kim Hyena diam menatap Yoon Shi-a dengan tatapan yang putus asa.
“Jadi kau ingin aku memohon dan memberikan gelar ku?” ucap Kim Hyena menatap sendu.
Bibi Channa dan lelaki itu yang mendengarnya secara diam-diam penasaran dengan keputusan Kim Hyena. Tiba-tiba bibi Channa dan lelaki itu terkejut saat melihat Kim Hyena yang memilih berlutut dan memohon ampun pada Yoon Shi-a.
“Tolong Yoon Shi-a. Kumohon hentikan semua ini, aku akan memberikan semua yang kau mau bahkan gelar tari ku akan kuberikan! Aku hanya ingin berteman seperti dulu denganmu, menyelesaikan semuanya!” ucap Kim Hyena mulai menangis dan menunduk.
“Kau sangat menyedihkan!” ucap Yoon Shi-a puas. Tidak tahan dengan yang dia lihat, lelaki itu menghampiri mereka berdua dan berlutut di hadapan Kim Hyena yang juga berlutut. Yoon Shi-a yang melihat kedatangan lelaki itu merasa penasaran siapa dia. Lelaki itu memegang kedua pundak Kim Hyena.
“Berhentilah, jangan merendahkan dirimu sendiri kepada orang sepertinya.” Ucap lelaki itu. Kim Hyena menyingkirkan tangan lelaki itu.
“Lalu, eotteoghae (aku harus bagaimana)? melawan temanku sendiri ha?” bentak Kim Hyena yang kini sudah lelah dengan semua ini
“Seseorang yang mengancam temannya sendiri tidak pantas di sebut teman!” lelaki itu menatap Kim Hyena dengan serius.
“Apa kau tidak peduli dengan para penggemarmu yang selalu ingin melihatmu menari? Bagaimana perasaan mereka jika tahu bahwa idolanya pengecut? Dan bagaimana dengan perasaan orang-orang yang kau cintai, melihat dari atas sana, bahwa kau tidak memenuhi pesan terakhir mereka?” suara lelaki itu meninggi dan berusaha meyakinkan Kim Hyena. Kim Hyena mengingat pesan dari bibi Yoona dia hanya bisa menangis.
“Aku mohon bangkitlah dan berhenti menangis. Itu tidak akan menyelesaikan masalah.” Ucap lelaki itu. Kim Hyena menatap lekat-lekat mata lelaki itu yang sangat serius dengan urusannya padahal dia hanya orang asing.
“Apa kalian sudah selesai dramanya? Bagaiman, apa kau ingin melanjutkan permohonan mu itu?” ucap Yoon Shi-a tersenyum. Lelaki itu melihat ke arah Yoon Shi-a, berdiri menghadap Yoon Shi-a.
“Dia tidak akan pernah memohon padamu dan tidak akan pernah menyerahkan gelarnya!” jelas lelaki itu.
“Kalau begitu aku akan terus mengusik hidupnya.” Balas Yoon Shi-a tidak mau kalah.
“Dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi.” Ancam balik lelaki itu. Kim Hyena yang mendengar bela an dari lelaki asing itu merasa tidak percaya kenapa dia ingin sekali membantunya.
(Terkadang yang asing menjadi dekat.)
Yoon Shi-a tersenyum licik dan berjalan pergi meninggalkan mereka, saat Yoon Shi-a berjalan pergi menjauh air matanya menetes begitu saja.
“Kenapa sulit bagimu untuk berkata maaf Kim Hyena, meski perbuatanmu disengaja atau pun tidak, kenapa ucapan maaf begitu sulit!”
“Aku terpaksa melakukan ini semua agar kau sadar dengan kesalahan mu!” batin Yoon Shi-a yang masih berjalan pergi. Bibi Channa yang mendengar nya merasa lega karena masih ada orang yang mau membantu Kim Hyena. Lelaki itu memegang pundak Kim Hyena dan membantunya berdiri.
“Jangan takut kau tidak sendiri lagi, aku akan menemanimu!” ucap lelaki itu.
“Kenapa? Kenapa kau ingin membantuku?”
tanya Kim Hyena.
“Aku sudah bilang aku adalah orang baik yang suka menolong! Muungkin Tuhan mengirim ku untuk membantumu?” jawab lelaki itu tersenyum. Tapi Kim Hyena tidak tersenyum sama sekali.
“Siapa namamu?” tanya Kim Hyena.
“Namaku, Kim Leonard! Ingat itu!” jawab nya tersenyum lebar. Seketika yang mendengarkan cerita juga ikut terkejut.
_____________________________
Back to Story Sofia.
_______________________________
“Apa? Kim Leonard?” teriak Sofia yang memberhentikan pesan suara dan cerita bibi Channa.
“Bukankah dia orang yang akan menjadikan ku penulis terkenal?” gumam Sofia pelan, yang di maksud tuan Kim Leonard yang dia temui di tempat kerjanya.
“Ada apa? Apa kau mengenal Kim Leonard?” tanya bibi Channa.
“Tidak usah di pikirkan, nanti saja setelah bibi selesai bercerita!” jawab Sofia. Bibi Channa melanjutkan ceritanya lagi.
________________________________
____________________________
_______________________
Mungkin Masalahnya Tentang Hal Sepeleh, Meski Sepeleh Jangan Di Remehkan😁
Den Tetap Dukung Cerita Ini😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
MIMIPERI💞
The best👍kali pertama gw baca novel bak drakor. Karyamu bagus Thor semangat 😄💪
2021-12-15
1
bibidibabidiboo
oppa lee min ho 😉
2021-10-31
1