4 tahun kemudian

4 tahun kemudian...

Alice tumbuh dengan sangat baik.

Ia mendapatkan banyak kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya.

Ia anak yang begitu periang dan menyenangkan.

Namun sesekali ia merasa sedih setiap kali merindukan kedua orang tuanya.

Dan saat itu juga ia akan melihat gambar kedua orang tuanya pada kalung liontin yang ia pakai.

Setelah itu ia akan kembali menjadi sosok yang periang.

Saat ini Alice tengah duduk sendirian sambil melihat ke arah teman-temannya yang sedang bermain.

Alice memeluk erat boneka beruangnya.

"Alice.."

Alice tersenyum melihat Ibu Sonya datang menghampirinya.

Sonya begitu menyayangi Alice.

Seperti janjinya pada Sera 4 tahun yang lalu, ia merawat dan menjaga Alice dengan sangat baik.

"Apa yang kau lakukan sendirian di sini sayang?

Mengapa kau tidak ikut bermain bersama teman-temanmu?"

"Aku hanya tidak ingin bermain Bu."

"Ada apa, hem?

Kau bisa memberitahu Ibu."

Sonya tahu bahwa telah terjadi sesuatu pada Alice, terlihat dari raut wajahnya.

"Alice hanya merindukan Ayah dan Ibu.

Alice ingin segera bertemu dengan mereka Bu."

"Alice..

Bukankah Alice sudah membaca surat dari Ibu?

Bukankah Ibu sudah berjanji akan datang dan menjemput Alice?"

Alice menganggukkan kepalanya.

"Alice hanya perlu bersabar menunggu.

Saat waktunya tiba, Alice pasti akan begitu bahagia."

"Benarkah Ibu dan Ayah akan datang Bu?"

Sonya menganggukkan kepalanya.

"Yeayy, Alice akan menunggu waktunya tiba."

ucap Alice kegirangan.

Sonya tersenyum dan kemudian memeluk erat tubuh Alice.

Isi surat yang ditulis Sera untuk Alice adalah perasaan cintanya pada Alice dan juga permintaan maafnya karena telah meninggalkan Alice sendirian.

Di suratnya Sera juga berjanji akan datang menjemput Alice.

Dan tanggapan Alice setelah membaca surat itu adalah ia begitu bahagia karena dicintai oleh Ibunya.

Ia sama sekali tidak marah pada Ibunya karena telah meninggalkannya.

Ia yakin Ibunya melakukan itu hanya untuk kebaikannya.

--

"Ayah, Ibu.."

Marine dan Mario menghampiri Kate dan Ellijah yang baru saja pulang dari sekolah.

Begitu juga dengan Laura dan Sergio yang langsung menghampiri Ell."

"Sayang, kau sudah pulang?

Apa harimu di sekolah menyenangkan?"

Seketika raut wajah Kate berubah menjadi murung.

Marine kemudian mendekati Kate.

"Ada apa sayang?

Kenapa wajahmu berubah menjadi cemberut seperti itu, hem?"

"Tadi di sekolah Matthew mengambil mainanku Bu.

Beruntung Ell berhasil merebutnya dan kemudian mengembalikannya padaku."

ucap Kate dengan nada sedih.

"Oh sayang.

Kemarilah."

Marine memeluk Kate dengan penuh kasih sayang.

"Tidak akan terjadi seperti itu lagi sayang.

Bukankah Ell selalu melindungimu?"

Kate menganggukkan kepalanya.

"Sekarang berterima kasihlah pada Ell."

"Terima kasih Ell."

"Sama-sama Kate.

Sudah tugasku menjagamu.

Benarkan Bibi?"

Marine tersenyum dan kemudian menganggukkan kepalanya..

"Aku senang karena Ell selalu menjaga Kate dimanapun."

Laura mengelus kepala Ell.

Ia begitu bangga dengan Putranya itu.

"Ell sudah seperti seorang Kakak untuk Kate.

Sudah seharusnya Ell menjaga dan melindungi Kate Marine."

"Kau benar Laura.

Kalian merawatnya dengan sangat baik."

ucap Mario.

Ell dan Kate saling bertatapan dan tersenyum satu sama lain.

"Sekarang waktunya kalian untuk mengganti baju terlebih dahulu.

Setelah itu kalian baru boleh bermain basket.

Mengerti sayang?"

ucap Marine.

"Mengerti Bu."

"Mengerti Bi."

Ell dan Kate sangat suka bermain basket.

Basket adalah pengisi waktu mereka saat mereka ingin bermain.

