Ririn sudah kembali ke rumah.
"Apa aku ajak Galang ketemuan aja ya??"
"Atau aku telepon saja??"
"Oh aku telepon aja deh dari pada harus keluar"
Ucap Ririn lalu ia mengambil ponselnya dan langsung menghubungi nomor Galang
Tut.....tut....tut....
"Hallo" ucap Galang
"Kamu lagi apa??" Ririn berbasa-basi
"Nggak lagi ngapa-ngapain kok" jawab Galang
Uuuuhhhh senangnya ditelepon Ririn. Batin Galang
"Mmm ada yang ingin aku tanyakan soalnya" ucap Ririn
"Apa??" tanya Galang
apa dia akan membahas tentang perjodohan itu?? batin Galang
"Ini tentang pria yang di hotel itu. Pria yang pernah kau pukuli dan sempat datang ke rumahku" jawab Ririn
Kenapa Ririn bertanya soal Rifky padaku?? Hmm aku pikir dia akan membahas tentang perjodohan. Batin Galang
"Oh iya, emang kenapa?? Apa dia menemuimu lagi?? Apa dia melukaimu??" tanya Galang
"Iya dia tadi datang menemuiku di rumah sakit" jawab Ririn. Ia mencoba memancing Galang agar Galang sendiri yang akan menceritakan hubungannya dengan Rifky
"Apa??? Dia mau apa?? Apa dia berbuat sesuatu yang buruk padamu??" tanya Galang
"Apa kamu mengenalnya??" tanya balii Ririn tidak menjawab pertanyaan Galang
Apa aku harus mengatakan padanya tentang hubungan mama dan papa dengan Rifky?? Tidak.....jika Ririn tahu kalau mama dan papa dekat dengan Rifky bisa-bisa Ririn akan marah padaku dan menolak perjodohan kami. Karena Rifky berpikir bahwa Ririn adalah seorang pelac*r lagian kesan pertama mereka bertemu sangat buruk. Batin Galang
"Tidak....aku tidak mengenalnya. Sekarang yang paling penting kenapa dia menemuimu?? Apa yang dia katakan?? Apa dia menyuruhmu untuk melayaninya lagi??? Apa dia masih berpikir jika kamu adalah wanita yang tidak baik??"tanya Galang
Deg......
Ada rasa kecewa saat Ririn mendengar ucapan Galang.
Aku kecewa padamu Galang, kenapa kamu berbohong. Emang kenapa jika kamu mengakui kalau kamu mengenal pria itu. Dan......kenapa kamu justru seolah-olah tidak keberatan jika pria brengsek itu berpikir kalau aku adalah seorang pelac*r??? Harusnya yang kamu katakan adalah kamu ingin menemuinya dan menjelaskan semuanya tentangku agar dia tidak akan berpikir jika aku adalah seorang pelac*r sehingga dia akan berhenti menggangguku. Batin Ririn
"Aku tutup teleponnya ya. Nanti kita lanjutkan ngobrolnya" ucap Ririn lalu memutuskan sambungan telepon
Rifky.....kenapa kamu menemuinya??? Batin Galang mengepalkan tangannya.
Sementara Rifky berada di rumahnya mengerjakan pekerjaan yang ia tunda sebelumnya.
Kring......kring.....kring....
Ponsel Rifky berdering.
"Nomor tak dikenal??" Rifky mengernyitkan keningnya
"Hallo....." ucap Rifky
"Hallo, ini aku Galang" ucap Galang dibalik telepon
Kebetulan dia menelponku. Pasti dia meminta nomorku pada Anton atau Aning. Batin Rifky
"Ada apa kamu menelponku??" tanya Rifky
"Aku ingin bertemu dengan mu" jawab Galang
"Oh aku masih punya pekerjaan. Sedikit lagi selesai." ucap Rifky.
"Baiklah aku tunggu sampai pekerjaan mu selesai. Nanti kamu hubungi aku" ucap Galang
"Okay...." ucap Rifky lalu memutuskan sambungan telepon
Sebenarnya apa yang ingin kamu bicarakan??? Apa Ririn mengatakan pada Galang jika aku menemuinya di rumah sakit?? Batin Rifky
.
.
.
Ting......
Pesan masuk di ponsel Galang.
Klik.....Galang membuka pesan tersebut
"Kita bertemu di XXX" isi pesan dari Rifky
Galang bergegas mengambil kunci mobil dan keluar dari rumah tidak lupa ia meminta ijin pada mamanya.
.
.
.
.
Akhirnya Galang sampai di tempat Rifky beritahu di sms.
