Bab 19 Kemana Dia

Daanish berkali-kali menatap layar ponselnya. Sudah berkali-kali dia mencoba menghubungi nomor ponsel Andara, namun tak kunjung tersambung juga.

Kemana dia ? Apa yang terjadi dengannya ?

Nahas !!

Ini sungguh di luar prediksi. Dini hari tadi tiba-tiba Daddy nya menghubungi. Melalui panggilan telfon, bahkan disaat dirinya masih terlelap tidur merajut mimpi. Meminta dirinya untuk segera berangkat ke sana. Situasi begitu genting, kursi kosong kepemimpinan perusahaan benar-benar harus diisi dengan segera.

Setiba di bandara, Daanish mengingat Andara kembali. Yang semalam sudah janji untuk dijemput olehnya untuk diantar ke sekolahnya. Menjadi salah satu ritual kencan terakhir hari ini. Karena kencan sebenarnya akan dimulai sepulang sekolah Andara nanti.

Apa daya, rencana tinggal rencana. Tiada kencan indah di hari ini. Batal seketika, tatkala dirinya harus pergi hari ini juga.

Maafkan aku, Andara !

Mencoba menghubungi Andara untuk ke sekian kalinya, ingin berbicara tuk sekedar berpamitan. Nyatanya, Andara tak jua menjawab panggilan darinya. Tanpa menyadari bahwa Andara yang sedari tadi mengisi fikirannya itu, tengah berdiri tepat tidak jauh darinya. Bahkan, kini tengah menatapnya, tersenyum, melambaikan tangan padanya. Sayang beribu sayang, Daanish sama sekali tak melihatnya, tak menyadarinya, dia begitu sibuk dengan ponselnya. Menghubungi Andara yang sebenarnya begitu dekat dengannya.

Akhirnya menyerah, Daanish menghentikan usahanya. Baiklah, mungkin setiba di sana nanti, dia akan mencoba kembali, menghubungi Andara sang kekasih hati.

Memasukkan ponselnya kembali, Daanish menoleh, sekilas melihat gadis yang begitu mirip dengan Andara.

Diakah ? Tidak mungkin !!

Satu tahun kemudian ...

Riuh kota metropolis, lambang kemodernan zaman. Kesederhanaan kian tergerus waktu, menyisakan tempat kenangan. Tiada teman tuk sekedar bercengkrama, mereka kian sibuk mengejar dunia. Demi mengejar impian, kebutuhan hidup, bahkan cita-cita, ambisi yang melambung tinggi.

Andara berjalan sendiri menyusuri jalanan yang begitu ramai itu. Menyeberangi lautan kendaraan yang sontak berhenti, tatkala lampu rambu untuk menyeberang telah menyala. Mobil mereka berhenti, sabar menunggu lautan manusia yang berlalu lalang menuju ke tempat yang berbeda.

Tak terkecuali Andara, dia berjalan dengan masih semangat empat lima, walau lelah dan penat masih terasa, sisa-sisa mengikuti mata pelajaran kuliah yang sedikit menjenuhkan tadi.

Malam ini dia sudah ada janji dengan temannya. Menjadi pengisi acara di kafe milik temannya itu. Untuk apa ? Menyanyi. Menjadi kegiatan sampingan Andara saat ini. Demi mengusir rasa suntuk di dalam hati. Mengobati kerinduan yang semakin menjadi, kepada seseorang yang jauh di pelupuk mata, tanpa ada kabar berita.

"Andara !" Panggil temannya, melambaikan tangan cukup tinggi. Dia adalah Jason, teman satu kuliahnya di negara ini. Lelaki nyentrik berambut ikal gondrong, senantiasa diikat walau begitu asal. Rambutnya berwarna coklat dengan kaca mata gaya dan tindikkan di telinga, cukup banyak.

Andara berlari menghampiri. Mendekati sahabat berbeda ras itu. Sungguh, walau begitu berbeda, mereka begitu cocok satu hati. Jangan tanya perasaan, mereka murni bersahabat. Lagipula Jason juga sudah mempunyai pacar dan dia ada di sampingnya kini, Elloise.

