Renturn of Regan

Sepergian verdoemd Mike masih merasa menyesal dengan apa yang ia lakukan kepada verdoemd,dia berharap jika ada kesempatan ia ingin meminta maaf kepada verdoemd atas tindakannya.

Sebastian juga tidak mengharapkan hal ini akan terjadi namun siapa yang akan menduga karnanya akan ada yang terluka Sebelum mereka berada di altar tempat biasa tuanya memanggil mereka berdua, di jalan keduanya melihat verdoemd berada di taman dengan penutup mata.memandang ke depan tanpa ekspresi apapun mereka pikir saat itu adalah waktu yang tepat untuk berbicara pada verdoemd mengenai hari itu tapi tak di sangka-sangka Lexsa datang sambil marah-marah menampar pipi mulus verdoemd hingga bibirnya berdarah.

Mike mengeram melihat apa yang telak Lexsa lakukan ingin sekali dia pergi menolong verdoemd sayangnya Sebastian menahannya sehingga ia mengurungkan niatnya dan berlalu pergi meninggalkan verdoemd dengan penyesalan.

Mereka tak menyangka jika kejadian yang baru saja mereka lihat akan sampai ke telinga tuanya begitu cepat,hal yang membuat keduanya di ambang kemarahan adalah ketika Mike dan Sebastian mengetahui jika Lexsa telah membolak-balikan fakta mengenai peristiwa dirinya dengan verdoemd di taman tadi padahal Lexsa sendiri lah yang telah membuat kesalahan terlebih dahulu tetapi mengapa verdoemd yang menerima hukuman.

Rasa bersalah di atara keduanya masih ada apalagi Mike terutama.dia telah membuat verdoemd begitu menderita di waktu yang singkat hanya karna kesalahpahaman nya, untuk itu Mike segera mungkin menghampiri tuanya di susul Sebastian di belakang tubuhnya keduanya ingin memperjelas permasalahan yang mereka dengar dari pelayan yang suka bergosip.

Ketika keduanya hampir sampai di depan pintu ruangan verdoemd mata mereka tanpa sengaja melihat tuanya berserta Lexsa keluar dari ruangan verdoemd,Mike berdecih kala ia memandang Lexsa sedang bergelayut manja kepada tuanya bukan karna sifat manjanya yang membuat dirinya begitu membenci wanita tersebut melainkan kelicikan nya.sementara itu Sebastian acuh tak acuh dengan apa yang ada di depannya ia tak peduli mau tuannya dengan siapa asalkan tidak sampai membahayakan kerajaan velga.

Leon mengerutkan dahi menemukan dua orang kepercayaannya ada di depannya keberadaan mereka begitu membantu dirinya terutama Sebastian dia lebih mengerti apa saja yang ia inginkan,Leon sesegera mungkin meminta Lexsa di sampingnya untuk pergi karna dia tahu Sebastian dan Mike memiliki hubungan buruk dengan gadis itu.

Awalnya Lexsa menolak keras dengan alasan ia takut jika verdoemd akan berulah lagi kepadanya namun dengan lembut Leon menenangkan nya sehingga leksa mau tak mau menurutinya dengan wajah cemberut meninggalkan Leon sambil mengepalkan tangannya.

"Apa ada hal penting sampai kalian kemari.?"nada Leon kembali dingin tidak seperti sebelumnya lembut

"Tuan kami kemari ingin memberikan mu obat sekaligus memberitahumu mengenai kejadian yang di alami oleh bocah laki-laki itu"jelas Sebastian to the point

"Bocah laki-laki.?"balik bertanya

Sebastian dan Mike menganguk serentak mereka berdua saling menatap satu sama lain apakah tuanya itu belum tahu jika verdoemd adalah seorang anak laki-laki apakah tuannya memandang verdoemd adalah seorang gadis.

"Ya apakah tuan tidak tahu jika verdoemd adalah seorang bocah laki-laki.?"

Leon memijit keningnya kepalanya terasa berdenyut ia kira verdoemd adalah seorang gadis jika ia tahu sejak awal verdoemd adalah laki-laki maka ia tak akan segan-segan membuatnya menderita dengan cepat.

"Apa yang tuan pikirkan.?"kali ini mike angkat bicara melihat tuannya seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Aku baru tahu jika dia adalah anak laki-laki ku kira dia adalah seorang gadis"sahut Leon.

