Eye Contract

Eye Contract

I'm the demon eye

-Loxford-

Desa terpencil di bagian Utara perbatasan Moshi pusat ibukota kerajaan Armageddon yang di pimpin oleh king Arthur pengganti raja sebelumnya King Alex yang telah gugur karna suatu hal.di sana seorang anak hidup terkucil di antara penduduk Loxford mereka memanggilnya 'VERDOEMD'

Yang di artikan sebagai si terkutuk.

Hari-harinya di lalui dengan berbagai ejekan serta hinaan karna kelahiran nya yang di anggap pembawa Kemalangan bagi setiap orang namun kehidupannya mulai berubah semenjak kejadian hari ini.

-VERDOEMD -

Mereka bilang aku ini aib bagi desa Loxford,karna kehadiranku inilah seluruh desa tekena imbasnya beberapa anak di desa di nyatakan hilang lalu wabah penyakit aneh serta kekayaan desa ikut menurun.dulu desa Loxford adalah desa makmur yang di puja karna kekayaan yang di milikinya bahkan penduduk Moshi pusat ibu kota kerajaan Armageddon menjuluki desa kami sebagai The heart of Armageddon Kingdom. tapi itu tak lama setelah sebuah kejadian terjadi setelah kelahiran ku.

Aku tak tau pasti mengapa mereka mengatakan jika aku ini aib bagi mereka,namun seseorang nenek yang pernah ku tolong di jalan pernah mengatakan padaku jika aku ini milik dari pemberi kutukan desa ini oleh karna itulah semua penduduk desa mengucilkan dan membenci ku karna kehadiranku,mereka bahkan mengutus pembunuh bayaran dari kalangan kriminal untuk membunuhku sayangnya utusan mereka mati tanpa sebab.

Sebenarnya siapa yang memberikan kutukan di desa ini dan mengapa harus aku yang terlibat,lalu apa penyebab orang itu memberikan kutukan.?

Ada banyak pertanyaan melintas di pikiranku hingga aku lupa jika nenek yang telah ku tolong saat itu tak ada di sampingku lagi sehingga

Pertanyaan ku masih belum terjawab,tetapi kejadian hari ini sudah cukup menjawab semua pertanyaan yang slalu melintas di pikiranku walaupun masih banyak hal ingin ku ketahui dari sekian banyak teka teki di hidupku.

Saat itu matahari bersinar terik di atas kepala begitu panas sehingga ku putuskan untuk beristirahat di bawah pohon besar sambil merasakan angin bergerak menyentuh kulitku,entah dari mana seperti biasa sekelompok anak-anak pengganggu datang kembali mengejekku sambil tertawa.

"Mata iblis dasar cacat.!"ejek salah satu anak yang tak jauh dari ku.

Perlu ku beritahu sesungguhnya mataku ini memang cacat dan buta oleh karna itu setiap hari aku slalu memakai kain penutup, beruntungnya sebuah keajaiban terjadi padaku.tuhan memberikanku sebuah kesempatan untuk melihat dalam keadaan buta biarpun tak begitu jelas tapi itu sudah cukup bagiku.

"Hentikan..!"teriakku karna aku sendiri tak suka dengan keadaan ini

Bukannya berhenti anak itu malah semakin memperkeras suaranya ia juga mengajak beberapa anak yang ada di sekitarnya untuk ikut serta mengejekku,Aku terdiam menunduk kebawah sambil menutup telinga berharap tidak mendengar teriakan anak-anak seumurku menggema di telingaku.mereka terus mengatakan ku buta,cacat,mata iblis dan semacamnya.

"Dasar mata iblis karna mu sekarang desa ini tak lagi makmur dahulu.!!" Ujar anak laki-laki di depanku

"Teman kami juga hilang karna mu.!"timpal satunya

Tidak..!! tidak.!! Aku tak pernah mengharapkan jika desa ini atau penduduknya akan mengalami kemalangan,bahkan aku sendiri juga tak tahu bagaimana anak-anak di desa Loxford bisa menghilang tanpa sebab.

"Bukan aku penyebabnya bukan..!"

Pikiranku masih belum sanggup menerima ucapan mereka mengenai semua kesialan yang menimpa desa ini,teriakan mereka masih terdengar di telingaku tanpa sadar likuid bening merembes keluar hingga kain penutup yang ku gunakan basah

"Hentikan aku mohon...!"teriakku namun masih terdengar seperti lirihan.