Tentu kedua orang tua mereka sangat mendukung dan tidak pernah kegiatan itu.

Mereka juga memiliki lapangan basket di dekat rumah.

"Kate, kau tidak apa-apa?"

ucap Ell saat melihat Kate terjatuh dan mengakibatkan kakinya berdarah.

"Aku tidak apa-apa."

"Sebentar, aku akan mengambil obat dulu."

Beberapa saat kemudian, Ell datang dengan membawa kota obat di tangannya.

Ia langsung mengobati luka Kate.

Kate tersenyum melihat Ell yang begitu perhatian padanya.

Ia sungguh beruntung memiliki Ell di hidupnya.

Ell adalah pelindung untuknya.

"Terima kasih Ell?"

"Apa kau tidak merasakan sakit?"

"Hanya sedikit saja."

"Luka ini akan sembuh setelah beberapa hari.

Kau harus menahannya."

"Hem, baiklah.

Terima kasih telah mengobati lukaku."

Ell tersenyum dan kemudian mengangguk.

"Untuk sementara waktu kita berhenti bermain dulu sampai lukamu sembuh."

"Kenapa?

Aku masih bisa bermain Ell.

Kau tidak perlu mengkhawatirkan lukaku."

"Tidak.

Lukamu harus sembuh dulu."

"Aku tidak mau Ell.

Aku akan tetap bermain."

Ell kemudian menarik tangan Kate.

"Bibi akan melarang kita bermain jika lukamu semakin parah?

Apa kau mau itu terjadi?"

Kate kemudian menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, aku tidak akan bermain."

Ell kemudian mengelus kepala Kate dengan lembut.

"Bagus.

Untuk sementara kau harus menunggu, hem?"

"Hemm."

"Ayo kita pulang."

Ell kemudian mengulurkan tangannya pada Kate.

Dan Kate membalas uluran tangan Ell.

Mereka saling berpegangan tangan pulang ke rumah.

Saat ini Marine, Mario, Laura dan Sergio sedang mengobrol ruang tamu.

Seketika mereka begitu terkejut saat melihat Ell yang sedang memegangi Kate yang sedang terluka.

Mereka langsung menghampiri keduanya.

"Kate, kau tidak apa-apa sayang?

Kenapa kakimu terluka seperti ini?"

ucap Marine dengan nada khawatir.

"Aku tidak apa-apa Ibu.

Aku hanya terjatuh tadi dan mendapat luka ini.

Beruntung Ell langsung mengobati lukaku."

"Terima kasih Ell."

"Sama-sama Bibi."

"Lain kali, kalian lebih berhati-hati bermainnya ya?

Jangan sampai terluka seperti ini lagi."

Ell dan Kate saling mengangguk.

"Kalau begitu, kalian harus mandi.

Ibu Rihanna akan membantu kalian."

Ibu Rihanna kemudian membawa Ell dan Kate menuju kamar mandi.

"Mereka berdua memang anak-anak yang begitu menggemaskan."

ucap Mario.

"Tidak terasa mereka sudah berusia 5 tahun sekarang Mario."

ucap Sergio.

"Kau benar.

Padahal baru kemarin mereka masih memakai dot."

"Kau ingat Mario?

Dulu kau dan aku berharap anak-anak kita berjenis kelamin sama.

Agar mereka bisa bermain bersama.

Dan ternyata anakmu perempuan dan anakku laki-laki.

Tapi Ell dan Kate bisa bermain bersama seperti yang kita harapkan."

Mario dan Sergio tertawa mengingat hal itu.

Laura dan Marine hanya bisa tersenyum melihat keduanya.