"Jadi apa yang ingin kalian sampaikan kepadaku,bukankah tadi ku dengar kalian ingin memberiku sebuah obat.obat apa itu..?"lanjut Leon

Mike mengangukan dari tanganya muncul sebuah bola berwana hitam,bola tersebut sudah berisi 1000 jiwa yang telah mereka berdua kumpulkan untuk tuannya.dengan seribu jiwa tersebut maka sisi gelap tuannya bisa di tahan untuk sementara waktu sampai mereka menemukan solusi agar bisa mengedalikan sisinya.

"Serap lah bola ini tuanku maka sakit mata yang kau rasakan perlahan akan menghilang dan soal bocah itu dia tidaklah bersalah wanita itu dahulu yang membuat ulah "jelas Mike

Leon segera mengambil bola hitam dari tangan Mike sesuai perkataan Mike ia menyerap seluruh isi dari bola tersebut sampai warnanya berubah menjadi biru,perlahan lahan mata Leon terpejam ia merasakan sensasi aneh setelah menyerap isi dari bola tersebut.rasanya tubuhnya di penuhi oleh kekuatan matanya pun tidak lagi sesakit tadi

"Ini luar biasa seluruh tubuhku terasa segar" Leon membuka matanya kembali ia menggerakkan beberapa bagian tubuhnya seperti tangan dan lainnya,sejenak ia baru sadar ada hal aneh baru saja ia lupakan.

"Sebastian ada apa dengan matamu ..?"

Jari Sebastian menyetuh salah satu matanya ia tersenyum tipis

"Seseorang menyelamatkanku ketika menjalankan misi dia tahu aku adalah seorang half oleh karna itu dia membantuku bagaimana mengontrol kekuatan dalam diriku"

Leon menganguk tahu jika yang di maksud dia oleh Sebastian siapa tapi Leon tak peduli jika verdoemd telah menyelamatkan Sebastian dan membantunya.

"Jadi kau ingin mengatakan apa mengenai bocah itu huh,bukan berarti setelah dia menyelamatkan nyawa Sebastian aku akan mengampuninya atas apa yang telah di lakukanya kepada Lexsa"

Mike mengeram tuannya begitu keras kepala dia buta dengan keadaan sekitarnya karna seorang wanita licik Mike bertanya tanya dalam hati apa yang telah wanita itu lakukan sehingga tuannya keras kepala.

"Aku melihatnya dia pergi melalui pintu rahasia yang ada di ruanganya saat kau sedang lemah ji-

"Cukup Mike.!jangan kau katakan apapun mengenai Lexsa,dia gadis baik aku yang telah menemukanya jadi aku lah yang memutuskannya bukan kau"

Leon memotong semua perkataan Mike ia tak mau mendengar semua hal yang di katakan Mike ia lebih tahu apa yang harus di lakukan olehnya dan memilih pergi meninggalkan keduanya,namun di pertengahan jalan Leon sempat berhenti

"Jangan pernah ikut campur urusan ku,kau tak tahu apapun mengenai hal itu kecuali diriku.!"

"Karna kalian tidak akan tahu apa yang sedang ku rencanakan"lanjut Leon membatin

Mereka berdua memandang tubuh tuannya pergi setelah mengatakan hal barusan.tak jauh dari mereka seseorang sudah lama menguping pembicaraan mereka dia menyeringai mengetahui reaksi Leon setelah kedua orang kepercayaannya mengadu.

"Setelah ini akan ku buat dia menderita"

Kembali ke Mike dan Sebastian mereka berdua langsung menuju ke dalam ruangan verdoemd memastikan apa yang telah terjadi dengan bocah itu setelah tuannya keluar dari ruangan nya

"Hey bocah apa yang telah tuan lakukan padamu.?"

Verdoemd menghapus air mata di pipinya setelah tahu jika ada seseorang datang ke ruangannya

"Tuan apa yang kau lakukan di sini.?"laki-laki itu bertanya dengan nada dingin ia tahu suara itu,suara sosok yang telah ia selamatkan waktu itu.

"Aku hanya ingin menemani seseorang "sahut Sebastian

"Heh..?"