Mereka sejenak terdiam saling berpandangan satu sama lain kupikir mereka mengerti bahwa aku begitu lelah di hina dan ditindas seperti ini,namun itu semua salah..!bahkan jauh dari pikiranku bukannya diam atau menolongku mereka malah kembali tertawa puas

"Lihat anak mata iblis ini berteriak,seperti anak kucing terjepit "tunjuk anak lelaki di depanku ia masih terlihat bahagia setelah mengejekku tak lupa ia juga menyeringai aku tau itu karna tuhan memberiku sebuah keajaiban melihat dalam keadaan mata cacat.

"Seharusnya dia saja yang hilang kenapa harus teman kita bukankah dia aib di desa kita..!"

Plakkk.!

Kepalaku terasa pening setelah terkena sebuah lempar kemungkinan itu batu karna benda itu cukup keras hingga membuat kepalaku mengeluarkan cairan.

Aku masih diam tertunduk kebawah tak berniat melawan jika aku melawan maka apa dayaku jadinya dengan kondisi ku yang tak menguntungkan melawan beberapa anak di sekitarku sementara aku hanya sendirian.

"Aku heran siapa yang mau membesarkan mu atau melahirkan anak bermata iblis seperti mu,kau hanyalah beban bagi kami dia pasti orang yang sudah tak waras membesarkan anak 'verdoemd' "

Sesak,sungguh rasanya begitu sesak darah ku serasa berhenti mengalir mendengar kata laknat di akhir kalimatnya,'verdoemd' atau anak terkutuk....

"Ibuku pernah bilang padaku jika orang yang di kutuk itu tak lain hanyalah penjilat iblis dan pengikut sekte gelap mungkinkah orangtuamu juga begitu "tawanya di akhir kalimat

Amarah mulai naik perlahan aku berdiri di atara merek tak peduli lagi dengan siapa mereka di depanku entah itu satu atau dua bahkan lebih dari itu aku tak peduli! Mereka sudah melewati batas kesabaran ku selama ini,mengatakan ku adalah anak verdoemd lalu orang tuaku yang aku tak tau sendiri di mana keberadaannya

"Jangan asal bicara kau jika kau sendiri tak tau apapun tentangku.!"entah keberanian dari mana aku mampu mengatakan hal itu di depan mereka tanpa rasa takut sama sekali

"Lihat lihat anak kucing ingin menjadi singa,memangnya apa yang bisa di lakukan anak cacat sepertimu bahkan ketika kau berjalan pun harus di bantu tongkat bagaimana bisa kau melawan kami yang melebihi dirimu sendiri"ejek seorang perempuan

Suara itu...

Aku kenal suara perempuan itu,dia Griel sahabat kecilku kenapa bisa Griel yang ku kenal baik hati berada di antara orang-orang yang suka menghina ku..?

"Griel itukah kau.?"tanyaku terheran heran

"Siapa lagi jika bukan kau mata iblis..!"

Aku tertegun perubahan Griel cukup membuatku terkejut dengan sikapnya yang selama ini aku kenal

"Mengapa kau bisa berada di antara mereka.?"kembali aku bertanya

Dia hanya terkekeh lalu terdengar suara derap langkah kaki menuju diriku yang masih menunggu jawaban dari Griel

Srekkk..

"Akhhh.!" Aku berteriak sakit merasakan seseorang menjambak rambutku dengan keras

"Kau pikir aku mau berteman dengan anak cacat sepertimu,terkutuk dan menjadi aib desa.?"

Aku menangis bukan karena sakit yang kurasakan ketika Griel menarik rambutku melainkan ucapnya bagaikan pisau itu.

"A-pa maksud mu Griel,bukankah kita berteman sejak kecil.?"isak ku

"Berteman .?"

Griel melepas tangannya dari rambutku ia tertawa keras aku tak mengerti mengapa dia menjadi berubah sikap 180° dari yang sebelumnya

"Kau tau selama ini aku hanya mengangap mu seorang cacat dan tak lebih dari itu,orang tuaku memintaku untuk mendekatimu membuatmu seolah olah percaya bahwa aku adalah temanmu hingga aku bisa mencari informasi mengenai kutukan itu sehingga kami penduduk desa Loxford bisa kembali berjaya dengan menghancurkan mu..!"

