Berita

Seorang gadis menangis tersedu-sedu.

Ia menangisi keadaannya yang begitu menyedihkan.

Sera sudah menyadari bahwa hubungannya dengan Raphael tidak akan pernah berhasil.

Kehidupan mereka berdua sangat berbanding terbalik.

Raphael berasal dari keluarga kaya raya, sedangkan dia hanya seorang gadis miskin dan bahkan yatim piatu.

Ia sudah berulang kali minta berpisah, namun Raphael menolak dan memintanya untuk bertahan.

Mereka mencoba lagi hubungan mereka.

Namun Ayah Raphael tidak pernah menyetujui hubungan mereka berdua.

Hingga ia akhirnya saat ini ia sedang mengandung anak Raphael yang sudah berusia 9 bulan.

Sebentar lagi ia akan melahirkan.

Hal itu membuatnya begitu sedih.

Bagaimana jika ia sendirian saat melahirkan nanti?

Sebelumnya Raphael berjanji padanya akan menjemputnya dan akan menemaninya saat bersalin nanti.

Setelah itu mereka akan menikah dan hidup baru.

Dan sekarang ia rasa itu tidak akan terjadi.

Raphael pasti tidak diperbolehkan keluar rumah.

Bahkan mereka tidak bisa berkomunikasi karena handphonenya jatuh ke dalam air sehingga tidak biasa berfungsi lagi.

Dengan kondisi yang sedang hamil tua, tidak memungkinkan jika ia keluar untuk memperbaiki handphonenya.

"Kita pasti bisa bertahan sayang.

Ibu berjanji akan selalu menjagamu."

Sera menghapus air matanya dan tersenyum ke arah perutnya.

--

"Biarkan aku pergi."

Jika kalian menghalangiku, aku akan menghajar kalian."

Raphael mencoba menghalau para pengawal yang berdiri di pintu utama.

"Maaf Tuan.

Tuan Leonardo telah memerintahkan kami untuk tidak membiarkan anda pergi dari rumah."

"Aku tidak peduli.

Aku akan tetap pergi."

Raphael berniat melewati para pengawal yang berdiri di depan pintu utama.

Namun saat baru melangkah, para pengawal itu menarik tangannya dan memaksanya masuk.

"Lepaskan aku!"

Raphael kemudian mencoba melawan mereka.

Namun ia kalah dan tidak bisa bergerak di bawah kungkungan mereka.

"Kau ingin melarikan diri lagi?"

ucap Marine yang baru saja keluar dari kamarnya.

Raphael membalikkan badannya.

Ia harus memohon pada Marine agar memperbolehkannya pergi.

Karena saat ini Marine adalah jalan satu-satunya untuknya.

"Kak tolong biarkan aku pergi.

Sera saat ini membutuhkanku Kak.

Sebentar lagi ia akan melahirkan.

Aku harus berada di sisinya."

"Persetan dengan gadis itu.

Kau tidak mengkhawatirkan kondisi Ayah dan lebih memilih gadis miskin itu?

Semua ini karena ulahmu Raphael.

Ayah saat ini sakit karena dirimu.

Dan sekarang dengan teganya kau ingin pergi setelah berhasil menciptakan semua kekacauan ini?

Aku tidak akan membiarkannya."

"Kak, aku mohon."

ucap Raphael dengan wajah memelas, berharap Marine akan luluh padanya.

Namun harapannya pupus seketika.

Marine malah tidak menghiraukannya.

"Bawa Raphael kembali ke kamarnya.

Dan ingat, jangan sampai ia pergi dari rumah.

Kalian berjaga-jaga di depan kamarnya dan perketat seluruh penjagaan."

"Baik Nyonya."

Para pengawal itu menarik paksa Axel dan membawanya kembali ke kamar.

“Kak, aku mohon jangan lakukan ini.

Aku mohon Kak.”

Marine tidak peduli dengan ucapan memohon dari Raphael.

Ia malah melenggang pergi dan kembali masuk ke dalam kamarnya.

"Lepaskan aku!"

Pengawal menarik Raphael kembali ke kamarnya.

Dan Raphael akhirnya tidak berdaya dan terpaksa masuk ke kamar.

--

Marine membaca berita soal Raphael yang ketahuan berhubungan dengan Sera.

"Sial!"

"Ada apa sayang?"

Mario langsung menghampiri Marine setelah mendengar teriakannya.

"Mario, kau lihat.

Ini semua karena ulah Raphael.

Media sudah mengetahui hubungan Raphael dengan gadis miskin itu.

Apa yang harus kita lakukan?

Jika Ayah mengetahuinya, kondisi Ayah akan semakin parah."

"Tenanglah sayang.

Aku akan mengatasi semua ini."

"Tidak Mario.

Bagaimana jika kita tidak bisa mengatasinya?"

"Kau harus percaya padaku.

Semua akan baik-baik saja."