"Maksud ku Mike dia ingin meminta maaf kepadamu setelah apa yang terjadi selang waktu itu"ralat Sebastian

Verdoemd terdiam pikiranya berputar-putar harus berbuat apa di lain sisi ia begitu membenci keadaanya namun di sisi lain tuan itu tak salah ia hanya khawatir

"Aku minta maaf dengan tindakanku kemarin,sebagai gantinya kau boleh meminta apapun kepadaku aku adalah seorang black wicth dan juga orang kepercayaan tuan kau bisa meminta apapun sesuai keinginanmu.!"ujar Mike lantang.

Sebastian tidak pernah melihat Mike begitu ingin di maafkan dia adalah tipe kejam dan juga acuh

"Aku tak pernah melihatmu seperti ini"bisik Sebastian

Mendengar tuan di depanya akan melakukan apapun yang ia minta verdoemd berfikir apa yang ia minta sebagai ganti dari tindakan laki-laki di depannya

"Aku ingin kalian jadi temanku bagaimana kalian mau.?"

Mike dan Sebastian melongo mendengar permintaan bocah di depanya ada banyak orang di luar kerjaan datang meminta harta,kekuasaan bahkan kekuatan kepada mereka tapi bocah di depan mereka hanya meminta hal kecil darinya.

"Apa bocah ini beres dia meminta kami menjadi temanya.?'batin Mike

"Apa yang di pikirkan anak ini sebenarnya.?"batin sebastian

"Bagaimana apa kalian setuju dengan permintaanku ini..?"kembali verdoemd bertanya setelah beberapa dia tidak mendengar balasan dari kedua laki-laki itu.

"Hanya itu yang kau minta baiklah kami menyetujuinya tapi untuk apa kau meminta kami menjadi temanmu kau tahu kami ini bisa saja membunuhmu dengan mudah"

Verdoemd tertawa kecil mengingat bagaimana satu per satu orang yang ia sayangi mati

"Aku sendirian dan slalu sendirian aku ingin kuat melindungi mereka yang ku sayangi,kalian begitu kuat mungkin bisa mengajariku menjadi kuat sekaligus menjadi temanku"

"Aku mengerti"Sebastian tersenyum mata indahnya menatap tubuh kecil didepanya

"Jadi apa yang telah tuan lakukan padamu saat dia di sini bersama si ular.?" Ujar Mike to the point

"Dia memintaku mejadi pelayan nona itu,aku benar-benar tidak menamparnya tapi sepertinya tuan Leon tidak mengerti juga"

Sebastian tertegun begitupun Mike mereka ingin tahu bagaimana bocah itu tahu jika di depan mereka adalah Leon sementara Regan sedang tertidur padahal orang-orang mengenal tuanya dengan nama depanya Alois.

"Bagaimana kau tahu dia Leon.?"

"Seseorang memberitahuku aku tak tahu siapa dia tapi dia berada di alam sadarku"jelas verdoemd

"Apakah..."

"Berhati-hatilah dengan wanita itu dia itu licik ingin sekali aku menyingkirkan nya namun sialnya tuan slalu melindungi nya.!"decak Sebastian.

"Kau tak perlu takut bahkan aku menakutkan apa yang akan terjadi dengan wanita itu jika bersama bocah ini"bisik Mike

Sebastian tidak mengerti dahinya saling bertautan meminta penjelasan.

"Nanti aku jelaskan sekarang kita harus pergi bukankah kau memiliki urusan dengan utusan kerajaan sebelah" Sebastian berdehem pelan menganguk

\=\=\=\=\=\=\=\=

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Semua yang telah di katakan oleh Leon dengan Mike dan Sebastian sudah ia dengar dari kejauhan,dia menyeringai puas melihat Leon masuk ke dalam jebakan nya.rencana Morgan cukup cerdik dengan melibatkan seseorang sebagai pelampiasan Leon dengan begitu ini akan memudahkannya menghancurkan lelaki itu.

"Aku akan memberitahu Morgan secepatnya,dia harus tahu kabar gembira ini! Mungkin dia sekarang tengah mengumpulkan pasukan"guman Lexsa.

Rencana pertamanya telah selesai sekarang ia tinggal memainkan beberapa permainan membuat verdoemd menderita melalui Leon dia sendiri tahu jika mata Leon dan verdoemd saling terhubung,Leon bodohnya telah mengatakan semua yang ingin ia ketahui.

