Cell

Di sinilah aku berdiri diam menunggu king Arthur berbicara sementara Sam ia berdiri di samping king arthur setelah membantuku hingga sampai ketempat ini,tak hanya itu madam Ros dan orang tua Griel juga ada di sini mereka menangis histeris di hadapan king Sejenak aku melihat kilasan keadaan sekitarku di sana king Arthur tengah berbisik dengan Sam.

"Dasar verdoemd mati saja kau,karna mu Steve putraku menjadi gila.!!"teriak madam rose

"Kenapa mahluk sepertimu tak di musnahkan saja,putriku jadi gila juga karna mu.!!"timpal orang tua Griel

Sebenarnya bisa saja aku membela diriku tapi untuk apa? tak ada gunanya, king Arthur diam-diam juga ingin menyingkirkan ku hal itu membuat kedudukan ku semakin menipis untuk meminta keadilan

"Aku dengar dari madam rose dan juga Ny. Marine kau telah membuat anak mereka menjadi gila karna sebuah perbuatan mu apa itu benar nona verdoemd..?"tanya king Arthur padaku,suaranya begitu dingin nan tegas siapapun pasti akan takut jika mendengar suara tegasnya.

"Ya tuan "balasku

Aku tak ingin berbohong pada mereka mengenai apa yang terjadi dengan Steve dan Griel karna mata ku ini lah yang membuat mereka menjadi seperti itu

"Tapi tuanku mereka mencoba membuka penutup mataku,aku sudah memperingati mereka sayangnya mereka keras kepala "lanjut ku

King Arthur dan seisi ruangan tertawa mendengar penjelasan ku,madam rose dan juga Ny.merline tak lagi menangis seperti tadi

"Kau ingin melawak hah bocah,bagaimana bisa mata buta mu mampu membuat seseorang menjadi gila hanya karna menatapnya..?!"

"Apa yang salah dengan itu aku mengatakan yang sejujurnya.!"

King Arthur diam kembali focus pada sosok di depannya tangan kanannya memangku dagu miliknya ia melirik sekilas memberi kode pada Sam dengan gerakan bola matanya.Sam tahu apa maksud di balik lirikan mata tuannya ia lantas pergi ke suatu tempat membawa seorang bocah yang ketakutan

Tebak siapa bocah itu.?

"Criss...?."panggil madam rose dan My.merline serentak mereka tak mengerti dengan maksud dari king nya

"Ceritakan semuanya nak jangan takut kau dalam perlindunganku"ucap king Arthur

Criss tampak ketakutan tubuhnya bergetar apalagi saat melihat sosok yang membuatnya ketakutan karna kejadian pasca itu

"Ayo nak katakan pada kami jika anak sialan itu yang membuat Steve dan Griel menjadi seperti ini" ucap madam rose

Dalam hati aku ingin sekali meremukkan tubuh wanita itu,sudah ku katakan aku ini bukan pembawa sial tapi mengapa? mereka tak pernah menganggap keberadaan ku.!!

"Ya katakanlah Criss kami akan melindungi mu kau jangan takut" tambah Ny.merline

Criss mulai membuka mulutnya ia mulai menceritakan kronologi kejadian itu dari awal mereka bermain di tepi desa Loxford untuk mencari buah hingga pada pertengahan cerita Criss membalikan fakta ia mengatakan jika aku mencuri buah mereka lalu karna Steve dan Griel mencoba melawan merebut kembali buah nya aku mendorongnya dan menampakan mata ku ini hingga membuat mereka gila

What the hell.!! Criss teryata sosok pembohong ulung membalikan fakta demi keegoisan dirinya pantas saja keluarganya memiliki catatan kriminal di loxford dan demi menghapus catatan tersebut keluarga Criss membayar seorang anggota hukum untuk menghapus catatan tersebut dengan surat palsu.

Aku benar benar di buat marah oleh laki-laki itu dia ..

Seandainya jika saja ada sosok yang membunuhnya jika itu bukan diriku aku akan berterimakasih padanya entah siapapun itu

"Kau sudah dengar bukan king,anak sialan ini telah membuat anak kami menjadi gila tolong berikan dia hukuman berat"mohon madam rose menyatukan kedua telapak tangannya sambil terisak Isak

"Cih dasar muka dua .!"umpat ku

Kedua tanganku memegang erat baju lusuh yang kupakai pikiranku mulai tertuju dengan apa yang akan terjadi selanjutnya

"Karna adanya saksi mata sekaligus korban dalam kejadian tersebut maka gadis ini akan di hukum atas perbuatannya,dia akan di cambuk seratus kali"

Tubuhku terasa membeku mendengar keputusan king Armageddon dengan memberi cambukan pada seorang gadis dan itupun tanpa sebuah pertimbangan.

"Kau tak bisa menghukum ku secepat itu tuanku kau tau soal itu bukan?,hukum tak bisa di tegakan hanya karna sebuah penjelasan yang belum pasti bisa saja dia berbohong "jelas ku membenarkan

Wajah king Arthur memerah kedua tangannya mengepal mungkin ia merasa seperti anak kecil yang tak tau apa pun hingga perlu di ajari dengan wajah merah nya ia menahan malu serta amarah yang ia tahan tahan

"Atau kau sendiri yang memang menginginkannya.?"kembali aku melanjutkan kalimatku karna di dalam keputusannya terselip niat nya selama ini

Benar juga sebenarnya permainan apa yang mereka mainkan hingga harus berlaga acting di depanku

Jika ingin menghancurkan ku lakukan dengan jalur benar bukan seperti baj*ngan tak tahu malu

Tanpa mereka sadari aku tertawa sinis mengetahui teryata hukum di sini di tegakan dengan tidak adil,ku pikir jika dia menginginkan ku tersingkir akan menggunakan jalur kebenaran tapi di dunia ini mana ada seseorang yang tak adil akan menempuh jalur kebenaran hanya di dongeng saja itu terjadi.

