"Ra, gue lebih rela lo sama Niko, dari pada lo sama om duda yang sampai punya anak gak sah itu."
Eki dan Niko masih berusaha membujuk Ara. Ara diam memikirkannya, Ara
setuju kalau memanh Niko bisa membantu. Mereka pergi ke cafe untuk
membicarakan semua ini.
"Lo, izin dulu sama papa lo, Nik. Selebihnya kalau papa lo setuju, ya gak apa-apa."
"Ok, gue telpon ya sekarang."
Niko melakukan panggilan suara dengan papanya yang ada diluar negeri.
Setelah menunggu beberapa lama, sambungan telponnyan diangkat.
"Pa, niko mau minta tolong. Papa bisa kan bantuin perusahaan temen niko."
Ara dan Eki menunggu dengan was-was jawaban papa niko. Niko
menyebutkan nama perusahaan papanya ara, setelah meminta beberapa data
papa Niko kembali menelpon.
"Ko, sorry. Kita juga lagi ada masalah, kita juga sedang usaha buat
kerja sama, sama perusahaan baru, kalau kalian tau perusahaan produksi
mobil dan motor yang sedang terkenal akhir-akhir ini, ceonya anak muda,
namanya alex."
Sambungan telponnya terputus begutu saja, dan lihatt.. alex sangat berpengaruh.
"Ra, alex yang sama?" tanya eki pada ara.
"Iya, yang dulu anak kecil, yang paling tinggi dari kita, yang desain
motor dan mobil waktu kita ikut jadi model, ingat Ki, pas ari lahir.
Ingat gak?"
Ara menjelaskan semuanya. Eki dan niko mengerti, dulu Niko juga
datang untuk melihat. Eki dan Niko tak bisa apa-apa. Ara pamit mau
pulang, kalau sudah bahas ini, kepala ara jadi sakit.
"Gak ada cara lain, Ra?" eki masih tak rela. Eki menahan ara.
"Ada, riri katanya mau gantiin gue."
"Ya udah, biarin aja riri yang gantiin." Eki.
"Lo, makin gilak, ki. Ya kali gue biarin adek gue, yang masih kelas
tiga smp buat nikah. Gak ada otak lo. Udah lah, gue mau balik." Ara
mengambil tasnya dan pergi dari sana, matanya berkaca-kaca.
"Eki gila, masak harus riri yang berkorban. Ya gue gak tela lah,
mending gue." ara pergi dari eki dan niko dengan menangis. Dia berjalan
cepat keluar dari cafe.
Eki dan Niko langsung mengejar Ara yang keluar dari cafe. Dari sisi
luar Cafe, seorang anak kecil, dengan rambut potongan poni didepan,
berlari masuk bersamaan dengan Ara yang keluar.
"Ayo pa, Ali mau beli coklat nih." dia dengan antusias nya berlari
masuk tanpa melihat kanan kiri dan depannya. Anak tujuh tahun ini tak
melihat ara yang ada tepat didepannya.
Dug...
Hingga Ali menabrak ara, ara yang sedang mesal begitu saja memarahi dan mengatai ali,
"Kalo jalan liat-liat, adek poni batok."
Tanpa ara sadari, anak kecil yang dia sebut poni batok, karena potongan rambutnya itu adalah ali anaknya alex.
"dasar tante lampir galak, cengeng." Ali juga tak kalah kesal dan
marah pada ara, yang sekilas dia lihat menangis. "Tapi kasian juga,
kenapa nangis ya?"
Ali belum tau tentang perjodohan ara dan alex, jadi dia tak mengenali ara. Sementara ara, terlalu marah dan kesal.
Alex baru saja turun dari mobil, setelah mencari tempat parkir di
cafe itu. Sekilas dia dan ara berpapasan, tapi karena ara buru-buru, ara
tak memperhatikan alex, berbanding dengan alex, yang sudah mendapatkan
foro ara setelah dewasa.
"Ara? itu ara anaknya om dimas kan?" alex yang khawatir melihat ara pergi dengan menangis, langsung mengejar ara.
"Ara?" alex menahan tangan ara untuk pergi, hampir saja dia menyebrang jalan sembarangan.
Ara terkejut, langkahnya tertahan karena seseorang yang tanpa izin
memegang dan menahan tangannya. Ara berbalik dan melihat siapa pemilik
suara itu, ara tau benar itu bukan suara eki atau niko. Tapi siapa?
"Alex?" ara terkejut melihat alex yang ternyata menahan tangannya.
(selalu ya guys, pict hanya pemanis. Lagi suka aja pakai gambar dikit. hihii...)
"ikut saya, biar saya yang antar kamu pulang ke rumah." Alex menarik tangan ara begitu saja.
Ara mengerjap, bingung dengan sikap alex, padahal ini adalah
pertemuan pertamanya, jauh dari kesan kurang ajar, kecuali pegang tangan
tanpa izin, ucapannya sangat lembut bagi ara, saya?
"gak baik cewek pulang sendiri, sambil nangis." katanya lagi, hampir
menarik paksa tangan ara, membuat ara terpaksa berjalan mengikutinya.
***
uwuuu... pertemuan pertama yang seru, romantis dengan air mata... hihi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
beybi T.Halim
gimana cerita nya anaknya Alex ditinggal?
2024-12-22
0
Jingga
👍👍👍👍
2021-06-07
0
Naftali Hanania
👍👍👍😆
2021-05-12
0