Mario memeluk Marine dengan erat.

Berusaha menenangkan Istrinya.

"Mario.."

Mario melepaskan pelukannya pada Marine dan kemudian melihat ke arah Sergio yang baru saja datang.

"Sergio, kau sudah melakukan semuanya kan?"

"Aku sudah berusaha menghentikan penyebaran berita itu.

Aku harap semuanya akan segera teratasi."

"Terima kasih."

"Bagaimana keadaan Paman?"

"Ayah masih beristirahat di dalam kamar.

Sekarang kita harus berusaha agar Ayah tidak mengetahui berita itu.

Jangan sampai berita itu mempengaruhi kondisinya."

"Kau benar."

Sergio adalah sahabat Mario sekaligus anak kerabat Leonardo.

Mereka hidup berdampingan dan bahkan sangat dekat.

Tidak heran mereka seperti layaknya keluarga kandung.

"Nyonya, Nona Kate menangis di kamarnya.

Ia ingin bertemu dengan Nyonya."

"Baiklah.

Masalah ini telah membuatku melupakan Putriku sendiri."

Kate Patricia adalah Putri Marine dan Mario yang saat ini berusia 1 tahun.

Marine masuk ke dalam kamar dan menemukan Kate menagis di dalam boxnya.

Ia langsung menggendong Putri kecilnya itu.

"Sayang maafkan Ibu.

Ibu terlalu sibuk memikirkan semuanya sampai akhirnya melupakanmu."

Kate akhirnya berhenti menangis dan tenang di dalam pelukannya.

Marine kemudian mencoba menidurkan Kate.

Setelah Kate tidur, ia membawa Kate ke dalam boxnya.

Marine memandangi Putri kesayangannya itu.

"Kate, anak yang sangat manis."

Marine mengalihkan pandangannya dan tersenyum saat melihat kedatangan Laura dengan Ellijah di dalam pelukannya.

"Tidak seperti Ell.

Dia sangat nakal dan perlu waktu lama untuk menidurkannya.

Sungguh ia benar-benar seperti Ayahnya."

Marine terkekeh.

"Memang benar.

Ell juga anak yang sangat tampan.

Beruntung ia mengikuti Ayahnya."

"Jadi kau ingin mengatakan bahwa aku wanita yang tidak cantik?"

Laura merengut.

"Oh Sahabatku.

Kau cantik, sangat cantik."

Laura akhirnya tersenyum.

Tiba-tiba Elljah bergerak.

"Jangan sampai dia terbangun.

Kau bisa meletakkannya di samping Kate."

"Kau benar Marine.

Aku akan meletakkannya dengan hati-hati."

Saat ini Ellijah sudah tidur di samping Kate.

Mereka tampak begitu menggemaskan.

Di usia yang sama, Marine dan Laura berharap anak-anak mereka juga kelak bisa dekat sama seperti mereka.

"Mereka sangat menggemaskan Laura."

"Kau benar.

Kelak mereka akan bersahabat seperti kita."

"El dan Kate terlihat serasi.

Apa kita tidak berencana menjodohkan mereka berdua?"

tanya Marine.

Marine pikir Ellijah adalah jodoh yang sangat tepat untuk Kate, Putrinya.

Selain karena telah lama berhubungan baik, Ellijah juga berasal dari kalangan yang sama mereka dengan mereka.

Ia dan Mario juga tidak perlu menjodohkan Kate dengan Pria lain.

Ia yakin Elljah bisa menjaga dan membahagiakan Kate.

"Kita serahkan semuanya pada mereka Marine.

Jika mereka ditakdirkan bersama, Tuhan akan membuat mereka berjodoh."

"Kau benar.

Kita hanya berharap yang terbaik untuk mereka berdua."

"Kau lihat?

Kate tidak terganggu sama sekali dengan Ell."

"Aku berharap Ell tidak terbangun dari tidurnya.

Sangat sulit untuk menidurkannya kembali."

"Kalau begitu, kita harus meninggalkan mereka."

Marine menarik tangan Laura dan keluar dari kamar.

Kate, gadis yang akan mengisi hari-hari Ellijah.

Mereka akan tumbuh bersama bahkan akan hadir cinta di antara keduanya.