"Bawa dia, percepat hukumannya tanpa ampun..!"teriak king Arthur murka

Tubuhku dengan segera di bawa oleh Sam menuju sebuah ruangan pengap dan juga kumuh namun sebelum aku melangkah pergi meninggalkan tempat king Arthur berada sebuah kalimat ku lontarkan kepada mereka yang menertawakan ku menjerumuskan ku ke dalam jeruji besi

"Ingatlah dunia kalian akan hancur karna tindakan mu sendiri,jika bukan aku maka biarkan orang lain yang melakukannya dan aku lah yang akan menikmatinya Mada Rose dan Ny.Merline"

Tak lupa aku juga mengatakan sesuatu pada king Arthur sebelum pergi karna kinerja nya sebagai penguasa kerajaan Armageddon yang tak becus itu

"Tuanku yang di hormati dan disegani ku harap kau berhati hati jika tidak kau akan menjadi korban kekejian penduduk mu sendiri karna ketidakadilan mu"

Setelahnya nya kedua tanganku di borgol lalu di giring oleh Sam ke tempat dimana para tahanan di tahan.

"Maafkan aku karna tak bisa membantumu tadi"

"Tak apa itu bukan salahmu kau hanya menjalankan tugasmu saja"balasku lembut

Sepertinya ucapan ku barusan belum cukup membuat Sam terlihat tenang sedari tadi aku merasakan jika lelaki di belakangku ini slalu menghembuskan nafas kasar

"Ada apa kenapa kau begitu gelisah bukankah sudah ku katakan aku tak apa .?"tanya ku sedikit kesal

Sam berhenti di tengah jalan hal itu juga membuatku ikut berhenti karna borgol di tanganku memiliki rantai bercabang sehingga pengawal dapat memantau tahanan agar tak lari

"Aku punya sesuatu untukmu sebagai rasa penyesalanku karna tak membantumu,ku harap kau mau menerimanya "

Sebelah tanganku di tarik oleh sam tanpa di duga lelaki itu memberikan ku sebuah benda yang terbuat dari alumunium dengan ujungnya terdapat sebuah bandul

"Apa ini.?"alis ku saling bertautan memegang benda dengan rasa heran

"Itu benda yang di berikan ibuku saat aku masih kecil kata ibuku benda itu bisa menjagamu dari segala marabahaya dan aku ingin memberikannya padamu dan berharap kau tak akan terkena musibah"jelasnya

Jariku mulai meraba-raba benda di tanganku beberapa detik aku mengerti benda apa yang ada di tanganku ini,sebuah kalung dengan bandul Bintang di tengah bintang terdapat batu kecil sebagai penghias kalung tersebut

"Tapi ini milikmu pemberian orang tuamu bagaimana bisa kau melakukan hal itu padaku"

"Tapi sekarang ini milikmu aku percaya kau akan menjaganya"

Mendengar jawaban Sam air mataku merembes keluar mendapati sosok yang begitu memperhatikan diriku, Sam tertawa mengacak-acak rambut kusam bukannya marah atau apa lelaki di depanku malah bersikap sebaliknya

"Asal nona tau aku dan Tristan kami di sini memiliki tujuan,dan sebelum tujuan itu tercapai kami berdua tak akan menyerah begitu saja dengan apa yang di lakukan nya pada kehidupan kami "

"Apa mak-

"Sudah nona jangan di teruskan nanti saya bisa kena amukan king jika belum melaksanakan tugas"peringat nya

Mau tak mau aku harus menuruti ucapannya sebagai tanda terimakasih ku telah memberikan hadiah kecil untukku

"Sini biar ku pakaikan untuk mu"

Sam mengambil kalung alih kalung itu dariku jari jemarinya dengan cepat menempatkan beda dingin tersebut kedalam leherku.Jatungku berdegup kencang merasakan momen langka ini seorang lelaki yang baru ku kenal beberapa jam kini tengah memasangkan beda tersebut di leherku.

"tak ku sangka kau sangat mirip dengan nya "puji Sam padaku

Pipiku pasti terlihat merah di depannya,bagaimana tidak ini pertama kalinya aku di perlakukan baik oleh seseorang.

"Terimakasih"balasku

Sebenarnya aku ingin bertanya pada Sam siapa yang ia maksud aku mirip seseorang apakah itu anggota keluarganya atau orang lain yang sangat ia cintai.?

" setelah ini aku akan membawamu ke sel bagian pojok dan untuk makanannya aku sendiri yang akan meminta Tristan membawakannya untukmu tanpa sepengetahuan king"jelas Sam

Saat aku berjalan melewati lorong lorong banyak sekali teriakan dan juga jerit orang-orang di dalam sel mereka meminta tolong pada ku di dalam jeruji

"Mengapa semua tahanan di sini di perlakukan buruk.?"bisik ku

"Karna mereka yang memberontak adalah penghalang bagi tujuan king"sahut Sam

Tujuan.?

Aku harus mencari tau apa tujuan king melakukan ini semua bagaimana pun caranya.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

verdoemd.,😡😤

2021-05-31

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!