"Hi, babe ! Kau hampir terlambat." Rangkulnya pada sahabat kesayangan beda jenisnya itu. Ello sang pacar tidak pernah terlihat cemburu. Adat negeri ini memang beda, tak jarang cipika cipiki dilakukan terang-terangan, hanya Andara yang menolak tegas untuk hal itu. Dan justru itu yang membuat Andara begitu menarik. Hal ini menjadi daya tarik.

Andara datang terengah-engah, dengan setengah berlari."Mata kuliah ku hari ini padat sekali. Aku sedikit pusing tadi, jadi aku tidur sebentar, I am so sorry !" Merajuk manja Andara memelas memohon maaf. Tapi itu justru malah membuat Jason tertawa.

"Slow, babe. No problem !" Sembari mulai memainkan alat musik yang ada di sana.

"C'mon, babe ... !" Jason mengintruksikan Andara untuk segera bernyanyi.

Intro telah mulai berbunyi 🎶🎶🎶

"Jason ! Aku baru saja tiba !" Keluh Andara mengerutkan dahi, mengangkat kedua tangannya.

🎶🎶🎶

"Jangan biarkan mereka menunggu lama." Tunjuk Jason kepada para tamu yang terlihat sudah bosan. Sedari tadi hanya mendengar dan melihat suguhan Jason yang bernyanyi, tampak tak menarik mata sama sekali.

Sigap, Andara meraih microfon yang berada tidak jauh darinya. Menyempatkan diri untuk meminum air mineral dari dalam tasnya barang sesaat, kemudian melempar tas miliknya ke sudut panggung yang tidaklah tinggi itu.

Andara berdehem, "Emh !!"

🎵🎵🎵

I love it when you call me señorita

I wish I could pretend I didn't need ya

But every touch is ooh la la la

It's true, la la la

Ooh, I should be running

Ooh, you keep me coming for ya

Land in Miami

The air was hot from summer rain

Sweat dripping off me

Before I even knew her name, la la la

It felt like ooh la la la

Yeah, no

Sapphire moonlight

We danced for hours in the sand

Tequila sunrise

Her body fit right in my hands, la la la

It felt like ooh la la la, yeah

I love it when you call me señorita

I wish I could pretend I didn't need ya

But every touch is ooh la la la

It's true, la la la

Ooh, I should be running

Ooh, you know I love it when you call me señorita

I wish it wasn't so damn hard to leave ya

But every touch is ooh la la la

It's true, la la la

Ooh, I should be running

Ooh, you keep me coming for ya

Locked in the hotel

There's just some things that never change

You say we're just friends

But friends don't know the way you taste, la la la

'Cause you know it's been a long time coming

Don't you let me fall, oh

Ooh, when your lips undress me

Hooked on your tongue

Ooh love, your kiss is deadly

Don't stop

I love it when you call me señorita

I wish I could pretend I didn't need ya

But every touch is ooh la la la

It's true, la la la

Ooh, I should be running

Ooh, you know I love it when you call me señorita

I wish it wasn't so damn hard to leave ya

But every touch is ooh la la la

It's true, la la la

Ooh, I should be running

Ooh, you keep me coming for ya

All along I've been coming for ya

And I hope it meant something to ya

Call my name, I'll be coming for ya

Coming for ya, coming for ya, coming for ya

For ya (oh, she loves it when I come)

For ya

Ooh, I should be running

Ooh, you keep me coming for ya

Sumber: LyricFind

🎵🎵🎵

Suara mereka bersahutan, Suara merdu dan indah Andara maupun Jason mengisi ruangan kafe itu. Memancing riuh para tamu yang menyambut alunan seksi lagu itu.

Suasana malam menjadi hangat dan syahdu, membayangkan Shawn Mendes dan Camila Cabello versi berbeda yang ada di depan panggung sana.