"Apa ini..?" batinku tak sanggup dengan kenyataan pahit yang ada di depanku

Griel yang ku kenal teryata seorang pengkhianat,dia berteman denganku hanya untuk sebuah informasi mengenai kehidupanku,mata iblis ini dan juga kutukan desa yang di berikan oleh entah siapa itu

"Ya seperti itulah dirimu lemah dan tak berdaya sungguh hiburan yang tak boleh terlewatkan "ujar seseorang

"Diam Steve.!!"teriak laki-laki yang ada di depanku

Aku menyeringai mengetahui beberapa nama yang ku kenal di desa Loxford Steve si anak pemalas itu dan Griel si pengkhianatan lalu siapa anak laki laki di depanku ini .?

"Aku penasaran dengan matamu mereka bilang matamu itu indah"ucap Steve

"Jangan...!"teriakku berlari ke belakang berharap mereka tak akan menakap ku namun sialnya kaki bodohku ini malah terjatuh karna tersandung

Tidak tidak.!! Aku tak ingin mereka melihat mataku ini jika ini terjadi akan ada marabahaya

"Ku mohon Steve jangan lakukan ini,kau boleh mengejek ku menghina ku tapi tidak dengan ini..."mohon ku di iringi isakkan.

"Akan ada marabahaya bagi mereka yang melihat matamu kecuali dia yang ditakdirkan untukmu"

kalimat nenek yang ku tolong waktu itu masih teringat jelas oleh ku pikir itu hanya sebuah kalimat yang tak begitu penting Samapi suatu kejadian itu terjadi padaku di tengah malam,

Mereka entah siapa menyelinap masuk dalam gubuk ku berniat ingin memperkosaku namun malangnya salah satu dari mereka malah membuka ikat mataku hingga orang tersebut berteriak kesakitan dan setelahnya aku tak tau apapun kecuali kegelapan yang menerpaku.

Dan kini kejadian itu kembali terulang Steve lelaki brengsek ini ingin membuka ikat mataku tak hanya itu saja Griel dan laki laki yang tak tau siapa dia mengunci semua pergerakan ku.

"Kumohon Steve jangan lakukan ini atau kau akan dalam bahaya..."lirihku namun lelaki itu tak berkata ia malah tak menggubris peringatan ku.

"Griel..."panggilku

Plakkk..!

"Diam *ng..!"Steve menampar pipiku sampai ujung bibir ku berdarah,Griel dan Steve tertawa bersamaan tak lupa lelaki di sampingku juga ikut tertawa bahagia diriku lemah di hadapan mereka.

Jari jemari Steve mulai membuka ikatan penutup mataku sampai semua penutupnya terbuka menyisakan kedua mataku yang masih terpejam tak berniat membukanya.

"Buka matamu vordoemd.!!"teriak Steve membentak

Aku terperanjat mendengar bentakan Steve rasa takut memenuhi semua pikiranku mau tak mau aku harus membuka mata, sebelum itu aku mengatakan sesuatu pada mereka.

"Jangan salahkan aku jika terjadi sesuatu pada kalian,aku sudah memperingati kalian sebelumnya dan jangan pernah memalingkan penglihatan kalian dari mataku ini"ujarku masih terisak-Isak.

"Cepat bicth..!" Griel begitu tak sabaran ia kembali menarik rambutku agar aku bisa membuka mataku,ketakutan ku makin membesar tiap detiknya.tak ada hal yang bisa aku lakukan untuk mengurangi ketakutan ini kecuali menutup telinga sambil berhitung ketika membuka mata secara perlahan.

1..

2 ..

Hitungan ke tiga mataku telah terbuka sedari dulu mata ini tak pernah ku perlihatkan pada siapapun dan sekarang Steve melihat kedua mataku, semula dia banyak bicara layaknya ksatria tapi sekarang ia terdiam menampakan raut ketakutan menatap mataku sambil berteriak teriak kesakitan.

Griel dan lelaki di sampingnya di buat bingung dengan perilaku Steve yang tiba-tiba berteriak kesakitan lelaki itu memegang kepalanya menarik-narik rambut hitamnya sambil berteriak.

"Apa yang kau lakukan dengan teman kami...!" lelaki di samping Griel berteriak sambil berlari menuju Steve memapah temannya kembali berdiri.

"Aku tak melakukan apapun"sahutku santai

Griel semual berada di sampingku ikut serta berlari menyusul menuju Steve membantu temannya memapah Steve yang masih dalam keadaan bisa di bilang tidak terlalu baik.

"Hey-hey Steve apa yang terjadi denganmu..?"griel menggoyangkan tubuh Steve dengan pelan sementara orang yang di panggilnya meringkuk,menangis ketakutan seolah-olah baru melihat iblis.mengetahui keadaan Steve yang amat memperihatinkan di depanku membuat hatiku senang meski aku tak dapat melihat namun bukan berarti aku tuli.mendengar jeritan Steve adalah kehormatan bagiku atas setiap kelakuan buruknya kepadaku.