"Kerajaan Armageddon telah hancur apakah Leon akan menghancurkan kerjaan lain melihat ada banyak untusan kerajaan lain datang menemuinya hanya karna verdoemd ada di sini"pikir Lexsa

Lexsa bertanya-tanya mengapa seluruh kerajaan sebelah begitu mengkhawatirkan keberadaan verdoemd di sini jika mereka ingin bocah laki-laki itu tidak ada di kerajaan velga buat apa susah-susah harus mengutus beberapa orang tinggal menarik paksa bocah tersebut maka masalah mereka akan selesai lagipula bukankah Leon menginginkan verdoemd menderita.?

"Mungkin morga lebih tahu mengenai hal ini, aku akan bertanya kepadanya setelah ini"

Pandanganya kembali terfokus ke arah di mana Sebastian dan Mike berada ia harus pergi dari tempat itu sebelum tertangkap basah menguping pembicaraan mereka,setelah di pastikan Mike dan Sebastian pergi Lexsa langsung menuju ruanganya melewati beberapa pelayang menunduk hormat kepadanya,saat di pertengahan jalan tiba-tiba tanpa sengaja matanya menangkap beberapa orang utusan kerajaan sebelah tengah berbicara dengan sebastian.mereka begitu memaksa Sebastian untuk bertemu dengan Leon.

"Tiga utusan kerajaan sebelah itupun dalam waktu bersamaan,biasanya hal ini terjadi jika sesuatu malapetaka akan datang tapi Morgan belum melakukan serangan bagaimana bisa ada tiga utusan kerajaan sebelah di waktu yang bersamaan"

Buru-buru Lexsa menghampiri Sebastian yang sedang berbicara dengan ketiga utusan kerajaan berbeda.

"Ada apa ini kenapa ada ribut-ribut.?"

Sebastian melirik ke samping lalu kembali terfocus lawan bicaranya yang ada di depan seolah-olah seseorang di sampingnya adalah angin berlalu.

Sementara itu Lexsa mengeram kesal karna pertanyaanya tidak terjawab bahkan utusan kerajaan sebelah pun diam tidak menggubris ucapanya.

"Hei katakan padaku ada hal apa sampai kalian ribut di sini.?jika Leon tahu hal ini dia pasti akan menghukum kalian.!"

"Nona kau bukan anggota dari kerajaan velga untuk apa kami membuang waktu dengan menjawab pertanyaanmu" sahut salah satu dari mereka sinis

"Apa maks-

Sebastian sudah tidak tahan lagi dengan keberadaan Lexsa di sampingnya setiap kali ada masalah entah bagaimana wanita itu slalu datang ikut campur dalam masalah.

"Cukup.!ini urusan kerajaan kami jadi bisakah kau pergi tinggalkan kami dan jangan pernah ikut campur urusan kerjaan kami lagi.?!"

"Beraninya kau seba-

Sebelum Lexsa mengatakan kalimatnya dari belakang tubuhnya Leon datang memegang bahunya sehingga dia tanpa sadar menghetikan kalimatnya

"Leon akhirnya kau di sini,katakan pada orang itu untuk tidak membentakku"pinta Lexsa manja sambil menujuk jarinya ke arah Sebastian

"Pergilah ini bukan urusanmu.!"

Tubuh gadis itu terdiam kaku mendengar apa yang telah di katakan Leon padanya,begitu dingin dan juga ketus tidak seperti biasanya.

"Leon apa yang terjadi padamu.?"lirih Lexsa

"Tuanku sudah meminta anda pergi jadi bisakah anda pergi sebelum saya menggunakan kekuatan"

Lexsa mendesis ia merasa di permalukan sekarang di hadapan para tamu sekilas maniknya melirik ke arah Leon sesaat sebelum ia pergi meninggalkan mereka dengan perasaan marah.

"Tuan Regan apa kah tuan telah kembali.?"

Lewat telepati Sebastian melirik ke arah tuannya meminta jawaban dari pertanyaanya

"Ya aku kembali,Leon telah lama mengambil alih tubuhku sehingga semua keadaan kacau karnanya"balas Regan

Kembali ke keadaan,tiga utusan dari kerajaan berbeda mereka membujuk memberi hormat lantas ketiganya memberikan sebuah gulungan kepada Regan.