Dari belakang sana, tampak sepasang mata yang menatap takjub pada Andara. Tanpa berkedip, bibir merah yang dimilikinya tak henti mengulas senyuman menggoda. Dengan antusias dia mendengarkan lagu itu hingga selesai. Hingga pada akhirnya, dia bergerak maju, melangkah ke arah depan sana, tuk menemui sang artis bersuara manis itu.

Aku menemukanmu, Andara ...

🍬 Bersambung ... 🍬

🍬🍬🍬Andara🍬🍬🍬

Terpopuler

Comments

DeputiG_Rahma

DeputiG_Rahma

maaf baru hadir lagi😭😭

2021-01-07

0

HeniNurr (IG_heninurr88)

HeniNurr (IG_heninurr88)

Lanjut akak....😍

2020-12-08

1

Lisa Natalia

Lisa Natalia

semoga danis bukan kembaran nya yg lain

2020-12-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Ciuman Pertama
2 Bab 2 Sorot Mata
3 Bab 3 Kejadian Tidak Terduga
4 Bab 4 Berangkat Bersama
5 Bab 5 Hilang Dompet
6 Bab 6 Pulang Bersama
7 Bab 7 Menemui Andara
8 Bab 8 Kondisikan Hati
9 Bab 9 Suara Itu
10 Bab 10 Bubur Ayam
11 Bab 11 Hujan-hujanan
12 Bab 12 Sundel Bolong, Pocong, Vampire
13 Bab 13 Melebihi Batas
14 Bab 14 Gadis Yang Sama
15 Bab 15 Daleel dan Arsy
16 Bab 16 Nakal
17 Bab 17 Terjebak Hujan
18 Bab 18 Pergi
19 Bab 19 Kemana Dia
20 Bab 20 Aku Milikmu
21 Bab 21 Tak Lagi Sama
22 Bab 22 Cinta
23 Bab 23 Keluarga
24 Bab 24 Odorigui
25 Bab 25 TentangMu yang Kucinta
26 Bab 26 Permen
27 Bab 27 Galau
28 Bab 28 Sebut Namaku
29 Bab 29 Menikmati Malam
30 Bab 30 Layu Sebelum Berkembang
31 Bab 31 Memilih Mundur
32 Bab 32 Dueeerrrr !!
33 Bab 33 Marah dan Emosi
34 Bab 34 Dueeeerrrrr (2)
35 Bab 35 Terluka
36 Bab 36 Melepasmu
37 Bab 37 Melepasmu (2)
38 Bab 38 Perempuan Itu
39 Bab 39 Bertemu Mike
40 Bab 40 Menyambut Pernikahan
41 Bab 41 Pesta
42 Bab 42 Malam Ini Saja
43 Bab 42 Kebohongan Gila
44 Bab 43 Menikah ??
45 Bab 44 Belenggu Cinta
46 Bab 45 Belenggu Cinta 2
47 Bab 47 Bersandiwara
48 Bab 48 Old Romance
49 Bab 49 Berjuanglah Untukku !!
50 Bab 50 Jdaaaaarrrrrrrr !!!
51 Bab 51 Dibalik Sebuah Senyuman
52 Bab 52 (End Season 1) Kemarahan
53 Bab 53 (Season 2 ) Karma
54 Bab 54 Tangan Sang Ayah
55 Bab 55 Tentang Dia
56 Bab 56 Kolam Renang
57 Bab 57 Terpaksa Bertemu
58 Bab 58 Makan Malam
59 Bab 59 Bikini
60 Bab 60 Permintaan Gila
61 Bab 61 Kencan
62 Bab 62 Bertemu Sahabat Lama
63 Bab 63 Nikah Kuyy!! Nikah, Yukk?
64 Bab 64 Menghindarimu
65 Bab 65 Demi Andara
66 Bab 66 Mencintaimu
67 Bab 67 Merindukanmu
68 Bab 68 Terpaksa Ditunda
69 Bab 69 - Rasa Cemburu
70 Bab 70 - Hal Penting "Hukuman"
71 Bab 71- Pertengkaran