Episodes
1 Permulaan
2 Berita
3 Raphael meninggal dunia
4 Kesedihan Sera
5 Leonardo meninggal dunia
6 Menitipkan Alice
7 Sera meninggalkan Alice
8 4 tahun kemudian
9 Rencana membawa Alice ke rumah
10 Menjemput Alice
11 Awal luka Alice
12 Hari pertama Alice
13 Bersekolah
14 Merasa bersalah
15 Harus Terlatih
16 Tumbuh dewasa
17 Nilai memuaskan
18 Salah masuk
19 Bersyukur
20 Terasa berat
21 Begitu terluka
22 Terima kasih
23 Kekecewaan Kate
24 Ulang tahun Kate
25 Kemah Sekolah
26 Menemani
27 Keracunan
28 Sadarkan diri
29 Pelaku sebenarnya
30 Pelindung Alice
31 Khawatir
32 Menyatakan Perasaan
33 Hanya sekedar sahabat
34 Kelulusan
35 Cantik dan memukau
36 Terima kasih Rayn
37 Pindah
38 Saat terakhir bersama Rayn
39 Rayn pergi
40 Berusah tidak menghiraukan
41 Suasana baru
42 Cemburu
43 Penantian berujung sia-sia
44 Datang menyelamatkan
45 Rencana pernikahan
46 Untuk Kate
47 Minggu depan
48 Permintaan
49 Hari Pernikahan
50 Berusaha
51 Tidak bermaksud
52 Berbaikan
53 Belajar Memasak
54 Brein
55 Janji
56 Bekerja
57 Tidak serasi
58 Perkataan menyakitkan
59 Berbohong
60 Kebetulan
61 Kedatangan Kate
62 Mari berteman baik!
63 Ucapan Brein
64 Keberanian
65 Karena Brein
66 Apa yang sedang Ell pikirkan?
67 Pikiran kacau
68 Tidak marah
69 Berubah
70 Tidak suka
71 Pergi bersama
72 Terkejut bukan main
73 Tidak akan melepaskan
74 Berbeda
75 Tidak boleh!
76 Kembali seperti dulu
77 Tidak fokus
78 Menceritakan semuanya pada Celine
79 Pujian Ell
80 Menghilangkan perasaan.
81 Memilih
82 Memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain
83 Kekesalan Marine
84 Kenapa harus marah?
85 Kate merasa bersalah
86 Kembali marah
87 Kedua kalinya
88 Kejutan
89 Rencana jahat Marine
90 Alice terperangkap di hutan
91 Kembali datang
92 Kembali
93 Marine sangat keterlaluan
94 Perlakuan Ell
95 Bukan Update
96 Tidur Bersama
97 Kesungguhan Ell
98 Ketakutan Kate
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Permulaan
2
Berita
3
Raphael meninggal dunia
4
Kesedihan Sera
5
Leonardo meninggal dunia
6
Menitipkan Alice
7
Sera meninggalkan Alice
8
4 tahun kemudian
9
Rencana membawa Alice ke rumah
10
Menjemput Alice
11
Awal luka Alice
12
Hari pertama Alice
13
Bersekolah
14
Merasa bersalah
15
Harus Terlatih
16
Tumbuh dewasa
17
Nilai memuaskan
18
Salah masuk
19
Bersyukur
20
Terasa berat
21
Begitu terluka
22
Terima kasih
23
Kekecewaan Kate
24
Ulang tahun Kate
25
Kemah Sekolah
26
Menemani
27
Keracunan
28
Sadarkan diri
29
Pelaku sebenarnya
30
Pelindung Alice
31
Khawatir
32
Menyatakan Perasaan
33
Hanya sekedar sahabat
34
Kelulusan
35
Cantik dan memukau
36
Terima kasih Rayn
37
Pindah
38
Saat terakhir bersama Rayn
39
Rayn pergi
40
Berusah tidak menghiraukan
41
Suasana baru
42
Cemburu
43
Penantian berujung sia-sia
44
Datang menyelamatkan
45
Rencana pernikahan
46
Untuk Kate
47
Minggu depan
48
Permintaan
49
Hari Pernikahan
50
Berusaha
51
Tidak bermaksud
52
Berbaikan
53
Belajar Memasak
54
Brein
55
Janji
56
Bekerja
57
Tidak serasi
58
Perkataan menyakitkan
59
Berbohong
60
Kebetulan
61
Kedatangan Kate
62
Mari berteman baik!
63
Ucapan Brein
64
Keberanian
65
Karena Brein
66
Apa yang sedang Ell pikirkan?
67
Pikiran kacau
68
Tidak marah
69
Berubah
70
Tidak suka
71
Pergi bersama
72
Terkejut bukan main
73
Tidak akan melepaskan
74
Berbeda
75
Tidak boleh!
76
Kembali seperti dulu
77
Tidak fokus
78
Menceritakan semuanya pada Celine
79
Pujian Ell
80
Menghilangkan perasaan.
81
Memilih
82
Memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain
83
Kekesalan Marine
84
Kenapa harus marah?
85
Kate merasa bersalah
86
Kembali marah
87
Kedua kalinya
88
Kejutan
89
Rencana jahat Marine
90
Alice terperangkap di hutan
91
Kembali datang
92
Kembali
93
Marine sangat keterlaluan
94
Perlakuan Ell
95
Bukan Update
96
Tidur Bersama
97
Kesungguhan Ell
98
Ketakutan Kate

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!