Regan membuka gulungan tersebut semuanya menuliskan agar dia mau membiarkan kerajaan sebelah membawa verdoemd jauh jika tidak ada malapetaka bagi seluruh kerajaan.

"Tch.. sudah ku katakan kepada mereka tapi mengapa masih saja membahas hal yang tak berguna.!"decak Regan.

Setelah membaca isi dari ketiga gulungan tersebut Regan langsung membuang seluruh gulungan dengan muka dingin

"Katakan kepada pemimpin kalian jika masih saja menggangu urusanku maka bersiaplah menerima kehancuran seperti yang telah aku lakukan terhadap kerajaan Armageddon.!"

Ketiga utusan kerajaan mengangguk takut mereka secepat mungkin pergi dari hadapan calon pemimpin kerajaan velga Alois

"Sebastian katakan kepadaku sebenarnya apa yang terjadi selagi tubuhku di kendalikan oleh Leon.?"Regan memalingkan muka menatap orang di sampingnya

"Tidak ada tuan,tuan Leon seperti biasa tidak suka di ganggu dan slalu bersama dengan kesayanganya,namun baru-baru ini tuan Leon menjatuhkan hukuman pada verdoemd untuk menjadi pelayan wanita itu"jelas nya

"Dasar bodoh.!"umpat Regan.

Sebastian menggaruk tengkuknya yang tidak gatal ia tak mengerti dengan tuanya itu sikap dan sifatnya sulit di tebak biarpun terkadang dirinya hanya bisa memahami beberapa hal saja.

"Apa ada hal aneh sehingga tuanku begitu khawatir.?"

"Ya akhir-akhir ini Leon sering kali mengambil alih tubuhku aku sendiri tidak bisa mengontrol dirinya padahal tubuh ini seutuhnya milikku"sejenak Regan terdiam ia mengalihkan tubuhnya menghadap Sebastian

"Tidak hanya itu saja hampir tiap malam Leon keluar mencari banyak nyawa,lalu kerajaan sebelah datang kemari karna mengkhawatirkan verdoemd mereka takut kejadian dahulu akan terjadi tapi bukankan "dia" sudah di segel,yang membuatku bertanya-tanya untuk apa Leon merencanakan semua ini"

"Apa jangan-jangan waktunya sudah dekat.?"batin Sebastian

Melihat raut wajah Sebastian tiba-tiba berubah khawatir Regan menepuk pelan bahu pelan membuat empunya kembali sadar dari lamunanya

"Apa yang kau pikirkan Sebastian kenapa kau begitu gelisah apa ada yang kau khawatirkan.?"

"Ti-tidak tuanku aku hanya memikirkan bagaimana keadaan bocah laki-laki itu"guman Sebastian.

Sebastian menghelang nafas panjang ia harus bertemu Mike sekarang juga ada hal penting yang harus ia katakan padanya mengenai perubahan tuan nya dan Mike bilang ia juga ingin menjelaskan sesuatu kepada nya.

"Baiklah tuanku aku harus pergi ada urusan penting yang harus ku selesaikan hari ini,biarkan tuan beristirahat jika ada hal geting panggilan saya"ujar Sebastian menunduk hormat.

"Baiklah terimakasih kau telah menjaga kerajaan ini saat tubuhku di ambil alih Leon,katakan pada Mike untuk tidak mengulangi perbuatannya"

Sebastian tersenyum tuannya teryata telah mengetahui permasalahan antara verdoemd dan Mike

"Tentu tuan"

Sebelum Sebastian menghilang dari hadapan nya Regan memanggilnya untuk terakhir kalinya.

"Oiya aku lupa mengatakan sesuatu kepadamu,matamu indah aku harap kau bisa menggunakannya dengan baik"

Sebastian menganguk setelah itu menghilang menggunakan kekuatanya

Keadaan makin menegang Lexsa diam-diam mencari informasi untuk Morgan demi membalaskan dendamnya, sementara itu jiwa tertidur verdoemd perlahan mulai bangkit bersamaan dengan sifat Leon kian aneh tak hanya itu saja Regan di buat pusing dengan kerajaan tetangga karna ketakutan mereka mengenai peristiwa masalalu.di sisi lain Mike dan Sebastian khawatir jika perang masalalu kembali terjadi sisi gelap yang sudah di segel kembali bangkit.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!