72 Bab 72 - Papi?
73 Bab 73 - Liburan
74 Bab 74 - Secret! Secret!
75 Bab 75 - Pertengkaran (2)
76 Bab 76 - Pergi
77 Bab 77 - Menyesal
78 Bab 78 - Berusaha
79 Bab 79 - Ternyata
80 Bab 80 - Berbicara
81 Bab 81 - Bertemu Mike
82 Bab 82 - Hamil
83 Bab 83 - Ngidam
84 Bab 84 - Cuti
85 Bab 85-Cemburu
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1 Ciuman Pertama
2
Bab 2 Sorot Mata
3
Bab 3 Kejadian Tidak Terduga
4
Bab 4 Berangkat Bersama
5
Bab 5 Hilang Dompet
6
Bab 6 Pulang Bersama
7
Bab 7 Menemui Andara
8
Bab 8 Kondisikan Hati
9
Bab 9 Suara Itu
10
Bab 10 Bubur Ayam
11
Bab 11 Hujan-hujanan
12
Bab 12 Sundel Bolong, Pocong, Vampire
13
Bab 13 Melebihi Batas
14
Bab 14 Gadis Yang Sama
15
Bab 15 Daleel dan Arsy
16
Bab 16 Nakal
17
Bab 17 Terjebak Hujan
18
Bab 18 Pergi
19
Bab 19 Kemana Dia
20
Bab 20 Aku Milikmu
21
Bab 21 Tak Lagi Sama
22
Bab 22 Cinta
23
Bab 23 Keluarga
24
Bab 24 Odorigui
25
Bab 25 TentangMu yang Kucinta
26
Bab 26 Permen
27
Bab 27 Galau
28
Bab 28 Sebut Namaku
29
Bab 29 Menikmati Malam
30
Bab 30 Layu Sebelum Berkembang
31
Bab 31 Memilih Mundur
32
Bab 32 Dueeerrrr !!
33
Bab 33 Marah dan Emosi
34
Bab 34 Dueeeerrrrr (2)
35
Bab 35 Terluka
36
Bab 36 Melepasmu
37
Bab 37 Melepasmu (2)
38
Bab 38 Perempuan Itu
39
Bab 39 Bertemu Mike
40
Bab 40 Menyambut Pernikahan
41
Bab 41 Pesta
42
Bab 42 Malam Ini Saja
43
Bab 42 Kebohongan Gila
44
Bab 43 Menikah ??
45
Bab 44 Belenggu Cinta
46
Bab 45 Belenggu Cinta 2
47
Bab 47 Bersandiwara
48
Bab 48 Old Romance
49
Bab 49 Berjuanglah Untukku !!
50
Bab 50 Jdaaaaarrrrrrrr !!!
51
Bab 51 Dibalik Sebuah Senyuman
52
Bab 52 (End Season 1) Kemarahan
53
Bab 53 (Season 2 ) Karma
54
Bab 54 Tangan Sang Ayah
55
Bab 55 Tentang Dia
56
Bab 56 Kolam Renang
57
Bab 57 Terpaksa Bertemu
58
Bab 58 Makan Malam
59
Bab 59 Bikini
60
Bab 60 Permintaan Gila
61
Bab 61 Kencan
62
Bab 62 Bertemu Sahabat Lama
63
Bab 63 Nikah Kuyy!! Nikah, Yukk?
64
Bab 64 Menghindarimu
65
Bab 65 Demi Andara
66
Bab 66 Mencintaimu
67
Bab 67 Merindukanmu
68
Bab 68 Terpaksa Ditunda
69
Bab 69 - Rasa Cemburu
70
Bab 70 - Hal Penting "Hukuman"
71
Bab 71- Pertengkaran
72
Bab 72 - Papi?
73
Bab 73 - Liburan
74
Bab 74 - Secret! Secret!
75
Bab 75 - Pertengkaran (2)
76
Bab 76 - Pergi
77
Bab 77 - Menyesal
78
Bab 78 - Berusaha
79
Bab 79 - Ternyata
80
Bab 80 - Berbicara
81
Bab 81 - Bertemu Mike
82
Bab 82 - Hamil
83
Bab 83 - Ngidam
84
Bab 84 - Cuti
85
Bab 85-Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!