" dasar terkutuk.!!" Tak terima melihat Steve seperti itu griel berteriak mengumpat diriku,aku tak peduli bukankah itu setimpal untuk mereka lagi pula aku sudah memperingati hal ini sebelumnya.mereka saja yang tak mau mendengarkan ku.

"Griel apa yang harus kita lakukan sekarang .?"terdengar lirihan laki-laki di dekat Griel, laki-laki itu sepertinya putus asa bingung harus berbuat apa

"Apa maksudmu Criss tentu saja membawanya pulang dan melaporkan hal ini pada madam Rose mengenai kelakuan anak jah*nam ini terhadap Steve..!"ujar Griel mengeram marah

"Mada rose Ny.kaya tetapi rakus harta,bahkan aku bisa menyebutnya dia bukanlah sosok ibu tetapi jal*ng"batinku

Samar-samar aku melihat Griel mengepalkan tangannya ia terlihat begitu marah tapi apa peduliku dia sendiri yang menjerat dirinya dalam keadaan seperti ini.

"Kauuu....

Griel memalingkan wajahnya menatapku seraya menunjukku dengan jari,ia melangkah mundur ketakutan hal itu membuat Cris yang sedang menyadarkan Steve di buat terkejut melihat raut wajah Griel ketakutan

"Griel apa yang terjadi denganmu.?"tanya Criss berlalu menghampirinya

"Iblis...dia si terlarang..!"tunjuk Griel masih dalam kondisi ketakutan

"Apa maksudmu dia itu si Verdoemd bukan si terlarang"

Ah rasanya mendengar suara takut mereka membuat hatiku terasa lega semua beban yang ku tanggung akibat mereka serasa hilang sekejap setelah mendengar jerit ketakutan mereka sungguh tontonan yang amat penting dan tak boleh terlewat,Kembali aku mendengar suara Griel ketakutan menjadi teriakan kesakitan sama seperti yang di alami Steve.

"Kalian memang pantas mendapatkannya.!"teriakku membatin sambil memungut penutup mata di tanah lalu kembali mengikatnya di mataku.

Cris mudur selangkah demi selangkah ia tak ingin seperti kedua temannya setelah melihat Griel dan steve berteriak-teriak lalu tertawa sendiri layaknya orang gila

"Si-siapa kau.?"Criss menatapku dengan raut ketakutan tubuhnya bergetar hingga terjungkal ke belakang.

"Aku..?" Ia mengangguk cepat namun masih menjaga jarak dariku

"Bukankah kalian memanggilku si Verdoemd"lanjut ku di iringi tawa

Cris berteriak tak kala diriku tertawa, ia berlari menerobos ranting-ranting serta beberapa pohon meninggalkan dua temannya dalam keadaan menyedihkan. dari kejauhan dapat ku dengar suara teriakan Criss yang mengatakan 'sitelarang' memangnya siapa si terlarang itu.?

Aku memilih pergi meninggalkan dua anak seumurku di situ Griel dan Steve masih sama keadaan menyedihkan. dari dulu dia memang menyedihkan tak pernah di sayang oleh madam rose

Oh jangan lupakan Griel si pengkhianat dia tak kalah malangnya seperti Steve hanya jadi alat oleh orang tuannya demi menjual informasi pada king arthur demi mendapatkan sekarung koin emas.

Ngomong ngomong soal itu bagaimana aku tau? ya selain aku bisa melihat kilasan keadaan sekitarku sesaat dalam keadaan mata buta teryata aku juga bisa mengetahui sebab mereka melakukan hal ini padaku, sungguh sebuah keberuntungan bagiku kecacatan dan kutukan siapa yang menyangka akan menjadi tameng untukku.

Terpopuler

Comments

Mom La - La

Mom La - La

ku mampir ya thorr...

2023-02-10

1

𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindael🤎🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindael🤎🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

aku mampir aku sungguh merasa kasian kepada tokoh utama disini di ejek dan bahkan di bilang aib di desa. Itu anak yan yg bernama stev apa yang akan terjadi padanya ya setelah melihat mata si tokoh utama ? lanjutkan agar tak penasaran 👉

2023-02-10

1

〈⎳ Dandanies Aerigom1288

〈⎳ Dandanies Aerigom1288

hai aku mampir karya kamu menarik semangat ya

2023-02-10

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!