Terpopuler

Comments

Dahlia Lia

Dahlia Lia

lanjut Thor

2020-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Berita
3 Raphael meninggal dunia
4 Kesedihan Sera
5 Leonardo meninggal dunia
6 Menitipkan Alice
7 Sera meninggalkan Alice
8 4 tahun kemudian
9 Rencana membawa Alice ke rumah
10 Menjemput Alice
11 Awal luka Alice
12 Hari pertama Alice
13 Bersekolah
14 Merasa bersalah
15 Harus Terlatih
16 Tumbuh dewasa
17 Nilai memuaskan
18 Salah masuk
19 Bersyukur
20 Terasa berat
21 Begitu terluka
22 Terima kasih
23 Kekecewaan Kate
24 Ulang tahun Kate
25 Kemah Sekolah
26 Menemani
27 Keracunan
28 Sadarkan diri
29 Pelaku sebenarnya
30 Pelindung Alice
31 Khawatir
32 Menyatakan Perasaan
33 Hanya sekedar sahabat
34 Kelulusan
35 Cantik dan memukau
36 Terima kasih Rayn
37 Pindah
38 Saat terakhir bersama Rayn
39 Rayn pergi
40 Berusah tidak menghiraukan
41 Suasana baru
42 Cemburu
43 Penantian berujung sia-sia
44 Datang menyelamatkan
45 Rencana pernikahan
46 Untuk Kate
47 Minggu depan
48 Permintaan
49 Hari Pernikahan
50 Berusaha
51 Tidak bermaksud
52 Berbaikan
53 Belajar Memasak
54 Brein
55 Janji
56 Bekerja
57 Tidak serasi
58 Perkataan menyakitkan
59 Berbohong
60 Kebetulan
61 Kedatangan Kate
62 Mari berteman baik!
63 Ucapan Brein
64 Keberanian
65 Karena Brein
66 Apa yang sedang Ell pikirkan?
67 Pikiran kacau
68 Tidak marah
69 Berubah
70 Tidak suka
71 Pergi bersama
72 Terkejut bukan main
73 Tidak akan melepaskan
74 Berbeda
75 Tidak boleh!
76 Kembali seperti dulu
77 Tidak fokus
78 Menceritakan semuanya pada Celine
79 Pujian Ell
80 Menghilangkan perasaan.
81 Memilih
82 Memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain
83 Kekesalan Marine
84 Kenapa harus marah?
85 Kate merasa bersalah
86 Kembali marah
87 Kedua kalinya
88 Kejutan
89 Rencana jahat Marine
90 Alice terperangkap di hutan
91 Kembali datang
92 Kembali
93 Marine sangat keterlaluan
94 Perlakuan Ell
95 Bukan Update
96 Tidur Bersama
97 Kesungguhan Ell
98 Ketakutan Kate
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Permulaan
2
Berita
3
Raphael meninggal dunia
4
Kesedihan Sera
5
Leonardo meninggal dunia
6
Menitipkan Alice
7
Sera meninggalkan Alice
8
4 tahun kemudian
9
Rencana membawa Alice ke rumah
10
Menjemput Alice
11
Awal luka Alice
12
Hari pertama Alice
13
Bersekolah
14
Merasa bersalah
15
Harus Terlatih
16
Tumbuh dewasa
17
Nilai memuaskan
18
Salah masuk
19
Bersyukur
20
Terasa berat
21
Begitu terluka
22
Terima kasih
23
Kekecewaan Kate
24
Ulang tahun Kate
25
Kemah Sekolah
26
Menemani
27
Keracunan
28
Sadarkan diri
29
Pelaku sebenarnya
30
Pelindung Alice
31
Khawatir
32
Menyatakan Perasaan
33
Hanya sekedar sahabat
34
Kelulusan
35
Cantik dan memukau
36
Terima kasih Rayn
37
Pindah
38
Saat terakhir bersama Rayn
39
Rayn pergi
40
Berusah tidak menghiraukan
41
Suasana baru
42
Cemburu
43
Penantian berujung sia-sia
44
Datang menyelamatkan
45
Rencana pernikahan
46
Untuk Kate
47
Minggu depan
48
Permintaan
49
Hari Pernikahan
50
Berusaha
51
Tidak bermaksud
52
Berbaikan
53
Belajar Memasak
54
Brein
55
Janji
56
Bekerja
57
Tidak serasi
58
Perkataan menyakitkan
59
Berbohong
60
Kebetulan
61
Kedatangan Kate
62
Mari berteman baik!
63
Ucapan Brein
64
Keberanian
65
Karena Brein
66
Apa yang sedang Ell pikirkan?
67
Pikiran kacau
68
Tidak marah
69
Berubah
70
Tidak suka
71
Pergi bersama
72
Terkejut bukan main
73
Tidak akan melepaskan
74
Berbeda
75
Tidak boleh!
76
Kembali seperti dulu
77
Tidak fokus
78
Menceritakan semuanya pada Celine
79
Pujian Ell
80
Menghilangkan perasaan.
81
Memilih
82
Memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain
83
Kekesalan Marine
84
Kenapa harus marah?
85
Kate merasa bersalah
86
Kembali marah
87
Kedua kalinya
88
Kejutan
89
Rencana jahat Marine
90
Alice terperangkap di hutan
91
Kembali datang
92
Kembali
93
Marine sangat keterlaluan
94
Perlakuan Ell
95
Bukan Update
96
Tidur Bersama
97
Kesungguhan Ell
98
Ketakutan Kate

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!