"Hei, kenapa kamu ingin bertemu dengan ku?" tanya Rifky
Galang duduk di depan Rifky dengan ekspresi wajah yang serius.
"Kenapa kamu menemui Ririn di rumah sakit?? Apa yang kamu katakan padanya??? Jangan bilang jika kamu menyuruhnya untuk tidak menerima perjodohan kami" tanya Galang
"Itu salah satu cara agar kamu tidak menikah dengannya dan Aning juga Anton tidak akan mengetahui jika wanita yang akan menjadi menantu mereka adalah seorang pelac*r" jawab Rifky
Aku ingin melihat apakah kamu akan mengatakan jika Ririn bukanlah seorang pelac*r atau tidak. Batin Rifky
"Apakah salah jika memiliki menantu pelac*r??? Aku mau kamu tidak usah ikut campur dengan urusan keluarga ku apalagi tentang pernikahan ku. Selama kamu tidak memberi tahukan pada Mama dan Papa tentang Ririn maka semua akan baik-baik saja." ucap Galang
"Sebenarnya apa yang kamu sukai pada wanita itu??? Bagaimana pun cara kamu untuk menutupinya pasti akan terbongkar juga dan lebih baik putuskan sekarang atau kamu akan membuat Aning dan Anton kecewa" ucap Rifky
"Aku akan melakukan apapun agar semua itu tidak akan terjadi. Jadi, aku mau ka......"
"Aku rasa kamu tidak menyukai Ririn. Kamu hanya terobsesi dengannya" potong Rifky
"Iya, apa bedanya aku menyukainya dan terobsesi??? Bukankah hal itu sama jika aku ingin memilikinya??" tanya Galang
"Itu jelas beda Galang..... Jika kamu menyuka......."
"Stop....aku tidak ingin mendengar mu lagi. Aku mau kamu berhenti menemui Ririn dan jangan katakan pada Mama atau Papa tentang Ririn. Kamu masih ingat kan?? Jika aku tidak jadi menikah dengan Ririn maka aku akan mengakhiri hidup ku." potong Galang lalu ia pergi dari situ meninggalkan Rifky yang tidak bisa berkata apa-apa.
Sebenarnya apa maksud kamu menerima dan mengakui jika Ririn wanita yang sangat kamu cintai adalah seorang pelac*r?? Bukankah haruskah kamu menyangkal dan marah padaku??? Aku tidak tahu apa yang ada dalam pikiran anak itu. Batin Rifky
💦💦💦💦💦
Sementara Anton sudah sampai di rumah ia disambut oleh istri tercintanya Aning.
"Aku mau siapkan makanan??" tanya Aning sambil mengambil tas di tangan Anton
"Tidak perlu. Aku sudah makan tadi." jawab Anton
"Oh ya sudah. Gih ganti baju" ucap Aning
"Iya. Galang mana???" tanya Anton
"Dia tadi pamit mau keluar sebentar. Kayanya dia mau bertemu dengan Rifky deh" jawab Aning
"Rifky?? Kamu tau dari mana? Apa dia bilang mau ketemu dengan Rifky??" tanya Anton
"Mm tadi dia meminta nomor ponselnya Rifky lalu tidak berapa lama ia pamit keluar. Jika tidak bertemu Rifky siapa lagi??? Apa dia ngajak Ririn ketemuan atau pergi ke rumah Ririn udah jam segini?? Mungkin dia ingin dekat lagi dengan Rifky" jawab Aning
"Oh..." ucap Anton
"Dia mungkin sedikit lagi pulang. Sekarang kamu ganti baju gih setelah itu istirahat, kamu pasti capek" ucap Aning.
"hmm iya-iya" ucap Anton
Tadi, Ririn bertanya soal Rifky dan Galang meminta nomor ponsel Rifky lalu sekarang dia keluar bertemu dengan Rifky??Sebenarnya apa yang terjadi di antara mereka bertiga??apa mereka punya masalah??? Batin Anton
💦💦💦💦💦💦
Jangan lupa Like dan Comment.
Untuk VOTE di novel "HAMIL DI LUAR NIKAH" aja.
Aku pengen bangat masuk di vote ranking, mohon dukungan votenya ya🙏
Terima kasih😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Sri Wahyuni
s ririn klau tau s galang blng pelacur sm s rifki psti marah jg benci smbs galang
2022-08-12
1
Asviana Putri
tapi seru biar berbelit-belit jg crita'a
2022-05-31
1
Bebyziel
berbelit" cerita nya
2021-02-18
3